Gambaran Angka kematian akibat diabetes sudah cukup tinggi. Bila seseorang
diabetes menderita COVID-19 angka kematiannya menjadi bertambah lebih tinggi. Diabetes
adalah komorbid kedua setelah Hipertensi. Angka kematian penderita COVID-19 dengan
Diabetes itu sekitar 8%, menyusul penyebab berikutnya adalah komorbid Kardiovaskular
atau Kelainan Jantung dan Pembuluh Darah.
Dari penelitian yang dilakukan di Cina ada dua penelitian di Cina yang bisa kita
bandingkan bahwa pasien COVID-19 dengan Diabetes angka kematiannya cukup tinggi
dimana bisa mencapai 7 sampai 10 kali lipat dari non diabetes. Hal ini bisa dilihat dalam
study Chinese CDC dan NDC sebagai berikut :
1
Angka kematian pasien COVID-19 dengan Diabetes lebih tinggi dari non diabetes
karena lebih mudah terkena COVID-19. Penderita diabetes mempunyai gangguan imunitas,
terkait dengan diabetes ini terjadi akut atau kronik. Sangat penting untuk mengendalikan
diabetes karena mempengaruhi hasil pengobatan COVID-19. Pengaruh kendali gula darah
pasien diabetes berkaitan dengan peningkatan produksi sitokin sebagai faktor inflamasi. Bila
produksi sitokin sangat tinggi maka angka kesakitan pasien COVID-19 dengan diabetes akan
makin tinggi. Semakin tinggi angka kesakitan makan akan meningkatkan angka kematian.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengendalikan diabetes. Hal ini berkaitan dengan
adanya produksi Interleukin 6 yang meningkat. Interleukin 6 ini mempengaruhi terjadinya
badai sitokin menjadi lingkaran setan yang akan menyebabkan kadar gula darah pada
penderita diabetes bermasalah. Sedangkan, COVID-19 sendiri dapat meningkatkan sitokin
yang menyebabkan pasien diabetes itu sulit dikendalikan kadar gulanya. Usia juga
mempengaruhi berat atau ringan gejala pada penderita COVID-19. Bila usia meningkat
ditambah ada diabetes akan memperberat badai sitokin. Badai sitokin akan mempersulit
perawatan penderita diabetes sehingga bisa meningkatkan terjadinya komplikasi akut seperti
KAD (Ketoadadosis Diabetikum) dan HONK ( Hiperosmolar Non Ketotik).
Alasan terjadinya permasalahan kadar gula darah pada penderita diabetes dengan
COVID-19 yaitu sebagai berikut:
2
Strategi Pengelolaan Kadar Glukosa Darah Berdsarkan Tipe DM pada pasien COVID-19
yaitu :
Strategi Pengelolaan Kadar Glukosa darah Berdasarkan Klasifikasi Gejala sebagai berikut :
3
continous renal replacement therapy (CRRT,
proporsi glukosa dan insulin dalam larutan
penggantian harus ditingkatkan atau dikurangi
sesuai dengan hasil pemantauan kadar glukosa
untuk menghindari hipoglikemia dan fluktuasi
glukosa yang berat
Menggunakan insulin NPH (Neutral Protamine
Hage) insulin kerja lama (lomg acting) selama
pengobatan glukokortikoid untuk mengontrol
kadar glukosa
Hitung glukosa 7 titik (Jika perlu, ditambahkan
dengan nokturnal) selama pengobatan insulin.
4
DAFTAR PUSTAKA