Anda di halaman 1dari 5

THORAX - Berturut2: Atrium kiri, ventrikel - Apex diangkat untuk melihat (1) pisau dimasukkan dari vena

Membuka kulit thorax sampai kiri, aorta ditusuk dengan pisau  jumlah cairan pulmonalis kanan ke vena
costae Gelembung (+): for. Ovale, - Evaluasi embolus dalam arteri pulmonalis kiri, jantung
- Melepaskan kulit dari tulang dada emboli arteri pulmonalis, apk ada PDA digantungkan pada pisau, dd.
dengan menarik kulit ke samping, - Angkat apex, potong vena cava Atrium kiri dipotong
dan memeotong otot secara ringan Melepas sternum secara rutin inferior, vena pulmonalis kanan (2) auricula cordis kiri dibuka,
dengan pisau tegak lurus pada - Pangkal mata pisau diletakkan 1 dan kiri, lalu apex ditarik ke diperiksa thrombus
costae cm medial costo-chondral bawah, potong aorta, arteri (3) ujung pisau dimasukkan ke
- Otot perut dilepas sedekat- junction ke-2, lalu tangan yang pulmonalis, dan vena cava ventrikel kiri melalui valvula
dekatnya dengan arcus costae bebas menekan punggung pisau superior bicuspidalis ke apex jantung.
- Tampak costae dan m. dan mendorong, tangan yang Jantung digantungkan lagi, pisau
intercostalis memegang pisau menarik pisau ke Membuka Jantung ditusukkan hingga menembus
- Inspeksi rongga abdomen: cairan, arah costa X - Buka menurut aliran darah agar apex dan dd. Ventrikel kanan
peritoneum, omentum, diafragma - Inspeksi rongga dada: cairan, katub tidak rusak dipotong
perlekatan, sifat pleura, keadaan - Buka jantung kanan: (4) ujung pisau dengan mata ke
Pneumothorax paru-paru (1) pisau dimasukkan dari vena atas dimasukkan dari apex ke
- Spuit dipasang jarum paling besar, - Melepaskan articulation sterno- cava inferior ke vena cava aorta, dengan ventrikel kiri
diisi air, lalu ditusukkan ke paru- claviculare: tangan yang superior, jantung digantungkan dipotong sedekat-dekatnya dengan
paru memegang tangkai pisau masuk pada pisau, dd. Atrium kanan septum interventrikularis
ke rongga paru, dan tangan yang dipotong - Katub jantung kanan dan kiri,
Emboli Udara lain menarik sternum contra (2) auricula cordis kanan dibuka, katub pulmonalis, katub aorta
- Sternum dipisahkan dari costae 1 lateral dari pisau, tulang rawan diperiksa thrombus diperiksa dan diukur diameternya
cm medial dari costo-chondral costa I dipotong miring (3) ujung pisau dimasukkan ke - Arteri coroner dextra dan sinistra
junction sampai costae II - Dengan pisau masih di rongga ventrikel kanan melalui valvula diperiksa melintang dengan jarak
- Pericardium dipisahkan dari paru, sternum digerakkan untuk tricuspidalis ke apex jantung. tiga millimeter. Irisan dimulai dari
sternum melokalisir articulation sterno- Jantung digantungkan lagi, pisau muaranya di aorta. Diperiksa
- Sternum digergaji sampai claviculare, setelah ketemu sendi ditusukkan hingga menembus adanya atherosclerosis, thrombus.
manubrium sterni dipotong apex dan dd. Ventrikel kanan - Mengukur tebal otot jantung
- Pericard diiris dengan irisan Y dipotong kanan dan kiri dengan dibuat
terbalik Thymus (4) ujung pisau dengan mata ke irisan tegak lurus pada
- Tepi irisan diangkat dengan - Dilepaskan dengan cara tajam atas dimasukkan dari apex ke pertengahan apex dan basis
forcep dan cavum pericard diisi dengan pinset dan gunting arteria pulmonalis, dengan jantung. Yang diukur hanya otot,
dengan air - Ditimbang ventrikel kanan dipotong sedekat- m. papilaris dan lemak tidak
- Berturut2: Atrium kanan, ventrikel dekatnya dengan septum diukur, dan mengukur tegak lurus
Mengangkat Jantung dari Cavum interventrikularis dengan permukaan luar jantung
kanan, arteri pulmonalis ditusuk
dengan pisau  Gelembung (+): Thorax - Menilai konsistensi jantung lalu
emboli vena - Pericardium dibuka dengan insisi - Buka jantung kiri: dilakukan irisan pada otot
Y terbalik ventrikel dan septum
interventricularis dengan cara (2) tangan kiri menekan paru dan
menyayat (seperti mengiris tangna kanan memegang pisau ABDOMEN Memisahkan Lien
dendeng) untuk melihat adanya dengan pangkal pisau pada apex, Tractus Digestivus - Evaluasi arteri dan vena lienalis,
infark, fibrosis, radang kemudian sambil ditekan, pisau - Diperiksa apakah ada kelainan potong di hilus, limpa dikeluarkan
- Menimbang jantung ditarik ke arah basis dalam satu pada peritoneum, omentum, dengan melepaskan jaringan
gerakan diafragma sekitar hilus secara tumpul dan
Tractus Respiratorius (3) irisan lain dibuat sejajar - tajam
- Trachea, bronchi, dan kedua paru- dengan irisan pertama Memisahkan Usus Halus dan Usus - Limpa ditimbang, diukur panjang,
paru dikeluarkan sebagai satu Besar lebar, dan tebal
unit. Aorta - Omentum majus dipisahkan pada - Dibuat insisi longitudinal, irisan
- Perlekatan paru-paru dilepaskan - Aorta dibuka menurut aliran bagian yang melekat pada lain sejajar irisan pertama
secara tumpul darah, mulai arcus aorta ke lambung
- Trachea dipotong melintang bifucartio aorta abdominalis, - Satu gelung usus diambil dengan Memisahkan esophagus, gaster,
setinggi clavicula, lalu pleura sampai arteri illiaca communis tangan kiri, lalu omentum ditusuk duodenum, pancreas, hepar
parietalis kanan dan kiri diiris dari dengan pisau - Esophagus, gaster, duodenum,
atas sampai ke bawah Mammae - Tangan kiri menarik usus pancreas, hepar dikeluarkan
- Trachea ditarik keras-keras ke - Mammae dipisahkan secara tajam sedangkan tangan kanan dengan sebagai satu unit
ventral dan jaringan sekitar yang dari jaringa kulit. Hati – hati pisau membuat gerakan - Melepaskan glandula suprarenal
masih melekat dipotong secara supaya tidak memotong kulit dan menggergaji pada mesenterium kanan dari hati
tajam. Setelah trachea dan bronchi putting susu yang melekat pada usus - Memisahkan ligamen teres
lepas, pleura parietalis yang masih - Usus terpisah dari mesenterium hepatis, lalu insisi peritoneum di
melekat dikumpulkan dan Insisi I mulai dari duodenum sampai perbatasan lobus kanan hati dan
dipotong - Pada cekikan, mati tergantung colon sigmoid diafragma, setelah itu hati
- Trachea, bronchi dibuka dengan - Pembedah berdiri di kanan mayat - Pada duodenum, ikat 2 tempat, dilepaskan secara tumpul, lalu
gunting pada bagian belakang - Insisi dari submentalis pada potong di antaranya menyusul lobus kiri
- Cabang bronchi dibuka sejauh- midline ke bawah sampai proc. - Faeces pada rectum dan colon - Pancreas secara tumpul dan tajam
jauhnya ke dalam paru xyph, 2 cm paramedian kiri, ke sifmoid ditekan ke colon dilepaskan dari jaringan
- Vena dan arteri pulmonalis bawah sampai symph. descenden, lalu dipotong di retroperitoneal
dipisahkan perbatasan sigmoid dan rectum - Diafragma digunting menuju ke
- Trachea sekarang dipisahkan dari setelah diikat sebelumnya esophagus dan kemudian
paru-paru dengan memotong Insisi Y - Ileum dibuka dengan gunting di esophagus dilepaskan dari
bronchi di hilus - Pria: dari acromion kanan dan kiri tempat melekatnya mesenterium, diafragma
- Paru-paru kanan dan kiri lurus ke proc. xyph. sedangkan colon pada salah satu - Vena cafa inferior dilepaskan dari
ditimbang sendiri-sendiri - Wanita: dari acromion kanan dan taenia yang bebas; dibuka dalam diafragma
- Insisi paru: kiri lurus ke bawah melingkari air yang mengalir - Mesenterium diangkat dan
(1) Paru diletakkan dengan hilus payudara, bertemu di proc. xyph. - Usus dibersihkan mulai oral dilepaskan dari jaringan
menghadap ke atas dan basis - 2 cm paramedian kiri, ke bawah sampai rectal sambil dievaluasi retroperitoneal, lalu potong arteri
menghadap dessektor sampai symphisis mucosa, benda asing mesenterica inferior, arteri
mesenterica superior, dan arteri - Esophagus dibuka dengan - Buat garis lingkaran dengan
coelica enterotome melalui dinding benang, 1,5 cm di atas orbita dan Hipophysis
belakang sampai lambung dibuka sejajar protuberentia occipitalis - Insisi sirkuler diafragma sella
Vesica Fellea di curvature major, kemudian - Gergaji calvarium memutar, lalu tursic, patahkan proc, clinoideus,
- Hati diletakkan dengan diteruskan sampai duodenum dilepaskan dengan pahat dengan lalu dengan pinset angkat
permukaan diafragma ke bawah, mengetok di garis gergaji orbita duramater yang melekat pada
permukaan bawah ke atas, - Calvarium dilepaskan secara hipofise dan dengna scalpel,
kandung empedu ke dissector tumpul dari duramater hipofise dilepaskan dari sella
- Untuk menentukan adanya batu - Setelah memotong falx cerebri tursica
dalam saluran empedu, jari Pancreas dari muka dan belakang, potong
telunjuk dimasukkan dalam - Membuka ductus pancreaticus granulationes pacchioni secara Setelah basis cranii bersih dari
foramen winslowi, dan dengan ibu lebih mudah dilakukan bila cauda tumpul dan tajam duramater, periksa adanya fraktur
jari, batu dapat diraba pancreas diiris melintang - Setelah calvarium lepas, periksa
- Duodenum dilepaskan dari portal - Ujung gunting dimasukkan ke duramater Diseksi otak
ligament sampai papilla vateri lumen ductus pancreaticus, dan - Setelah dilakukan inspeksi,
- Tekan kandung empedu, sehingga ductus dibuka sampai papilla Mengeluarkan Otak palpasi, dan periksa circulus
ductus choledochus terisi empedu, vateri di caput pancreas - Empat jari diletakkan antara lobus willis, maka cerebellum
lalu gunting dindingnya sedikit - Pancreas dilepaskan dari frontalis dan tengkorak, tarik otak dipisahkan dari cerebrum dengan
dan dengan ujung gunting, duodenum dan ditimbang. Irisan ke dorsal memotong kedua pedunculi
lumennya dibuka sampai papilla lain melintang, sejajar dengan - Potong nervus olfactorius dan cerebri
vateri irisan pertama nervus opticus sedekat mungkin - Cerebellum, pons varoli, medulla
- Putar specimen 180o, dengan dengan duramater basis crania oblongata, dan emdula spinalis
duodenum dan lambung ke KEPALA - Tarik lagi hingga tampak dipotong dengan irisan sejajar
dissector, ductus hepatis kanan Buka Kepala infudibulum dan arteri carotis setebal stu jari tegak lurus pada
dan kiri dibuka - Dilakukan setelah rongga dada internus, potong kedua arteri sumbu medulla spinalis
- Keluarkan isi kandung empedu kosong tersebut - Cerebrum dipotong dengan irisan
dengan menggunting dindingnya, - Insisi kulit mulai mastoid kanan - Tarik lagi, lalu potong nervus setebal satu jari tegak lurus
lalu buka ductus cysticus ke kiri melalui vertex oculomotorius dan beberapa vena dengan irisan coronal
- Insisi mastoid, kemudian mata kecil sedekat mungkin dengan - Cerebrum diletakkan dengan
Hepar pisau dibalik dan insisi diteruskan tengkorak bagian inferior ke atas dan diiris
- Hati dipisahkan dari duodenum dengan gerakan seperti membuka - Tangan kiri diletakkan di pada: 1,5 cm di belakang lobus
dan lambung, lalu ditimbang, kaleng belakang otak, potong nervus frontalis, ujung lobus temporalis,
diukur panjang, lebar, dan tebal - Insisi diperdalam sampai tulang trigeminus, lalu potong medulla chiasma opticum, infundibulum,
- Hati diiris menurut ukuran supaya kulit kepala sampai gallea oblongata sejauh mungkin ke corporis mamillaria, pedunculi
terpanjang dari lobus kanan ke dapat dikupas sejauh-jauhnya ke tulang belakang dengan potongan cerebri, splenum corporis callosi,
lobus kiri, irisan lain dibuat sejajar muka dan ke belakang V, lalu tarik otak keluar dari 2,5 cm di depan ujung lobus
dengan irisan pertama tengkorak occipitalis
Esophagus, gaster, duodenum
UMUM - Kontainer diikat dengan tali yang - Kontainer diikat dengan tali yang - Surat permohonan pemeriksaan
Persiapan Otopsi tidak bersambung, pada ikatannya tidak bersambung, pada ikatannya trace evidence
Administratif: diberi label dan segel, masukkan diberi label dan segel, masukkan - Laporan bahan yang dikirim
- SPVR container ke dalam kotak tebal, container ke dalam kotak tebal, - Laporan otopsi
- Label bermaterai yang sama bungkus kotak lagi dengan kertas bungkus lagi dengan kertas bersih, - Berita acara tentang cara
dengan SPVR bersih, cantumkan alamat yang cantumkan alamat yang dituju dan membungkus dan memateraikan
- Surat persetujuan keluarga dituju dan alamat pengirim alamat pengirim bahan
Teknis: - Contoh segel, contoh pengawet
- Ruangan yang cukup, lebar, Pemeriksaan Histopatologi Pemeriksaan Uji Balistik (anak - Kontainer diikat dengan tali yang
ventilasi cukup Jantung untuk IMA peluru/ selongsong) tidak bersambung, pada ikatannya
- Alar ukur berat: Timbangan besar - Spesimen: Ventrikel kanan-kiri, - Buat inskripsi pada anak peluru/ diberi label dan segel, masukkan
(500 kg), kecil (3 kg) septum interventricularis, disayat selongsong berupa: nomor, container ke dalam kotak tebal,
- Alar ukur panjang: pita pengukur, seperti irisan dendeng, arteri tanggal, inisial bungkus lagi dengan kertas bersih,
penggaris, coronaria, jaringan 3x2x⅟₂ cm, - Bungkus dengan kapas cantumkan alamat yang dituju dan
- Alat pengukur volume tidak tertekuk, tidak dicuci - Surat permohonan pemeriksaan alamat pengirim
- Pisau, gergaji, gunting, pinset - Idem uji balistik -
- Jarum goni, benang - Laporan otopsi Pemeriksaan Imunologi
- Air mengalir Pemeriksaan Toksikologi - Berita acara tentang cara - Darah diambil steril 20 cc,
- Botol, pengawet, object glass dan Lambung karena Alkohol membungkus dan memateraikan dicentrifuge, 10 cc serum
kaca penutup untuk pemeriksaan - Stasiun I: lambung dan isinya bahan dipindahkan dengan pipet steril ke
tambahan - Stasiun III: darah untuk - Contoh segel tabung yang steril
- Alat universal precaution pemeriksaan alkohol - Kontainer diikat dengan tali yang - Pengawet: dry ice
- Pengawet: TIDAK diberi tidak bersambung, pada ikatannya - Surat permohonan pemeriksaan
Pemeriksaan Histopatologi Umum pengawet diberi label dan segel, masukkan trace evidence
- Spesimen : jaringan 3x2x⅟₂ cm, - Kontainer: bersih, baru, bermulut container ke dalam kotak tebal, - Laporan bahan yang dikirim
tidak tertekuk, tidak dicuci lebar, tutup rapat dengan paraffin, bungkus lagi dengan kertas bersih, - Laporan otopsi
- Fiksasi: Formalin 10% dilabel, disegel, disimpan dalam cantumkan alamat yang dituju dan - Berita acara tentang cara
- Kontainer yang berlabel dan lemari yang terkunci alamat pengirim membungkus dan memateraikan
bersegel - Surat permohonan pemeriksaan bahan
- Surat permohonan pemeriksaan toksikologi Pemeriksaan Trace Evidence - Contoh segel
histopatologi - Laporan bahan yang dikirim - Evidence: darah , rambut, kulit, - Kontainer diikat dengan tali yang
- Laporan bahan yang dikirim - Laporan otopsi kotoran bawah kuku, sperma, tidak bersambung, pada ikatannya
- Berita acara mengenai peristiwa rambut kemaluan, diberi label dan segel, masukkan
- Laporan otopsi
keracunan - Kontainer: bersih, baru, tutup container ke dalam kotak tebal,
- Berita acara tentang cara
- Berita acara tentang cara rapat dengan paraffin, dilabel, bungkus lagi dengan kertas bersih,
membungkus dan memateraikan
membungkus dan memateraikan disegel, disimpan dalam lemari cantumkan alamat yang dituju dan
bahan
bahan yang terkunci alamat pengirim
- Contoh segel, contoh pengawet
- Contoh segel, contoh pengawet
Percobaan getah paru - (5) Tiap lobus yang berwarna pink
- Dikerjakan pada tiap mayat yang diambil jaringan paru sebesar
ditemukan di air, belum beras, lalu diapungkan
membusuk - (6) Jaringan diletakkan antara dua
- Pleura visceralis dibersihkan lapis kasa, diinjak, lalu
dengan mata pisau dengan cara diapungkan lagi
mengerik - (+): anak telah bernafas, asal:
- Kotoran pada pisau dibersihkan tidak dilakukan nafas buatan, paru
dengan air mengalir dalam keeadaan baik
- Pisau dibersihkan dari air dengan - (-): anak belum bernafas, sudah
mengayunkan pisau secara cepat bernafas tapi lemah
- Iris permukaan paru 2-3 mm
- Dengan ujung pisau, diambil
getah dan diteteskan pada object
glass, tutup dengan cover glass
- Mikroskop: benda asing, silikat,
butir pasir, telur cacing, diatome
- Positif, busuk (-):  krn
tenggelam dalam air
- Negatif, busuk (-): dalam air
jernih,
 krn vagal reflex,  lalu
dibuang dalam air

Percobaan apung paru


- BBL, apk bayi sudah bernafas/
belum
- (1) Trachea dan oesophagus diikat
di bawah larynx, lalu oesophagus
diikat lagi di atas diagragma,
kedua paru-paru, jantung, thymus
diapungkan
- (2) Trachea, kedua paru-paru
diapungkan
- (3) Paru kanan, lalu paru kiri
diapungkan
- (4) Masing-masing bagian lobus
diapungkan

Anda mungkin juga menyukai