Anda di halaman 1dari 3

Latar Belakang Masuknya Penjajahan Bangsa Eropa ke Indonesia

Proses penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia dilatarbelakangi oleh beberapa faktor yaitu :

Terciptanya kebijakan Gold, Glory, dan Gospel

Adanya perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan dalam hal navigasi dan geografi

Politik merkantilisme, yakni praktik dan teori ekonomi yang dipromosikan lewat peraturan ekonomi
pemerintahan suatu negara untuk tujuan menambah kekuasaan negara dengan mengorbankan
kekuatan nasional saingannya (dominan di Eropa abad 16 ke abad ke-18)

Penghentian perdagangan Asia dengan Eropa pada tahun 1453 karena hancurnya kota
konstantinopel

Sebuah perjalanan Marcopolo yang ditulis dalam sebuah buku berjudul Imago Mundi atau citra
dunia II milione atau sejuta keajaiban.

Proses masuknya penjajahan bangsa Portugis

Bangsa Portugis merupakan awal mula penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia. Proses masuknya
penjajahan bangsa Eropa ini dimulai pada tahun 1498. Pada tahun tersebut bangsa Portugis sampai
di India khususnya di kota Calculata, kemudian Portugis mendirikan sebuah kantor dagang di kota
Goa pada tahun 1551.

Setelah pendirian kantor tersebut kemudian Portugis menjajah Malaka agar dapat dikuasai.
Penjajahan bangsa Eropa tersebut tidak berhenti begitu saja melainkan mereka melakukan
hubungan dagang dengan wilayah Maluku yang merupakan penghasil rempah-rempah di Indonesia.

Pada tahun 1512 pihak Portugis mendarat di kota Maluku dengan jalur Laut. Di wilayah tersebut
terdapat beberapa kapal yang berlabuh dengan pimpinan Alfonso De Albuquerque.

Proses masuknya penjajahan bangsa Spanyol

Penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia selanjutnya dilakukan oleh bangsa Spanyol. Bangsa Spanyol
mulai masuk di Maluku khususnya di kota Tidore pada tahun 1521. Mereka kemudian bersinggah di
wilayah Bacan maupun Jailolo.

Pihak Spanyol tergolong kedalam ekspedisi yang bernama Megel Haens del cano. Pihak Maluku
menyambut baik kedatangan bangsa Spanyol karena saat itu Maluku sedang bermusuhan dengan
bangsa Portugis yang dikenal penuh dengan tipu muslihat.
Kedatangan spanyol dianggap melanggar perjanjian monopoli antara Portugis dengan Maluku.
Pelanggaran tersebut membuat bangsa bangsa Portugis dan bangsa Spanyol bersaing untuk
mendapatkan rempah-rempah dari Maluku, Maluku terbagi atas dua bagian yaitu Ternate dan
Tidore.

Pada akhirnya Sultan Ternate memihak bangsa Portugis dan Sultan Tidore memihak bangsa Spanyol.
Adanya pertentangan atau perbedaan sehingga bangsa Spanyol dan bangsa Portugis diselesaikan
dengan cara perundingan Saragosa pada tahun 1592 dan menghasilkan Perjanjian Saragosa yang
berisi kesepakatan Spanyol dan Portugis.

Proses masuknya Penjajahan Bangsa Belanda

Proses masuknya bangsa Eropa ke Indonesia berawal sejak bangsa Belanda membeli hasil rempah
rempah dari kota Lisabon Portugis. Bangsa Belanda kemudian melakukan pelayaran ke Indonesia
pada April 1595 dengan empat buah kapal yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman maupun De
Keyzer.

Faktor-faktor yang mempengaruhi datangnya bangsa Eropa

Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi datangnya bangsa Eropa, antara lain seperti :

Para pihak Eropa memiliki jiwa petualang sehingga menyukai penjelajahan antar samudra

Orang orang Timur Tengah menguasai jalur pelayaran dan pusat perdagangan

Menginginkan rempah rempah yang berasal dari tempat aslinya agar mendapatkan harga yang
murah kemudian dijual dengan harga yang mahal

Mulai berkembangnya teknologi pengetahuan seperti peta dan kompas sehingga memudahkan
bangsa Eropa menemukan suatu tempat

Menyebarkan kembali agama Nasrani ke Indonesia demi melanjutkan perang salib yang pernah
terjadi dimasa lampau

Proses masuknya penjajahan bangsa Eropa meninggalkan jejak kesengsaraan yang mendalam bagi
warga Indonesia. Penjajahan indonesia ini diawali dengan proses berdagang. Namun dengan jalur
perdagangan maka kejayaan dan kekayaan akan terwujud. Indonesia mengalami proses penjajahan
dari serangan luar sekitar 350 tahun.
Dampak dan Akibat Penjajahan Bangsa Eropa di Indonesia

Penjajahan bangsa Eropa ke Indonesia mengakibatkan sistem imperalisme dan kolonialisme Barat
menjadi berkembang di Indonesia. Proses masuknya penjajahan bangsa Eropa tersebut disebabkan
beberapa faktor yang mendukung adanya penjajahan.

Penjajahan Indonesia juga diakibatkan karena terjadinya perubahan politik yang meliputi Perang
Salib, runtuhnya Kerajaan Romawi Barat, serta hancurnya kerajaan Byzantium. Tidak hanya bidang
politik saja yang dipengaruhi melainkan bidang ekonomi dan sosial juga berpengaruh sehingga
bangsa eropa banyak menyebar dibelahan dunia termasuk di Indonesia.

Penjajahan bangsa eropa tersebut diselesaikan dengan perjanjian Tordesilas antara bangsa Spanyol
dan Portugis pada tahun 1534. Dalam perjanjian tersebut menjelaskan bahwa bangsa Spanyol
merupakan bangsa jajahan Portugis dan Spanyol harus meninggalkan maluku serta kembali ke
Filipina.

Penjajahan yang dilakukan oleh bangsa Eropa meninggalkan pengaruh kolonialisme serta
imperalisme dalam bidang budaya, sosial, politik maupun ekonomi di Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai