bPENUNTUN PRAKTEK FISIKA

(MASSA JENIS)



Oleh
Kelompok :
Riny Erfiah.R
Desi Asmudiawati
Firdarini
Safriani
Nur Lizan D
Tinsy Claudia A
Titin Wulandari

Guru Pembimbing
JUMARTATI, S.Pd

SMA NEGERI 1 KABAENA
2013











A. JUDUL : MASSA JENIS


B. TUJUAN :


Mampu melakukan pengukuran dengan teliti menggunakan jangka sorot
Mampu melakukan pengukuran dengan teliti menggunakan micrometer sekrup
Mampu melakukan percobaan dengan teliti menggunakan mistar
Mampu membedakan ketelitian alat ukur antara jangka sorong dan micrometer
sekrup.


C. ALAT DAN BAHAN

Alat :

Micrometer sekrup
Jangka sorong
Mistar
Timbangan
Ember plastic/Besi
Bahan :
Pasir
Tanah

D. LANDASAN TEORI

1. Mistar

Mistar merupakan alat ukur panjang yang sering di gunakan dalam kehidupan
sehari-hari, misalnya orang menggunakan mistar untuk mengetahui panjang
sebuah buku atau lebar sebuah lemari. Mistar terbagi menjadi tiga yaitu mistar
kayu, mistar plasticdan mistar besi, Skala terkecil pada mistar adalah 1 cm.
ketelitian alat ukut di tentukan dari skala terkecil alat ukur tersebut.

2. Jangka Sorong

Pada jangka sorong memiliki dua skala, yaitu skala utama (SU) atau skala tetap.
Dan skala nonius (NS) atau skala vernier, jangka sorong mempunyai dua fungsi
yaitu (1) mengukur panjang sisi luar suatu benda, seperti diameter kawat atau
tebal plat logam, (2) mengukur panjang sisi dalam suatu benda, seperti diameter
rongga pipa
Cara untuk mengukur menggunakan jangka sorong adalah sebagai berikut :
a. Catatlah hasil pengukuran pada skala utama yang sejajar dengan angka nol
pada skala nonius misalnya xo = 2,4 cm
b. Carilah garis pada skala nonius yang tepat berimipit dengan salah satu
garis pada skala tetap. Misalnya pengukuran yang di peroleh adalah lima
kali skala nonius ( 5 x 0,1 mm = 0,5 mm= 0,05 cm
c. Jumlahkanlah SU=SN = 2,4 cm + 0,05 cm = 02,45 cm


3. Mikrometer

Pengukuran besaran panjang yang kurang dari n0,1 mm dapat di lakukan dengan
menggunakan mikcrometer sekrup, yang dapat mengukur panjang hingga
ketelitian 0,01 mm
Cara untuk mengukur menggunakan jangka sorong adalah sebagai berikut :

a. Catatlah hasil pengukuran pada skala utama yang terdapat pada gagang
utama mikorometer sekrup misalnya xo= 8 mm
b. carilah angka pada skala putar yang sejajar dengan garis mendatar pada
skala tetap. Misalnya pengukuran yang di peroleh adalah 43 kali skala
putar ( 43 x 0,01 mm = 0,43 mm )
c. Jumlahkanlah SU+SN = 8 mm + 0,43 mm = 8,43 mm.

E. LANGKAH PERCOBAAN

1. Ukurlah Diameter Ember menggunakan jangka sorong dan isikan hasilnya pada
table pengamatan catat sebagai D, lalu hitung Jari-Jari menggunakan rumus R=
D. Catatlah hasilnya sebagai R.
2. Ukurlah tinggi ember dengan menggunaka mistar catat sebagai t.
3. Timbanglah ember dan catat hasilnya sebagai m1, lalu masukan pasir ke dalam
ember sampai penuh dan rata, kemudian timbang kembali dan catat hasilnya
sebagai m2
4. Hitunglah massa pasir dengan rumus (m =

)
5. Hitung pula volume ember dengan menggunakan rumus (V = )
6. Hitunglah massa jenis pasir dengan menggunakan rumus =

7. Lakukan hal yang sama untuk menghitung massa jenis Tanah

F. TABEL PENGAMATAN

Menentukan Volume Ember
Diameter ember (D) = 17,6
Jari jari ember ( R ) = D = . 17,6 = 8,8 cm
Tinggi ember = 18 cm
Volume Ember = = 3,14 (8,8).18
= 3,14 x 77,44 x 18
= 4376,9 cm = 4376,9.

m

1) Menentukan massa pasir
Massa awal ember (

) = 1,5 ons = 0,15 kg

Massa akhir ember

) = 8,1 kg
Massa pasir =

= 8,1 0,15 = 7,95

Volume ember = 4376,9.

m
Massa jenis pasir =

= 1816,3 kg/m

2) Menentukan massa tanah
Massa awal ember (

) = 1,5 ons = 0,15 kg

Massa akhir ember

) = 6,8 kg
Massa tanah =

= 6,8 0,15 = 6,65 kg

Volume ember = 4376,9.

m
Massa jenis tanah =

= 1519,3 kg/m

G. PEMBAHASAN

1. Apakah perbedaan mendasar antara pasir dan tanah
2. Manakah massa yang lebih besar antara pasir dan tanah mengapa demikian ?
3. Apa manfaat kita perlu melakukan pengukuran ?
4. Berapa kubik pasir yang di butuhkan untuk menimbun lapangan dengan ukuran
P=100m, lebar 80 m dan tinggi 10 cm ?
5. Berapa kubik tanah yang di butuhkan untuk menimbun lapangan dengan ukuran
P=100m, lebar 80 m dan tinggi 10 cm ?

JAWAB
1. Perbedaan antara pasir dan tanah dapat di lihat dari teksturnya. Tekstur tanah
lebih halus sedangkan tekstur pasir berupa butiran-butiran kecil
2. Massa pasir lebih bersar karena butiran-butiran pasir dapat mengisi rongga-
rongga yang kosong dalam suatu wadah sedangkan massa tanah lebih kecil karena
tanah membentuk gumpalan-gumpalan sehingga rongga-rongga yang kosong
tidak sepenuhnya dapat terisi
3. Manfaat kita melakukan pengukuran ialah untuk mengetahui mana masssa jenis
yang lebih besar antara pasir dan tanah
4. Pertama-tama kita cari dulu volume dari lapangan yang akan kita butuhkan untuk
menimbun lapangan yaitu dengan cara berikut
Ukuran lapangan yang akan di timbun tanah perkubik

Panjang= 100m
Lebar = 80 m
Tinggi = 10 cm = 0,1 m
Kubik =
= 100 m . 80 m . 0,1 m = 800

Setelah kita dapatkan volume dari lapangan, kita menghitung massa jenis dari
pasir
Yaitu dengan cara berikut
Massa pasir = 1 kg
Volume ember = 4376,9 . 10
-6
m
3

Massa jenis pasir =

= 228,47 kg/m
3
Jadi, pasir yang dibutuhkan adalah 800 x 228,47 kg/m
3
= 182776 m
3


5. Pertama-tama kita cari dulu volume dari lapangan yang akan kita butuhkan untuk
menimbun lapangan yaitu dengan cara berikut
Ukuran lapangan yang akan ditimbun tanah perkubik
Panjang= 100m
Lebar = 80 m
Tinggi = 10 cm = 0,1 m
Kubik =
= 100 m . 80 m . 0,1 m = 800 m
Setelah kita dapatkan volume dari lapangan, kita menghitung massa jenis dari
tanah
Yaitu dengan cara berikut
Massa tanah = 1 kg
Volume ember = 4376,9 . 10
-6
m
3

Massa jenis tanah =

=


= 228,47 kg/m
3
Jadi, tanah yang dibutuhkan 800 x 228,47 kg/m
3
= 182776 m
3



H. KESIMPULAN

Setelah di hitung ternyata massa jenis pasir lebih besar dari pada massa jenis tanah
Karena tekstur tanah lebih halus sedangkan tekstur pasir berbentuk butir-butiran kecil
sehingga dapat mengisi ruang-ruang kosong pada wadah-wadah yang sulit terjangkau /
atau ruang yang lebih yang kecil
Dari perhitungan yang kami lakukan ternyata massa jenis pasir dan tanah sama yang
dibutuhkan untuk menimbun lapangan dengan ukuran P = 100 m , lebar 80 m dan tinngi
10 cm