Anda di halaman 1dari 17

[DOCUMENT TITLE]

PENENTUAN PARAMETER KESUKARAN (B), DAYA BEDA (A), DAN


INDEKS PENGECOH (C) DENGAN APLIKASI XCALIBRE

KELOMPOK 9 :
1. Malinda Puspita Sari (19312241006)
2. Kerenita Dwi Valentina (19312241017)
3. Apriani Nurrul Chotimah (19312241035)

PENDIDIKAN IPA A 2019

Dosen Pengampu: Didik Setyawarno, M.Pd.

JURUSAN PENDIDIKAN IPA


FMIPA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2021

PRAKTIKUM 12
PENGGUNAAN APLIKASI XCALIBRE UNTUK ANALISIS BUTIR
DENGAN PENDEKATAN TEORI RESPON BUTIR

A. Tujuan
Mahasiswa mampu menganalisis butir soal dengan menggunakan aplikasi Xcalibre
dengan berbagai model dalam analisis butir pendekatan modern

B. Data Butir Soal Ulangan


Gunakan data jawaban dan kunci dari data pilihan ganda yang telah disiapkan (data
dari analisis data dengan Iteman 4).

C. Prosedur Analisis dengan Xcalibre


1. Memasukan Butir Soal Pada Ms. Excel

2. Memasukan Hasil Butir Soal dari Ms. Excel menuju Notepad


3. Buka aplikasi “notepad”di File Program, tampilan notepad seperti pada
gambar berikut

4. Setelah aplikasi “Notepad” aktif. Klik cursor mouse pada area “Notepad”,
selanjutnya klik kanan mouse dan pilih menu “paste”. Sehingga entry data
yang sudah di inputkan pada Ms.Excel muncul pada lembar kerja “Notepad”.
Tampilan “notepad” setelah di “paste”seperti pada gambar berikut

5. Mengatur “spasi” butir soal yang di entry di lembar kerja “Notepad”


dilakukan dengan cara melakukan “block” pada “spasi” butir soal seperti
pada gambar berikut
6. Selanjutnya arahkan cursor mouse pada area yang di“block”. Kemudian
“klik” kanan mouse, dan pilih “copy” Selanjutnya pada tool bar, terdapat
menu “edit”, kemudian “klik” sehingga muncul pilihan menu “Replace”.
Pilihlah menu “Replace” tsb, sehingga muncul tampilan seperti pada gambar
berikut

Pada menu “Replace” terdapat 2 kolom yang beridentitas “find what” dan
”Replace with” . selanjutnya, letakkan cursor mouse pada kolom “find what”.
Kemudian “klik” kanan mouse dan pilih menu “paste” atau pakai“Ctrl+V”,
tampilannya seperti pada gambar berikut
7. Jika sudah di“paste”, selanjutnya pilih dan klik menu “Replace All”,
sehingga spasi pada notepad akan berubah menjadi lebih rapat seperti pada
gambar berikut

8. Jika hasil entry sudah lurus dan rapi, maka simpan file anda dengan cara pilih
dan klik menu “file” dan pilih “SaveAs”. Beri nama lembar kerja notepad
tsb. Kemudian klik “Save” dengan format “txt”.
9. Memasukan Kunci Jawaban Butir Soal dari Ms. Excel menuju Notepad
a. Pada gambar berikut merupakan tampilan formula kunci jawaban pada
Ms.Excel
Kemudian “block” formula jawaban tersebut seperti pada gambar
berikut, selanjutnya “klik” kanan mouse, pilih “copy” atau “Ctrl+C”

b. Setelah formula kunci sukses di copy, maka silahkan buka sofware


“notepad”, kemudian letakkan cursor pada area/lembar kerja notepad.
Selanjutnya Kemudian “klik” kanan mouse dan pilih menu “paste” atau
pakai“Ctrl+V”. Tampilan lembar kerja notepad akan seperti gambar

c. ika langkah memasukan formula kunci jawaban di software notepad


telah selesai. Maka langkah selanjutnya simpan file anda dengan cara
pilih dan klik menu “file” dan pilih “Save As”. Beri nama lembar kerja
notepad tersebut, kemudian klik “Save” dengan format “txt”.
10. Menganalisis menggunakan Software Xcalibre
a. Buka sofware Xcalibre

b. Lihat toolbar pada sisi atas terdapat pilihan menu toolbar (file ; input
format;scoring options; output options). Pilih menu “input format”.
Sehingga Tampilannya seperti pada gambar berikut

c. Pada menu “input format” terdapat opsi“fixed width data”di bawahnya


terdapat 3 buah kolom. Masing-masing kolom beridentitas “Number of
examinee ID columns ”, “Examinee Ids begin in column”,dan “Item
response begin in column”. Ketiga kolom tersebut harus disesuaikan
“nama subyek (nama siswa)”.misalnya nama siswa terpanjang adalah
“Gunawan”. Nama terpanjang tersebut menjadi patokan untuk input
“Number of examinee ID columns ” Nama ǀ1ǀ0ǀmemiliki jumlah spasi
sebanyak 3 sehingga “Number of examinee ID columns ” diisi 3.

Sehingga “Examinee Ids beginin column” pada analisis ini diisidengan 7.


Kemudian “Item response begin in column” merupakan spasi dimulainya
input jawaban siswa, artinya “Item response begin in column”
merupakan jumlah dari “Number of examinee ID columns ”+ “Examinee
Ids begin in column”. “Number of examinee IDcolumns ”+“Examinee
Ids begin in column”=“Item response begin in column” atau (7+1= 8).

d. Pilih menu “File” pada software Xcalibre. Klik icon pada “Data
matrix file”pilih file notepad “ data peserta didik” dan “kunci jawaban”
yang telah dibuat dan disimpan sebelumnya. Kemudian klik “Open”

e. Langkah selanjutnya lihat menu “Output File”. Kemudian, beri nama


identitas pada kolom “Output File” sesuai dengan keinginan anda, nama
output nantinya akan menjadi nama file.
f. Pada menu IRT Model pilih sesuai dengan soal yang dianalisis (Data
Dikotomi, Politomi, atau Gabungan)

g. Jika semua data sukses terinput, maka siap dilakukan analisis. Dengan
cara “Klik”icon “Run” Hasil yang muncul pada folder, akan seperti pada
gambar berikut
D. Tugas
1. Tuliskan prosedur penyiapan atau input data baik data jawaban peserta tes
(data matrix jawaban testee) maupun data kunci jawaban (data control)
disertai screenshot dari tahapan Excell sampai di notepad
2. Tuliskan prosedur setting di menu “Files, input format, IRT Model” pada
saat Xcalibre
3. Prosedur di atas (No.1 dan No. 2) dipraktikan dan direkam layar untuk
menjadi video tutorial.
Hasil :
https://drive.google.com/file/d/1y01baiTtF91DJQ5NRHNA37rDR8Esghhu/vi
ew?usp=sharing
4. Buatlah penafsiran singkat dari ouput data baik untuk model 1 PL, model 2
PL, dan model 3 PL untuk menentukan diterima atau tidaknya butir items
tersebut dengan ketentuan sebagai berikut

E. Hasil Analisis Xcalibre


1. Item 1 (Removed: Zero Valid Responses)

2. Item 2
Penafsiran :
 Nilai a menunjukan daya beda pada soal sebesar 0,479 sehingga soal ini
memiliki daya beda yang tinggi karena a > 0,3.
 Nilai b menunjukan tingkat kesukaran soal sebesar 4,000 sehingga soal
ini termasuk soal yang sangat sulit karena b > 1.
 Nilai c menunjukan tingkat kebetulan peserta tes menjawab benar
dengan cara menebak. Pada soal ini nilai c sebesar 0,186 sehingga
tingkat kebetulannya rendah karena c < 0,250.
3. Item 3
Penafsiran :
 Nilai a menunjukan daya beda pada soal sebesar 0,473 sehingga soal ini
memiliki daya beda yang tinggi karena a > 0,3.
 Nilai b menunjukan tingkat kesukaran soal sebesar 4,000 sehingga soal
ini termasuk soal yang sangat sulit karena b > 1.
 Nilai c menunjukan tingkat kebetulan peserta tes menjawab benar
dengan cara menebak. Pada soal ini nilai c sebesar 0,185 sehingga
tingkat kebetulannya rendah karena c < 0,250.
4. Item 4

Penafsiran :
 Nilai a menunjukan daya beda pada soal sebesar 0,384 sehingga soal ini
memiliki daya beda yang tinggi karena a > 0,3.
 Nilai b menunjukan tingkat kesukaran soal sebesar 4,000 sehingga soal
ini termasuk soal yang sangat sulit karena b > 1.
 Nilai c menunjukan tingkat kebetulan peserta tes menjawab benar
dengan cara menebak. Pada soal ini nilai c sebesar 0,303 sehingga
tingkat kebetulannya tinggi karena c > 0,250.
5. Item 5

Penafsiran :
 Nilai a menunjukan daya beda pada soal sebesar 0,335 sehingga soal ini
memiliki daya beda yang tinggi karena a > 0,3.
 Nilai b menunjukan tingkat kesukaran soal sebesar 4,000 sehingga soal
ini termasuk soal yang sangat sulit karena b > 1.
 Nilai c menunjukan tingkat kebetulan peserta tes menjawab benar
dengan cara menebak. Pada soal ini nilai c sebesar 0,407 sehingga
tingkat kebetulannya tinggi karena c > 0,250.
6. Item 6
Penafsiran :
 Nilai a menunjukan daya beda pada soal sebesar 0,318 sehingga soal ini
memiliki daya beda yang tinggi karena a > 0,3.
 Nilai b menunjukan tingkat kesukaran soal sebesar 4,000 sehingga soal
ini termasuk soal yang sangat sulit karena b > 1.
 Nilai c menunjukan tingkat kebetulan peserta tes menjawab benar
dengan cara menebak. Pada soal ini nilai c sebesar 0,239 sehingga
tingkat kebetulannya rendah karena c < 0,250.
7. Item 7

Penafsiran :
 Nilai a menunjukan daya beda pada soal sebesar 0,307 sehingga soal ini
memiliki daya beda yang tinggi karena a > 0,3.
 Nilai b menunjukan tingkat kesukaran soal sebesar 4,000 sehingga soal
ini termasuk soal yang sangat sulit karena b > 1.
 Nilai c menunjukan tingkat kebetulan peserta tes menjawab benar
dengan cara menebak. Pada soal ini nilai c sebesar 0,242 sehingga
tingkat kebetulannya rendah karena c < 0,250.
8. Item 8

Penafsiran :
 Nilai a menunjukan daya beda pada soal sebesar 0,310 sehingga soal ini
memiliki daya beda yang tinggi karena a > 0,3.
 Nilai b menunjukan tingkat kesukaran soal sebesar 4,000 sehingga soal
ini termasuk soal yang sangat sulit karena b > 1.
 Nilai c menunjukan tingkat kebetulan peserta tes menjawab benar
dengan cara menebak. Pada soal ini nilai c sebesar 0,241 sehingga
tingkat kebetulannya rendah karena c < 0,250.
9. Item 9
Penafsiran :
 Nilai a menunjukan daya beda pada soal sebesar 0,311 sehingga soal ini
memiliki daya beda yang tinggi karena a > 0,3.
 Nilai b menunjukan tingkat kesukaran soal sebesar 4,000 sehingga soal
ini termasuk soal yang sangat sulit karena b > 1.
 Nilai c menunjukan tingkat kebetulan peserta tes menjawab benar
dengan cara menebak. Pada soal ini nilai c sebesar 0,240 sehingga
tingkat kebetulannya rendah karena c < 0,250.
10. Item 10
Penafsiran :
 Nilai a menunjukan daya beda pada soal sebesar 0,307 sehingga soal ini
memiliki daya beda yang tinggi karena a > 0,3.
 Nilai b menunjukan tingkat kesukaran soal sebesar 4,000 sehingga soal
ini termasuk soal yang sangat sulit karena b > 1.
 Nilai c menunjukan tingkat kebetulan peserta tes menjawab benar
dengan cara menebak. Pada soal ini nilai c sebesar 0,242 sehingga
tingkat kebetulannya rendah karena c < 0,250.

F. Kesimpulan
Buatlah interpretasi dari hasil keluaran Xcalibre dan berikan kesimpulan untuk
masing-masing butir terkait dengan kualitasnya.

Berdasarkan analisis tiap butir soal didapat kesimpulan bahwa:


 Untuk butir soal nomor 1 dihilangkan karena Zero Valid Responses,
 Kualitas butir soal pada masing-masing butir nomor 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8,
9, dan 10 mempunyai kualitas butir cukup baik karena ada salah satu
kriteria soal baik yang tidak terpenuhi

Anda mungkin juga menyukai