Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATA KEHAMILAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Stase Keperawatan Maternitas

Disusun oleh:

MUHAMAD RUSTAMI

NIM 20317092

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKes) YATSI


KOTA TANGERANG

TAHUN 2021
LAPORAN PENDAHULUAN

A. DEFINISI
Kehamilan adalah dimulainya pembuahan sel telur oleh sperma sampai
dengan lahirnya janin. Kehamilan normal 280 hari (40 minggu atau 9
bulan 7 hari) dan dihitung dari hari pertama haid s/d hari terakhir (Ai
Yeyeh, 2019)

B. TANDA – TANDA KEHAMILAN


a. Tanda – tanda tidak pasti kehamilan yang sering muncul adalah :
1. Tidak mendapat menstruasi atau haid minimal 2(dua) bulan
berturut-turut
2. Adanya rasa rasa mual, muntah-muntah dan pusing, terutama pada
pagi hari
3. Tidak ada nafsu makan
4. Kadang-kadang mengidam atau menginginkan makanan yang
jarang ada atau tidak pernah dimakan
5. Perut membesar
b. Tanda pasti hamil
1. Inspeksi / palpasi: gerakan janin
2. Auskultasi : terdengar jantung janin

C. FISIOLOGI KEHAMILAN
1. Integumen
Payudara
a. Payudara secara bertahap mengalami pembesaran
b. Karena peningkatan pertumbuhan jaringan alveolar dan suplai
darah
c. Puting susu lebih menonjol dan keras
d. Pada awal kehamilan, keluar cairan jernih (kolostrum)
e. Pigmen disekitar puting (areola) tumbuh lebih gelap
f. Kelenjar Montgomery menonjol keluar
Kulit
a. Striae gravidarum (akar-akar) : karena janin tumbuh, uterus
membesar, menonjol keluar. Hal ini disebabkan oleh tonjolan dan
membusung oleh janin.
b. Serabut elastis dari lapisan kulit terdalam terpisah/terputus karena
regangan (terdapat di perut dan pantat)
c. Striae akan menghilang menjadi bayangan lebih terang setelah
melahirkan.
d. Penyembuhan sementara dengan latron yang hangat
Pigmentasi
a. Linea nigra (garis gelap) yang ada pada tengah garis perut.
b. Cholasma (topeng) kehamilan: bintik hitam pada wajah.
c. Areola sekitar puting membesar dan berwarna gelap

Perspirasi Dan Sekresi Kelenjar Lema


Kelenjar sebasea/keringat menjadi lebih aktif.
2. Kardiovaskuler
a. TD biasanya akan menurun pada kehamilan 8 – 12 minggu.
b. Nadi meningkat pada usia kehamilan 14 – 20 minggu antara 10 –
15 x/menit
3. Pernafasan
a. Kebutuhan Oksigen meningkat sebagai respon terhadap accelerasi
metabolisme rate & perlu untuk menambah masa jaringan pada
uterus & payudara.
b. Volume tidak meningkat, frek 16 –24x/menit
c. Bernafas lebih dalam
4. Gastrointestina
a. Nausea, vomiting (mual, muntah)
- estrogen meningkat
- morning sickness
- Hipersalivasi
b. Traktus Uranarius
- Vesika Urinaria tertekan
- Sering BAK Poli uria
- karena peningkatan sirkulasi
- filtrasi di glomerulus meningkat reabsorbsi tetap banyak
dikeluarkan : urea, glukosa, asam urin
5. Reproduksi
a. Suplai darah ke organ reproduksi meningkat segera setelah
bersatunya ovum sperma (konsepsi) karena peningkatan kadar
hormone steroid seksual.
b. Vaskularisasi memberikan suplai darah yang banyak untuk
perkembangan janin dan si Ibu
6. Seviks (Mulut Rahim)
a. Setelah periode tidak terjadi menstruasi pertama, serviks menjadi
lebih lunak sebagai akibat meningkatnya supalai darah (tanda
goodell’s)
b. Kanalis servikalis dipenuhi oleh mukus yang kental yang disebut
operculum
c. Servisk nulipara (wanita belum pernah hamil) terlihat bulat dan
halus serta menonjol kearah vagina.
d. Bila sudah terjadi proses kelahiran meregangkan serviks dan dapat
menyebabkan laserasi (robekan) serviks
e. Warna cerviks merah kebiru-biruan dan tidak akan hilang
7. Uterus (Kantong Rahim)
a. Perubahan jelas pada anatomi maternal: perbesaran uterus untuk
menyimpan bayi yang sedang tumbuh. Pembesaran uterus terjadi
akibat dari meningkatnya vaskularisasi dan dilatasi pembuluh
darah,hyperplasia dan hypertropi, perkembangan desidua
b. Uterus dari tubuh kecil menjadi berdinding tebal (kantung
muscular yang mengandung janin, plasenta, 1000 ml air ketuban)
c. Pertumbuhan jaringan uterus disebabkan oleh estrogen yang
merangsang serabut otot.
d. Uterus dalam kondisi tidak hamil teraba seperti buah peer (Hegar
pada kehamilan)
8. Vagina
a. Terjadi peningkatan vaskularisasi pada vagina (tanda Chadwick)
yang bercora kkeunguan. terjadi pada kehamilan 6-8 minggu.
b. Sekresi sel vagina meningkat (berwarna putih dan asam disebut
dengan keputihan – leukorhea)
c. Karena proses kehamilan menyebabkan peningkatan kongesti
vascular organ vagina dan pelvic menyebabkan peningkatan
sensitifitas yang berarti
d. Dengan adanya relaksasi dinding pembuluh darah serta beratnya
uterus, menyebabkan udema pada vulva.
e. Struktur eksterna perineum melebar → meningkatnya vaskularisas

D. IDENTIFIKASI PENYEBAB TIMBULNYA


KETIDAKNYAMANAN TRIMESTER I, II, III

Gangguan Penyebab Evaluasi


Trimester I
Perubahan payudara, Hipertropi jaringan, Memakai BH yang
adanya sensasi baru : peningkatan tidak
nyeri dan tingling. vaskularisasi, menekan payudara
pigmentasi, ukuran tetapi
areola menyangga.
putting bertambah •
(stimulasi hormon Tidak elastik

Mencuci payudara
dengan air
hangat dan keringkan
dengan
handuk.

Pengaruh hormon Jangan menahan


Peningkatan estrogen BAK,
frekuensi BAK. dan progesteron, banyak minum pada
penurunan kapasitas siang hari
blas (6-8 gelas).
oleh karena o
pembesaran Kurangi minum pada
uterus dan presentasi malam
feta hari untuk mencegah
nocturia.
o
Kegel exercise,
kolaborasi
dengan medis bila
BAK
diserta nyeri dan rasa
panas

Cegah bau-
Kelelahan, cemas, Tidak diketahui, bauan/factor
letih, dan lesu kemungkinan oleh penyebab.
estrogen, progesterone 
dan Makan kue sesaat
HCG, respon psikolog setelah
bangun tidur.
Minum teh hangat.
Makan sedikit tapi
sering
(5-6x/hari).
Minum secukupnya.
Hindari makanan
yang
berlemak dan
mkanan yang
merangsang muntah.

Ptisialin Estrogen, Gunakan pencuci


keengganan mulut yang
menelan karena mua mengandung
penyegar,
mengunyah permen
karet,
menghisap permen
Perubahan Adaptasi metabolik Support pasangan
psikososial, dan dan
miaslnya : hormonal, perubahan jelaskan
melayang, perasaan peran perubahan,
campur adu ibu, seksualitas dan meningkatkan
gaya komunikasi
hidup dengan
pasangan/suami,
keluarga dan teman
dekat

Trimester II
Pigmentasi Stimulasi hormon Tidak dapat
meningkat melanosit. dicegah,
pelepasannya
merupakan
reaksi fisiologis
pada
kehamilan.

Pruritus non Tidak diketahui Jaga kebersihan,


inflammator mandi
dengan sodium
bicarbonat,
ganti sabun antiseptik

Palpitasi idak diketahui, Jaga ketenangan


perubahan lingkungan
kardiovaskuler dan kolaborasi dengan
dokter

Hipotensi saat Penekanan, Posisi miring kiri/semi


berbaring dan pembesaran fowler,
bradicardia. uterus pada saat lutut sedikit flexi.
terlentang,
penurunan

Painless Pengaruh hormone Exercise sedang, napas


, sincope, hipotensi dalam,
orthostatik perubahan posisi.

Makan 5-6x/hari
dengan
frekuensi kecil tapi
sering
Food crawing Tidak diketahui Tidak dapat dicegah,
(kultur nutrisi
area geografis). dijaga tetap seimbang

Heart burn Pengaruh progesteron atasi makanan yang


pada banyak
saluran cerna yang gas.
menyebabkan * Pertahankan postur
terjadinya yang tetap
penurunan motilitas, benar.
digesti peristaltik * Anjurkan makan
permen.
* Kolaborasi dengan
dokter
dalam pemberian
antasida

Nyeri persendian dan Pengaruh hormonal Atur posisi yang baik


nyeri pinggang sehingga terjadi pada ibu
relaksasi hamil.
dan sacriiliaka, •
unstable Hindari aktivitas yang
pelvis berat.

Gunakan
sepatu/sandal yang
pendek.

Anjurkan tehnik
relaksasi.

Gunakan
penghangat
pinggang

Trimester III
Sesak napas Penekanan diafragma Postur tubuh yang
oleh baik.
karena pembesaran •
uterus Hindari perut yang
terlalu
penuh.

Hindari rokok dan asap
rokok.

Kolaborasi bila ada
anemia,
empisema dan asma.

insomnia Pergerakan janin, Jaga ketenangan ibu


kram, hamil
peningkatan BAK, dan lingkungan.
serta o
sesak Ajarkan tehnik
relaksasi.
o
Anjurkan untuk
minum susu
hangat.

Perdarahan gusi eningkatan Diet yang seimbang.


vaskularisasi Adekuat protein
dan proliferasi bagi ibu
jaringan akibat hamil.
pengaruh estrogen Makan sayur dan
buah-
buahan.
Jaga kebersihan gigi
dan gusi.

Peningkatan Peningkatan Kegel exercise.


frekuensi BAK vaskularisasi, 
secara urgensi penurunan kapasitas Batasi minum pada
blas malam
oleh pembesaran hari.
uterus 
dan presentasi janin Kolaborasi, bila ada
nyeri dan
panas

Nausea dan vomitus Tidak diketahui Hindari bau-bauan


pasti, yang
kemungkinan merangsang.
perubahan •
hormonal HCG, Hindari perut
emosional kosong yang
ambivalen dan terlalu lama.
penolakan •
terhadap kehamilan. Anjurkan makan porsi
kecil
tapi sering.
Menurunnya GIT, Anjurkan makanan
dan padat.
Kembung
meningkatnya bakteri o
yang Hindari makan
memproduksi gas. makanan yang
mengandung gas dan
banyak
lemak.
o
Exercise dan BAB
teratur

Konstipasi
Motilitas GIT ↓, Anjurkan minum
reabsorpsi 6-8
air ↑, penekanan anus gelas/hari.
oleh Anjurkan makan
uteri. makanan
bersera

Sakit kepala o Berikan emosional


Tekanan emosional, support.
gangguan pada o
mata, Prenatal teaching
peningkatan dan
vaskuler, relaksasi.
menyebabkan
kongesti.

Rasa tidak nyaman. Penekanan/pembesaran Istirahat atau relaksasi.


atau tertekan pada uterus terutama bila Pertahankan posisi
perineum beraktivitas/berjalan tubuh
dengan tepat dan benar

Kram kaki Penekanan saraf •


yang Periksa human sign.
mensuplai bagian •
ekstrimitas bawah Massage dengan
oleh berikan
pembesaran uterus, kompres hangat.
penurunan cairan •
sirkulasi Peningkatan suplai
pada bagian paha Ca dan
dan Fosfat.
perifer. •
Anjurkan minum susu

Oedem pada kaki Rasa tidak nyaman. Istirahat dengan


atau tertekan pada posisi kaki
perineum. yang lebih tinggi.
Kram kaki. o
o Exercise
Oedema pada kaki.

uterus terutama bila
beraktivitas/berjalan.

Penekanan saraf
yang
mensuplai bagian
ekstrimitas bawah
oleh
pembesaran uterus,
penurunan cairan
sirkulasi
pada bagian paha
dan
perifer.
o

E. PEMERIKSAAN OBSTERTRI
1. pengukuran pelvic (pelvimetri)
2. Leopold I – IV
a. LI, II, III : Pemeriksa menghadap ke muka klien dan L IV :
Menghadap ke kaki klien
b. LI : Menentukan tinggi Fundus Uteri dan bag janin di fundus
c. LII : menentukan batas samping uterus dan letak punggung janin
d. LIII : Letak janin sebelah bawah
e. L IV : Bag janin sebelah bawah dan berapa bag kepala masuk ke
PAP
3. Pemeriksaan serviks - speculum
4. Pemeriksaan Dalam
5. Dan lain-lain

F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Hematologi : leukosit : 10.000 – 11.000
2. Hb : 11 – 14 gr
3. Ht : 33 %
4. Deteksi HCG pada urin / darah
5. DSG
6. Sitologi : PAP Smear
7. Kultur getah serviks → herpes, trichomonas

DAFTAR PUSTAKA
Ai Yeyeh, R. 2019. Asuhan Kebidanan I (Kehamilan). Jakarta: Trans Info Media
Alimul, H. 2017. Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia, Aplikasi Konsep dan
Proses Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
Bahiyatun, 2018. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta: EGC.
Chapman, V. 2017. Asuhan Kebidanan Persalinan & Kelahiran. Jakarta. EGC.
Dewi, dkk. 2019. Asuhan kehamilan untuk kebidanan. Jakarta: Salemba medika.
Jannah, Nurul. 2018. Konsep Dokumentasi Kebidanan. Yogyakarta: Ar’ruz
Media.
Marmi, S.ST. 2017. Asuhan Kebidanan Pada Persalinan. Yogyakarta : Pustaka
Pelajar

Anda mungkin juga menyukai