Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN KEGIATAN (LOG BOOK)

DISUSUN:
Dr.Winny Sowikromo

PEMBINAAN KESEHATAN JEMAAH HAJI


TAHUN 1442H /2021M
X                 
LAPORAN KEGIATAN (LOG BOOK)
  PEMBINAAN KESEHATAN JEMAAH HAJI
TAHUN 1442H /2021M
Nama : dr. Winny Sowikromo

PPIH/TKHI : dokter (Tenaga kompentensi)

Instansi : RSUD BOLMUT

Kab/Kota/Provinsi : BOLAANG MONGONDOW UTARA

No Handphone : 082131830660

Alamat Email : dr.winnysowikromo@gmail.com

Uraikan :
1. jumlah jemaah haji di Kota Kotamobagu: 142
2. jumlah jemaah haji risti di Kota Kotamobagu: 22
3 Resume permenkes 15 Tahun 2016 dan Permenkes no 62 tahun 2016

JUMLAH
PEMBINAAN KEGIATAN WAKTU LOKASI JH

Melakukan Edukasi dan


Pembimbingan dan
4 Mengirim Vlog tentang 1/9/2020 Jamaah Calon Haji 58 JCH
penyuluhan di Bolmut
APD Jamaah

Melakukan Edukasi dan


Pembimbingan dan
5 Mengirim Vlog tentang 1/9/2020 Jamaah Calon Haji 10 JCH
penyuluhan di Kab/Kota
APD Jamaah

Melakukan Edukasi dan Jamaah Calon Haji


Pembimbingan dan
6 Mengirim Vlog tentang 6/9/2020 Kotamobagu 17 JCH
penyuluhan di Kab/Kota
APD Jamaah Selatan

Melakukan Pembinaan Wilayah Kerja


Pembimbingan dan PHBS, pengisian Puskesmas
7 23/10/2020 Kotamobagu Timur 9 JCH
penyuluhan di Kab/Kota kuisioner, dan vaksinasi
meningitis
Melakukan Pembinaan Wilayah Kerja
Pembimbingan dan PHBS, pengisian Puskesmas
8 27/10/2020 Kotamobagu Timur 50 JCH
penyuluhan di Kab/Kota kuisioner, dan vaksinasi
meningitis

Pembimbingan dan Manasik Kesehatan Haji Rumah masing-


9 31/10/2020 57 JCH
penyuluhan di Kab/Kota CJH Via Zoom Meeting masing

Melakukan Pembinaan Wilayah Kerja


Pembimbingan dan PHBS, pengisian Puskesmas
10 3/11/2020 Kotamobagu Timur 28 JCH
penyuluhan di Kab/Kota kuisioner, dan vaksinasi
meningitis
Melakukan Pembinaan Wilayah Kerja
Pembimbingan dan PHBS, pengisian Puskesmas
11 5/11/2020 Kotamobagu Timur 32 JCH
penyuluhan di Kab/Kota kuisioner, dan vaksinasi
meningitis

Manasik Kesehatan Haji


Pembimbingan dan Rumah masing-
12 JCH Bolmong via Zoom 7/11/2020 57 JCH
penyuluhan di Kab/Kota masing
Meeting
Manasik Kesehatan Haji
Pembimbingan dan Rumah masing-
13 JCH Manado via Zoom 14/11/2020 23 JCH
penyuluhan di Kab/Kota masing
Meeting

Manasik Kesehatan Haji


Pembimbingan dan Rumah masing-
14 JCH Bitung via Zoom 21/11/2020 25 JCH
penyuluhan di Kab/Kota masing
Meeting

Manasik Kesehatan Haji


Pembimbingan dan JCH Sagihe,Minahasa Rumah masing-
15 28/11/2020 30 JCH
penyuluhan di Kab/Kota Raya, via Zoom masing
Meeting
BOROKO,......................................2020
Dinas Kesehatan Bolaang Mongondow Utara
Calon Kepala Seksi P2/Pengelola Program
TKHI Kesehatan Haji

HARIYANTI SUTARJO,
dr.Winny Sowikromo SKM
NIP : 19760419 200902 2002 NIP : 19790508 200604 2 009

NAMA TKHI : dr. Winny Sowikromo


NO REGISTER TKHI : NR144100016456

NIP : 19760419200902 2002


INSTANSI : RSUD BOLMUT
DAERAH ASAL : BOLAANG MONGONDOW UTARA
PROVINSI SULAWESI UTARA
NO.TELP/HP : 082131830660
EMAIL : dr.winnysowikromo@gmail.com

RESUME
PERMENKES RI NO.15 TAHUN 2016
TENTANG ISTITHAAH KESEHATAN JAMAAH HAJI.
A. Pengertian Istithaah
1. Istithaah adalah kemampuan jamaah haji secara jasmaniah, rohaniah, pembekalan dan
keamanan untuk menunaikan ibadah haji tanpa menelantarkan kewajiban terhadap
keluarga.
2. Istithaah kesehatan jamaah haji adalah kemampuan jamaah haji dari aspek kesehatan
yang meliputi fisik dan mental yang terukur dengan pemeriksaan yang dapat
dipertanggungjawabkan sehingga jamaah haji dapat menjalankan ibadahnya sesuai
tuntunan Agama Islam.
B. Tahap-tahapan Istithaah kesehatan jamaah haji
Pemeriksaan kesehatan dilakukan sebagai dasar pelaksanaan pembinaan kesehatan haji
dalam rangka istithaah kesehatan jamaah haji yang meliputi 3 tahap :
1. Tahap kesatu yaitu dilaksanakan oleh tim penyelenggara kesehatan haji kabupaten/kota
di puskesmas dan/rumah sakit pada saat jamaah haji melakukan pendaftaran untuk
mendapatkan nomor porsi, dan ditetapkan status kesehatan jamaah haji risiko tinggi
atau tidak risiko tinggi.
2. Tahap kedua yaitu dilaksanakan oleh tim penyelenggaraan kesehatan haji
kabupaten/kota di pueskesmas dan/rumah sakit pada saat pemerintah telah
menentukan kepastian keberangkatan jamaah haji pada tahun berjalan dan ditetapkan
hasil istithaah kesehatan jamaah haji yaitu memenuhi syarat istithaah kesehatan haji,
memenuhi syarat istithaah kesehatan haji dengan pendamping, tidak memenuhi syarat
istithaah kesehatan haji sementara, atau tidak memenuhi syarat istithaah kesehatan
haji.
3. Tahap ketiga dilakukan oleh PPIH Embarkasi bidang kesehatan di embarkasi pada saat
jamaah haji menjelang pemberangkatan dan menghasilkan status kesehatan jamaah haji
laik terbang atau tidak laik terbang.
C. Penetapan Syarat Istithaah Kesehatan Jamaah Haji
1. Memenuhi syarat Istitaah Kesehatan Jamaah haji
Merupakan jamaah haji yang memiliki kemampuan mengikuti proses ibadah haji tanpa
bantuan obat, alat, dan/atau orang lain dengan tingkat kebugaran jasmani setidaknya
dengan kategori cukup.
2. Memenuhi syarat Istitaah Kesehatan haji dengan pendampingan
Jamaah haji dengan criteria :
a) Berusia 60 tahun atau lebih; dan/atau
b) Menderita penyakit tertentu yang tidak masuk dalam criteria tidak memenuhi syarat
Istithaah sementara dan/atau tidak memenuhi syarat Istithaah
3. Tidak memenuhi syarat Istitaah Kesehatan haji untuk sementara
Jamaah haji dengan criteria :
a) Tidak memiliki sertifikat vaksinasi Internasional (ICV) yang sah
b) Menderita penyakit tertentu yang berpeluang sembuh
c) Suspek dan/atau confirm penyakit menular yang berpotensi wabah
d) Psikosis akut
e) Fraktur tungkai yang membutuhkan immobilisasi
f) Fraktur tulang belakang tanpa komplikasi neurologis, atau
g) Hamil yang diprediksi usia kehamilannya pada saat keberangkatan kurang dari 14
minggu atau lebih dari 26 minggu
4. Tidak memenuhi syarat Istitaah Kesehatan haji.
a) Kondisi klinis yang dapat mengancam jiwa
b) Gangguan jiwa berat
c) Jamaah dengan penyakit yang sulit diharapkan kesembuhannya

D. Penetapan Istithaah Kesehatan Jamaah Haji


1. Dituangkan dalam Berita Acara Penetapan Istithaah Kesehatan Haji yang dikeluarkan
dan ditandatangani oleh Ketua Tim Penyelenggara Kesehatan Haji
2. Berita Acara Penetapan Istithaah kesehatan jamaah haji disampaikan kepada jamaah
haji yang bersangkutan dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota untuk
ditindak lanjuti sesuai ketentuan yang berlaku
3. Rekapitulasi hasil penetapan Istithaah kesehatan jamaah haji dilaporkan kepada Kepala
Daerah Kabupaten/Kota dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi

Mengetahui,
Dinas Kesehatan Bolaang Mongondow Utara
Calon TKHI Kepala Seksi P2/Pengelola Program Kesehatan Haji
Dr.WINNY SOWIKORMO HARIYANTI SUTARJO, SKM
NIP : 19760419 200902 2002 NIP : 19790508 200604 2 009

NAMA TKHI : dr. Winny Sowikromo


NO REGISTER TKHI : NR144100016456

NIP : 19760419 200902 2002


INSTANSI : RSUD BOLMUT
DAERAH ASAL : BOLAANG MONGONDOW UTARA
PROVINSI SULAWESI UTARA
NO.TELP/HP : 082131830660
EMAIL : dr.winnysowikromo@gmail.com

RINGKASAN PERMENKES RI NO.62 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN


KESEHATAN HAJI

E. Pengertian Penyelenggaraan Kesehatan Haji


Penyelenggaraan Kesehatan Haji adalah rangkaian kegiatan yang meliputi pembinaan,
pelayanan, dan perlindungan kesehatan dalam penyelenggaraan ibadah haji

F. Tujuan Penyelenggaraan Kesehatan Haji


1. Mencapai kondisi Istithaah Kesehatan Jemaah Haji;
2. Mengendalikan faktor risiko kesehatan haji;
3. Menjaga agar Jemaah Haji dalam kondisi sehat selama di Indonesia, selama perjalanan,
dan Arab Saudi;
4. Mencegah terjadinya transmisi penyakit menular yang mungkin terbawa keluar
dan/atau masuk oleh Jemaah Haji; dan
5. Memaksimalkan peran serta masyarakat dalam Penyelenggaraan Kesehatan Haji

G. Bentuk Penyelenggaraan Kesehatan Haji


1. Pembinaan Kesehatan haji
Pembinaan Kesehatan Haji diselenggarakan secara terpadu, terencana, terstruktur, dan
terukur melalui serangkaian kegiatan promotif dan preventif yang dimulai pada saat
Jemaah Haji mendaftar sampai kembali ke Indonesia.

Pembinaan Kesehatan Haji di Indonesia meliputi :


a) pembinaan masa tunggu,
b) pembinaan masa keberangkatan, dan
c) pembinaan masa kepulangan
2. Pelayanan Kesehatan haji
Pelayanan kesehatan haji diselenggarakan selama di Indonesia dan di Arab Saudi.
Pelayanan Kesehatan Haji di Indonesia meliputi :

a) Pelayanan Kesehatan Haji di Indonesia


b) Pelayanan Kesehatan Haji di Perjalanan
c) Pelayanan Kesehatan Haji di Embarkasi/Debarkasi
d) Pelayanan Kesehatan Haji di Rumah Sakit Rujukan
e) Pelayanan Kesehatan Haji di Arab Saudi
f) Pelayanan Kesehatan Haji Pasca Operasional
3. Perlindungan Kesehatan haji
Perlindungan kesehatan haji diselenggarakan selama di Indonesia dan di Arab Saudi
Perlindungan Kesehatan Haji di Indonesia meliputi :

a) Perlindungan Spesifik
b) Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan
c) Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan di Indonesia
d) Penyelenggaraan Kesehatan Lingkungan di Arab Saudi
e) Penyelenggaraan Gizi
f) Visitasi Jemaah Haji Sakit
g) Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Dini dan
h) Penanggulangan Kejadian Luar Biasa/
i) Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia

H. Surveilans Kesehatan Haji


Surveilans pada Penyelenggaraan Kesehatan Haji dilakukan dengan cara pengumpulan,
pengolahan data, analisa, interpretasi dan diseminasi informasi terhadap kejadian penyakit
atau masalah kesehatan dan kondisi yang mempengaruhi kesehatan jemaah haji

I. Pemberdayaan Masyarakat
Pemberdayaan masyarakat dalam penyelenggaraan kesehatan haji dilaksanakan dengan
melibatkan organisasi masyarakat, akademisi, dan sektor swasta

J. Penguatan Manajemen Penyelenggaraan Kesehatan Haji


Penguatan manajemen Penyelenggaraan Kesehatan Haji dilaksanakan melalui:
1. peningkatan kapasitas sumber daya manusia;
2. pengembangan sistem informasi kesehatan; dan
3. koordinasi dan pengelolaan teknis penunjang Penyelenggaraan Kesehatan Haji di Arab
Saudi

K. Peneltian dan Pengembangan


Penelitian dan pengembangan diselenggarakan dengan melibatkan lintas sektor dan lintas
program serta dapat dilakukan melalui kerjasama dengan akademisi dan organisasi profesi
di dalam dan di luar negeri

L. Komite Ahli Kesehatan Haji


Komite Ahli Kesehatan Haji sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri dari para ahli yang
memiliki kompetensi dalam peningkatan penyelenggaraan kesehatan haji

M. Pengorganisasian
Penyelenggara kesehatan haji di Indonesia terdiri atas penyelenggara kesehatan haji
kabupaten/kota, penyelenggara kesehatan haji provinsi, dan PPIH Embarkasi/Debarkasi
Bidang Kesehatan

N. Koordinasi, Jejaring Kerja dan Kemitraan


Dalam rangka Penyelenggaraan Kesehatan Haji, Pemerintah, pemerintah daerah provinsi,
pemerintah daerah kabupaten/kota, dan organisasi masyarakat sesuai dengan
kewenangannya membangun dan mengembangkan koordinasi, jejaring kerja, dan
kemitraan

O. Pencatatan dan Pelaporan


Laporan penyelenggaraan kesehatan haji kabupaten/kota disusun oleh Tim penyelenggara
kesehatan haji kabupaten/kota yang selanjutnya dilaporkan ke dinas kesehatan provinsi

Dinas Kesehatan Bolaang Mongondow Utara


Calon TKHI Kepala Seksi P2/Pengelola Program Kesehatan Haji

Dr.WINNY SOWIKROMO HARIYANTI SUTARJO, SKM


NIP : 19760419 200902 2002 NIP : 19790508 200604 2 009

Lampiran
Adapun materi pembinaan yang diberikan kepada jemaah haji
yaitu:

1. Tehnik mencuci tangan 6 langkah


2. Jenis jenis APD (Alat Pelindung Diri) : masker, kacamata,
payung, topi, dll.
3. Jemaah haji dianjurkan rutin berolahraga, makan makanan
yang bergizi, mengkonsumsi buah dan sayur, istirahat yang
cukup.
4. Bagi jemaah haji yang risti sering memeriksakan diri/kontrol ke
Puskesmas terdekat.
5. Selama masa pandemi, jemaah haji selalu menjaga kesehatan
dan mengikuti protokol kesehatan yaitu :
- Menjaga kebersihan tangan serta hindari menyentuh bagian
wajah bila belum mencuci tangan.
- Memakai masker
- Menjaga jarak
- Menghindari keramaian
- Menerapkan etika batuk dan bersin (menutup mulut dan
hidung menggunakan lengan atas bagian dalam).
6. Penyakit-penyakit yang sering diderita oleh Jemaah haji lansia
misalnya : Hipertensi, Diabetes Melitus, Penyakit Jantung
Koroner (PJK), dll.
Dokumentasi Pembinaan Calon Jemaah Haji Oleh TKHI &
PPIH Sulawesi Utara

Anda mungkin juga menyukai