Anda di halaman 1dari 5

no Batas ukuran Rata rata Jumlah Frekuensi Frekuensi ( n.

d )
partikel ( µm) ukuran partikel (%) komulatif
partikel ( µm) ( n)
1 0 - 13,3 6,65 23 7,67 % 7,67 % 152,95
2 13,3 – 26,6 19,95 72 24 % 31,67 % 1.436,4
3 26,6 – 39,9 33,25 123 41 % 72,67 % 4.089,75
4 39,9 – 53,2 46,55 53 17,67 % 90,34 % 2.467,15
5 53,2 – 66,5 59,85 22 7,33 % 97,67 % 1.316,7
6 66,5 – 79,8 73,15 4 1,33 % 99 % 292,6
7 78,9 – 93,1 86,45 3 1% 100 % 259,35
∑n = 300 ∑n.d =
10.014,9
1. Dalam pengujian granulometri didapatkan hasil seperti pada tabel di bawah ini.

% frekuensi
45.00%
40.00%
35.00%
30.00%
25.00%
% frekuensi
20.00%
15.00%
10.00%
5.00%
0.00%
7.67% 24.00% 41.00% 17.67% 7.33% 1.33% 1.00%

Hitunglah diameter rata-rata granul, interpretasikan bagaimana kategori hasil yang


didapatkan :

∑ n . d 10.014,9 µ m gr
Diameter arimatik rata rata = = = 33,383 µ m
∑n 300 gr

2. Diketahui:
 bobot granul = 100 gram
 Volume sebelum pemampatan = 79,8 mL
 Volume setelah pemampatan pertama = 73 mL
 Volume setelah pemampatan kedua = 70,8 mL

Note : volume yang dipakai setelah pemampatan adalah volume pemampatan yang kedua
karna selisih antara volume 1 dan 2 lebih dari 2 ml yaitu 2,2 ml

A. Hitung BJ nyata sebelum pemampatan, BJ nyata setelah pemampatan, rasio Hausner,


dan kompresibilitas sampel
berat granul 100 g
 Bj nyata : = = 1,25 g/ml
volume granul 79,8 ml

berat granul 100 g


 Bj setelah pemampatan = = = 1,412 g/ml
volume granul 70,8 ml

bj mampat 1,421 g/ml


 Rasio hausner = = = 1,1271
bj nyata 1,2531 g/ ml

Dapt−Davc 1,412 g/ml−1,25 31 g /ml


 % kompresibilitas = = x 100 % = x 100 %
Dapt 1,412 g/ml

0,1679 g /ml
= x 100 % = 12,471% = jadi sifat alirnya
1,412 g /ml
sangat baik

B. Jelaskan apakah hasil yang didapatan memenuhi persyaratan dan kaitkan dengan
proses pencetakan tablet
Dari hasil perhitungan BJ granul maka diketahui ukuran granul yang
didapatkan itu cukup baik karena jarak turunnya volume sebelum dan sesudah
pemanfaatan pemampatan itu tidak jauh itu artinya berarti ukuran granul yang kita
pakai itu seragam kemudian ketika akan dicetak menjadi tablet maka tablet akan
memiliki ukuran yang baik pula
Nah kemudian untuk perhitungan faktor hausnarnya didapatkan hasil sebesar
1,127 satu hasil tersebut merupakan memiliki yaitu sifatnya yang baik untuk dijadikan
tablet Mengapa demikian karena berdasarkan literatur faktor hausner itu mendekati 1
atau lebih dari 1 itu dapat disimpulkan bahwa memiliki sifat yang baik dan dapat baik
jika dijadikan menjadi tablet.
Jadi karena persen yang didapatkan adalah 12,71% masih masuk kedalam ring
11 - 20% maka sifat akhirnya cukup baik seperti halnya faktor hausner pada persen
kompresibilitas ini juga melihat Bagaimana sifat alir tersebut karena sifat alir yang
baik akan membuat pengisian die terpenuhi secara merata sehingga keragaman bobot
tablet tidak menyimpang.
Sifat alir yang baik akan membuat pengidian die terpenuhi secara merata
sehingga keseragaman bobot tablet tidak menyipang. Jadi semakin meningkat
kemampuan untuk dikempa ( bj rendah ) maka makin kurang daya mengalirnya
sedangkan semakin berkurang kemampuan untuk dikempa ( bj tinggi ) maka makin
berat daya mengalirnya.

3. Diketahui:
 Bobot sampel = 30 g
 Waktu yg dibutuhkan sampel untuk mengalir melalui corong = 3,51 detik
 Tinggi tumpukan granul = 2,76 cm
 Jari-jari = 5,2 cm

Hitunglah kecepatan aliran dan sudut istirahat sampel tersebut dan Jelaskan
apakah hasil yang didapatan memenuhi persyaratan dan kaitkan dengan proses
pencetakan tablet :

berat serbuk (g) 30 g


 Kecepatan aliran = = = 8,55 g/s
waktu(s) 3,51 s

h 2,76 cm
 sudut istirahat sampel = tan α = = tan α = = tan α = 0,53
r 5,2 cm
α = tan 0,53

α = 27,92 α ≤ 30 maka bahan dapat mengalir


bebas
4. Berapakah persen kandungan air granul yang dikatakan baik? Jelaskan pengaruh
kandungan air terhadap proses pencetakan tablet dan stabilitas granul

Jawab :

Dari hasil pengukuran kadar air granul diperoleh kadar air formula I, II, dan


III yaitu 3,03, 2,92, dan 3,05 %. Syarat kadar air yang baik adalah 2-5% (Williams
and Allen, 2007).

Air atau uap lain yang terdapat didalam serbuk dalam jumlah yang berlebih
akan menyebabkan terganggunya sifat granul. Gangguan antara lain adalah timbulnya
ikatan antar partikel yang menyebabkan aliran serbuk kurang baik, kekompakan
serbuk menjadi terlalu tinggi, adanya kemungkinan berperannya cairan sebagai
katalisator dalam reaksi kimia (penguraian, oksidasi, reduksi).

Kadar air dalam tablet berhubungan dengan kompressibilitas tablet, karena


kadar air yang terbentuk juga beperan sebagai pengikat yang akan mengisi ruang
kosong antar tablet. Kadar air yang berlebih dalam formulasi tablet dapat
menyebabkan tablet menjadi hidrofob sehingga tablet sulit dibasahi pada saat disolusi
dan perjalanan dalam tubuh. dengan kata lain, tablet akan lebih sulit hancur di dalam
lambung.

Selain itu, kadar air dalam tablet akan mempengaruhi daya serap granul yang
kemudian berpengaruh pada waktu hancur tablet. Jika tablet memiliki kadar air yang
berlebih,tablet maka tablet juga akan mudah ditumbuhi oleh mikroba.

Anda mungkin juga menyukai