Anda di halaman 1dari 19

Biofisika

Translational
Motion (3.7-3.8)
KE󰈴󰈮󰈱P󰈭󰈶 2 󰈵EL󰉝󰈠 6󰉚
AN󰉂󰉁󰈮T󰉚 :

01 02 03
Ati󰈔󰈀 S󰇽󰈘ma 󰉑 Ari󰈩󰈻󰉄󰇽 Dam󰈀󰉘󰇽󰈞ti Uma󰈎󰉘 Z󰉊󰈘fa 󰈤
(19312241001) (19312241007) (19312241027)

04 05
Ber󰈝󰈀󰇶󰇵ta R󰈎󰉛󰇽 󰈲.󰈣 Ari󰈩󰇾 K󰉊󰈹ni󰈀󰉒󰇽󰈞
(19312241028) (19312241034)
CO󰈰󰈙󰉋N󰈜 :

3.7 3.8
Mot󰈎󰈢󰈝 T󰈋ro󰉉󰈇󰈋 A󰈏r Ene󰈸󰈈y C󰈡󰈝󰈼󰉊me󰇷 󰈎󰈞
(Ger󰈀󰈔󰇽󰈞 Mel󰈀󰈗󰉊i Ph󰉘󰈼ic󰈀󰈗 A󰇸t󰈏󰉏i󰉄y
Uda󰈸󰈀) (Ene󰈸󰈈󰈎 y󰇽󰈝󰈈 di󰈔󰈡󰈞s󰉊󰈚󰈼i
Mel󰈀󰈗󰉊i A󰈕t󰈎󰉏󰈏󰉄as F󰈎󰈻󰈏󰈕)
01.
Motion through Air
Gerakan melalui Udara
Ketika sebuah benda bergerak di udara, molekul udara harus
didorong keluar. Gaya reaksi yang dihasilkan saat mendorong
kembali dan memperlambat gerak-nya adalah sumber gesekan
fluida di udara.

Contoh: saat kita menempelkan tangan kita di luar mobil yang


sedang bergerak semakin besar kecepatan terhadap
udara, semakin besar gaya resistif.

Gaya resistif meningkat dengan kecepatan dan luas permukaan


dalam arah gerak.

Fa= Gaya hambatan udara ke atas


V= kecepatan benda terhadap udara (m/s)
A= luas yang menghadap arah gerak (m2)
C= koefisien gesekan udara (0.88 kg/m3)
Terdapat 2 gaya yang bekerja pada benda yang jatuh:

a. gaya gravitasi ke bawah W


b. gaya hambatan udara ke atas

Sehingga,

Ketika tubuh mulai jatuh, kecepatannya nol dan satu-satunya


gaya yang bekerja di atasnya adalah berat. Tetapi saat tubuh
menambah kecepatan, gaya hambatan udara bertambah, dan
gaya percepatan bersih pada tubuh berkurang.
Saat tubuh jatuh dan kecepatan konstan dinamakan, kecepatan
terminal (vt)

Persamaan 3.24
CONTOH SOAL:
Berapa kecepatan terminal orang yang jatuh bermassa 70 kg
dan luas efektif 0,2 m2 ?

Jawab:
Diketahui :
m = 70 kg
A = 0,2m2

Ditanya : vt?

Jawab :
Kecepatan terminal benda yang berbeda ukuran yang memiliki
kerapatan dan bentuk yang sama sebanding dengan akar
kuadrat dari ukuran linier benda. Hal ini dapat dilihat dari
pernyataan berikut. Dimana “berat suatu benda sebanding
dengan volume, yang pada dasarnya sebanding dengan pangkat
tiga dimensi linier L benda”,

W= Gaya Berat (N)

L= Dimensi panjang
Luasnya sebanding dengan L2. Oleh karena itu, dari persamaan
3.24 , kecepatan terminal sebanding dengan √L seperti berikut :

Persamaan 3.24
Dengan latihan yang tepat, seseorang dapat melompat dari
ketinggian sekitar 10 m tanpa mengalami cidera serius. Dari
ketinggian tersebut, seseorang menyentuh tanah dengan
kecepatan

Mari kita asumsikan bahwa ini adalah kecepatan di mana


hewan apa pun dapat menyentuh tanah tanpa cedera. Pada
kecepatan ini, gaya hambatan udara pada hewan seukuran
manusia dapat diabaikan dibandingkan dengan beratnya.
Tetapi seekor binatang kecil diperlambat secara signifikan
oleh gesekan udara pada kecepatan ini. Kecepatan 8,6 m/s
adalah kecepatan terminal serangga berukuran 1 cm.
02.
Energy Consumed in
Physical Activity
Energi yang Dikonsumsi melalui Aktivitas Fisik
Energi
Energi kimia Otot
Didapat dari makanan Hanya sebagian kecil energi
yang dimakan oleh yang dikonsumsi otot
binatang menjadi kerja

Energi Laju Metabolisme


Menghasilkan energi Energi yang dikonsumsi per
yang dibutuhkan untuk satuan waktu selama
melakukan pekerjaan aktivitas tertentu
Efisiensi otot sebesar 20% dari total energi. Dengan
kata lain hanya seperlima dari energi kimia yang
dikonsumsi oleh otot yang dikonversi untuk bekerja.
Sisanya hilang sebagai panas. Energi yang dikonsumsi
per satuan waktu selama aktivitas tertentu disebut laju
metabolisme. Efisiensi otot tergantung pada jenis kerja
dan otot yang terlibat.
Contoh Soal

Berapa jumlah energi yang dikonsumsi oleh


orang 70 kg ketika melompat 60 cm
selama 10 menit dengan laju satu lompatan
per detik?
Jawaban
Eksternal kerja mekanik yang dilakukan oleh otot tungkai pada
setiap lompatan
Berat x Tinggi lompatan= 70 kg x 9,8 m/s 2 x 0,6 m= 411 J

Total kerja otot selama 10 menit melompat adalah


411 j x 600 lompatan = 24,7 x 10 4 J
Jika kita mengasumsikan efisiensi otot 20%, maka dalam
tindakan melompat tubuh mengkonsumsi
24,7 x 10 4 J x 5 = 1,23 x 10 6 J = 294 x 10 3 kal = 294 kkal
Menghitung tingkat metabolisme saat berlari.
Dalam perhitungan diasumsikan bahwa sebagian besar kerja yang
dilakukan dalam berlari disebabkan oleh otot-otot kaki yang
mempercepat setiap kaki dengan kecepatan lari v, dan kemudian
diperlambat hingga kecepatan 0, saat satu kaki diistirahatkan dan kaki
lainnya dipercepat. Usaha untuk mempercepat kaki bermassa m adalah ½
mv². Usaha yang dilakukan pada perlambatan juga ½ mv². Oleh karena itu,
jumlah total kerja yang dilakukan selama setiap langkah adalah mv².
Sehubungan dengan konsumsi energi selama aktivitas fisik, kita harus
memperhatikan perbedaan antara kerja dan usaha otot. Usaha
didefinisikan sebagai hasil kali gaya dan jarak dimana gaya bekerja. Ketika
seseorang mendorong dinding tetap, ototnya tidak melakukan pekerjaan
eksternal karena dinding tidak bergerak. Namun terbukti bahwa energi
yang cukup besar digunakan dalam tindakan mendorong. Semua energi
dikeluarkan dalam tubuh untuk menjaga keseimbangan otot dalam
ketegangan yang diperlukan untuk tindakan mendorong.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai