Anda di halaman 1dari 1

Bismilah

1. “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam adalah orang yang paling dermawan, dan beliau
bertambah kedermawanannya di bulan Ramadan ketika bertemu dengan malaikat Jibril, dan
Jibril menemui beliau di setiap malam bulan Ramadan untuk mudarosah (mempelajari) Al-
Qur’an” (HR. Al-Bukhari).[
2. Sebagian dari tata krama puasa adalah tidak memperbanyak tidur di siang hari, hingga
seseorang merasakan lapar dan haus dan merasakan lemahnya kekuatan, dengan demikian
hati akan menjadi jernih” (Imam al-Ghazali, Ihya’ Ulumid Din, juz 1, hal. 246)
3. Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, “Telah datang kepada kalian Ramadan,
bulan yang diberkahi. Allah mewajibkan atas kalian berpuasa padanya. Pintu-pintu surga
dibuka padanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu. Di dalamnya
terdapat sebuah malam yang lebih baik dibandingkan 1000 bulan. Siapa yang dihalangi dari
kebaikannya, maka sungguh ia terhalangi.” (HR.An –Nasa’i)
4. Dari Abū Hurairah [diriwayatkan bahwa] ia berkata: Rasulullah saw telah bersabda: Barang
siapa berpuasa pada bulan Ramadan dengan dengan penuh kesadaran iman dan
pengharapan (terhadap Allah) akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu  [HR al-Bukhārī
dan Muslim].
5. “Sesungguhnya di syurga terdapat sebuah pintu yang diberi nama ar-Rayyān, yang
melaluinya orang-orang berpuasa masuk ke syurga di hari kiamat. Pintu itu tidak dilalui oleh
siapa pun selain mereka. Di akhirat nanti dilakukan pemanggilan: Mana orang-orang yang
berpuasa? Lalu mereka berdiri [dan masuk ke syurga] dan tidak ada seorang pun masuk
melalui pintu itu. Apabila mereka telah masuk pintu itu ditutup sehingga tidak ada
seorangpun masuk melaluinya”  [HR alBukhārī].
6. “Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa sampai ia
berbuka, dan doa orang yang terzalimi, Allah akan mengangkatnya di bawah naungan awan
pada hari kiamat, pintu-pintu langit akan dibukakan untuknya seraya berfirman: Demi
keagungan-Ku, sungguh Aku akan menolongmu meski setelah beberapa saat.” (Hadis Hasan
diriwayatkan oleh Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad) 
7. “jika datang malam dari sini, dan telah pergi siang dari sini, dan terbenam matahari, maka
orang yang berpuasa boleh berbuka” (HR. Bukhari no.1954, Muslim no.1100).
8. “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa di
sisi Allah itu lebih wangi daripada misik. Bagi orang yang berpuasa ada dua kebahagiaan.
Kebahagiaan ketika ia berbuka dan kebahagiaan ketika ia bertemu Rabb-Nya” (HR. Bukhari
no. 1904, Muslim no. 1151).
9. Shunnah ketika berbuka puasa dengan kurma
“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam berbuka puasa dengan ruthab (kurma segar)
sebelum shalat. Jika beliau tidak punya ruthab, maka dengan tamr (kurma kering), jika beliau
tidak punya tamr, maka dengan beberapa teguk air” (HR. Abu Daud)
10. “Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah.” (HR
Bukhari).

Anda mungkin juga menyukai