Anda di halaman 1dari 2

Edward Muliawan Putera - FK UNAIR 2005 – 010516486

Insisi I Mengeluarkan alat tubuh - Arteri coroner dextra dan sinistra diperiksa melintang - Faeces pada rectum dan colon sifmoid ditekan ke colon
- Pada cekikan, mati tergantung - Satu per Satu dengan jarak tiga millimeter. Irisan dimulai dari muaranya descenden, lalu dipotong di perbatasan sigmoid dan
- Pembedah berdiri di kanan mayat - Menurut sistem organ di aorta. Diperiksa adanya atherosclerosis, thrombus. rectum setelah diikat sebelumnya
- Insisi dari submentalis pada midline ke bawah sampai - Mengeluarkan utuh (en masse) - Mengukur tebal otot jantung kanan dan kiri dengan dibuat - Ileum dibuka dengan gunting di tempat melekatnya
proc. xyph, 2 cm paramedian kiri, ke bawah sampai symph. irisan tegak lurus pada pertengahan apex dan basis mesenterium, sedangkan colon pada salah satu taenia
Memeriksa dan mengiris alat tubuh jantung. Yang diukur hanya otot, m. papilaris dan lemak yang bebas; dibuka dalam air yang mengalir
Insisi Y - Ukuran tidak diukur, dan mengukur tegak lurus dengan - Usus dibersihkan mulai oral sampai rectal sambil dievaluasi
- Pria: dari acromion kanan dan kiri lurus ke proc. xyph. - Bentuk permukaan luar jantung mucosa, benda asing
- Wanita: dari acromion kanan dan kiri lurus ke bawah - Permukaan, warna - Menilai konsistensi jantung lalu dilakukan irisan pada otot
melingkari payudara, bertemu di proc. xyph. - Konsistensi ventrikel dan septum interventricularis dengan cara Memisahkan Lien
- 2 cm paramedian kiri, ke bawah sampai symphisis - Berat menyayat (seperti mengiris dendeng) untuk melihat - Evaluasi arteri dan vena lienalis, potong di hilus, limpa
- Struktur dan warna penampang adanya infark, fibrosis, radang dikeluarkan dengan melepaskan jaringan sekitar hilus
Membuka kulit thorax sampai costae - Menimbang jantung secara tumpul dan tajam
- Melepaskan kulit dari tulang dada dengan menarik kulit ke Thymus - Limpa ditimbang, diukur panjang, lebar, dan tebal
samping, dan memeotong otot secara ringan dengan pisau - Dilepaskan dengan cara tajam dengan pinset dan gunting Tractus Respiratorius - Dibuat insisi longitudinal, irisan lain sejajar irisan pertama
tegak lurus pada costae - Ditimbang - Trachea, bronchi, dan kedua paru-paru dikeluarkan
- Otot perut dilepas sedekat-dekatnya dengan arcus costae sebagai satu unit. Memisahkan esophagus, gaster, duodenum, pancreas,
- Tampak costae dan m. intercostalis Mengangkat Jantung dari Cavum Thorax - Perlekatan paru-paru dilepaskan secara tumpul hepar
- Inspeksi rongga abdomen: cairan, peritoneum, omentum, - Pericardium dibuka dengan insisi Y terbalik - Trachea dipotong melintang setinggi clavicula, lalu pleura - Esophagus, gaster, duodenum, pancreas, hepar
diafragma - Apex diangkat untuk melihat jumlah cairan parietalis kanan dan kiri diiris dari atas sampai ke bawah dikeluarkan sebagai satu unit
- Evaluasi embolus dalam arteri pulmonalis, apk ada PDA - Trachea ditarik keras-keras ke ventral dan jaringan sekitar - Melepaskan glandula suprarenal kanan dari hati
Pneumothorax - Angkat apex, potong vena cava inferior, vena pulmonalis yang masih melekat dipotong secara tajam. Setelah - Memisahkan ligamen teres hepatis, lalu insisi peritoneum
- Spuit dipasang jarum paling besar, diisi air, lalu ditusukkan kanan dan kiri, lalu apex ditarik ke bawah, potong aorta, trachea dan bronchi lepas, pleura parietalis yang masih di perbatasan lobus kanan hati dan diafragma, setelah itu
ke paru-paru arteri pulmonalis, dan vena cava superior melekat dikumpulkan dan dipotong hati dilepaskan secara tumpul, lalu menyusul lobus kiri
- Trachea, bronchi dibuka dengan gunting pada bagian - Pancreas secara tumpul dan tajam dilepaskan dari jaringan
Emboli Udara Membuka Jantung belakang retroperitoneal
- Sternum dipisahkan dari costae 1 cm medial dari costo- - Buka menurut aliran darah agar katub tidak rusak - Cabang bronchi dibuka sejauh-jauhnya ke dalam paru - Diafragma digunting menuju ke esophagus dan kemudian
chondral junction sampai costae II - Buka jantung kanan: - Vena dan arteri pulmonalis dipisahkan esophagus dilepaskan dari diafragma
- Pericardium dipisahkan dari sternum (1) pisau dimasukkan dari vena cava inferior ke vena cava - Trachea sekarang dipisahkan dari paru-paru dengan - Vena cafa inferior dilepaskan dari diafragma
- Sternum digergaji sampai manubrium sterni superior, jantung digantungkan pada pisau, dd. Atrium memotong bronchi di hilus - Mesenterium diangkat dan dilepaskan dari jaringan
- Pericard diiris dengan irisan Y terbalik kanan dipotong - Paru-paru kanan dan kiri ditimbang sendiri-sendiri retroperitoneal, lalu potong arteri mesenterica inferior,
- Tepi irisan diangkat dengan forcep dan cavum pericard (2) auricula cordis kanan dibuka, diperiksa thrombus - Insisi paru: arteri mesenterica superior, dan arteri coelica
diisi dengan air (3) ujung pisau dimasukkan ke ventrikel kanan melalui (1) Paru diletakkan dengan hilus menghadap ke atas dan
- Berturut2: Atrium kanan, ventrikel kanan, arteri pulmonalis valvula tricuspidalis ke apex jantung. Jantung basis menghadap dessektor Vesica Fellea
ditusuk dengan pisau  Gelembung (+): emboli vena digantungkan lagi, pisau ditusukkan hingga menembus (2) tangan kiri menekan paru dan tangna kanan memegang - Hati diletakkan dengan permukaan diafragma ke bawah,
- Berturut2: Atrium kiri, ventrikel kiri, aorta ditusuk dengan apex dan dd. Ventrikel kanan dipotong pisau dengan pangkal pisau pada apex, kemudian sambil permukaan bawah ke atas, kandung empedu ke dissector
pisau  Gelembung (+): for. Ovale, emboli arteri (4) ujung pisau dengan mata ke atas dimasukkan dari apex ditekan, pisau ditarik ke arah basis dalam satu gerakan - Untuk menentukan adanya batu dalam saluran empedu,
ke arteria pulmonalis, dengan ventrikel kanan dipotong (3) irisan lain dibuat sejajar dengan irisan pertama jari telunjuk dimasukkan dalam foramen winslowi, dan
Melepas sternum secara rutin sedekat-dekatnya dengan septum interventrikularis dengan ibu jari, batu dapat diraba
- Pangkal mata pisau diletakkan 1 cm medial costo-chondral Tractus Digestivus - Duodenum dilepaskan dari portal ligament sampai papilla
junction ke-2, lalu tangan yang bebas menekan punggung - Buka jantung kiri: - Diperiksa apakah ada kelainan pada peritoneum, vateri
pisau dan mendorong, tangan yang memegang pisau (1) pisau dimasukkan dari vena pulmonalis kanan ke vena omentum, diafragma - Tekan kandung empedu, sehingga ductus choledochus
menarik pisau ke arah costa X pulmonalis kiri, jantung digantungkan pada pisau, dd. - terisi empedu, lalu gunting dindingnya sedikit dan dengan
- Inspeksi rongga dada: cairan, perlekatan, sifat pleura, Atrium kiri dipotong Memisahkan Usus Halus dan Usus Besar ujung gunting, lumennya dibuka sampai papilla vateri
keadaan paru-paru (2) auricula cordis kiri dibuka, diperiksa thrombus - Omentum majus dipisahkan pada bagian yang melekat - Putar specimen 180o, dengan duodenum dan lambung ke
- Melepaskan articulation sterno-claviculare: tangan yang (3) ujung pisau dimasukkan ke ventrikel kiri melalui valvula pada lambung dissector, ductus hepatis kanan dan kiri dibuka
memegang tangkai pisau masuk ke rongga paru, dan bicuspidalis ke apex jantung. Jantung digantungkan lagi, - Satu gelung usus diambil dengan tangan kiri, lalu omentum - Keluarkan isi kandung empedu dengan menggunting
tangan yang lain menarik sternum contra lateral dari pisau, pisau ditusukkan hingga menembus apex dan dd. Ventrikel ditusuk dengan pisau dindingnya, lalu buka ductus cysticus
tulang rawan costa I dipotong miring kanan dipotong - Tangan kiri menarik usus sedangkan tangan kanan dengan
- Dengan pisau masih di rongga paru, sternum digerakkan (4) ujung pisau dengan mata ke atas dimasukkan dari apex pisau membuat gerakan menggergaji pada mesenterium Hepar
untuk melokalisir articulation sterno-claviculare, setelah ke aorta, dengan ventrikel kiri dipotong sedekat-dekatnya yang melekat pada usus - Hati dipisahkan dari duodenum dan lambung, lalu
ketemu sendi dipotong dengan septum interventrikularis - Usus terpisah dari mesenterium mulai dari duodenum ditimbang, diukur panjang, lebar, dan tebal
- Katub jantung kanan dan kiri, katub pulmonalis, katub sampai colon sigmoid - Hati diiris menurut ukuran terpanjang dari lobus kanan ke
aorta diperiksa dan diukur diameternya - Pada duodenum, ikat 2 tempat, potong di antaranya lobus kiri, irisan lain dibuat sejajar dengan irisan pertama

1
Edward Muliawan Putera - FK UNAIR 2005 – 010516486

Esophagus, gaster, duodenum Diseksi otak Pemeriksaan Histopatologi Jantung untuk IMA Pemeriksaan Imunologi
- Esophagus dibuka dengan enterotome melalui dinding - Setelah dilakukan inspeksi, palpasi, dan periksa circulus - Spesimen: Ventrikel kanan-kiri, septum interventricularis, - Darah diambil steril 20 cc, dicentrifuge, 10 cc serum
belakang sampai lambung dibuka di curvature major, willis, maka cerebellum dipisahkan dari cerebrum dengan disayat seperti irisan dendeng, arteri coronaria, jaringan dipindahkan dengan pipet steril ke tabung yang steril
kemudian diteruskan sampai duodenum memotong kedua pedunculi cerebri 3x2x⅟₂ cm, tidak tertekuk, tidak dicuci - Pengawet: dry ice
- Cerebellum, pons varoli, medulla oblongata, dan emdula - Idem - Surat permohonan pemeriksaan trace evidence
Pancreas spinalis dipotong dengan irisan sejajar setebal stu jari - Laporan bahan yang dikirim
- Membuka ductus pancreaticus lebih mudah dilakukan bila tegak lurus pada sumbu medulla spinalis Pemeriksaan Toksikologi Lambung karena Alkohol - Laporan otopsi
cauda pancreas diiris melintang - Cerebrum dipotong dengan irisan setebal satu jari tegak - Stasiun I: lambung dan isinya - Berita acara tentang cara membungkus dan memateraikan
- Ujung gunting dimasukkan ke lumen ductus pancreaticus, lurus dengan irisan coronal - Stasiun III: darah untuk pemeriksaan alkohol bahan
dan ductus dibuka sampai papilla vateri di caput pancreas - Cerebrum diletakkan dengan bagian inferior ke atas dan - Pengawet: TIDAK diberi pengawet - Contoh segel
- Pancreas dilepaskan dari duodenum dan ditimbang. Irisan diiris pada: 1,5 cm di belakang lobus frontalis, ujung lobus - Kontainer: bersih, baru, bermulut lebar, tutup rapat - Kontainer diikat dengan tali yang tidak bersambung, pada
lain melintang, sejajar dengan irisan pertama temporalis, chiasma opticum, infundibulum, corporis dengan paraffin, dilabel, disegel, disimpan dalam lemari ikatannya diberi label dan segel, masukkan container ke
mamillaria, pedunculi cerebri, splenum corporis callosi, 2,5 yang terkunci dalam kotak tebal, bungkus lagi dengan kertas bersih,
Buka Kepala cm di depan ujung lobus occipitalis - Surat permohonan pemeriksaan toksikologi cantumkan alamat yang dituju dan alamat pengirim
- Dilakukan setelah rongga dada kosong - Laporan bahan yang dikirim
- Insisi kulit mulai mastoid kanan ke kiri melalui vertex Aorta - Laporan otopsi Percobaan getah paru
- Insisi mastoid, kemudian mata pisau dibalik dan insisi - Aorta dibuka menurut aliran darah, mulai arcus aorta ke - Berita acara mengenai peristiwa keracunan - Dikerjakan pada tiap mayat yang ditemukan di air, belum
diteruskan dengan gerakan seperti membuka kaleng bifucartio aorta abdominalis, sampai arteri illiaca - Berita acara tentang cara membungkus dan memateraikan membusuk
- Insisi diperdalam sampai tulang supaya kulit kepala sampai communis bahan - Pleura visceralis dibersihkan dengan mata pisau dengan
gallea dapat dikupas sejauh-jauhnya ke muka dan ke - Contoh segel, contoh pengawet cara mengerik
belakang Mammae - Kontainer diikat dengan tali yang tidak bersambung, pada - Kotoran pada pisau dibersihkan dengan air mengalir
- Buat garis lingkaran dengan benang, 1,5 cm di atas orbita - Mammae dipisahkan secara tajam dari jaringa kulit. Hati – ikatannya diberi label dan segel, masukkan container ke - Pisau dibersihkan dari air dengan mengayunkan pisau
dan sejajar protuberentia occipitalis hati supaya tidak memotong kulit dan putting susu dalam kotak tebal, bungkus lagi dengan kertas bersih, secara cepat
- Gergaji calvarium memutar, lalu dilepaskan dengan pahat - cantumkan alamat yang dituju dan alamat pengirim - Iris permukaan paru 2-3 mm
dengan mengetok di garis gergaji orbita Persiapan Otopsi - Dengan ujung pisau, diambil getah dan diteteskan pada
- Calvarium dilepaskan secara tumpul dari duramater Administratif: Pemeriksaan Uji Balistik (anak peluru/ selongsong) object glass, tutup dengan cover glass
- Setelah memotong falx cerebri dari muka dan belakang, - SPVR - Buat inskripsi pada anak peluru/ selongsong berupa: - Mikroskop: benda asing, silikat, butir pasir, telur cacing,
potong granulationes pacchioni secara tumpul dan tajam - Label bermaterai yang sama dengan SPVR nomor, tanggal, inisial diatome
- Setelah calvarium lepas, periksa duramater - Surat persetujuan keluarga - Bungkus dengan kapas - Positif, busuk (-):  krn tenggelam dalam air
Teknis: - Surat permohonan pemeriksaan uji balistik - Negatif, busuk (-): dalam air jernih,
Mengeluarkan Otak - Ruangan yang cukup, lebar, ventilasi cukup - Laporan otopsi  krn vagal reflex,  lalu dibuang dalam air
- Empat jari diletakkan antara lobus frontalis dan tengkorak, - Alar ukur berat: Timbangan besar (500 kg), kecil (3 kg) - Berita acara tentang cara membungkus dan memateraikan
tarik otak ke dorsal - Alar ukur panjang: pita pengukur, penggaris, bahan Percobaan apung paru
- Potong nervus olfactorius dan nervus opticus sedekat - Alat pengukur volume - Contoh segel - BBL, apk bayi sudah bernafas/ belum
mungkin dengan duramater basis crania - Pisau, gergaji, gunting, pinset - Kontainer diikat dengan tali yang tidak bersambung, pada - (1) Trachea dan oesophagus diikat di bawah larynx, lalu
- Tarik lagi hingga tampak infudibulum dan arteri carotis - Jarum goni, benang ikatannya diberi label dan segel, masukkan container ke oesophagus diikat lagi di atas diagragma, kedua paru-paru,
internus, potong kedua arteri tersebut - Air mengalir dalam kotak tebal, bungkus lagi dengan kertas bersih, jantung, thymus diapungkan
- Tarik lagi, lalu potong nervus oculomotorius dan beberapa - Botol, pengawet, object glass dan kaca penutup untuk cantumkan alamat yang dituju dan alamat pengirim - (2) Trachea, kedua paru-paru diapungkan
vena kecil sedekat mungkin dengan tengkorak pemeriksaan tambahan - (3) Paru kanan, lalu paru kiri diapungkan
- Tangan kiri diletakkan di belakang otak, potong nervus - Alat universal precaution Pemeriksaan Trace Evidence - (4) Masing-masing bagian lobus diapungkan
trigeminus, lalu potong medulla oblongata sejauh mungkin - Evidence: darah , rambut, kulit, kotoran bawah kuku, - (5) Tiap lobus yang berwarna pink diambil jaringan paru
ke tulang belakang dengan potongan V, lalu tarik otak Pemeriksaan Histopatologi Umum sperma, rambut kemaluan, sebesar beras, lalu diapungkan
keluar dari tengkorak - Spesimen : jaringan 3x2x⅟₂ cm, tidak tertekuk, tidak dicuci - Kontainer: bersih, baru, tutup rapat dengan paraffin, - (6) Jaringan diletakkan antara dua lapis kasa, diinjak, lalu
- Fiksasi: Formalin 10% dilabel, disegel, disimpan dalam lemari yang terkunci diapungkan lagi
- Kontainer yang berlabel dan bersegel - Surat permohonan pemeriksaan trace evidence - (+): anak telah bernafas, asal: tidak dilakukan nafas
Hipophysis - Surat permohonan pemeriksaan histopatologi - Laporan bahan yang dikirim buatan, paru dalam keeadaan baik
- Insisi sirkuler diafragma sella tursic, patahkan proc, - Laporan bahan yang dikirim - Laporan otopsi - (-): anak belum bernafas, sudah bernafas tapi lemah
clinoideus, lalu dengan pinset angkat duramater yang - Laporan otopsi - Berita acara tentang cara membungkus dan memateraikan
melekat pada hipofise dan dengna scalpel, hipofise - Berita acara tentang cara membungkus dan memateraikan bahan
dilepaskan dari sella tursica bahan - Contoh segel, contoh pengawet
- Contoh segel, contoh pengawet - Kontainer diikat dengan tali yang tidak bersambung, pada
Setelah basis cranii bersih dari duramater, periksa adanya - Kontainer diikat dengan tali yang tidak bersambung, pada ikatannya diberi label dan segel, masukkan container ke
fraktur ikatannya diberi label dan segel, masukkan container ke dalam kotak tebal, bungkus lagi dengan kertas bersih,
dalam kotak tebal, bungkus kotak lagi dengan kertas cantumkan alamat yang dituju dan alamat pengirim
bersih, cantumkan alamat yang dituju dan alamat pengirim

Anda mungkin juga menyukai