Anda di halaman 1dari 9

PENGERTIAN REFRIGERATOR

Apa itu Refrigerator …….?

Refrigerator adalah suatu alat pendingin yang berfungsi sebagai alat untuk menurunkan suhu /
temperatur udara maupun ruang (umumnya), bisa juga alat ini berfungsi untuk mendinginkan suatu
alat (khususnya).

Refrigerator bisa disebut juga dengan Mesin Pendingin.

Contoh Refrigerator :

 Kulkas

kulkas

Freezer
freezer

 Chiller
CHILLER

 Showcase

showcase

Pengertian :
Mesin Pendingin (Refrigerator)
ialah suatu rangkaian mesin atau motor yang mampu bekerja untuk menghasilkan suhu dingin atau
temperatur dingin (temperatur rendah), Sesuai dengan fungsi kegunaannya mesin pendingin
tersebut.

Refrigerator terdiri dari beberapa jenis, yaitu :


1. Refrigerator untuk keperluan Industri,
Untuk memisahkan gas-gas dari udara (Air Sparation Plant ) yaitu gas Nitrogen, Oksigen dan Ar (2).
Dehumidification of Air, yaitu sebagai alat untuk menurunkan kadar uap air di udara.
2. Refrigerator rumah tangga seperti Lemari es / Kulkas. Sebagai penyimpan sayur dan buah-
buahan pada suhu kesegaran sekitar 5°Celcius agar tetap segar.
3. Refrigerator Freezer (Pembekuan / pendingin makanan dan minuman). Seperti untuk
membekukan daging, ikan dan minuman pada suhu minus sekitar -18°Celcius
4. Penyejuk ruangan (AC/Air Conditioner), penyejuk udara yang didinginkan dan menghasilkan
udara yang nyaman bagi tubuh pada suhu normal 27° Celcius
5. Dispenser (untuk menghasilkan air panas dan dingin).
6. Kipas angin penyejuk sirkulasi udara
Komponen apa sajakah didalamnya :

1. COMPRESSOR
Yaitu alat untuk memompa menaikkan tekanan refrigrant kesemua sistem, yang di maksud sistem
adalah pipa gas refrigerator yaitu kondensor, kapiler dan evaporator.

Ada beberapa jenis Compressor menurut prinsip kerjanya, diantaranya :

1. Compressor Torak
Compressor jenis ini, refrigerant ditekan dan dihisap oleh piston yang bergerak naik turun atau maju
mundur melalui katup tekan dan katup hisap. Refrigerant cair setelah melalui katup ekspansi/pipa
kapiler akan menguap di evaporator dan di isap oleh compressor melalui katup hisap kemudian
ditekan melalui katup tekan.

Compressor torak banyak diaplikasikan pada hampir semua jenis pemakaian sistem Refrigerasi.
Berukuran dari 1/8 HP, yang banyak digunakan pada unit rumahan hingga 100 HP ataua lebih untuk
pemakaian instalasi industri besar. Jumlah silinder berkisar antara 1 hingga 16 silinder.

2. Compressor Rotari
Ada dua jenis compressor rotari yang umum digunakan, yaitu :

compressor ac Compressor rotary atau ac


1. Daun Pisau Tetap (Stationary Blade atau Roller Type).
Pada kompresor rotary type ini terdiri dari : Roller sebuah besi baja berbentuk silinder yng berputar
pada ujung poros rotor yang tidak sepusat (eksentrik). Kedua roller dan ujung poros berputar dalam
rumah yang berbentuk silinder yang selanjutnya disebut silinder. Oleh karena ujung poros yang
tidak sepusat, maka roller juga berputar tidak sepusat dan menyinggung bagian dalam dinding
silinder pada satu garis. Jika poros berputar, maka roller pun akan ikut berputar pada bagian dalam
dari silinder tersebut. Sebuah pisau yang ditekan oleh pegas dari belakang melalui alur pada silinder
selalu menekan roller pada satu garis. Daun pisau bergerak maju mundur pada alur dari silinder
mengikuti roller selama roller berputar pada bagian dalam silinder.

Saluran hisap tidak memiliki katup hisap, tetapi memiliki saringan yang berfungsi untuk menyaring
kotoran agar tidak masuk kedalam silinder. Saluran tekan mempunyai katup tekan (discharge Valve)
untuk menghindarkan gas tekanan tinggi pada waktu compressor berhenti agar tidak mengalir
kembali ke dalam silinder. Pada waktu roller menutup lubang saluran hisap dan tekan pada saat
yang bersamaan, maka di dalam silinder hanya ada satu ruang tekanan rendah saja.

2. Daun Pisau Berputar (Rotary Blade atau Vane Type).


Terdiri dari satu silinder yang di dalamnya terdapat roller yang dilengkapi dengan 2 atau 4 buah
daun pisau (blade/vane). Ujung poros yang tidak sepusat dapat memutar roller di dalam silinder
dengan satu sisi roller selalu menyinggung dinding silinder bagian dalam. Jarak dari roller dan
silinder hanya dipisahkan oleh lapisan minyak yang sangat tipis. Pisau-pisau bergerak maju dan
mundur pada alurnya.
Pada waktu poros berputar, ujung pisau selalu menempel pada dinding silinder bagian dalam, ujung
pisau dapat menempel pada dinding silinder karena dorongan gaya sentrifugal dari poros yang
sedang berputar. Ada juga yang diberi pegas di bagian belakang pisau agar dapat menekan lebih
kuat dan rapat.

Gas masuk melalui saluran hisap dan dimampatkan oleh pisau-pisau yang berputar lalu
mendorongnya keluar melalui saluran tekan. Compressor ini mempunyai sebuah katup tekan pada
saluran tekan, untuk menghindarkan gas tekanan tinggi mengalir kembali ke compressor pada
waktu compressor sedang berhenti.

Keuntungan memakai compressor rotari :


1. Lebih hemat pemakaian energi
2. Bentuknya ideal,  kecil dan sederhana
3. Tekanannya setabil, suaranya lebih tenang
4. Getarannya kecil.

Kerugian kompresor rotari :


1. Jika terjadi kerusakan, sulit diperbaiki
2. Proses pembuatanya lebih sukar
3. Harganya otomatis lebih mahal

 Compressor Sentrifugal
Kompresor sentrifugal banyak dipakai pada instalasi Air Conditioner yang berkapasitas besar.
Compressor sentrifugal adalah Compressor putaran tinggi dengan volume yang besar tetapi
tekananya rendah. Compressor ini terdiri dari roda impeller yang menjadi satu dengan poros yang
semuanya ada di dalam rumah besi.
Prinsip kerja compressor sentrifugal adalah sama dengan fan atau pompa sentrifugal. Gas tekanan
rendah dan kecepatan rendah dari saluran hisap mengalir melalui poros roda impeller. Pada waktu
melalui roda impeller gas di dorong tegak lurus keluar antara daun impeller dan tenaga sentrifugal
yang timbul dari roda yang berputar, dan dari ujung daun ke rumah Compressor dengan kecepatan
yang tinggi dan suhu serta tekanan yang tinggi pula.

Gas dengan tekanan dan kecepatan tinggi dialirkan dari rumah compressor ke saluran gas yang
mengurangi kecepatanya dan disalurkan pada tingkat kedua atau jika ini tingkat terakhir dari
compressor, gas dialirkan keruangan pengumpul dimana gas melalui saluran tekan mengalir ke
kondensor.

Dilihat dari letak motor penggeraknya, Compressor dapat dibagi menjadi tiga macam, yaitu :

1. Compressor hermetik.
Adalah Compressor dimana motor penggerak berada dalam satu tempat atau rumah yang tertutup,
bersatu dengan compressor. Motor penggerak langsung memutarkan poros compressor, sehingga
jumlah putaran Compressor sama dengan jumlah putaran motornya.

Compressor hermetik dapat terdiri dari Compressor torak atau compressor rotari.

Keuntungan menggunakan compressor hermetik :


a. Tidak memakai sil pada porosnya, sehingga jarang terjadi kebocoran bahan Refrigerasi
b. Bentuknya kecil, serasi dan harganya lebih murah
c. Tidak memakai tenaga penggerak dari luar, suaranya lebih tenang, getaranya kecil.

Kerugian menggunakan compressor hermetik :


a. Bagian yang rusak di dalam rumah compressor tidak dapat diperbaiki sebelum rumah
compressor dibelah
b. Minyak pelumas di dalam compressor hermetic susah diperiksa.

2. Kompresor semi hermetik.


Adalah compressor dimana motor serta compressornya berada di dalam satu tempat atau rumah,
akan tetapi motor penggeraknya terpisah dari compressor. Compressor digerakan oleh motor
penggerak melalui sebuah poros penggerak. Compressor ini sering pula disebut compressor jenis
baut atau “Bolted type Hermetic”.

3. Compressor open type.


Adalah compressor dimana motor penggeraknya terpisah dengan compressor. Compressor
digerakan oleh motor penggerak melalui hubungan sabuk/tali kipas (fanbelt). compressor jenis ini
pada umumnya lebih banyak digunakan pada unit-unit yang besar kapasitasnya serta pemeliharaan
yang lebih mudah dan sederhana. Compressor jenis ini bisa memakai motor bensin dan motor
diesel sebagai tenaga penggeraknya.

Keuntungan compressor open type :


a. Jika pada motornya rusak, kita dapat memperbaiki motornya saja tanpa mengganggu kompresor
dan bahan refrigerasi pada sistem
b. Dengan mengubah diameter puli pada motor atau compressor, kita sudah dapat mengubah dan
mengatur jumlah putaran compressor
c. Minyak pelumas di dalam compressor mudah diperiksa melalui gelas pemeriksa.
d. Pada daerah yang tidak ada listrik, compressor open unit dapat dijalankan dengan tenaga
penggerak diesel atau motor bensin.

Kerugian menggunakan compressor open type :


a. Bentuknya lebih besar, lebih berat
b. Harganya lebih mahal
c. Sil dari compressor pada poros engkol sering rusak, sehingga minyak pelumas dan bahan
refrigerasi bocor.

2. KONDENSOR
Berfungsi sebagai penukar kalor, penurun tekanan refrigrant dan pengubah refrigrant dari wujud gas
menjadi cair ( kondensasi ). Didalam kondensor inilah gas refrigrant dimampatkan tekanan
dinaikkan dan suhu juga meningkat.

3. PIPA KAPILER / KATUP EXPANSI ( EXPANSION VALVE )


Pipa kapiler ini berfungsi untuk menurunkan tekanan refrigrant dan mengatur aliran refrigrant
menuju evaporator.

Katup Expansi untuk mengekspansikan refrigrant dari tekanan tinggi dan suhu tinggi ke tekanan
terendah dengan suhu rendah.
4. EVAPORATOR
Berfungsi untuk menyerap dan mengalirkan panas dari udara ke refrigrant.
Iklan

Anda mungkin juga menyukai