Anda di halaman 1dari 20

10/10/2017

Proses Metabolisme
• Proses metabolisme menghasilkan panas &
energi untuk kerja lewat sistem otot
Pokok Bahasan: manusia.
FISIOLOGI KERJA
• Unit/satuan yang digunakan :
–1 Kilokalori = 4.2 KJ
–1 Watt = 1 Joule / detik
Pertemuan ke-5
–1 liter O2 = 4.8 Kcal = 20 KJ
Teknik industri 2015

1
10/10/2017

Energi Kerja
Pengukuran Kerja Fisik
• Kalori kerja ini menunjukkan tingkat ketegangan otot
 Konsep Horse Power (foot‐pounds of work per tubuh manusia dalam hubungannya dengan:
– Jenis kerja berat
minute) oleh Taylor (tidak memuaskan) – Tingkat usaha kerjanya
 Tingkat konsumsi energi untuk mengukur – Kebutuhan waktu untuk istirahat
pengeluaran energi – Efisiensi dari berbagai jenis perkakas kerja
– Produktivitas dari berbagai variasi cara kerja
 Perubahan tingkat kerja jantung dan konsumsi
oksigen (metode baru • Konsumsi Energi Total terbagi atas :
– Metabolisme basal
– Kalori untuk bersantai
– Kalori untuk bekerja

2
10/10/2017

Konsumsi Energi yang dipakai Manusia Respon Fisiologi terhadap Kerja


• 5000
• Denyut nadi pada saat istirahat (resting pulse) adalah rata‐
rata denyut nadi sebelum pekerjaan dimulai
• 4000 • Denyut nadi selama bekerja (working pulse) adalah rata‐
rata denyut nadi selama seseorang bekerja
• 3000 Work Calories • Denyut nadi untuk kerja (work pulse) adalah selisih antara
denyut nadi selama bekerja dan selama istirahat
• 2000 Leisure Calories • Denyut nadi selama istirahat total (total recovery cost)
adalah jumlah aljabar denyut nadi dari berhentinya denyut
pada saat suatu pekerjaan selesai dikerjakan sampai
Basic Metabolism dengan denyut berada pada kondisi istirahat
• 1000
• Denyut kerja total (total work or cardiac cost) adalah
jumlah denyut jantung dari mulainya suatu pekerjaan
• 1000 1600 2000 3000 sampai dengan denyut berada pada kondisi istirahatnya
(resting level)

3
10/10/2017

Penentuan konsumsi
energi
• Secara langsung ‐ mengetahui konsumsi
oksigen
‐ Douglas Bag
‐ Oxylog
• Secara tidak langsung ‐ mengetahui
kecepatan denyut jantung. The Douglas Bag Oxylog

4
10/10/2017

Konsumsi Energi berdasarkan


Konsumsi Oksigen 1 A Metabolisme Basal
• Konsumsi oksigen adalah merupakan faktor dari proses • Adalah konsumsi energi secara konstant pada
metabolisme yang berhubungan dengan konsumsi
energi. saat istirahat.
• Konsumsi oksigen akan tetap diperlukan walau sedang
tidak bekerja/istirahat ‐ Metabolisme bassal • Pria (70 kg) : 1700 kcal/24 jam
• energi total (gross energy): energi yang dibutuhkan • Wanita (60 kg) : 1400 kcal/24 jam
saat bekerja
• Konsumsi energi bersih (net energy): energi total •Pada kondisi metabolisme basal semua energi
dikurangi metabolisme bassal kimia dari zat makanan dikonversi mjd panas
Net energy = energi total – metabolisme bassal

5
10/10/2017

B Kalori Untuk Bekerja 2 Konsumsi Energi Berdasarkan


Denyut Jantung
• Konsumsi energi dimulai pada saat pekerjaan • Kondisi normal / istirahat, laju detak jantung
fisik dimulai. manusia berkisar diantara 70 bit/menit.
• Semakin berat beban kerja fisik tersebut, • Kondisi bekerja, rata‐rata laju detak jantung
maka semakin banyak pula konsumsi mengalami kenaikan menjadi sekitar 110
energinya kalori kerja bit/menit.

Kalori kerja = konsumsi energi bekerja – konsumsi energi istirahat

6
10/10/2017

Siklus Denyut Jantung


Pengukuran Denyut Jantung
(Grandjean, 1986)
• Menggunakan alat seperti cardio tachometer
dan pulse meter
• Diukur secara manual dengan meraba
denyutan pada arteri radialis kemudian

Rumus :

7
10/10/2017

Cardio Tachometer Pulse Meter Persamaan Konsumsi Energi


a. Persamaan Garg (1976)
Persamaan untuk mengestimasi pengeluaran energi
pada pekerjaan pengangkatan beban (waters et al,
1994)

Denyut nadi maksimum (DNM)


Maks denyut nadi = 200‐0.65 x usia (dalam tahun)

8
10/10/2017

Notasi :
E = Pengeluaran energi (Kkal/menit) C. Persamaan Rahmaniar (2007)
BW = Berat Badan (lbs)
L = Berat angkatan
S = Jenis Kelamin (pria = 1 , wanita = 0)
F = Frekuensi angkatan (angkatan/menit)

b. Persamaan astuti (1985)

9
10/10/2017

Setelah kecepatan denyut jantung di konversikan ke energi, maka Kriteria pekerjaan berdasar konsumsi oksigen,
pengeluaran energi untuk kerja tertentu dapat dihitung denyut jantung, dan energy expenditure
dengan menggunakan rumus :

Dengan :
KE = Konsumsi Energi (kilokalori)
Et = Pengeluaran energi setelah kerja (kilokalori)
Ei = Pengeluaran energi saat istirahat (kilokalori)

10
10/10/2017

Kerja-Konsumsi Oksigen dan Denyut Nadi Efisiensi Penggunaan Energi


Assesment Oxygen Lung Rectal Temp Heart Rate kerja eksternal kerja eksternal
x 100% or x 100%
of Work Load Consm Ventilation 0C Pulse/mnt konsumsi energi total energi untuk bekerja
L/mnt L/mnt
Very Low 0.25-0.3 6-7 37.5 60-70 Panas
Energi Energi eksternal
(resting) Energi
eksternal
Low 0.5-1 11-20 37.5 75-100 total untuk
Energi internal
kerja
Panas
Moderate 1-1.5 20-31 37.5-38 100-125
Metabolisme Dasar
} dalam tubuh
High 1.5-2 31-43 38-38.5 125-150

Very High 2-2.5 43-56 38.5-39 150-175 Aktivitas % Efisiensi


Mencangkul:cangkul pendek,postur 3
Extremely High 2.4-4 60-100 Over 39 Over 175 membungkuk
(e.g sport) Naik turun tangga (ladder) 19
Naik turun tangga (stairs) 23
21 22

11
10/10/2017

Faktor Apa yang Berpengaruh


Terhadap Kapasitas Kerja ? Penilaian Beban Kerja FISIK
Personal Lingkungan
Berat Badan  Polusi • Beban kerja fisik tidak hanya ditentukan oleh jumlah
kalori yang dikonsumsi, tetapi juga ditentukan oleh
Umur→ kapasitas  Kualitas udara dalam jumlah otot yang terlibat dan beban statis yang
aerobik usia 60 tahun ruangan diterima serta tekanan panas dari lingkungan kerjanya
70% dari usia 25 tahun  Ventilasi yang dapat meningkatkan denyut nadi.
Konsumsi alkohol  Kebisingan
Merokok  Panas atau dingin yang • denyut nadi lebih mudah dan dapat digunakan untuk
Training ekstrim menghitung indek beban kerja. Salah satu cara yang
Status gizi dan  Iklim sederhana untuk menghitung denyut nadi adalah
kesehatan  Ketinggian dengan merasakan denyutan pada arteri radialis pada
Motivasi pergelangan tangan.

23

12
10/10/2017

Standard Energi Kerja Penerapan Konsumsi Energi


 Maksimum energi yang dikonsumsi untuk • Perancangan kerja untuk pemindahan beban
melaksanakan kerja fisik berat secara terus variabel ysng ditinjau berat beban yang
menerus = 5,2 Kkal/menit diangkat.
• Perancangan produk yang mengaplikasikan
 Dapat pula dikonversikan dalam bentuk: energi yang dikonsumsi pekerja.
– Konsumsi oksigen = 1,08 liter Oksigen/menit
– Tenaga/Daya = 21,84 KJ/menit = 364 watt

13
10/10/2017

Studi Kasus : I FATIGUE


 Kelelahan pada syaraf dan otot sehingga tidak dapat
Seorang pekerja beraktivitas mengangkat beras berfungsi sebagaimana mestinya
beratnya 50 Kg. Denyut jantung sebelum  Kelelahan meliputi :
1. Industry fatique: penurunan dalam performansi kerja
bekerja adalah 90 pulse , setelah bekerja 130 Pengurangan dalam kecepatan dan kualitas output yang
pulse.Hitunglah konsumsi energi pekerja terjadi bila melewati suatu periode tertentu
berdasarkan persamaan astuti! 2. Psikologis fatique: pengurangan dalam kapasitas kerja
perusakan otot atau ketidakseimbangan susunan saraf
untuk memberikan stimulus
3. Fungtional fatique : laporan‐laporan subyektif dari
pekerja berhubungan dengan perasaan gelisah dan
bosan

14
10/10/2017

Pengaturan Waktu Kerja dan Istirahat Pengukuran periode istirahat


• Tujuan pemberian waktu istirahat :
Mencegah kelelahanpenurunan kemampuan fisik dan • Murrel (1965), tubuh masih punya cadangan 25kcal
mental, hilangnya efisiensi kerja sebelum muncul asam laktat
Kesempatan tubuh untuk pemulihan dan penyegaran • Jika bekerja >5,2 kcal/menit cadangan energi akan
Kesempatan untuk kontak sosial hilang
• Macam istirahat • 1 L oksigen setara dengan 4,8 kcal
Istirahat spontan : istirahat pendek setelah pembebanan • Berdasarkan kapasitas oksigen
kerja
Istirahat curian : terjadi jika beban kerja tak dapat R= T(b‐s)/(b‐0.3)
diimbangi oleh kemampuan kerja R= istirahat yang dibutuhkan (menit)
Istirahat tergantung dari prosedur kerja T= panjang periode kerja (menit)
Istirahat yang ditetapkan atas peraturan perundangan
b= kapasitas oksigen saat kerja(L/min)
• Pengaturan jam kerja yang baikminimalisasi s= kapasitas oksigen saat istirahat (L/min)
istirahat spontan dan curian

15
10/10/2017

Panjang Periode Kerja dan Istirahat B Lamanya Waktu Istirahat

T (K  S )
A Lamanya Waktu Kerja
TR 
25 K  1.5
Tw  menit
K 5 T = total waktu kerja (menit)
K = konsumsi energi rata‐rata (kkal/menit)
K = konsumsi energi selama pekerjaan
berlangsung (kkal/mnt) S =pengeluaran energi rata‐rata yang direkomendasikan
(biasanya 4 atau 5 kkal/menit)
(K‐5) = habisnya cadangan energi (kkal/mnt)
Tw = waktu kerja (working time), (menit)

16
10/10/2017

• Lamanya waktu istirahat diharapkan cukup untuk


menghasilkan cadangan energi tersebut
Studi Kasus : II
• Diasumsikan bahwa selama istirahat jumlah energi adalah 1,5
kcal/menit Suatu aktivitas kerja memerlukan energi rata‐
• Tingkat energi dimana cadangan energi akan dapat dibangun
kembali adalah (5,0‐1,5) kcal/menit, Maka periode
rata sebesar 5,2 Kcal/mnt selama periode 1
istirahatnya adalah: jam. Standart beban kerja normal =
4KCal/mnt. Berapa waktu istirahat yang
diperlukan?

Waktu istirahat ini adalah konstan


dan diasumsikan berdasar pada
cadangan energi 25 Kkal sebelum
munculnya asam laktat

17
10/10/2017

Studi Kasus : III Studi Kasus : IV

Pekerjaan Mencangkul (Shovelling) energi yang Dilakukan pengukuran denyut jantung terhadap
dikeluarkan adalah sebesar 9 Kkal/menit maka pekerja selama 30 menit. Pengukuran
waktu kerjanya ? dilakukan setiap 1 menit dengan
menggunakan alat pengukur denyut jantung.
Aktivitas yang dilakukan adalah pekerja
melakukan kegiatan pengeboran dan kegiatan
memotong balok kayu. Berikut adalah hasil
pengukuran aktivitas denyut jantung selama
30 menit. Hitunglah waktu kerja dan waktu
istirahat yang dibutuhkan oleh pekerja.

18
10/10/2017

Menit ke Denyut Nadi Menit ke Denyut Nadi


Evaluasi ‘Non physical stress’
1 119 16 120
2
3
124
114
17
18
121
123
 Mental stress dapat dideteksi melalui
4 120 19 121 perubahan detak jantung
5
6
118
119
20
21
121
122
 Kalaeque (1981), melakukan penelitian
7 112 22 129 pengaruh faktor mental terhadap pekerja di
8 113 23 110 pabrik tembakau.
9 122 24 112
 Kelompok yang puas dalam bekerja→81
10 122 25 118
11 113 26 128
denyut/menit
12 119 27 128  Kelompok yang tidak puas→91 denyut/menit
13
14
121
125
28
29
116
114
 Pengukuran dengan kuesioner psikologi
15 122 30 125 .

37 38

19
10/10/2017

Fitness for Work


 Kinerja kerja tergantung dari :
 Tingkat keterampilan
 Motivasi
 Physical fitness
 Fitness and Health ?
 Health →tidak menderita sakit
 Fitness →Kapasitas kardiovaskuler dan VO2 max
 Prinsip ‘fit the task to the men’ →not possible to redesign the
working environment, menempatkan pekerja sesuai dengan
antara karakteristik fitness pekerja dan tuntutan tugas.
 Contoh :
Kategori A, denyut jantung <120 denyut/menit, cocok untuk pekerjaan
yang memerlukan usaha keras
Kategori B, 121‐140 denyut/menit, untuk pekerjaan yang tidak terlalu
sulit, tidak dalam lingkungan kerja yang panas
39

20

Anda mungkin juga menyukai