Anda di halaman 1dari 7

Vol. 8 No.

2, September 2020

Analisis Perilaku Kewirausahaan dan Pengaruhnya Terhadap


Keberhasilan Usaha Pada Usaha Kecil Menengah Bawang
Goreng Di Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo
Arif Syaifudin
Prodi Manajemen STIE Yadika Bangil
e-mail : arif.syaifudin@stie-yadika.ac.id
Abstrak :

Penelitian digunakan untuk mengetahui pengaruh kewirausahaan terhadap keberhasilan


usaha, dan mengetahui keberhasilan usaha bawang goreng di Kecamatan Dringu Kabupaten
Probolinggo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Dengan metode
yang digunakan adalah explanatory survey. Yang menjadi variabel bebas (X) adalah perilaku
kewirausahaan, sedangkan variabel terikat (Y) adalah keberhasilan usaha. Ukuran sampel penelitian
adalah 30 responden yang merupakan para pengusaha bawang goreng di Kecamatan Dringu
Kabupaten Probolinggo. Teknik analisis menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa besarnya perilaku kewirausahaan terhadap keberhasilan usaha sebesar 33%.
Hal ini menunjukkan bahwa para pengusaha bawang goreng di Kecamatan Dringu Kabupaten
Probolinggo harus mengoptimalkan perilaku kewirausahaan ntuk meningkatkan keberhasilan usaha.
Karena perilaku kewirausahaan mmemiliki pengaruh yang positif terhadap keberhasilan usaha.

Kata Kunci :Perilaku Kewirausahaan, Keberhasilan Usaha

Abstact :

This research attempts to knowing how much the influence of entrepreneurship behavior
towards the success of business and knowing the succes business of entrepreneurship bawang
goreng enterpreise at Dringu Subdistrict Probolinggo. The research utilizes descriptive
quantitativeresearch. To add more, the method used in this research is explanatory survey.
Independent variable (X) is the entrepreneurship behavior, whereas dependent variables (Y) is success
of business. The research samples are 30 respondents who are bawang goreng entrepreneurs in
Dringi Subdistrict Probolinggo. For the technique analysis, it is used simple linier regression analysis.
The result of research shows that the influence of entrepreneurship behavior towards the success of
business is 33%. Form the result, it can be concluded that bawang goreng entrepreneurs in Dringu
Subdistrict Probolinggo should optimize entrepreneurship behavior to increase the success of their
businesses. It is due to the fact that entrepreneur behavior has a positive influence towards thr
success of business.

Key Words :Entrepreneurship Behavior, the Success of Business

PENDAHULUAN menurunkan tingkat pengangguran di


Salah satu masalah besar yang Indonesia adalah dengan menciptakan
dihadapi bangsa Indoesia adalah wirausahawan. Berkaca dari negara maju,
persoalan pengangguran. Terkait hal itu, untuk menjadi negara dengan
mengingat semakin terbatasnya daya perekonomian kuat, indonesia
serap tenaga kerja dan minimnya membutuhkan wirausahawan dalam
lapangan di Indonesia, banyak pihak jumlah besar. Mayoritas wirausaha di
meyakini bahwa cara terbaik untuk Indonesia banyak didominasi oleh sektor

53
Syaifudin/Analisis Kewirausahaan dan Pengaruhnya Terhadap Keberhasilan Usaha
Vol. 8 No. 2, September 2020

usaha kecil menengah (UKM), terlebih masih laku dan banyak diminati
lagi ketika dihadapkan pada kawasan masyarakat Indonesia. Perilaku
pedesaan, dimana kegiatan kewirausahaan inilah yang membuat
perekonomian masyarakat banyak usaha bawang goreng tetap
disokong oleh kegiatan usaha yang masih berkembangan dengan baik. Untuk
didominasi oleh usaha-usaha skala mikro memenuhi permintaan pesanan dan
dan kecil. Kewirausahaan menunjuk pada keberhasilan usaha yang dicapai para
semangat, sikap dan perilaku sebagai pengusaha bawang goreng menambah
teladan dalam keberanian mengambil jam kerja tenaga kerjanya yang
resiko yang telah diperhitungkan didominasi kaum pemuda. Keberhasilan
berdasar atas kemauan dan kemampuan ini sangat dirasakan oleh para pengusaha
sendiri. Penyebab dari kendala semacam bawang goreng di Kecamatan Dringu
inididuga kuat adalah lemahnya karakter Kabupaten Probolinggo.
perilaku kewirausahaan yang dimiliki dan Tujuan dalam penelitian adalah
belum kokohnya peran manajerial dalam untuk menganalisa pengaruh perilaku
mengelola usaha pada lingkungan yang kewirausahaan terhadap keberhasilan
sedang berubah. Kondisi usaha kecil suatu usaha pada UKM pengusaha
menengah Indonesia yang demikian ini, bawang goreng di Kecamatan Dringu
jika kurang mendapat binaan yang serius Kabupaten Probolinggo. Dan untuk
di masa mendatang, khususnya dalam menganalisa keberhasilan UKM
menghadapi pasar bebas yang akan pengusaha bawang goreng di Kecamatan
berdampak serius bagi perkembangan Dringu Kabupaten Probolinggo.
usaha menengah daerah ataupun di
Indonesia pada umumnya. Begitu pula METODE PENELITIAN
UKM yang terdapat di Kecamatan Dringu, Jenis penelitian yang digunakan
Kabupaten Probolinggo yang dikenal dalam penelitian ini yaitu penelitian
sebagai kampung bawang goreng karena kuantitatif dengan menggunakan
mempunyai UKM yang tersebar di pendekatan deskriptif kuantitatif dengan
seluruh pelosok desa. Menurut salah satu metode explanatory research. Dalam
pengusaha bawang goreng Hj. Nurul K, penelitian ini yang menjadi pusat peneliti
menyatakan bahwa para produsen yaitu perilaku kewirausahaan pelaku
bawang goreng selalu bersemangat dan UKM dan keberhasilan usaha UKM
bekerja keras untuk mewujudkan tersebut. Kemudian peneliti
keinginannya demi masa depan yang mendefinisikan serta memformulasikan
lebih baik. Rata-rata setiap pengusaha maslah peneliti dengan jelas dan mudah
bawang goreng mengutamakan untuk dimengerti. Populasi dalam penelitian ini
memperhatikan kualitas bawang adalah 30 pemilik atau pelaku UKM
gorengnya agar tidak kalah dengan pengusaha bawang goreng di Kecamatan
bawang goreng lainnya, setiap Dringu Kabupaten Probolinggo. Teknik
penngusaha bawang goreng menangani pengumpulan data yang digunakan dalam
dan mengawasi sendiri bisnisnya. Bawang penelitian ini yaitu obserasi, anget,
goreng hitam juga masih diakui sebagai dokumentasi dan wawancara. Dan etode
bawang goreng nasional. Menurut Hj. analisa data yang digunakan adalah
Nurul K setiap pengusaha bawang goreng analisis regresi linier sederhana.
memiliki perilaku dalam
mengorganisasikan sumber daya untuk
menciptakan nilai tambah untuk produk
bawang gorengnya kendati bawang
goreng putih merajalela di pasaran, akan
tetapi bawang goreng hitam Dringu

54
Syaifudin/Analisis Kewirausahaan dan Pengaruhnya Terhadap Keberhasilan Usaha
Vol. 8 No. 2, September 2020

HASIL Hasil Uji Autokorelasi


Uji Normalitas Hasil Durbin-Watson stat. Kesimpulan
1.907406 Non Autokorelasi
Tabel Hasil Uji Normalitas
Variabel Nilai Kesimpul
Sumber : Hasil olah data EVIEWS
JB an
Perilaku Kewirausahaan, 0,7486 Normal Dari tabel diatas menunjukkan
Keberhasilan Usaha 23 bahwa uji statistik Durbin-Watson stat
Sumber : Hasil olah data EVIEWS menghasilkan kesimpulan tidak ada
masalah autokorelasi. Hal ini dapat
Hasil uji normalitas dengan dibuktikan dari hasil perhitungan nilai
menggunakan uji Jarque-Bera dapat Durbin-Watson stat sebesar 1,907406
diketahui bahwa residual model yang berarti menunjukkan tidak terdapat
penelitian mempunyai nilai signifikasi autokorelasi karena berada ada daerah
lebih 0,05 (sig > 0,05). Hasil pengujian 1,54< 1,907406 < 2,46.
dengan menggunakan Jarque-Bera
menunjukkan angka 0,754879 > 0,05.
Sehingga dapat dikatakan bahwa semua Uji Linieritas
variabel penelitian berdistribusi normal. Uji linieritas digunakan untuk
mengetahui kebenaran bentuk model
Uji Hteroskedastisitas empiris yang digunakan dan menguji
Model regresi yang baik adalah variabel yang relevan untuk dimasukkan
tidak terjadi heteroskedastisitas dan dalam model empiris. Untuk uji linieritas
untuk mengetahui adlanya dalam penelitian ini digunakan Uji
heteroskedastisitas dengan Ramsey (Ramsey RESET test) dimana
menggunakan uji White. kriterianya bila probabilitas F hitung > α
(5%), maka spesifikasi model sudah
benar. berdasarkan uji linieritas
menggunakan Ramsey Reset tesr
menunjukkan bahwa dalam model lolos
uji linieritas, karena nilai probability
F.Statistik bernilai 0.4569 > 0.05.
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Uji Analisis Regresi Sederhana
Sumber : Hasil olah data EVIEWS
Dari hasil olah data tersebut dapat
digunakan untuk menyusun model
Tabel diatas menunjukkan bahwa
persamaan regresi linier sederhana
uji white menghasilkan kesimpulan tidak
sebagai berikut :
ada masalah heteroskedastisitas, hal ini
dibuktikan dengan nilai signifikasinya
Y = 1.822 + 0.519X + e
sebesar 0,118 lebih besar dari 0,05.
Uji Hipotesis
Uji Autokorelasi
Uji t
Autokorelsi adalah korelasi atau
Berdasarkan hasil analisis regresi
hubungan yang terjadi antara anggota-
diatas pengujian hipotesis yang terdiri
anggota dari serangkaian ruang.
dari uji t.uji t merupakan pengujian untuk
menunjukkan pengaruh secara individu
variabel bebas yang ada di dalam model
terhadap variabel terikat. Apabila nilai t

55
Syaifudin/Analisis Kewirausahaan dan Pengaruhnya Terhadap Keberhasilan Usaha
Vol. 8 No. 2, September 2020

hitung lebih besar dari t tabel dan nilai sebesar satu, maka akan mengakibatkan
signifikansi lebih kecil dari 0,05 (sig < peningkatan pada keberhasilan usaha
0,05), maka dapat disimpulkan variabel sebesar 0,519. Dengan asumsi variabel
bebas secara parsial berpengaruh yang lain dianggap tetap dan sebaliknya.
signifikan terhadap variabel terikat. Hal tersebut terlihat dalam
Diketahui bahwa hasil uji t untuk perilaku kewirausahaan para pengusaha
variabel perilaku kewirausahaan UKM bawang goreng yang diantaranya
diperoleh nilai t hitung sebesar 0,0017 seperti kepribadian yang bisa dilihat dan
dan nilai signifikasi sebesar 0,0000 pada α diamati dari sei kreativitas, disiplin diri,
= 5%. Artinya pada model regresi kepercayaan diri, keberanian menghadapi
dinyatakan lolos uji t karena nilai resiko, memiliki dorongan dan kemauan
signifikasi < 0,05. Berarti bahwa besarnya kuat, hubungan yang dapat dilihat dari
perilaku kewirausahaan berpengaruh indikator komunikasi dan hubungan
terhadap keberhasilan usaha pengusaha antarpersonal, kepemimpinan dan
bawang goreng di Kecamatan Dringu manajemen pengusaha, pemasaran yang
Kabupaten Probolinggo. dapat dilihat dari kemampuan dalam
menentukan produk dan harga,
Koefisien Determinasi periklanan, dan promosi.
Berdasarkan hasil analisis dapat Jika hasil analisis regresi sederhan
disimpulkan bahwa secara perilaku dikaitkan dengan hasil wawancara
kewirausahaan pengusaha bawang dengan paa pengusaha bawang goreng
goreng mempunyai pengaruh yang Hj. Nurul K, H.Muh. Syaifudin, H,
signifikan terhadap keberhasilan usaha Maghfur, H. Untung dan pengusaha
UKM. Berdasarkan konsep perilaku lainnya, maka perilaku kewirausahaan
kewirausahaan kuantitatif, koefisien memang sangat dibutuhkan dalam
determinasi menunjukkan nilai sebesar mengembangkan usaha dan menjalankan
0,33. Hal ini menunjukkan bahwa perilaku usaha dengan baik untuk mencapai
kewirausahaan dan keberhasilan usaha tujuan dari usaha yakni keberhasilan
berpengaruh sebesar 33 persen terhadap usaha. Sikap percaya diri, berani
keberhasilann usaha UKM. Sedangkan mengabil resiko, sikap pemimpin yang
sisanya sebesar 67 persen dipengaruhi benar dan selalu optimis memandang
oleh faktor lain diluar model penelitian. masa depan akan selalu dibutuhkan para
pengusaha bawang goreng untuk
PEMBAHASAN mencapai keberhasilan usahanya. Para
Pengaruh Perilaku Kewirausahaan pengusaha bawang goreng memiliki
Terhadap Keberhasilan Usaha UKM kemmapuan inovatif yang sangatt baik
Bawang Goreng dan para pengusaha mampu menerima
Dari analisis data degan dan menerapkan teknologi baru dalam
menggunakan regresi sederhana maka usaha yang dijalankan untuk kemajuan
dapat dijelaskan dengan menngunakan usahanya.
persamaan LNY=1.822+0.519LNX Sedangkan keuntungan dan
Nilai konstanta sebesar 1.822 kerugian dalam menjalankan usaha
dapat diartikan apabila variabel perilaku bawang goreng berdasarkan hasil
kewirausahaan dianggapp konstan atau wawancara dengan para pengusaha
tidak mengalami perubahan, maka bawang goreng di Kecamatan Dringu
keberhasilan usaha (Y) akan bernilai mengatakan bahwa, banyak
sebesar 1.822. dengan asumsi variabel keuntungannya daripada kerugiannya.
yang lain dianggap tetap dan sebaliknya. Keuntungannya, harga bawang goreng
Sedangkan apabila terjadi peningkatan selalu mengalami kenaikan yang cukup
pada variabel perilaku kewirausahaan signifikan dan hampir tidak pernah turun.

56
Syaifudin/Analisis Kewirausahaan dan Pengaruhnya Terhadap Keberhasilan Usaha
Vol. 8 No. 2, September 2020

Kerugiannya yakni pelanggan yang Dalam penelitian kali ini peneliti


menunggak pembayarannya. Tapi dari menemukan beberapa kendala
pengusaha juga tidak diam karena pengusaha UKM bawang goreng dalam
pengusaha langsung menagih tagihan mengembangkan usahanya, diantaranya :
kerumah pelanggan, dan tidak menerima 1. Sistem penjualan yang digunakan
pembelian secra kredit dengan orang bersifat konsinyasi ataupun tempo,
tersebut, hal ini mencerminkan perilaku sehingga UKM perlu mencari dana
kewirausahaan yang baik. tambahan dari sumber dana pribadi
ataupun sumber-sumber lain agar
Gambaran Keberhasilan Usaha UKM bisa tetap berproduksi.
Bawang Goreng Di Kecamatan Dringu 2. Banyak agen pelanggan yang tidak
Kabupaten Probolinggo bisa membayar tagihan tepat pada
Dalam penelitian ini perilaku waktunya, hal ini disebabkan sifat
kewirausahaan di ukur dengan indikator produk yang cenderung musinan.
yang melipuuti kepercayaan diri, Karena pemberian / penitipan barang
berorientasi pada tugas dan hasil, dagangan kepada pelanggan ataupun
keberanian engambil resiko, agen-agen UKM yang ada di dalam
kepemimpinan, keorisinilan dan kota maupun luar kota, sepenuhnya
berorientasi pada masa depan. atas dasar kepercayaan. Sehingga
Peningkatan akumulasi modal dapat banyak piutang tak tertagih yang
dilihat dari pendapatan yang semakin dialamu oleh UKM, disamping karena
meningkat dengan harga yang relatif sifat produk yang sudah mulau
bertambah naik setiap tahunnya. banyak pesaing, para agen dan
Peningkatan tenaga kerja juga bertambah pelanggan tidak merasa terbebani
dan menghasilkan produksi bertambah apabila nantinya barang yang
dan volume penjualan jga meningkat. dititipkan tidak laku, karena tidak
Untuk permodalan UKM bawang adanya uang muka atapun jaminan
goreng lebih memilih pada modal pribadi yang diberikan para / pelanggan, dan
atau memilih untuk menggunakan hutang kadangkala melakukan penipuan.
dagang dari pemasok bahan baku dan 3. Bahan baku kain bidur yang impor
menahan sebagian laba yang telah dari luar negeri harganya selalu naik.
dihasilkan dari pada menggunakan 4. Tenaga kerja kurang membuat
alternatif hutang. produksi berlangsung lama, dan kalau
Untuk tingkat keberhasilan ada pesanan banyak, tenaga kerja
pengusaha bawang goreng dari angket selalu tidak sanggup dan sering tidak
yang sudah disebar, hasil penelitian pada menerima pesanan dalam jumlah
indikator pendapatan tingkat banyak. Kebanyakan tenaga kerja
keberhasilan usaha pengusaha bawang adalah remaja-remaja setempat yang
goreng sebesar 78% dan output produksi rata-rata masih sekolah.
tingkat keberhasilan usaha pengusaha Dengan perilaku kewirausahanan
bawang goreng sebesar 90%. Dapat yang dimiliki oleh para pengusaha
disimpulkan mayoritas keberhasilan bawanggoreng dapat menghasilkan
usaha responden atau para pengusaha perkembangan usaha dan keberhasilan
bawang goreng produk dan pendapatan usaha dengan baik. Rata-rata para
usahanya selalu meningkat dan pengusaha bawang goreng tidak pernah
pengusaha sering menambahkan produk- memimpin usaha lain sebelum usaha
produk baru dalam usahanya, meskipun bawang goreng, artinya bahwa para
sering mendapatkan banyak produk gagal pengusaha bawang goreng murni sebagai
dalam sekali produksi. pengusaha bawang goreng. Walaupun

57
Syaifudin/Analisis Kewirausahaan dan Pengaruhnya Terhadap Keberhasilan Usaha
Vol. 8 No. 2, September 2020

usaha tersebut kebanyakan adalah usaha sampai sekarang, banyak mengalami


turun menurun. kemajuan walaupun pernah mengalami
Informasi dan keterampilan yang penurunan dan kehilangan pegawai,
diperlukan untuk membuka usaha tetapi tidak terlalu mempengaruhi
bawang goreng menurut para pengusaha macetnya perkembangan usahanya.
bawang goreng menyatakan baik orang Rencana para pengusaha bawang goreng
pendidikan atau nonpendidikan bisa di Kecamatan Dringu Kabupaten
membuka usaha bawang goreng, baik Probolinggo dalam mengembangkan
bisa menjahit atau tidak bisa jahit bisa usaha di masa depan menurut hasil
berwirausaha bawang goreng, cukup wawancara yakni memperbanyak
mengetahui proses produksinya, kemasan bawang goreng dari media dan
memasarkannya dan tentu perlu sikap sumber apapun yang bisa jadi referensi.
wirausaha yang baik dan benar supaya Hal tersenut termasuk perilaku
bisa memanage usaha dengan baik. Hal kewirausahaan pengusaha yang
itu terbukti pada salah satu tenaga kerja senantiasa inovatif dan kreatif dalam
pengsaha bawang goreng yang awalnya mengembangkan usahanya. Disisi lain
banyak yang tidak bisa jahit dan karena para pengusaha bawang goreng berusaha
selalu belajar menjahit, membuat tetap menjaga kualitas dan meneruskan
bawang goreng akan terlihat mudah dan usahanya lewat anak-anak atau generasi
cepat diselesaikan. Modal untuk berikutnya. Kebanyakan usaha bawang
membuka usaha bawang goreng bisa goreng ini adalah usaha turun menurun
dibilang cukup banyak. Dan dari hasil dan inspirasi usahanya adalah orang
wawancaa kurang lebih 4 sampai 5 tahun tuanya yang tidak lain adalah perintis
usaha bawang goreng untuk mencapat usahanya.
“break event point”. Kebanyakan
pengusaha bawang goreng di Kecamatan KESIMPULAN DAN SARAN
Drinu mempromosikan produk atau Kesimpulan
bawang gorengnya dengan mengikuti Berdasarkan hasil pengujia dapat
pameran UKM dari pemerintah atau disimpulkan (1) terdapat pengaruh positif
pihak-pihak swasta. Tidak banyak juga dan signifikan antara perilaku
yang mempromosikan produknya melalui kewirausahaan terhadap keberhasilan
media masa dan sebagian sudah usaha pada UKM pengusaha bawang
menerapkan sistem online pre-order. goreng di Kecamatan Dringu Kabupaten
Model persaingan antara pengusaha Probolinggi. (2) keberhasilan usaha pada
bawang goreng yakni dengan menjaga Usaha Kecil Menengah pengusaha
kualitas, persaingan sehat, tidak menaruh bawang goreng di Kecamatan Dringu
produk di toko yang sama yang ada merk Kabupaten Probolinggo dapat dikatakan
lainnya, hal ini karena kebanyakan berkembang dengan baik, hal tersebut
pengusaha bawang goreng adalah masih terlihat dari bertambahnya jumlah output
keluarga atau teman dan tetap menjaga produksi dan pendapatam setiap
silaturahmi. pengusaha yang selalu meningkat. Setiap
Menurut hasil wawancara dengan pengsaha mampu menerima dan
para pengusaha bawang goreng di menerapkan teknologi baru dalam usaha
Kecamatan Dringu Hj. Nurul K, H. Muh. yang dijalankan untuk kemajuan
Syaifudin, H. Maghfur, H. Untung dan usahanya. Disisi lain hargabawang goreng
pengusaha lainnya mengenai selalu mengalami kenaikan.
keberhasilan usahnya, rata-rata para
pengusaha merasakan keberhasilan Saran
usaha yang selalu meningkat dari tahun Diharapkan peneliti selanjutnya
ke tahun. Dari awal membuka usaha lebih meluaskan variabel-variabelnya

58
Syaifudin/Analisis Kewirausahaan dan Pengaruhnya Terhadap Keberhasilan Usaha
Vol. 8 No. 2, September 2020

sehingga hasilnya lebih bagus dari pada Geografis," Jurnal Sistem


peneliti sebelumnya. Informasi, Program Studi Sistem
Informasi, Universitas Jember
REFERENSI (UNEJ) I (1),pp. 825-835, 2013.
[1] B. Alma, Kewirausahaan, Bandung:
Alfabeta, 2013. [12] d. Rahmana Arief, "Strategi
Pengembangan Usaha Kecil
[2] Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Menengah Sektor Industri
Pendekatan Praktik, Jakarta: PT Pengolahan," 27 November 2012.
Rineka Cipta, 2006. [Online]. Available:
(http://ejournal.umm.ac.id/index.p
[3] S. d. Ajija, Cara Cerdas Menguasai
hp/industri/article/viewFile/635/6
Eviews, Jakarta: Salemba Empat,
58_umm_scientific_journal.pdf.
2011.
[13] R. Yohanes, "Pengaruh Budaya
[4] B. P. Statistik, "JATIM Dalam
Etnis dan Perilaku Kewirausahaan
Angka.," Surabaya, 2012.
Terhadap Kinerja Usaha Mikro Kecil
[5] B. P. Statistik, "Probolinggo Dalam Agribisnis di Provinsi Papua
Angka," Surabaya, 2012. Fakultas Ekonomi, Universitas
Cenderawasih, Papua," JURNAL
[6] A. d. Fadiati, Menjadi Wirausaha MANAJEMEN DAN
Sukses, Bandung: PT Remaja KEWIRAUSAHAAN, VOL.12, NO. 2,
Rosdakarya Offset, 2011. SEPTEMBER 2010,pp. 133-141,
2010.
[7] K. N. K. d. UKM, Undang-Undang
Usaha Mikro Kecil dan Menengah [14] S. Sukirno, Pengantar
(UMKM) UU RI No.20 Tahun 2008, Mikroekonomi, Jakarta: Raja
Jakarta: Sinar Grafika, 2009. Grafindo Persada, 2005.

[8] Lindrayanti, "Sikap Kewirausahaan [15] Sugiyono, Metode Penelitian


Dalam Hubungannya Dengan Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Keberhasilan Usaha Pedagang Kualitatif, Dan R&D, Bandung:
Buah Di Pasar Guntur Garut," Alfabeta, 2012.
Skripsi Upi, Bandung, 2003.
[16] Suryana, Kewirausahaan: Pedoman
[9] A. H. Manurung, "Wirausaha : Praktis Kiat dan Proses Menuju
Bisnis UKM," Jakarta, 2005. Sukses, Jakarta: Salemba Empat,
2003.
[10] A. Mudjiarto dan Wahid,
"Membangun Keperibadian Dan
Kewirausahaan," Yogyakarta, 2006.

[11] I. Nuritha, "Identifikasi Pengaruh


Lokasi Usaha Terhadap Tingkat
Keberhasilan Usaha Minimarket
Waralaba di Kabupaten Jember
dengan Sistem Informasi

59
Syaifudin/Analisis Kewirausahaan dan Pengaruhnya Terhadap Keberhasilan Usaha

Anda mungkin juga menyukai