Dalam rangka pelaksanaan cita-cita bangsa dan mewujudkan tujuan negara
sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, perlu dibangun Aparatur Sipil Negara yang memiliki integritas, profesional, netral, dan bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Tugas ASN sebagaimana tertuang dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara Pasal 10 disebutkan bahwa fungsi ASN adalah sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa. Rumah sakit merupakan salah satu tempat pelayanan publik, pada hakekatnya rumah sakit harus memberikan pelayanan kepada masyarakat secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat (Depkes RI, 2009). Berdasarkan Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit bahwa RS diselenggarakan berdasarkan Pancasila dan didasarkan kepada nilai kemanusiaan,etika dan profesionalitas, manfaat, keadilan, persamaan hak dan antidiskriminasi, pemerataan, perlindungan dan keselamatan pasien serta mempunyai fungsi sosial. RSUD R. Syamsudin, SH. Kota Sukabumi sebagai rumah sakit rujukan regional Jawa Barat. Dalam upaya memenuhi kebutuhan masyarakat dan upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, Ruang isolasi adalah ruangan khusus yang terdapat di rumah sakit yang merawat pasien dengan kondisi medis tertentu terpisah dari pasien lain ketika mereka mendapat perawatan medis dengan tujuan mencegah penyebaran penyakit atau infeksi kepada pasien dan mengurangi risiko terhadap pemberi layanan kesehatan serta mampu merawat pasien menular agar tidak terjadi atau memutus siklus penularan penyakit melindungi pasien dan petugas kesehatan. Ruang Isolasi Anggrek merupakan bagian dari unit pelayanan rawat inap di RSUD R. Syamsudin SH, merawat pasien dengan penyakit Covid-19, Khusus pasien konfirmasi dengan gejala berat/kritis yang sudah dipulangkan tetap melakukan isolasi mandiri minimal 7 hari dalam rangka pemulihan dan kewaspadaan terhadap munculnya gejala COVID-19, dan secara konsisten menerapkan protokol kesehatan.
1.2 Identifikasi Isu Aktual
Berdasarkan analisa penulis selama bekerja di RSUD R. Syamsudin S.H Kota Sukabumi khususnya di Ruang Isolasi Anggrek ditemukan beberapa isu dilapangan diantaranya adalah :
1. Belum optimalnya pendidikan kesehatan terhadap pasien mengenai isolasi
mandiri / perawatan dirumah pada pasien post rawat covid-19 2. Belum optimalnya pemilahan sampah medis benda tajam dan benda tumpul di ruang Isolasi Anggrek RSUD R. Syamsudin SH. 3. Belum optimalnya sosialisasi pelayanan rawat inap COVID-19 terhadap keluarga mengenai aturan pelarangan kunjungan keluarga pasien untuk mendampingi pasien di dalam ruang perawatan suspect ataupun confirm di ruang Isolasi Anggrek RSUD R. Syamsudin SH.