 Dari Abu Hurairoh Radhiallohu 'Anhu, bahwa Nabi Shollallohu 'alaihi wasalam bersabda :

"Pintu-pintu surga dibuka pada hari Senin dan Kamis, maka saat itu akan diampuni
semua hamba yang tidak menyekutukan Alloh dengan sesuatu apapun.
(HR. Bukhari-Muslim)

 "Senyum di hadapan saudaramu adalah shadaqah." [HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban]

 "Barangsiapa meringankan beban orang yang dalam kesulitan maka Allah akan
meringankan bebannya di dunia dan di akhirat” (HR Muslim).

 "Bacalah Al Quran, karena sesungguhnya dia akan datang di hari kiamat sebagai
pemberi syafa'at kepada orang yang membacanya" (HR. Muslim)

 "Siapa saja yang mau memaafkan saat ia mampu membalas, maka Allah akan
memberikan maaf pada hari kesulitan" (HR. Thabrani)

 Dari ‘Abdullah bin Salam Radiyallahu anhu ia berkata: Rasulullah Sallallahu Alayhi
Wasallam bersabda: “Wahai manusia, sebarkanlah ucapan salam, sambunglah tali
kekerabatan, berilah makan, dan shalatlah pada waktu malam ketika orang-orang tengah
tidur, niscaya kamu akan masuk surga dengan selamat.” (HR. at Tirmidzi)

 “Salah seorang di antara kalian tidaklah beriman (dengan iman sempurna) sampai ia
mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri.” (HR. Bukhari dan
Muslim)

 “Karena sesungguhnya orang mukmin yang paling sempurna imannya ialah mereka
yang paling baik akhlaknya” (HR. Ahmad)

 "Perbanyaklah kalian mencium anak cucumu, karena imbalan dari setiap ciuman adalah
surga." [HR. Bukhori]

 “Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan banyak mengingat Allah.” (HR. Muslim,
Ahmad, Abu Daud, Nasa’i)

 "Seandainya orang-orang mengetahui besarnya pahala yang didapatkan dalam adzan

dan shaf pertama, kemudian mereka tidak dapat memperolehnya kecuali dengan undian,
niscaya mereka rela berundi untuk mendapatkannya."
(HR. Bukhori & Muslim)

 Hisyam bin Amir pernah bertanya kepada Aisyah RA tentang akhlak Rasulullah
‫ﷺ‬. Aisyah menjawab, "Akhlak Nabi ‫ ﷺ‬adalah Alquran." (HR
Muslim)

 "Sesungguhnya dunia itu adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah
wanita shalihah." (HR. Muslim no. 1467)

 “Barangsiapa yang mandi pada hari Jum’at seperti mandi janabah lalu segera pergi ke
masjid, maka seakan-akan berkurban dengan unta yang gemuk, dan barangsiapa yang
pergi pada jam yang kedua, maka seakan-akan ia berkurban dengan sapi betina, dan
barangsiapa pergi pada jam yang ketiga, maka seakanakan ia berkurban dengan domba
yang bertanduk, dan barangsiapa yang pergi pada jam yang keempat seakan-akan ia
berkurban dengan seekor ayam, dan barangsiapa yang pergi pada jam kelima, maka
 seakan-akan ia berkurban dengan sebutir telur. Dan apabila imam telah keluar (untuk
berkhutbah), maka para Malaikat turut hadir sambil mendengarkan dzikir
(nasihat/peringatan).” [HR. Bukhori]

 Barangsiapa yang menghendaki kebaikan di dunia, maka dengan ilmu.

Barangsiapa yang meghendaki kebaikan di akhirat, maka dengan ilmu.
Barangsiapa yang menghendaki kebaikan keduanya, maka dengan ilmu.
[HR. Bukhari & Muslim]

 “Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di
antara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi.)

 "Barangsiapa pernah berbuat dzalim kepada saudaranya dalam hal kehormatan atau
perihal apapun. Maka hari ini juga ia wajib meminta penghalalan (maaf) atas
perbuatannya. Sebelum datang hari (kiamat) disaat tidak ada lagi bermanfaat dinar dan
dirham. (HR. Bukhori: 2449)

 Dari Umar Radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
Tidak ada hari yang paling agung dan amat dicintai Allah untuk berbuat kebajikan di
dalamnya daripada sepuluh hari (Dzulhijjah) ini. Maka perbanyaklah pada saat itu tahlil,
takbir dan tahmid”.
(HR. Ahmad).

 “Tidak ada hari dimana suatu amal salih lebih dicintai Allah melebihi amal salih yang
dilakukan di sepuluh hari ini (sepuluh hari pertama Dzulhijjah, pen.).” Para sahabat
bertanya, “Wahai Rasulullah, termasuk lebih utama dari jihad fi sabilillah? Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Termasuk lebih utama dibanding jihad fi
sabilillah. Kecuali orang yang keluar dengan jiwa dan hartanya (ke medan jihad), dan
tidak ada satupun yang kembali (mati dan hartanya diambil musuh, pen.).” (HR. Ahmad,
Bukhari, dan Turmudzi).

 “Tidak ada hari yang lebih Allah cintai untuk beribadah kepadaNya selain sepuluh hari
Dzul-Hijah, Puasa setiap harinya setara dengan puasa setahun dan shalat malam setiap
malamnya setara dengan shalat malam pada lailatul-qadar”.
(HR Tirmizi, Ibnu Majah dan Baihaqi)

 “Tiada hari yang lebih banyak Allah membebaskan hamba-hambaNya dari neraka
dibanding hari Arafah, pada hari itu Allah mendekat dan menampakkan wujudNya lalu
membanggakan hamba-hambaNya kepada para malaikat seraya berfirman : “Apa
sesungguhnya yang diinginkan oleh hamba-hambaKu ini”.
(HR Muslim dan Nasa’i)

 Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah Saw bersabda: “Penghafal Al Quran akan
datang pada hari kiamat, kemudian Al Quran akan berkata: Wahai Tuhanku,
bebaskanlah dia, kemudian orang itu dipakaikan mahkota karamah (kehormatan), Al
Quran kembali meminta: Wahai Tuhanku tambahkanlah, maka orang itu dipakaikan
jubah karamah. Kemudian Al Quran memohon lagi: Wahai Tuhanku ridhailah dia, maka
Allah meridhainya. Dan diperintahkan kepada orang itu, bacalah dan teruslah naiki
(derajat-derajat surga), dan Allah menambahkan dari setiap ayat yang dibacanya
 tambahan nikmat dan kebaikan” (HR. Tirmidzi, hadits hasan {2916}, Inu Khuzaimah, Al
Hakim, ia menilainya hadits shahih).

 "Allah Ta'ala berfirman: Wahai anak Adam, janganlah engkau tinggalkan empat rakaat
shalat di awal siang (waktu dhuha). Maka itu akan mencukupimu di akhir siang."
(HR. Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ad-Darimi)

 “Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang mubarak (diberkahi). Allah
subhanahu wa ta’ala mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya; pada bulan ini pintu-
pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan dibelenggu. Juga terdapat
dalam bulan ini malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang tidak
memperoleh kebaikannya, maka ia tidak memperoleh apa-apa.” (HR. Nasa`i dan Ahmad
serta dinyatakan shahih oleh Albani)
 Dari Abu Hurairah Radiyallahu anhu ia berkata: Rasulullah Sallallahu Alayhi Wasallam
bersabda: “Amal yang paling banyak memasukkan ke surga ialah takwa kepada Allah
dan akhlaq yang baik.”
(HR. at Tirmidzi. Hadits ini dishahihkan oleh al Hakim)
 Sunnah Di Hari Raya Idul Fitri :
1. Mandi sebagaimana mandi janabah. (HR. Al Baihaqi, dari Ali bin Abi Thalib).
2. Menggunakan pakaian yang Indah, bagus dan bersih. (HR.at Thabrani dari Ibnu
Abbas).
3. Makan dulu sebelum pergi sholat Idul fitri (HR. Bukhori dan Tirmidzi dari Anas bin
Malik).
4. Mengambil 2 jalan saat pergi dan pulang sholat idul fitri.(HR. Bukhori).
5. Perbanyak Takbir, yaitu dimulai pagi hari menjelang pergi ke lapangan utk sholat
Ied dan berakhir takbir setelah selesai shalat ied
(QS. Al Baqoroh: 185 dan HR. Al Baihaqi dari Ibnu Umar)

 "Jangan tumpahkan kemarahanmu, niscaya surga akan kau dapatkan" [HR. Thobrani]
 "Sesungguhnya Allah itu Maha Indah dan Menyukai Keindahan" (HR. Muslim)
 "Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at, maka akan dipancarkan cahaya
untuknya di antara dua Jum'at." (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqi)
 "Barangsiapa pernah berbuat dzalim kepada saudaranya dalam hal kehormatan atau
perihal apapun. Maka hari ini juga ia wajib meminta penghalalan (maaf) atas
perbuatannya. Sebelum datang hari (kiamat) disaat tidak ada lagi bermanfaat dinar dan
dirham. (HR. Bukhori: 2449)
 ”Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin. Sesungguhnya semua urusannya
adalah baik untuknya. Dan hal itu tidak ada kecuali pada diri seorang mukmin. Apabila
dia mendapatkan kesenangan maka dia pun bersyukur, maka hal itu adalah kebaikan
untuknya. Apabila dia tertimpa kesulitan maka dia pun bersabar, maka hal itu juga
sebuah kebaikan untuknya.”
(HR. Muslim)

 "Barangsiapa yang meniti jalan untuk mencari ilmu, niscaya Allah akan memudahkan
baginya jalan menuju surga" ( H.R. Muslim )

 “Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya.
Milik-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Dia yang menguasai segala sesuatu.”
(HR. Tirmidzi no. 3585)
 “Barangsiapa yang meninggalkan shalat ashar, maka terhapuslah amalannya.”
(HR. Bukhari)