Listoman

Listoman Tanjung
Tanjung

Cerita
Anak

GADIS
ANGKLUNG
www.anakrajin.com
 Gadis Angklung
Cerita
Anak

Penulis Cerita : Listoman Tanjung

Ilustrator : Dede Rahmat

Tataletak : Gie

Cerita ini fiktif, hanya imajinasi penulis belaka. Jika ada

kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun
cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada
unsur kesengajaan.

© Hak Cipta Dilindungi Undang-undang

Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau
seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari www.anakrajin.com.

Pertama kali di terbitkan oleh :

www.anakrajin.com
Euis seorang siswi kelas 5 SD yang cerdas.
Setiap pembagian rapor, orangtuanya
akan tersenyum bangga karena Euis selalu
mendapat peringkat yang baik.

© www.anakrajin.com 3
Selain rajin belajar, Euis juga tak sungkan
untuk membantu ibunya bekerja di dapur
membuat kue ketimus untuk dijual. Maklum
kehidupan keluarganya sangat sederhana.

4 © www.anakrajin.com
Setiap sore Euis membawa ketimus buatan
ibunya untuk dijual titip di beberapa
warung yang ada di desanya. Euis tak
pernah merasa malu menjadi pengantar
kue, bahkan dia merasa bangga bisa
membantu ibunya.

© www.anakrajin.com 5
Ayah Euis adalah seorang pengrajin
angklung. Setiap hari laki-laki setengah
baya ini membuat alat musik tradisional
Jawa Barat yang terbuat dari bambu.

6 © www.anakrajin.com
Ayah Euis tak hanya mahir membuat
angklung, tapi dia juga bisa memainkan
beberapa alat musik tradsional Jawa Barat,
seperti kecapi, seruling dan angklung.

© www.anakrajin.com 7
Bakat seni ayahnya menurun kepada putri
semata wayangnya yang jelita. Hampir
setiap malam setelah mengerjakan PR
sekolah, Euis diajar bermain angklung oleh
ayahnya.

8 © www.anakrajin.com
Tak heran jika Euis menjadi seorang anak
yang mahir bermain angklung. Euis sering
menunjukkan kebolehannya tak hanya
di depan kelas tapi juga di acara-acara
lainnya.

© www.anakrajin.com 9
Euis seorang anak yang ramah dan baik
hati. Dia tak segan-segan mengajar cara
bermain angklung kepada anak-anak lain
yang ada di desanya, baik anak laki-laki
mapun anak perempuan.

10 © www.anakrajin.com
Euis juga sering menunjukkan
kemahirannya bermain angklung di depan
para tamu yang sedang berkunjung ke
sanggar ayahnya. Semua pengunjung
terhibur dengan permainan angklung Euis,
banyak diantara mereka yang akhirnya
membeli angklung buatan ayahnya.

© www.anakrajin.com 11
Berita mengenai permainan angklung
Euis yang menawan telah tersebar luas
di kotanya. Semakin hari semakin banyak
orang yang datang ke sanggar angklung
ayahnya, tidak saja ingin membeli
angklung tapi juga penasaran ingin melihat
permainan angklung neng Euis.

12 © www.anakrajin.com