Penyusun:
dr. Yenny Theofila
1
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. S
Usia :60 tahun
Alamat : Gg. Musholla
Agama : Islam
Suku : Bugis
Pendidikan : SMP
Status : menikah
Masuk RS : 25 November 2016
2
ANAMNESIS
Keluhan Utama:
benjolan yang keluar dari pantat
Keluhan Tambahan:
Nyeri saat BAB
BAB berdarah
3
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluhkan benjolan yang keluar
dari pantat sejak tahun 1998. Benjolan terasa
mengganjal apabila keluar, dan harus
dimasukkan dengan tangan. Benjolan biasa
keluar saat BAB, sehingga timbul nyeri saat BAB
dan terlihat darah yang menetes saat sesudah
BAB.
Saat tahun 2011 sempat berobat ke dokter
diberikan obat dan disuntik pada benjolan
tersebut. Tidak ada keluhan sampai pada tahun
2016 benjolan kembali muncul dan saat BAB
keluar darah.
4
Pasien 2 minggu yang lalu sempat
dirawat karena sesak napas, dan didiagnosis
adanya anemia dengan sebab perdarahan.
Saat dirawat, pasien dikonsultasikan kepada
dokter spesialis bedah untuk mendapat
penanganan, dan direncanakan untuk
dioperasi apabila sudah selesai rawat dari
penyakit dalam.
5
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat alergi disangkal
Riwayat asma disangkal
Riwayat hipertensi disangkal
Riwayat DM disangkal
Riwayat operasi disangkal
Riwayat Kebiasaan :
- merokok sejak SMP (8 batang / hari)
- makan makanan pedas, mie instant
6
Pemeriksaan Fisik
25 November 2016
Berat badan : 53 kg
Tinggi badan : 151 cm
Keadaan umum : Tampak tenang
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 160/90 mmHg
Nadi : 60x/menit
Laju pernapasan : 20 x/menit
Suhu aksila : 36,7 0C
7
Pemeriksaan Fisik
KEPALA DAN WAJAH
8
Pemeriksaan Fisik
LEHER
Trakea di tengah, KGB tidak teraba
THORAX
Paru-Paru
I : Simetris dalam keadaan statis dan
dinamis. gerakan napas smooth.
P : Stem fremitus kiri = kanan
P : Sonor pada kedua lapangan paru
A : vesikular +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
9
Pemeriksaan Fisik
Jantung
I : Iktus kordis tidak terlihat
P : Iktus kordis tidak teraba
P : Batas atas : ICS III linea parasternalis
sinistra
Batas kanan : ICS IV linea sternalis
dextra
Batas kiri : ICS V linea midklavikularis
sinistra
A : Bunyi Jantung I dan II regular, gallop (-),
murmur (-)
10
Pemeriksaan Fisik
Abdomen
○ I : Datar
○ P: Supel, nyeri tekan (-), hepar dan
lien tidak teraba
○ P: Timpani pada seluruh kuadran
○ A: Bising usus (+) 4 kali/menit
11
Pemeriksaan Fisik
PUNGGUNG & PINGGANG
I : Tidak ditemukan skoliosis, lordosis,
maupun kifosis, simetris dalam keadaan
statis dan dinamis
P : Stem fremitus sama di kanan dan kiri
P : Nyeri ketok CVA -/-
A : vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/-
12
Pemeriksaan Fisik
EKSTREMITAS
: Akral hangat, CRT < 2 detik
Neurologis
Refleks fisiologis : Tidak diperiksa
Refleks patologis : Tidak diperiksa
13
Pemeriksaan Rektal
Sfingter ani kuat
Nyeri -
Mukosa rectal licin
Darah - , feses –
Prostat teraba kenyal, tidak terdapat massa,
bentuk reguler, tidak membesar, nyeri -
14
Status Lokalis
Look: benjolan – (keluar saat mengejan)
pada arah jam 12-6, permukaan mukosa
Feel: nyeri –
Movement: -
15
Pemeriksaan Penunjang
25 November 2016
Ht 39 % 40-54%
16
Pemeriksaan Penunjang
SGOT 17 <37
SGPT 10 <40
Ureum 20 20-40
GDS 78 60-140
17
Diagnosis Kerja
Laki-laki, 60 tahun, hemoroid interna
grade III
18
DIAGNOSIS BANDING
Ca recti
Prolaps recti
19
TATALAKSANA
Pro hemoroidektomi tanggal 27
November 2016
Puasa 6 jam preop
Infus RL 1500cc/24 jam
Ceftriaxone 2x1 gr IV (skin test dulu
sebelumnya)
Ranitidine 2x1 amp IV
Ketorolac inj 3x30 mg
20
Follow up
21
26 Nov 2016
S: tidak ada keluhan
O: dbn
SL:
Look: benjolan – (keluar saat mengejan)
pada arah jam 12-6
Feel: nyeri –
Diagnosis Pra-Operatif :
Hemoroid interna grade III
Diagnosis Pasca-Operatif :
Hemoroid interna dan eksterna
23
Laporan operasi
Pasien diberikan anestesi spinal kemudian
diposisikan lithotomi
Tindakan asepsis antiseptis, lalu lapangan
pembedahan dibatasi dengan pemasangan
doek steril
Dilatasi anal canal dengan obturator
Dilakukan penjahitan di atas linea dentata
pada arah jam 3 dan 9
Alat stapler dimasukkan ke anal canal,
kemudian mukosa hemoroid di stapling dan
ditunggu selama 5 menit, lalu alat stapler
ditarik keluar secara perlahan 24
Observasi anal canal, masih didapatkan
hemoroid pada arah jam 12 dan 3
Hemoroid yang tersisa diklem dan
dilakukan penjahitan di atas klem
dengan catgut 2.0
Daerah di bawah klem dieksisi dengan
cauter
Kontrol perdarahan
Memasukkan analgetik suposituria dan
memasang tampon pada anal canal
dengan kassa
Operasi selesai
25
Instruksi Post-Op
26
28 Nov 2016
S: nyeri (VAS 2-3) di daerah pantat
O: dbn
A: laki-laki, 60 tahun, hari rawat 2, POD 1, post
hemoroid stapler dan hemoroidektomi
P:
- aff cateter
- jika infus habisaff infus
- rendam PK pagi, sore
- lactula syr 2x10cc
27
29 Nov 2016
S: nyeri berkurang pada daerah pantat
O: dbn
A: laki-laki, 60 tahun, hari rawat 3, POD 2,
post hemoroid stapler dan hemoroidektomi
P:
- boleh pulang
- obat lanjut
- saran kontrol poli bedah
28
29