Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN PENDAHULUAN CCSA 1 KEPERAWATAN

KELUARGA DENGAN ANAK SEKOLAH

Oleh:
Suja Lasmini
(18301071)

Program Studi Ilmu Keperawatan


Stikes Payung Negeri
Pekanbaru
2021

Praktik Profesi Keperawatan Komunitas


A. KONSEP DASAR KELUARGA
1. DEFINISI

Keluarga merupakan perkumpulan dua atau lebih individu yang diikat oleh hubungan darah, perkawinan
atau adopsi, dan tiap-tiap anggota keluarga selalu berinteraksi satu dengan yang lain (Mubarak, 2011).

2. Fungsi Keluarga

a. Fungsi Afektif
Fungsi afektif berhubungan erat dengan fungsi internal keluarga yang merupakan basis kekuatan
keluarga. Fungsi afektif berguna untuk pemenuhan kebutuhan psikososial. Keberhasilan fungsi afektif
tampak pada kebahagiaan dan kegembiraan dari seluruh anggota keluarga.
b. Fungsi Social
Sosialisasi di mulai sejak manusia lahir. Dalam hal ini keluarga dapat Membina hubungan sosial pada
anak, Membentuk norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak, dan Menaruh nilai-
nilai budaya keluarga.
c. Fungsi Reproduksi
Fungsi reproduksi untuk meneruskan keturunan dan menambah sumber daya manusia.
d. Fungsi Ekonomi.
Merupakan fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga seperti memenuhi
kebutuhan makan, pakaian, dan tempat tinggal.
e. Fungsi Perawatan Kesehatan
Keluarga juga berperan untuk melaksanakan praktik asuhan keperawatan, yaitu untuk mencegah
gangguan kesehatan atau merawat anggota keluarga yang sakit. Keluarga yang dapat melaksanakan tugas
kesehatan berarti sanggup menyelesaikan masalah kesehatan.
3. Tipe Keluarga
Delapan tipe keluarga:
a. Nuclear Family
Keluarga terdiri dari orang tua dan anak yang masih menjadi tanggungan dan tinggal alam satu rumah
terpisah dari sanak keluarga lainnya.
b. Extended Family
Keluarga yang terdiri dari satu atau dua keluarga inti yang tinggal dalam satu rumah dan saling menunjang
satu sama lainnya.
c. Single Parent Family
Keluarga yang dikepalai oleh satu kepala keluarga dan hidup bersama dengan anak-anak yang masih
Praktik Profesi Keperawatan Komunitas
bergantung padanya.
d. Nuclear Dyatd.
Keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri tanpa anak, tinggal dalam satu rumah yang sama.
e.  Recontituened atau Blended Family
Kseluarga yang terbentuk dari perkawinan pasangan dan masing-masing membawa anak dari hasil
perkawinan terdahulu.
f. Tree Generation Family
Keluarga yang terdiri dari tiga generasi yaitu kakek, nenek, bapak,ibu, anak dalam satu rumah.
g. Single Adult Living Alone
Keluarga yang terdiri dari seorang dewasa yang hidup dalam rumahnya.
h. Midle Age Atau Ederly Coople
Keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri usia pertengahan.
4. Tugas Keluaga Dalam Bidang Kesehatan
a. Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan
b. Keluarga mampu mengambil keputusan untuk melakukan tindakan
c. Keluarga mampu melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit
d. Keluarga mampu menciptakan lingkungan yang dapat meningkatkan kesehatan
e. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas kesehatan yang terdapat di lingkungan setempat.

B. ASUHAN KPERWATAN KELUARGA DENGAN ANAK SEKOLAH

1. Definisi
keluarga dengan anak usia sekolah merupakan suatu periode yang dimulai saat anak pertama pada suatu
keluarga memasuki sekolah dasar, sekitar usia 6 tahun sampai menunjukan tanda akhir masa kanak-kanak yaitu 12
tahun.
2. Tugas Perkembangan Orangtua Dengan Anak Usia Sekolah
Ketika anak memasuki usia sekolah, orangtua sebenarnya merasa bahwa tahapan ini lebih berkurang kadar
sibuknya, karena pekerjaan rumah sudah dapat berjalan secara rutin. Anak secara umum merasa puas mengenai
hubungannya dengan orangtua dan mulai terlibat dalam aktivitas rumah tangga.
1)      Mensupport perkembangan anak
Mendukung perkembangan Anak dilakukan dengan cara membiarkan anak untuk pergi dan bergabung dengan
dunia di luar rumahnya. Semakin lama, akan semakin sedikit waktu anak tersebut berada di rumahnya. Sejak pagi
hingga siang anak harus bersekolah, kemudian setelah itu tidak jarang anak mengikuti kegiatan olahraga atau
klub-klub tertentu bersama dengan grupnya, sehingga anak pulang ke rumah dalam keadaan lelah pada malam hari
untuk beristirahat. Belum lagi ajakan temannya untuk menginap di rumahnya, berlibur bersama, ikut camp,
mengunjungi kerabat pada hari libur, dsb. Semua kegiatan tersebut di atas sangat baik untuk perkembangan anak
dalam hal kemandirian, memperluas pengalaman dan untuk perkembangan kepribadiannya.
2)      Mempertahankan hubungan pernikahan
Praktik Profesi Keperawatan Komunitas
Permasalahan pernikahan pada keluarga dengan anak usia sekolah biasanya lebih sering terjadi dibandingkan
momen lainnya. Biasanya mereka mengalami 4 kali problem lebih sering. Potensi problem terbesar bisanya
mengenai pengaturan anak di rumah, sehingga mengurangi ekspresi afeksi dari pasangan suami-istri, dan
dijadikan nomor kedua.
Ekspresi cinta dari pasangan mulai berkurang selama perjalanan pernikahan. Hal ini biasanya terjadi pada
pasangan yang menerapkan peran gender tradisional dalam berhubungan, dimana hubungan keduanya kemudian
hanya menjadi sebuah kebiasaan yang didasarkan pada kebutuhan, perasaan, dan harapan dari satu pihak ke
pihak lainnya. Model pernikahan seperti ini lebih baik menggunakan metode diskusi daripada menghindar dalam
penyelesaian konfliknya, dan yang lebih pentingberusaha untuk mengekspresikan cintanya secara spontan.
Menjaga hubungan pernikahan pada saat usia anak memasuki usia sekolah sangatlah penting, tidak hanya untuk
kepentingan suami dan istri saja, tetapi juga demi kepentingan anak kelak.
3.   Tugas Perkembangan Keluarga Dengan Anak Usia Sekolah
1) Menyediakan Tempat Tinggal yang Cocok dan Memperhatikan Kesehatan Anak
Keluarga dengan anak usia sekolah mencari tempat tinggal yang sesuai dengan kemampuan mereka. Mereka
lebih menyukai rumah yang dapat diperluas dan memungkinkan penggunaan energi secara efisien yang dekat
dengan sekolah dan job security. Menjaga kesehatan anak usia sekolah memerlukan suntikan untuk mencegah
adanya penyakit menular dan peduli pada anak yang sakit atau pemulihan dari kecelakaan.
2)      Keuangan Keluarga dengan Anak Usia Sekolah
Pengeluaran keluarga yang paling besar biasanya adalah untuk makan, kemudian untuk rumah, transport, dan
kebutuhan rumah tangga. Keempat item utama tersebut kira-kira membutuhkan 65,1 % dari semua uang yang
dihabiskan tiap individu dalam sebuah keluarga. Belum lagi untuk biaya pengobatan, pakaian, rekreasi, dan yang
lainnya.
3)      Pemberian Tanggung Jawab Dalam Memelihara Rumah
Dalam keluarga modern, dapur bukan lagi wilayah eksklusif ibu, tetapi juga bagi ayah dan anak yang lebih tua.
a.       Partisipasi anak
Anak laki-laki dan perempuan dapat saling membantu untuk memasak dan membersihkan rumah. Seperti
perempuan, laki-laki pun dapat melakukan pekerjaan rumah seperti mencuci piring, mengurus pekarangan,
mobil dan hewan peliharaan. Ibu yang bekerja full time, partisipasi anak dalam mengurus rumah sangat tinggi,
tapi ibu yang bekerja part-time, partisipasi anak rendah.
b.      Bantuan dari suami
Task sharing, suami membantu istrinya jika hanya seorang istri membutuhkan pertolongan suaminya. Interaksi
dengan ayah juga sangat penting, karena dapat membantu anak bersikap disekolah seperti halnya hubungan
dengan peers, orangtua, dan saudara kandung. Hubungan antara suami-istri dapat ditingkatkan dengan saling
berbagi tugas dalam menjaga anak dan rumah tangga.
4)     Sosialisasi
Sosialisasi bermanfaat untuk tiap anggota keluarga dalam mengembangkan skills, attitude dan potensi
seseorang di masyarakat. Sosialisasi berlangsung terus menerus dalam kehidupan sebagai suatu peran baru di
Praktik Profesi Keperawatan Komunitas
setiap situasi baru atau kelompok yang individu tersebut baru memasukinya. Anak-anak usia sekolah lebih
mengembangkan hubungan dengan orang lain daripada dengan keluarganya sendiri.

5)      Komunikasi Di Dalam Keluarga dan Anak Usia Sekolah


Komunikasi orangtua-anak didukung saat anak merasa bebas menanyakanatau berbicara hal personal tentang
masalah pubertas yang dialami dan tentang peer mereka.
Diskusi tentang sex education:
1.      Apa yang terjadi di dalam tubuh
2.      perbedaan antara 2 sex
3.      perbedaan yang dirasakan antar teman sejenis saat beranjak dewasa
4.      bagaimana menerima dan dapat nyaman dengan situasi menstruasi pada perempuan dan seminal emissions
pada laki-laki
5.      bagaimana cara mengatasi jerawat dan tanda lain yang menunjukkan meningkatnya fungsi glandular
6.      kematangan tubuh apa yang terjadi pada saat sekarang dengan yang akan datang
Orang tua yang dapat menjawab pertanyaan dan terbuka dengan anaknya akan menjaga komunikasi yang
baik. Penerimaan orangtua terhadap perasaan real mereka sama baiknya pada anak dapat memunculkan ekspresi
yang sehat dari emosi seperti fear(takut), anxiety (cemas), resentment, anger(marah), dan cemburu. Kesalahan dalam
berbicara, cacat dalam berbicara (gagap) akan membuat anak jadi sadar diri sehingga anak hanya berbicara bila perlu
saja.
4.    Masalah Keperawatan Kesehatan Keluarga

1. Komunikasi keluarga  disfungsional


2. Potensial peningkatan menjadi orangtua, perubahan(krisis) menjadi orangtua, konflik peran orangtua
3. Perubahan penampilan peran
4. Gangguan citra tubuh
5. Koping keluarga  tidak efektif (menurun, ketidakmampuan), potensial peningkatan koping keluarga
6. Risiko terhadap tindak kekerasan
7. Perilaku mencari bantuan kesehatan,
8. Gangguan tumbuh kembang,
9. Risiko penularan penyakit,

5.     Proses Keperawatan Keluarga


            1.      Pengkajian
Kegiatan yang dilakukan dalam pengkajian meliputi pengumpulan informasi dengan cara sistematis dengan
menggunakan suatu alat pengkajian keluarga , diklasifikasikan dan dianalisa.
a.      Pengumpulan data
1) Identitas  keluarga  yang dikaji adalah umur, pekerjaan, tempat tinggal, dan  tipe keluarga .
2)  Riwayat dan Tahap Perkembangan  keluarga
a) Tahap perkembangan keluarga  saat ini : Tahap perkembangan keluarga  ditentukan dengan anak tertua dari
keluarga  inti.
b) Tahap perkembangan keluarga  yang belum terpenuhi : Menjelaskan mengenai tugas perkembangan yang
Praktik Profesi Keperawatan Komunitas
belum terpenuhi oleh keluarga  serta kendala mengapa tugas perkembangan tersebut belum terpenuhi.
c) Riwayat keluarga  inti : Menjelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga  inti, yang meliputi riwayat
penyakit keturunan, riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga, perhatian terhadap pencegahan
penyakit (status imunisasi), sumber pelayanan kesehatan yang biasa digunakan keluarga  serta pengalaman-
pengalaman terhadap pelayanan kesehatan.
d) Riwayat keluarga  sebelumnya : Dijelaskan mengenai riwayat kesehatan pada keluarga  dari pihak suami dan
istri.
3)  Latar belakang budaya /kebiasaan keluarga
a) Kebiasaan makan : Kebiasaan makan ini meliputi jenis makanan yang dikosumsi oleh keluarga .
b) Pemanfaatan fasilitas kesehatan : Perilaku keluarga  didalam memanfaatkan fasilitas kesehatan merupakan
faktor yang penting dalam penggelolaan penyakit.
c) Pengobatan tradisional : Merupakan pilihan bagi keluarga  untuk menentukan pengobatan yang diinginkan
ataupun alternative pilihan yang dipilih yaitu pengobatan tradisional.
4) Status Sosial Ekonomi
a) Pendidikan
Tingkat pendidikan keluarga  mempengaruhi keluarga  dalam mengenal suatu penyakit dan pengelolaannya.
Berpengaruh pula terhadap pola pikir  dan kemampuan untuk mengambil keputusan dalam mengatasi masalah
dangan tepat dan benar.
b) Pekerjaan dan Penghasilan
Penghasilan yang tidak seimbang juga berpengaruh terhadap keluarga  dalam melakukan pengobatan dan
perawatan pada angota keluarga  yang sakit salah satunya disebabkan karena suatu penyakit.
5) Tingkat perkembangan dan riwayat keluarga
Riwayat keluarga  mulai lahir hingga saat ini termasuk riwayat perkembangan dan kejadian serta pengalaman
kesehatan yang unik atau berkaitan dengan kesehatan yang terjadi dalam kehidupan keluarga  yang belum
terpenuhi berpengaruh terhadap psikologis seseorang yang dapat mengakibatkan kecemasan.
6)  Aktiftas
Pola aktifitas yang dipilih oleh suatu keluarga  dapat berpengaruh terhadap terjadinya suatu penyakit dan gaya
hidup suatu keluarga.
7)  Data Lingkungan
a)  Karakteristik rumah
Cara memodifikasikan lingkungan fisik yang baik seperti lantai rumah, penerangan dan fentilasi yang baik dapat
mengurangai faktor penyebab terjadinya suatu penyakit.
b)  Karakteristik Lingkungan
Drajad kesehatan dipengaruhi oleh lingkungan. Ketenangan lingkungan sangat mempengaruhi derajat kesehatan.
8)  Struktur keluarga
a)  Pola komunikasi
b)  Struktur Kekuasaan
Praktik Profesi Keperawatan Komunitas
Kekuasaan dalam keluarga  mempengaruhi dalam kondisi kesehatan, kekuasaan yang otoriter dapat
menyebabkan stress psikologik.
c)   Struktur peran
Menurut Friedman (1998), anggota keluarga  menerima dan konsisten terhadap peran yang dilakukan, maka ini
akan membuat anggota keluarga  puas atau tidak ada konflik dalam peran, dan sebaliknya bila peran tidak dapat
diterima dan tidak sesuai dengan harapan maka akan mengakibatkan ketegangan dalam keluarga .
9)   Fungsi keluarga
a)  Fungsi afektif
Keluarga  harus saling menghargai satu dengan yang lainnya agar tidak menimbulkan suatu permasalahan
maupun stressor tertentu bagi anggota keluarga  itu sendiri.
b)   Fungsi sosialisasi       
c)   Fungsi kesehatan
fungsi mengembangkan dan melatih anak untuk berkehidupan sosial sebelum meninggalkan rumah untuk
berhubungan dengan orang lain diluar rumah.
Hal-hal yang perlu dikaji untuk mengetahui sejauh mana keluarga melakukan pemenuhan tugas perawatan
keluarga  adalah :
(a)   Untuk mengetahui kemampuan keluarga  mengenal masalah kesehatan
(b)  Untuk mengetahui kemampuan keluarga  mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan yang tepat.
(c)  Mengetahui sejauhmana kemampuan keluarga  merawat anggota keluarga  yang sakit.
d)  Fungsi reproduksi
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi reproduksi keluarga  adalah:
(a) Berapa jumlah anak
(b) Bagaimana keluarga  merencanakan jumlah anggota keluarga
(c) Metode apa yang digunakan keluarga  dalam upaya mengendalikan jumlah anggota keluarga .
e)  Fungsi ekonomi
Hal yang perlu dikaji mengenai fungsi ekonomi keluarga  adalah :
(a) Sejauhmana keluarga  memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan
(b) Sejauhmana keluarga  memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat sdalam upaya peningkatan status
kesehatan keluarga .
10)  Pola istirahat tidur
Istirahat tidur seseorang akan terganggu manakala sedang mengalami masalah yang belum terselesaikan
11)  Stress dan Koping keluarga
a.  Stressor jangka pendek dan panjang
1)   Stressor jangka pendek yaitu stressor yang dialami keluarga  yang memerlukan penyelesaian dalam waktu
kurang dari 6 bulan.
2)   Stressor jangka panjang yaitu stressor yang dialami keluarga  yang memerlukan penyelesaian dalam waktu
lebih dari 6 bulan.
Praktik Profesi Keperawatan Komunitas
b.  Kemampuan keluarga  berespon terhadap situasi/stressor
Hal yang perlu dikaji adalah sejauhmana keluarga  berespon terhadap situasi/stressor.
c.  Strategi koping yang digunakan
Strategi koping yang digunakan keluarga  bila menghadapi permasalahan.
d.  Strategi adaptasi disfungsional
e.   Strategi adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga  bila menghadapi permasalahan

b.   Pemeriksaan Fisik


Pemeriksaan fisik dilakukan terhadap semua anggota keluarga . Metode yang digunakan pada pemeriksaan fisik
tidak berbeda dengan pemeriksaan fisik di klinik.

c.   Pengkajian Lingkungan


1)   Karakteristik rumah
Karakteristik rumah diidentifikasi dengan melihat luas rumah, type rumah, jumlah ruangan, jumlah jendela, jarak
septic tank dengan sumber air, sumber air minum yang digunakan serta denah rumah.
2)  Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Menjelaskan mengenai karakteristik tetangga dan komunitas setempat yang meliputi kebiasaan, lingkungan fisik,
aturan/kesepakatan penduduk setempat, budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan.
3)   Mobilitas geografis keluarga
Mobilitas geografis keluarga  ditentukan dengan kebiasaan keluarga  berpindah tempat.
4)   Perkumpulan keluarga  dan interaksi dengan masyarakat
Menjelaskan mengenai waktu yang digunakan keluarga  untuk berkumpul serta perkumpulan keluarga  yang ada
dan sejauh mana interaksi keluarga  dengan masyarakat.
5)   Sistem pendukung keluarga
Yang termasuk dalam sistem pendukung keluarga  adalah jumlah anggota keluarga  yang sehat, fasilitas-fasilitas
yang dimiliki keluarga  untuk menunjang kesehatan. Fasilitas mencakup fasilitas fisik, fasilitas psikologis atau
dukungan dari anggota keluarga  dan fasilitas sosial atau dukungan dari masyarakat setempat.

d. Pengkajian Anak Sekolah


- Bagaimana karakteristik teman bermain
- Bagaimana lingkungan bermain
- Berapa lama anak menghabiskan waktunya disekolah
- Bagaimana stimulasi terhadap tumbuh kembang anak dan adakah sarana yang dimilikinya
- Bagaimana temperamen anak saat ini
- Bagaiman pola anak jika menginginkan sesuatu barang
- Bagaimana pola orang tua menghadapi permintaan anak
- Bagaimana prestasi yang dicapai anak saat ini
Praktik Profesi Keperawatan Komunitas
- Kegiatan apa yang diikuti anak selain di sekolah
- Sudahkah memperoleh imiunisasi ulangan selama disekolah
- Pernahkah mendapat kecelakaan selama disekolah atau dirumah saat bermain
- Adakah penyakit yang muncul dan dialami anak selama masa ini
- Adakah sumber bacaan lain selain buku sekolah dan apa jenisnya
- Bagaimana pola anak memanfaatkan waktu luangnya
- Bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga

e.       Harapan keluarga


Pada akhir pengkajian, perawat menanyakan harapan keluarga  terhadap petugas kesehatan yang ada.

           2.      Diagnosa Keperawatan


Diagnosa keperawatan keluarga  dirumuskan berdasarkan data yang didapat pada pengkajian yang terdiri dari
masalah keperawatan yang akan berhubungan dengan etiologi yang berasal dari pengkajian fungsi perawatan
keluarga. Diagnosa keperawatan mengacu pada PES dimana untuk problem dapat digunakan rumusan NANDA.
Tipologi dari diagnosa keperawatan keluarga  terdiri dari :
- Aktual (terjadi defisit/gangguan kesehatan)
- Resiko (ancaman kesehatan)
- Keadaan sejahtera (wellness)
Menyusun prioritas
Faktor penetapan prioritas perasaan peka terhadap klien dan efek terpeutik terhadap tindakan dimasa mendatang.
Cara membuat skor penentuan prioritas masalah keperawatan keluarga :
N KRITERIA SKO BOB
O R OT
1 Sifat masalah
       Aktual (Tidak/kurang sehat) 3
       Ancaman kesehatan 2 1
       Keadaan sejahtera 1
2 Kemungkinan masalah dapat diubah
       Mudah 2
       Sebagian 1 2
       Tidak dapat 0
3 Potensi masalah untuk dicegah
       Tinggi 3
       Sedang 2 1
       Rendah 1
4 Menonjolnya masalah
    Masalah berat, harus segera 2
ditangani 1 1
    Ada masalah, tetapi tidak perlu
segera ditangani
0
    Masalah tidak dirasakan
Praktik Profesi Keperawatan Komunitas
Skoring :

Menyusun tujuan
menjelaskan perencanaan meliputi perumusan tujuan yang berorientasi kepada klien kemungkinan sumber-
sumber penggambaran pendekatan alternatif untuk memenuhi tujuan dan operasional perencanaan.
Ada 3 kegiatan yaitu:
a.       Tujuan jangka pendek yang sifatnya dapat diukur langsung dan spesifik
b.      Tujuan jangka menengah
c.       Tujuan akhir atau jangka panjang yang sifatnya umum dan mempunyai tujuan

3.      Rencana Asuhan Keperawatan


1. Aktual
Perubahan hubungan keluarga yang berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anak yang sakit
Tujuan : Hubungan keluarga meningkat menjadi harmonis dengan dukungan yang adekuat
 Diskusikan tentang tugas keluarga
 Diskusikan bahaya jika hubungan keluarga tidak harmonis saat anggota keluarga sakit
 Kaji sumber dukungan keluarga yang ada disekitar keluarga
 jarkan anggota keluarga memberikan dukungan terhadap upaya pertolongan yang telah dilakukan
 Ajarkan cara merawat anak dirumah
 Rujuk ke fasilitas kesehatan yang sesuai kemampuan keluarga
2. Risiko/risiko tinggi
Risiko tinggi hubungan keluarga tidak harmonis berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah yang terjadi pada anaknya
Tujuan : Ketidakharmonisan keluarga menurun
Intervensi :
 Diskusikan faktor penyebab ketidak harmonisan keluarga.
 Diskusikan tentang tugas perkembangan keluarga
 Diskusikan tentang tugas perkembangan anak yang harus dijalani.
 Diskusikan cara mengatasi masalah yang terjadi pada anak
 Diskusikan tentang alternatif mengurangi atau menyelesaikanmasalah.
 Ajarkan cara mengurangi atau menyelesaikan masalah
 Beri pujian bila keluarga dapat mengenali penyebab atau membaut alternative.

3. Potensial atau sejahtera


Praktik Profesi Keperawatan Komunitas
Meningkatnya hubungan yang harmonis antar anggota keluarga 
Tujuan : dipertahankanya hubungan yang harmonis
Intervensi :
 Anjurkan untuk mempertahankan pola komunikasi terbuka pada keluarga
 Diskusikan cara-cara penyelesaian masalah dan beri pujian atas kemampuannya
 Bantu keluarga mengenali kebutuhan anggota keluarga (anak usia sekolah)
 Diskusikan cara memenuhi kebutuhan anggota keluarga tanpa menimbulkan masalah.

Format Pengkajian Keperawatan Keluarga


PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KELUARGA
Fasilitas Yankes Tidak memiliki jaminan/asuransi kesehatan. No. Register -
Praktik Profesi Keperawatan Komunitas
Nama Perawat yang mengkaji Suja Lasmini Tanggal Pengkajian 01 Juni 2021

1. DATA KELUARGA
Nama Kepala Keluarga Tn. A Bahasa sehari-hari Bahasa jawa
Alamat Rumah & Telp 0822-6897-9982 Jarak yankes terdekat ± 2km
Agama & Suku Islam, jawa Alat Transportasi Sepeda motor
DATA ANGGOTA KELUARGA
N Nama Hub Umur JK Suku Pendidikan Pekerjaan Status Gizi TTV (TD, Status Alat Bantu/
o dgn Terakhir Saat Ini (TB, N, S, P) Imunisasi Protesa
KK BB, BMI) Dasar
1 Tn A ayah 45 L Jawa Sarjana pedagan 167cm, 110/80 Sudah Lupa
Thn teknik g 67kg mmhg,
96x/me
-
nit,
36,7
°C,
20x/me
nit.

2 Ny S Ibu 38 P Jawa SMA IRT 160cm, 120/80 Sudah Lupa


Thn 57kg mmhg,
86x/me
nit, -
36,5°C,
22x/me
nit.

3 Sdr R Anak 10 L JAWA SD Belum 139 cm, 80/60 Imunisasi


Thn berkerja 32kg mmhg, lengkap dan
80x/me tidak
memiliki -
nit,
penyakit
36,6°C, kronis
25x/me
nit.

4 Sdr. K Anak 8 Thn P JAWA SD Belum 126 cm, 90/80m Imunisasi


berkerja 28kg mhg, lengkap dan
83x/me tidak
nit, memiliki -
36,7°C, penyakit
24x/me kronis
nit.
5 Sdr.L Anak 4 Thn L JAWA Belum Sekolah Belum 95cm, 110/60 Imunisasi
berkerja 16,5kg mmhg, lengkap dan
88x/me tidak
nit, memiliki -
37.8°C, penyakit
20x/me kronis
nit.
LANJUTAN
N Nama Penampilan Umum Status Riwayat Penyakit/ Alergi Analisis Masalah
o Kesehatan Kesehatan
Saat ini INDIVIDU
1 Tn A Pakaian rapi dan Sehat Tidak ada Merokok
Praktik Profesi Keperawatan Komunitas
bersih, rambur kering
dan kurang rapi, kuku
kaki dn tangan terlihat
bersih.
2 Ny S Pakaian rapi dan sehat Mimiliki riwayat penyakit magh -Ny.S tidak bisa selalu menjaga
bersih, kuku kaki dn makannya agar maghnya tidak
tangan terlihat bersih. kambuh.
3 Sdr R Pakaian rapi dan sehat Tidak ada Tidak memiliki masalah
bersih, kuku kaki dn keesehatan.
tangan terlihat bersih
4 Sdr. K Pakaian rapi dan sehat Tidak ada Tidak memiliki masalah
bersih, kuku kaki dn kesehatan.
tangan terlihat bersih
5 Sdr. L Pakaian rapi dan sehat Mengalami diare sudah 2 hari - Mengalami diare sudah 2 hari.
bersih, kuku kaki dn
tangan terlihat bersih - BAB 5-7x/hari dengan
konsistensi BAB cair
berampas.
- Terlihat lemah, mukosa kering,
mata cekung.
- Bising usus 35x/menit.
- Ibu mengatakan Sdr.L
memang sering sakit.
2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT (terlampir) ............
3. DATA PENUNJANG KELUARGA

 Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah Anggota Keluarga 8m2/orang :

Rumah dan Sanitasi Lingkungan Ya/Tidak*Luas bangunan rumah Tn.A yaitu 65,56 m2 .
………………............................................................
 Kondisi Rumah :
.Jenis bangunan permanen, atap bangunan menggunakan .....
kenteng, lantai dari keramik, terdiri dari 3 kamar tidur, ruang
televise, dapur, kamar mandi dan di belakang rumah terdapat
halaman belakang.

............................................................................................................
..................................................................................................................
.....................................................................................................
 Ventilasi :
Cukup/Kurang* memiliki sirkulasi udara yang baik, terdapat jendela di
tiap kamar, di ruang TV, ruang tamu, dan di dapur.
....................................................................................
.......
..................................................................................................................
..
..................................................................................................................
..
 Pencahayaan Rumah :
Baik/ Tidak* memiliki sistem penerangan ruangan yang baik,
terdapat pintu depan dan pintu belakang rumah. Dan memiliki
lampu di setiap ruangan.
 Saluran Buang Limbah
Baik terdapat selokan yang terhubung dengan ruamh tetangga yang
lainnya sebagai saluran
limbah..............................................................................................
. Sumber Air Bersih : .....
Sehat/ tidak: dari air sumur bor, dan air
hujan....................................................................................................
: ...............................................................................................
 Jamban Memenuhi Syarat : .
Ya/Tidak: di dalam kamar mandi sudah terdapat kloset duduk dan
layak di gunakan.
. Tempat Sampah.............................................................................
Ya/Tidak: sudah tersedia tempat sampah di dapu dan di depan rumah. ....
Buku Pedoman Umum 36

Praktik Profesi Keperawatan Komunitas


PHBS Di Rumah Tangga

 Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan :


Ya/ Tidak* kegiatan anaknya dilahirkan di puskesmas di desanya dan di bantu oleh dokter dan perawat puskesmas.
 Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif :
Ya/ Tidak*
 jika ada balita, Menimbang balita tiap bln :
Ya/ Tidak* Ny.S mengatakan jarang menimbang BB Sdr. L yang masih berusia 4 thn.
 Menggunakan air bersih untuk makan & minum:
Ya/ Tidak*
 Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri:
Ya/ Tidak* sudah tersedia air bersih yang cukup yang di peroleh dari sumur milik keluarga itu sendiri.
 Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
Ya/ Tidak* hanya mencuci tangan saat hendak makan nasi saja dan tidak menggunakan sabun.
 Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya :
Ya/ Tidak* masi terdapat sisa makanan di meja
dapur.
 Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :
Ya/ Tidak*
menyapu rumah hanya 1 kali sehari, saat kunjungan rumah tampak kurang rapi dan bersih, terdapat tumpukan piring kotor dan nasi sisa kemarin di meja
dapur.
 Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
Ya/ Tidak* setiap hari Ny.S menyiapkan lauk untuk suami dan anaknya, seperti ikan, dan sayur-sayuran.
 Menggunakan jamban sehat :
Ya/ Tidak* sudah memiliki kamar mandi yang di dalamnya terdapat kloset jongkok yang layak pakai, dan terlihat bersih.
 Memberantas jentik di rumah sekali seminggu :
Ya/ Tidak* setiap pagi minggu Ny.s
membersihkan bak yang ada di kamar mandi
dan membuang air yang tergenang di bantu
oleh anak perempuannya.

Buku Pedoman Umum 36


Praktik Profesi Keperawatan Komunitas
 Makan buah dan sayur setiap hari : ya/ Tidak*
hanya makan buah seminggu sekali .
 Melakukan aktivitas fisik setiap hari : Ya/ Tidak*
TN.A setiap hari pergi berdagang , Ny.S selalu mengerjakan perkerjaan setiap hari,
dan anak anaknya beraktivitas
 Tidak merokok di dalam rumah : Ya/ Tidak* Tn.A selalu merokok setelah selesai
makan.
............................................................

4. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA


KELUARGA
1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit:  Ada  Tidak karena ibu Sdr.L belum membawanya berobat karna menganngap
Sdr.L memang sering sakit dan akan sembuh sendiri, Ny. S suga menganggap kondisi anaknya tidak mengkhawatirkan.
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :  Ya  Tidak
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya:  Ya  Tidak
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :  Ya  Tidak
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat :  Ya  Tidak
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:  Keluarga  Tetangga
 Kader  Tenaga kesehatan, yaitu tenaga keseshatan.
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:  Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
 Perlu berobat ke fasilitas yankes  Tidak terpikir
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif :
 Ya  Tidak,karna karna Ny.S belum membawa anaknya ke dokter dan tidak bisa selalu menjaga makanannya agar maghnya tidak kambuh.
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang dialami anggota keluarganya :
 Ya  Tidak , karna Ny.S belum membawa anaknya ke dokter, membrikan makanan biasa, memberi susu formula tiap pagi, dan memberikan
obat penurun panas pada Sdr.L.
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya:
 Ya  Tidak, karna Ny.S belum membawa anaknya ke dokter, membrikan makanan biasa, memberi susu formula tiap pagi, dan memberikan
obat penurun panas pada Sdr.L.
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Ya  Tidak, karna Ny.S membrikan makanan biasa, memberi susu formula tiap pagi pada Sdr.L, Ny. S tidak bisa selalu menjaga
makanannya agar maghnya tidak kambuh, dan Tn.A memiliki kebiasaan merokok.
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
 Ya  Tidak, karna Ny.S membrikan makanan biasa, memberi susu formula tiap pagi pada Sdr.L yang mengalami diare, Ny. S tidak bisa
selalu menjaga makanannya agar maghnya tidak kambuh, dan Tn.A memiliki kebiasaan merokok.

13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya :
 Ya  Tidak, karna karna Ny.S belum membawa anaknya yang mengalami diare ke dokter atau kepelayanan kesehatan lainnya.
KRITERIA KEMANDIRIAN KELUARGA : kemandirian 1 Kesimpulan:
1. Menerima petugas puskesmas 5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai
- Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria 1& 2
anjuran
2. Menerima yankes sesuai rencana 6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif - Kemandirian II; jika memenuhi kriteria 1 s.d
5
3. Menyatakan masalah kesehatan secara 7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif - Kemandirian III: Jika memenuhi kriteria 1
benar s.d 6
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran - Kemandirian IV: Jika memenuhi kriteria 1
s.d 7
Lampiran

2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT


Nama Individu yang sakit : Sdr.L Diagnosa Medik :
Sumber Dana Kesehatan : Rujukan Dokter/ Rumah Sakit :
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
Kesadaran :  Edema  Bunyi jantung: .....  Pola BAK …x/hr,vol ..ml/hr  Sianosis
composmen  Asites  Akral dingin  Sekret / Slym
GCS : 14  Hematuri  Poliuria
 Tanda Perdarahan:  Irama ireguler
TD : 110/60 mm/Hg purpura/ hematom/  Wheezing
P : 20x/ menit  Oliguria  Disuria
petekie/  Ronki ........................................
S : 37,80C
hematemesis/  Inkontinensia Retensi  Otot bantu napas ..................
N : 88x/ menit
melena/ epistaksis*  Nyeri saat BAK  Alat bantu nafas ....................
 Takikardia
 Tanda Anemia : Pucat/  Dispnea
 Bradikardia  KemampuanBAK :
Konjungtiva pucat/  Sesak
 Tubuh teraba hangat Mandiri/ Bantu
Lidah pucat/ Bibir
 Menggigil sebagian/tergantung*  Stridor
pucat/
 Alat bantu: Tidak/ Ya*………   Krepirasi
Akral pucat*
Gunakan Obat :Tidak /Ya*...
 Tanda  Kemampuan BAB
Dehidrasi:
:Mandiri/ Bantu
mata cekung/ turgor kulit
berkurang/ bibir kering sebagian/tergantung*
*  Alat bantu: Tidak/Ya*...
 Pusing  Kesemutan
 Berkeringat  Rasa
Haus
 Pengisian kapiler  3
detik
Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori
 Mual Muntah  Kembung  Tonus otot F ungsi Penglihatan : F ungsi perabaan :
Nafsu Makan :  Kontraktur  Buram  Kesemutan pada …….............
Berkurang/Tidak*  Fraktur  Tak bisa melihat  Kebas pada ..........................…
 Sulit Menelan Nyeri otot/tulang*
 Alat bantu …........  Disorientasi  Parese
 Disphagia  Drop Foot Lokasi ……...........…
Bau Nafas Tremor Jenis ……......…......…..  Visus :bsrfungsidengan  Halusinasi Disartria
 Kerusakan gigi/gusi/ lidah/  Malaise / fatique normal ………........
 Amnesia  Paralisis
geraham/rahang/palatum*  Atropi F ungsi pendengaran :
 Refleks patologis ……
 Distensi Abdomen  Kekuatan otot ....….............…..  Kurang jelas
 Bising  Postur tidak normal .................  Kejang : sifat …….. lama ..……
Usus:35x/menit ...............................  RPS Atas : bebas/  Tuli
frekwensi ....................................
.
terbatas/ kelemahan/  Alat bantu
 Konstipasi F ungsi Penciuman
kelumpuhan (kanan /  Tinnitus
 Diare 5-7x/hr kiri)*  Mampu
 Hemoroid, grade .....................  RPS Bawah F ungsi Perasa
 Terganggu
 Teraba Masa abdomen ......... :bebas /terbatas/  Mampu
 Stomatitis  Warna ................... kelemahan/kelumpuhan
 Terganggu
 Riwayat obat pencahar ......... (kanan / kiri)*
 Maag  Berdiri : Mandiri/
 Konsistensi BAB cair berampas Bantu
sebagian/tergantung* Kulit
Diet Khusus: Tidak/Ya*................
 Berjalan : Mandiri/  Jaringan parut  Memar  Laserasi  Ulserasi  Pus ………
 Kebiasaan makan-
Bantu  Bulae/lepuh  Perdarahan bawah  Krustae
minum : Mandiri/ Bantu
sebagian/tergantung*
sebagian/ Tergantung*  Luka bakar Kulit ...... Derajat ......  Perubahan warna…….
 Alergi makanan/minuman :  Alat Bantu : Tidak /Ya*..............
 Decubitus: grade … Lokasi ………..….
Tidak/Ya*.................................  Nyeri : Tidak /Ya*.......................
. Tidur dan Istirahat
 Alat bantu : Tidak/Ya*.............  Susah tidur
 Waktu tidur ………………………………………………………………
 Bantuan obat, …………………………………………..………………

Mental Komunikasi dan Budaya Kebersihan Diri Perawatan Diri Sehari-hari


 Cemas  Denial  Marah  Interaksi dengan Keluarga :  Gigi-Mulut kotor  Mandi : Mandiri/
 Takut  Putus asa Depresi Baik/ tehambat* mampu  Mata kotor  Kulit kotor Bantu

Buku Pedoman Umum 38


Praktik Profesi Keperawatan Komunitas
 Rendah diri  Menarik diri mengatakan apa yang  Perineal/genital kotor sebagian/tergantung*
 Agresif Perilaku kekerasan dirasakan kepada orang  Hidung kotor  Kuku kotor  Berpakaian : Mandiri/
 Respon pasca trauma ..... tua.  Telinga kotor Bantu
 Berkomunikasi :
Lancar/ terhambat* ...............

Buku Pedoman Umum 38


Praktik Profesi Keperawatan Komunitas
 Tidak mau melihat bagian  Kegiatan sosial sehari-  Rambut-Kepala kotor sebagian/tergantung*
hari : Sdr. L  Menyisir Rambut : Mandiri/
…… selalu bermain Bantu
dengan teman
sebagian/tergantung*
sebayanya.
……………………………….
tubuh yang rusak Tidak /ada
Keterangan Tambahan terkait Individu:

- Rumah tampak kurang rapi dan bersih.


- Terdapat tumpukan piring kotor dan nasi sisa di meja dapur.
- Ny. S sering memasak makanan pedas.
- Keluarga jarang mengkonsumsi sayur dan buah buahan.
- Ny. S mengatakan kurang paham bagaimana menjaga kesehatan anggota keluarga.

DATA PENUNJANG MEDIS INDIVIDU YANG SAKIT


Laboratorium Radiologi EKG USG

Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada Tidak Ada

DIAGNOSA
KEPERAWAN

Klasifikasi Data:
DS:
- Anak L mengalami diare sudah 2 hari.
- BAB 5-7 x/hari.
- Konsistensi BAB cair berampas.
DO:
- Terlihat lemah
- Mukosa kering
- Mata cekung
- Bising usus 35x/menit.
- Suhu tubuh 37,8 °C
Dx 1: devisit volume cairan b.d pengeluaran cairan tubuh yang berlebih.

DS:
- Ny. S mengatakan belum membawa anaknya berobat karna mengganggap anak L sering sakit
dan setelah beberapa hari akan sembuh dengan sendirinya.
- Ny.S memberikan makanan biasa kepada anak L serta susu formula setiap pagi.
- Ny.S mengganggap kondisi kesehatan anaknya tidak mengkhawatirkan.
- Ny.S mengakui tidak bisa selalu menjaga makannya agar magghnya tidak kambuh.
- Terkait kondisi magh yang di derita Ny.s mengatakan mengkonsumsi obat warung bila
penyakitnya sembuh.
- Ny. S mengatakan kurang paham bagaimana menjaga kesehatan anggota keluarga.
DO:
- Keluarga tidak memiliki program jaminan kesehatan/ asuransi kesehatan.

Dx 2: ketidak efektifan manajemen kesehatan b.d kurang pengetahuan tentang program terapeutik.

DS:
- Ny.S memberikan makanan biasa kepada anak L serta susu formula setiap pagi yang sedang
mengalami diare.
- Ny.S mengakui tidak bisa selalu menjaga makannya agar maggnya tidak kambuh.
- Tn.A memiliki kebiasaan prilaku merokok dan jarang berolahraga.
- Ny. S sering memasak makanan pedas.
- Keluarga jarang mengkonsumsi sayur dan buah buahan.
- Ny. S mengatakan kurang paham bagaimana menjaga kesehatan anggota keluarga.

DO:
- Ny.S memiliki riwayat penyakit Maag
- Rumah tampak kurang rapi dan bersih.
- Terdapat tumpukan piring kotor dan nasi sisa di meja dapur.

DX 3: Prilaku kesehatan cendrung beresiko b.d kurang pemahaman.

MENGETAHUI :
Nama Koordinator Tanggal/ Tandatangan
DAFTAR PUSTAKA

Friedman, M.M et al. (2010). Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori, dan Praktik. Ed

5. Jakarta: EGC.

Setiadi. (2008). Konsep dan Proses Keperawatan Keluarga. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Arlina. 2012. Keluarga Anak Usia Sekolah. Diakses pada tanggal 12 September 2012 di

http:/www.scribd.

Agustiansyah, Tri A. 2009. Asuhan Keperawatan keluarga  Pasangan Baru Menikah dengan

Masalah KB. Dimuat dalam http://ners86.wordpress.com/2009/03/30/asuhan-keperawatan-

keluarga/

Efendi, ferry makhfudli. 2009. Keperawatan kesehatan komunitas : teori dan praktik dalam

keperawatan. Jakarta : salemba medika.

Suprajitno. 2004. Asuhan keperawatan keluarga : aplikasi dalam praktik. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai