Anda di halaman 1dari 8

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Nama : Aprisandy Dwinensevi

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Nim : 202020461011052


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Nama Pasien : Tn. G Tgl Pengkajian : 26 April 2021 jam: 10.30


No.RM : 439xxx Usia : 71 tahun
Diagnosa Medis: Gagal Jantung Jenis Kelamin : L

DATA DIAGNOSA KEP SLKI SIKI IMPLEMENTASI EVALUASI


Ds: Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan Manajemen energi: Observasi: S: Px mampu memahami
-nafas terasa sesak b/d kelemahan tindakan keperawatan
- untuk aktivitas Observasi: - Mengidentifikasi gangguan apa yang dipertanyakan dan
selama 1 x 24 jam
nafas ngos-ngosan fungsi tubuh yang yang dijelaskan
Toleransi aktivitas - Identifikasi gangguan fungsi
Do: mengakibatkan kelelahan
dengan kriteria hasil: tubuh yang mengakibatkan O:
-TD: 141/82 mmHg
kelelahan - Memonitor lokasi dan
-N:66x/menit 1. keluhan lelah
ketidaknyamanan selama 1. keluhan lelah cukup
-kekuatan otot menurun (5) - Monitor lokasi dan
melakukan aktivitas menurun
normal ketidaknyamanan selama
2. dyspnea saat
5 5 melakukan aktivitas Terapeutik: 2. dyspnea saat beraktivitas
beraktivitas menurun
5 5 cukup menurun
(5) Terapeutik: - Memberikan aktivitas distraksi
yang menenangkan 3. dyspnea setelah aktivitas
3. dyspnea setelah - Berikan aktivitas distraksi cukup menurun
aktivitas menurun (5) yang menenangkan Edukasi:
4. frekuensi nadi membaik
4. frekuensi nadi Edukasi: - Menganjurkan melalukan
dengan hasil 55x/menit
membaik (5) aktivitas secara bertahap
- Anjurkan melalukan aktivitas
secara bertahap - Menganjurkan strategi koping A: Masalah teratasi
untuk mengurangi kelelahan sebagian
- Anjurkan strategi koping
untuk mengurangi kelelahan Kolaborasi P: Lanjutkan kontrol
Kolaborasi - Kolaborasi pemberian obat
furosemide 40 mg tab 1x0,5,
- Kolaborasi dengan ahli gizi spironolactone 25 mg tab 1x1,
tentang cara meningkatkan lansoprazole 30 mg tab 1x1
asupan makanan
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Nama : Aprisandy Dwinensevi
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Nim : 202020461011052
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Nama Pasien : Tn.D Tgl Pengkajian : 28 April 2021 jam: 07.28 WIB
No.RM : 312xxx Usia : 65 tahun
Diagnosa Medis: Heart Failure Jenis Kelamin : L

DATA DIAGNOSA KEP SLKI SIKI IMPLEMENTASI EVALUASI


Ds: px mengatakan Penurunan curah Setelah dilakukan Perawatan jantung : Observasi S: Px mampu memahami apa
sesak saat jantung b.d tindakan keperawatan yang dipertanyakan dan yang
beraktivitas selama 1 x 24 jam Observasi 1. mengidentifiaksi tanda
perubahan dan gejala primer dijelaskan
Do: curah jantung
-TD : 170/80 afterload 1. Identifiaksi tanda dan gejala penurunan curah jantung
meningkat dengan O:
mmHg, primer penurunan curah jantung 2. mengidentifikasi tanda
kriteria hasil: 2. Identifikasi tanda atau gejala
- crt lebih dari 3 atau gejala sekunder
- Kekuatan nadi perifer
1. Kekuatan nadi sekunder penurunan curah penurunan curah
detik meningkat
perifer meningkat jantung 3. memonitor tekanan darah
-nadi 48x/mnt - Dyspnea menurun
2. Dyspnea menurun 3. Monitor tekanan darah 4. memonitor ekg 12
–pucat 4. Monitor saturasi oksigen
3. Tekanan darah sadapan - Tekanan darah cukup
- turgor kulit jelek 5. Monitor keluhan nyeri dada
membaik membaik dengan hasil
6. Monitor EKG 12 sadapan Terapeutik
165/80 mmHg
7. Periksa tekanan darah dan nadi
1. memposisikan semi
setelah beraktivitas A: Masalah teratasi sebagian
fowler
8. Periksa tekanan darah dan
2. memberikan diet jantung
frekuensi nadi sebelum dan P: Lanjutkan kontrol
yangs sesuai
pemberian obat
3. menggunakan stocking
Terapeutik elastis atau pneumatic
4. memfasilitasi pasien dan
1. Posisikan semi fowler keluarga untuk modifikasi
2. Berikan diet jantung yangs gaya hidup sehat
sesuai 5. memberikan terapi
3. Gunakan stocking elastis atau relaksasi untuk
pneumatic mengurangi stress
4. Fasilitasi pasien dan keluarga 6. memberikan dukungan
untuk modifikasi gaya hidup emosional dan spiritual
sehat
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Nama : Aprisandy Dwinensevi
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Nim : 202020461011052
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

5. Berikan terapi relaksasi untuk Kolaborasi


mengurangi stress
6. Berikan dukungan emosional Kolaborasi pemberian obat
dan spiritual furosemide 40 mg, concor 2,5
mg, lansoprazole 30 mg,
Edukasi allopurinol 100 mg
1. Anjurkan beraktivitas fisik
sesuai toleransi
2. Anjurkan aktivitas fisik secara
bertahap
3. Anjurkan berhenti merokok
4. Ajarkan pasien dan keluarga
mengukur berat badan harian
5. Ajarkan pasien dan keluarga
mengukur intake dan output
cairan harian
Kolaborasi

1. Kolaborasi pemberian aritmia


2. Rujuk ke program rehabilitasi
jantung
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Nama : Aprisandy Dwinensevi
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Nim : 202020461011052
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Nama Pasien : Ny.S Tgl Pengkajian : 28 April 2021 jam: 09.45 WIB
No.RM : 428xxx Usia : 63 tahun
Diagnosa Medis: HF Jenis Kelamin : P

DATA DIAGNOSA SLKI SIKI IMPLEMENTASI EVALUASI


KEP
Ds: px Nyeri akut Setelah dilakukan Manajemen nyeri Observasi S: Px mampu
mengatakan b.d Agen tindakan Observasi 1.identifikasi skala nyeri memahami apa yang
nyeri pada ulu pencedera 1.identifikasi skala nyeri
keperawatan selama 2.identifikasi dipertanyakan dan
hati fisiologis
Do: 1 x 24 jam Tingkat 2.identifikasi lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,kualitas yang dijelaskan
TD: 140/70 Nyeri menurun lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi,kualitas dan intensitas nyeri
mmHg dengan kriteria dan intensitas nyeri O:
N: 105 x/menit hasil: 3.identifikasi reson nyeri non verbal
a. keluhan nyeri
-pasien tampak 3.identifikasi reson nyeri non verbal
gelisah Terapeutik menurun dengan
a. keluhan nyeri
P: nyeri terjadi Terapeutik 1.berikan tindakan non farmakologis skala 3
menurun
pada ulu hati 1.berikan tindakan non farmakologis b. gelisah menurun
Q: rasanya b. Gelisah menurun 2.fasilitasi istirahat dan tidur
A: Masalah teratasi
seperti tertusuk 2.fasilitasi istirahat dan tidur
R: berfokus 3.pertimbangkan jenis dan sumber nyeri sebagian
pada satu titik 3.pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam pemilihan strategi merdakan nyeri P: Lanjutkan kontrol
S: Skala nyeri 4 dalam pemilihan strategi merdakan nyeri
T: terjadi tidak Edukasi
menentu Edukasi 1.jelaskan cara meredakan nyeri
1.jelaskan cara meredakan nyeri
2.ajurkan memonitor nyeri secara mandiri
2.ajurkan memonitor nyeri secara mandiri
Kolaborasi
Kolaborasi 1.kolaborasi pemberian obat lansoprazole
1.kolaborasi pemberian analgesic 30 mg, KA diklofenak 50 mg, lopazepam 2
mg
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Nama : Aprisandy Dwinensevi
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Nim : 202020461011052
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Nama Pasien : Tn. D Tgl Pengkajian : 28 April 2021 jam: 08.30 WIB
No.RM : 512xxx Usia : 60 tahun
Diagnosa Medis: HF Jenis Kelamin : L

DATA DIAGNOSA KEP SLKI SIKI IMPLEMENTASI EVALUASI


Ds: px mengatakan Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan Manajemen energi: Observasi: S: Px mampu memahami apa
nafas terasa sesak b/d kelemahan tindakan keperawatan
dan ampek, semakin Observasi: - Mengidentifikasi gangguan yang dipertanyakan dan yang
selama 1 x 24 jam
terasa berat setelah fungsi tubuh yang dijelaskan
Toleransi aktivitas - Identifikasi gangguan fungsi
aktivitas berat, dan mengakibatkan kelelahan
dengan kriteria hasil: tubuh yang mengakibatkan O:
punggung kiri terasa
kelelahan - Memonitor lokasi dan
pegel-pegel jika 1. keluhan lelah
ketidaknyamanan selama 1. keluhan lelah cukup menurun
banyak beraktivitas menurun (5) - Monitor lokasi dan
melakukan aktivitas
Do: ketidaknyamanan selama 2. dyspnea saat beraktivitas cukup
2. dyspnea saat
-TD: 145/77 mmHg melakukan aktivitas Terapeutik: menurun
beraktivitas menurun
-N:110x/menit
(5) Terapeutik: - Memberikan aktivitas 3. dyspnea setelah aktivitas cukup
-sianosis pada kuku
dan sekitar mata distraksi yang menurun
3. dyspnea setelah - Berikan aktivitas distraksi
-tampak sesak saat menenangkan
aktivitas menurun (5) yang menenangkan 4. frekuensi nadi belum membaik
beraktivitas jalan
Edukasi:
4. frekuensi nadi Edukasi: A: Masalah teratasi sebagian
membaik (5) - Menganjurkan melalukan
- Anjurkan melalukan aktivitas
aktivitas secara bertahap P: Lanjutkan kontrol
secara bertahap
- Menganjurkan strategi
- Anjurkan strategi koping
koping untuk mengurangi
untuk mengurangi kelelahan
kelelahan
Kolaborasi
Kolaborasi
- Kolaborasi dengan ahli gizi - Kolaborasi pemberian obat
tentang cara meningkatkan furosemide 40 mg tab
asupan makanan 1x0,5, spironolactone 25
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Nama : Aprisandy Dwinensevi
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Nim : 202020461011052
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

mg tab 1x1, lansoprazole 30


mg tab 1x1
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Nama : Aprisandy Dwinensevi
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Nim : 202020461011052
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Nama Pasien : Ny.M Tgl Pengkajian : 28 April 2021 jam: 06.53 WIB
No.RM :424xxx Usia : 71 tahun
Diagnosa Medis: HF Jenis Kelamin : P

DATA DIAGNOSA KEP SLKI SIKI IMPLEMENTASI EVALUASI


Ds: px mengatakan Nyeri akut b/d Setelah dilakukan Manajemen Nyeri: Observasi: S: Px mampu memahami apa
nyeri pada dada Agen pencedera tindakan keperawatan Observasi: - Identifikasi lokasi, yang dipertanyakan dan yang
sudah 5 hari serta - Identifikasi lokasi, karakteristik, karakteristik, durasi,
fisiologis selama 1 x 24 jam dijelaskan
lambung durasi, frekuensi, kualitas, frekuensi, kualitas,
Do: Tingkat Nyeri
menurun dengan
intensitas nyeri intensitas nyeri O:
-TD: 160/90 mmHg
- Identifikasi skala nyeri - Identifikasi skala nyeri
- Px tampak gelisah kriteria hasil:
- Identifikasi respon nyeri non - Identifikasi respon nyeri 1. Keluhan nyeri cukup
-pasien sulit tidur
P: nyeri pada dada 1. Keluhan nyeri verbal non verbal menurun
dan lambung - Identifikasi factor yang - Identifikasi factor yang
menurun (5) 2. Kesulitan Tidur cukup
Q: rasa nyeri memperberat dan memperingan memperberat dan
tertusuk, cekit cekit 2. Kesulitan Tidur nyeri memperingan nyeri menurun
R: berfokus pada Terapeutik: Terapeutik: 3. Gelisah menurun
menurun (5)
satu titik di dadad - Berikan teknik nonfarmakologi - Berikan teknik
kiri dan lambung 3. Gelisah menurun A: Masalah teratasi sebagian
untuk mengurangi rasa nyeri nonfarmakologi untuk
S: nyeri dengan
(nafas dalam dan hypnosis) mengurangi rasa nyeri P: Lanjutkan kontrol
skala 4
Edukasi: (nafas dalam dan hypnosis)
T: saat melakukan
aktivitas - Jelaskan penyebab, pemicu nyeri Edukasi:
- Jelaskan strategi meredakan nyeri - Jelaskan penyebab, pemicu
- Anjurkan monitor nyeri secara nyeri
mandiri - Jelaskan strategi meredakan
- Ajarkan teknik nonfarmakologi nyeri
untuk mengurangi nyeri - Anjurkan monitor nyeri
Kolaborasi secara mandiri
Pemberian analgetik, jika perlu - Ajarkan teknik
nonfarmakologi untuk
mengurangi nyeri
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS Nama : Aprisandy Dwinensevi
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Nim : 202020461011052
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat
sukralfat syr 100ml

Anda mungkin juga menyukai