Billy Muhamad Iqbal, S.Ds., M.T. - Ir. Boy Nurtjahyo Moch. MSIE
Tito Agistha, S.T – Debrina, S.T
PHYSICAL WORK AND MATERIAL
HANDLING
(Kinerja fisik dan penanganan material)
Akan mempengaruhi
:: detak jantung, konsumsi oksigen, EMG,
RPE (Rating of Perceived Exertion),
Postural Analysis (LBA, RULA, REBA, OWAS)
METODE KERJA
MCR–E=S
Keterangan
M : Panas Metabolisme
C dan R : panas yang diterima atau hilang karena konveksi
dan radiasi
E : Panas tubuh yang keluar dari perpustakaan
S : Panas yang diterima / holang dari jaringan tubuh.
PENGUKURAN METABOLISME SECARA
TIDAK LANGSUNG
Pengukuran metabolisme secara tidak langsung disebut metode Penaksiran
(assessment).
Pengukuran metabolisme secara tidak langsung umumnya memakai variabel
respons fisiologis tubuh yang memiliki korelasi tinggi dengan proses
metabolisme, khususnya dengan pemakaian atau konsumsi O2 tubuh pada
waktu kerja dinamis aerobik. Contoh hasil penemuan Christensen (1964).
Tabel 1. Tingkat Beban Kerja menurut Variabel Faal, Christensen (1964)
Beban Faal
Diukur secara langsung dengan “stress test” atau tes aerobik lain
MANUAL MATERIALS HANDLING (MMH)
diperkenalkan oleh Gilbreths, melalui Studi Gerakan dan Prinsip
Ergonomi Gerakan
:: Manual Work Design
dilanjutkan oleh Barnes, 1980
Prinsip mengenai Manual Work Designs dipecah menjadi tiga
subdivisi, yaitu :
:: Penggunaan alat tubuh manusia (human body)
:: Pengaturan dan pengkondisian tempat kerja
:: Rancangan peralatan dan perlengkapan kerja
Prinsip Manual Work Designs berdasarkan pada :
:: Anatomi Tubuh
:: Biomekanik
:: Fisiologis Kerja
PRINSIP MANUAL WORK DESIGNS
:: Mencapai kekuatan maksimum otot manusia sesuai dengan
jangkauan gerakan tubuh manusia.
:: Mencapai kekuatan otot manusia dengan gerakan lambat
:: Menggunakan momentum optimum manusia untuk
membantu pekerja, dan meminimasi momentum jika
didukung oleh usaha yang dilakukan oleh otot.
:: Biomechanics Approach
menghitung konsumsi energi dan tekanan yang terjadi pada
sistem cardiocvascular dan paling sesuai digunakan untuk
pekerjaan Material Handling yang dilakukan pada frekuensi
tinggi dalam jangka waktu tertentu
:: Physiological Approach
merupakan kombinasi antara biomekanik dengan fisiologis, yang
digunakan untuk mengetahui MAWL (Maximum
Acceptable Weight of Load)
:: Psychophysical Approach
JENIS KERJA MATERIALS HANDLING
Lifting Task
Faktor yang mempengaruhi tingkat tekanan yang ditimbulkan
pada saat pengangkatan beban :
:: Posisi horisontal objek (load), Tinggi dan jarak pengangkatan,
Metode pengangkatan dari lantai, Frekuensi pengangkatan,
Karakteristik objek (ukuran, bentuk, distribusi dan kestabilan
beban, handles).
Carrying Task
Pushing Task
Snook push/pull table memberikan data tambahan yang
menjelaskan batas maksimum beban yang dapat dilakukan
manusia untuk pekerjaan mendorong.
BATAS KERJA MATERIALS HANDLING
E = F X a X W X C/1000
Dimana :
E : Energy Expenditure (kkal/jam)
F : Frekuensi Pengangkatan (Pengangkatan/hari)
a : Jarak vertikal pengangkatan (feet)
W : Beban yang akan diangkat (lb)
C : Konsumsi Energi (gram.kal/feet.lb)
REKOMENDASI BATAS KERJA
:: RULA
:: REBA
:: PHYSIOLIGICAL STRAIN MEASUREMENT
:: NIOSH Lifting Guides
METODE PENAKSIRAN BEBAN KERJA
RULA
:: metode penaksiran ergonomi yang populer di
industri
:: mudah digunakan
:: baik untuk industri manufaktur
:: cepat, tidah membutuhkan kalkulasi yang
rumit
:: tervalidasi
RULA ACTION LEVEL
METODE PENAKSIRAN BEBAN KERJA
REBA
:: prinsip yang sama dengan RULA, tervalidasi
:: penilaian yang lebih baik untuk seluruh tubuh
:: mudah digunakan
:: baik untuk industri jasa dan kesehatan
:: tidak cukup baik digunakan untuk penilaian
pekerjaan jalur produksi
REBA ACTION LEVEL
METODE PENAKSIRAN BEBAN KERJA
E`(kcal/min) = 4.9*V(0.21-Eo2)
E` = energy expenditure (kcal/min)
V = volume of air inspired (liters/min)
Eo2 = fraction of oxygen (O2) in expired air (0.16-0.18)
R = (W-5.33)/(W-1.33)
R = time required for rest, as percent of total time
W = average energy expenditure during work (kcal/min)
METODE PENAKSIRAN BEBAN KERJA
NIOSH (National Institute for
Occupational Safety and Health)
Lifting Guidelines
untuk menaksir stres fisik dari kerja angkat dengan dua
tangan, menghitung rekomendasi maksimum beban
angkat yang aman
Tidak dapat digunakan untuk menghitung:
:: mengangkat/menurunkan dengan satu tangan
:: bekerja mengangkat/menurunkan lebih dari 8 jam
:: mengangkat/menurunkan ketika duduk atau berlutut,
dsb
METODE PENAKSIRAN BEBAN KERJA
NIOSH Lifting Guidelines
NIOSH Lifting Equation
RWL = LC X HM X VM X DM X AM X FM X CM
RWL is the Recommended Weight Limit
Vertical distance (cm) VM Factor Frequency (time between lifts) One hour or less Over one hour
0 0.78 5 min 1 0.85
30 0.87 1 min 0.94 0.75
50 0.93 30 sec 0.91 0.65
70 0.99 15 sec 0.84 0.45
100 0.93 10 sec 0.75 0.27
150 0.78 6 sec 0.45 0.13
175 0.7 5 sec 0.37 -
>175 0
Distance DM Factor
Coupling CM Factors
25 or less 1
Good handles 1
40 0.93
Fair 1
55 0.9
Poor 0.9
100 0.87
145 0.85
175 0.85
>175 0
METODE PENAKSIRAN BEBAN KERJA
NIOSH Lifting Guidelines
METODE PENAKSIRAN BEBAN KERJA