Anda di halaman 1dari 10

PENGUKURAN ENERGI FISIK

Studi ergonomi yg berkaitan dgn kerja manusia dgn mengukur penggunaan energi kerja yang harus dikeluarkan untuk melaksanakan aktivitas.

Berat/ringan kerja yang harus dilakukan oleh seorang pekerja bisa diukur melalui pengukuran : Laju detak jantung (pengukuran konsumsi energi secara tdk langsung) Konsumsi oxygen (faktor dari proses metabolisme-proses pembakaran dlm tubuh manusia yg akan menghasilkan energi utk kerja-yg berhubungan langsung dgn konsumsi energi)

Kerja fisik adl kerja yg memerlukan energi fisik otot manusia sebagai sumber tenaganya. Untuk mengetahui besarnya energi kerja fisik adl dengan membandingkan Konsumsi oxygen dengan Laju detak jantung, dimana : Operator laki-laki melakukan aktivitas manual fisik dgn pulsa 75 denyut/permenit ekuivalen dgn Konsumsi oxygen 0.5 liter/menit. Pulsa jantung wanita umumnya berdenyut lebih tinggi sekitar 10 denyut/permenit. Bila tdk ada kegiatan fisik/kondisi istirahat biasanya sebesar 62 denyut/permenit ekuivalen dgn Konsumsi oxygen 250 mililiter/menit.

Pengukuran denyut jantung dilakukan pada saat : sebelum siklus kerja dimulai setiap menit selama siklus kerja berlangsung 3 menit selama periode pemulihan Pengukuran konsumsi oxygen (liter/mnt) dilakukan : volume oxygen yg dihisap permenit yg diambil 5 menit terakhir dari setiap siklus berlangsung.

konsumsi oxygen tetap diperlukan meskipun tdk melakukan aktivitas fisik

Metabolisme utk kerja diformulasikan sbb: Konsumsi energi = Metabolisme basal + Nilai kalori kerja Metabolisme basal adl konsumsi energi scr konstan pada saat istirahat yg tergantung pada ukuran, berat badan dan jenis kelamin. Laki-laki, dewasa, berat 70 kg = 1,2 Kcal/menit atau sekitar 1700 Kcal/24 jam Wanita, dewasa, berat 60 kg = 1,0 Kcal/menit atau sekitar 1450 Kcal/24 jam. Kondisi metabolisme basal ini hampir semua energi kimia dari zat makanan dikonversikan menjadi panas.

Kalori Kerja adl kebutuhan utk aktivitas otot bagi suatu jenis pekerjaan, semakin banyak aktivitas maka semakin banyak pula energi yg dikonsumsikan. Kalori ini didpt dgn cara mengukur konsumsi energi pada saat bekerja kemudian dikurangi dgn konsumsi energi pd saat istirahat. Kilocalorie adl satuan dari energi pd beberapa literatur energi yg dikonsumsikan . 1 Kilocalorie(Kcal) = 4,2 kiloloules (KJ) 1 liter O2 = 4,2 Kcal = 20 KJ

Standart utk Energi Kerja Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan 5,2 Kcal/mnt sbg maksimum energi yg dikonsumsikan. (5,2 Kcal = detak jantung 120 detik/menit) Contoh : bila metabolisme basal memakai laki-laki dewasa, berat 70 kg = 1,2 Kcal.
Energi kerja = 5,2 1,2 = 4,0 Kcal

Waktu Istirahat Utk kerja T(KS) R= menit K 1,5 Dimana : R = wkt istirahat yg diperlukan (menit) T = total wkt yg dipergukan utk bekerja (menit) K = rata-rata energi yg dikonsumsikan utk bekerja (Kcal/mnt) S = standart beban kerja normal (Kcal/mnt)

Contoh : Dari suatu aktivitas kerja memerlukan energi rata-rata sebesar 5,2 Kcal/mnt selama periode wkt 1 jam. Standart beban kerja normal 4 Kcal/mnt. Berapakah wkt istirahat ?
Penyelesaian :..

Anda mungkin juga menyukai