Pelaksanaan pembangunan terutama pekerjaan pondasi itu banyak berhubungan dengan tanah
entah itu galian maupun urugan atau dalam bahasa inggris disebut cut and fill, terkadang kita
memerlukan data volume galian atau urugan yang dikerjakan, ini dipakai sebagai dasar untuk
mengadakan kontrak perjanjian borongan, atau untuk mendatangkan atau membuang tanah. nah..
sebagai bahan referensi disini kita buatkan contoh cara menghitung volume m3 galian tanah.
Misalnya kita akan membangun sebuah rumah tinggal yang menggunakan pondasi batu kali,
disitu tanahnya digali dulu, jika pondasinya berbentuk trapesium sedalam 80cm, lebar bawah
60cm, dan lebar atas 30cm. total panjang pondasi 90m. berapa volume m3 galian tanahnya? mari
kita hitung bersama,
Penampang galian berbentuk trapesium sedalam 80cm, lebar bawah 60cm, lebar atas 100cm,
agar lebih mudah dalam membayangkan bentuknya, maka kita buatkan gambar ilustrasinya
seperti ini.
galian tanah pondasi batu kali
penampang pasangan batu kali berbentuk trapesium maka rumus luasanya adalah jumlah
sisi sejajar dibagi dua dikalikan tinggi yaitu = ((0,6m+0,3m)/2) x 0,8m = 0,36m2.
Lalu volumenya bisa dihitung dengan cara luas penampang x panjang pondasi = 0,36m2
x 90m = 32,4m3
Jadi kita tahu bahwa total volume galian tanahnya adalah tujuh puluh dua meter kubik.
Dari contoh cara menghitung volume m3 galian tanah tersebut kita dapatkan
intinya yaitu kita cari tahu seperti bangun ruang apakah bentuk medan yang mau diurug, lalu kita
gunakan rumus sesuai dengan bangun ruang tersebut, semoga bermanfaat.