Anda di halaman 1dari 2

Nama : Winda widiyawati

Kelas : 2A.

Pengukuran dan Penilaian. Perilaku


Tujuannya adalah untuk membandingkan ukuran panjang dari masing-masing penggaris, sehingga kita
dapat menyimpulkan penggaris yang lebih panjang dan penggaris dengan ukuran lebih pendek.

Berdasarkan penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan pengertian pengukuran, penilaian, dan


evaluasi sebagai berikut, Pengukuran adalah kegiatan membandingkan sesuatu dengan ukuran tertentu
dan hasilnya bersifat kuantitatif.

Perbedaan Pengukuran, Penilaian, dan Evaluasi Hasil Belajar Hasil belajar ditandai dengan adanya
perubahan tingkah laku pada diri peserta didik pada tingkat aspek pengetahuan (kognitif), keterampilan
(psikomotorik), maupun sikapnya (afektif).

Penilaian hasil belajar adalah proses pengambilan keputusan dengan menggunakan informasi yang
diperoleh dari pengukuran hasil belajar, baik yang menggunakan tes maupun nontes.

Suatu cara untuk mengetahui seseorang seperti intelegensi,ketekunan,bakat,minat dengan tujuan untuk
menyelidiki watak dan kemampuan seseorang.

Menurut Dyer suatu test tidak pernah menunjukan tujuan akhir dari suatu penyelidikan karena : ( Suatu
test tunggal tak cukup memberi gambaran mengenai suatu kemampuan, sifat atau sikap perseorangan.

Khas jenis fokus untuk penilaian psikologis untuk memberikan diagnosis untuk pengaturan pengobatan;
untuk menilai area tertentu berfungsi atau cacat sering untuk pengaturan sekolah; untuk membantu
memilih jenis perawatan atau untuk menilai hasil pengobatan, untuk membantu pengadilan
memutuskan masalah seperti anak ditahan atau kompetensi untuk diadili, untuk membantu menilai
pekerjaan atau pelamar karyawan dan memberikan konseling karir pengembangan atau pelatihan.

Intelegensia/kecakapan Ciri-ciri Alat ukur Perbedaan Pengukuran Dan Penilaian Perbedaan pengukuran
dan penilaian terletak pada proses dan hasil pengukuran.

Ada 3 validitas yaitu : ( Validitas semu : Hasilnya beraneka ragam dan tidak obyektif ( Validitas konten :
Di gunakan untuk test hasil belajar ( Validitas empiris : Validitas yang memuaskan karena ada korelasi
antara hasil dan kriteria test.

Reabilitas Ketetapan dari nilai yang diperoleh sekelompok individu dalam kesempatan yang berbeda
dengan test yang sama item yang sama.

Skala ini merupakan skala yang bersifat tegas dan konsisten dengan memberikan jawaban yang tegas
seperti jawaban dari pertanyaan-pernyataan: ya dan tidak, positif dan negatif, setuju dan tidak setuju,
benar dan salah.
Jenis-jenis Tes Psikologis IQ prestasi tes Tes IQ menjadi ukuran kecerdasan, sedangkan tes prestasi
adalah ukuran penggunaan dan tingkat perkembangan penggunaan kemampuan.

tes IQ yang berisi serangkaian tugas biasanya membagi tugas ke dalam verbal mengandalkan pada
penggunaan bahasa dan kinerja, atau non-verbal mengandalkan tangan jenis mata tugas, atau
penggunaan simbol atau objek.

Anda mungkin juga menyukai