SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI)
Oleh:
IFAH LATIFAH
103046128337
Bermasalah di PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah” telah diujikan dalam
Sidang Munaqasyah Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri (UIN)
Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 22 Mei 2008. Skripsi ini telah diterima
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Islam (SEI) pada
Mengesahkan,
PANITIA UJIAN
Pembiayaan bagi hasil beresiko untung dan rugi di tanggung bersama maka
dituntut dari pejabat bank yang disebut Account Officer dan komite pembiayaan
untuk lebih selektif dan hati-hati dalam menganalisa suatu proyek atau usaha yang
Pada dasarnya seorang Account Officer merupakan ujung tombak bank dalam
Di samping itu, peranan dan fungsi seorang Account Officer adalah melakukan
pemantauan atas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah agar nasabah tersebut
dalam menekan pembiayaan bermasalah di PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah,
karena pada setiap bank pembiayaan bermasalah itu pasti ada dan harus segera
Data penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari responden
melalui wawancara dengan karyawan PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah
khususnya bagian Account Officer serta data sekunder yang diperoleh dari laporan-
laporan dan data-data yang dikeluarkan oleh PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah.
Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa peranan Account Officer dalam
terbukti dari laporan keuangan PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah tahun 2005
presentase 3.0%.
Oleh karena itu, pihak manajemen PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah selalu
menekankan kepada para Account Officer untuk selalu memantau dan memonitoring
perkembangan usaha para nasabah yang sudah dibiayai, dengan cara wajib
Jika Account Officer tidak bisa menganalisa dengan baik/teliti maka data-data
dan informasi yang didapat tentang nasabah tidak benar, maka secara tidak langsung
Bismillahirrohmanirrohim
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmatnya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini sebagian dari tugas akademis di
Jurusan Muamalat Perbankan Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Shalawat dan salam semoga dicurahkan kepada junjungan dan suri tauladan
kita, Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan tuntunan dan petunjuk kepada
umat manusia menuju kehidupan dan peradaban dan berkeadilan serta para keluarga
dengan yang diharapkan penulis. Kebahagian yang tak ternilai bagi penulis secara
pribadi adalah dapat mempersembahkan yang terbaik kepada kedua orang tua,
seluruh keluarga dan pihak-pihak yang telah ikut andil yang mensukseskan harapan
penulis.
1. Pihak Prof. Dr. H. M. Amin Suma, SH, MA, MM selaku Dekan Fakultas
telah membantu penulis secara tidak langsung dalam menyiapkan skripsi ini.
3. Drs. Husni Thayyar, M.Ag dan M. Dawud Arif Khan, SE, M.Si selaku
4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah
kuliah.
5. Pihak PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah yang telah banyak membantu
skripsi ini.
6. Rasa Ta’zim dan Terima Kasih yang mendalam kepada Ayahanda Ust.
Affendi Haris dan Ibunda Huryati atas dukungan moril dan materil,
kesabaran, keikhlasan, perhatian serta cinta dan kasih sayang yang tak pernah
bekerja, juga atas perjuangan mereka yang telah mendidik dan mengajarkan
Ahmad Tohani, St. Masithoh, dan St. Eva Nauli serta kakak iparku k’Teti,
keceriaan, canda dan tawanya kalian yang selalu menghiasi hari-hari penulis
lebih hidup.
dan tidak dapat menyebutkan namanya satu persatu dan semoga hubungan
Semoga amal dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis dapat
diterima oleh ALLAH SWT dengan pahala yang berlimpah. Dengan segala
kelemahan, kekurangan dan kelebiahan yang ada semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi penulis khususnya dan bagi para pembaca umumnya. Semoga ALLAH SWT
Ifah Latifah
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………… i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………...iv
DAFTAR TABEL…………………………………………………………………..vii
BAB I PENDAHULUAN
D. Kerangka Teori…………………………………………………...7
E. Metode Penelitian……………………..………………………….8
F. Sistematika Penulisan……………………………………………13
A. Account Officer
3. Analisis Pembiayaan…………………………………………18
B. Pembiayaan Bermasalah
Karimah………………………………………………………….47
PEMBIAYAAN BERMASALAH
Permohonan Pembiayaan………………………………………..54
Bermasalah………………………………………………………64
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………………………....70
B. Saran-saran………………………………………………………73
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................75
LAMPIRAN………………………………………………………………………...77
DAFTAR TABEL
PENDAHULUAN
Sudah cukup lama umat Islam Indonesia, demikian juga belahan dunia Islam
untuk diterapkan dalam segenap aspek kehidupan bisnis dan transaksi umat.
Keinginan ini didasari oleh suatu kesadaran untuk menerapkan Islam secara utuh
dalam kehidupan sehari-hari. Industri perbankan syariah di Indonesia saat ini sedang
konvesional yang membuka cabang syariah, dan membuat persaingan antar bank
memberikan pembiayaan dan jasa lainnya dalam lalu lintas pembayaran serta
syariah dikembangkan atas dasar tidak adanya suatu pemisahan antara permasalahan
dunia dengan masalah agama. Dasar tersebut tidak hanya mencakup ibadah saja
melainkan juga transaksi bisnis yang harus sesuai dengan yang diterapkan oleh ajaran
Islam, khususnya menyangkut tata cara bermuamalat agar di dalam prakteknya tidak
baik keuntungan maupun kerugian. Pada tahun 1975 berdiri Islamic Development
Islamic Development Bank (IDB) memberikan pembiayaan antara lain untuk trade
pembiayaan murabahah sampai saat ini masih merupakan pembiayaan yang dominan
pada perbankan syriah, kegiatan yang dilakukan oleh Islamic Development Bank
(IDB) masih terfokus pada skim murabahah yang cenderung merupakan pembiayaan
jangka pendek dan memiliki dampak positif terhadap perekonomian meskipun lebih
simbolisme, khususnya masyarakat Islam baik dari kalangan praktisi usaha maupun
1
Muhammad, Kebijakan Moneter dan Fiskal dalam Ekonomi Islam, Jakarta: Salemba Empat
2002, hal 94.
2
Antonio, M. Syafi’I, dkk. Bank Syariah (Analisis Kekuatan, Kelemahan dan Ancaman),
Ekonosia Yogyakarta, 2004, Cet. 3, hal 3.
masyarakat umum sering terjebak pada simbolisme dan melupakan aspek subtansi
dari ajaran syariat Islam. Kepatuhan dan kesesuain syariah (syariah complience)
adalah harapan masyarakat secara umum termasuk dalam bidang ekonomi. Karena
keterlibatannya dalam ekonomi syariah berangkat dari aqidah atau ideologi yang akan
Sejak tahun 70-an, gerakan Islam ditingkat nasional telah memasuki bidang
sistem kapitalis dan sistem sosialis. Wacana sistem ekonomi Islam itu diawali dengan
Melihat kenyataan tersebut maka PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah
sebagai salah satu bank syariah yang mempunyai tugas dan kewajiban untuk
pencapaian laba yang optimal. Untuk mendukung terlaksananya visi dan misi tersebut
PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah selaku bank perkreditan syariah yang
dengan skim murabahah yaitu akad jual beli barang yang menyatakan harga
perolehan dan keuntungan (margin) yang disepakati oleh penjual dan pembeli. Akad
ini merupakan salah satu bentuk akad yang memberikan kepastian pembayaran
Selain itu sistem perbankan syariah menerapkan pola pembiayaan usaha dengan
prinsip bagi hasil sebagai salah satu prinsip pokok pada perbankan syariah, akan
menumbuhkan rasa tanggung jawab pada masing-masing pihak, baik bank ataupun
Pembiayaan bagi hasil beresiko untung dan rugi ditanggung bersama maka
dituntut dari pejabat bank yang disebut Account Officer dan komite pembiayaan
untuk lebih selektif dan hati-hati dalam menganalisa suatu proyek atau usaha yang
Pada dasarnya seorang Account Officer merupakan ujung tombak bank dalam
Disamping itu peranan dan fungsi seorang Account Officer adalah melakukan
pemantauan atas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah agar nasabah tersebut
3
Karim, Adiwarman. Bank Islam (Analisis Fiqih dan Keuangan), PT. RajaGrafindo Persada,
Jakarta, 2004, Cet. 2, hal. 103.
Di samping itu, Account Officer merupakan point of contact antara bank dengan
pihak custemer yang harus memelihara hubungan dengan nasabah wajib memonitor
analisis pembiayaan pada PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah harus benar-benar
tepat dengan tetap berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian karena berdampak
besar pada kinerja dan kelangsungan bisnis perbankan, sehingga penulis pada
akhirnya memutuskan untuk meneliti, membahas dan membuat skripsi dengan judul :
karenanya dalam penelitian ini penulis hanya meneliti tugas dan tanggung jawab
1. Apa saja faktor penyebab timbulnya pembiayaan bermasalah pada PT. BPR
4
Rivai, H. Veithzal, Credit Manajemen Handbook, (Teori, Konsep, Prosedur, dan Aplikasi
Panduan Praktik Mahasiswa, Bankir, dan Nasabah), PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 2006, hal
293.
2. Bagaimana analisa dan proses sistem kerja Account Officer terhadap
bermasalah?
C. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini tujuan dan manfaat yang hendak dicapai adalah:
2. Untuk mengetahui analisa dan proses sistem kerja Account Officer terhadap
bermasalah.
D. Manfaat Penelitian
UIN Jakarta.
E. Kerangka Teori
merupakan personil bank yang harus bekerja di bawah peraturan dan tujuan bank
sehingga dapat memberikan hasil kepada bank, dan di pihak lain ia dituntut untuk
memberikan kondisi yang paling baik untuk nasabahnya yang umumnya tercermin
dari biaya yang harus dikeluarkan oleh nasabah. Oleh karena itu, seorang Account
nasabah tidak mampu membayar lunas pembiayaan pada bank tepat pada waktunya.6
dan membayar margin keuntungan dan bagi hasil sesuai dengan isi perjanjian
5
Jusuf, Jopie. Panduan dasar untuk Account Officer, Akademi Manajemen Perusahaan
YKPN, Yogyakarta, 1997, hal. 8
6
Gatot Supramono, Perbankan dan Masalah Kredit: Suatu Tinjauan Yuridis, (Jakarta:
Djambatan, 1996), hal. 131
risiko yang akan ditanggung. Pihak bank dapat memutuskan apakah permohonan
pembiayaan yang diajukan ditolak, diteliti lebih lanjut atau diluluskan. Dengan begitu
pembiayaan bermasalah.7
F. Metode Penelitian
berusaha untuk exsplorasi dan klarifikasi serta analisa tentang suatu penomena
dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel yang berkenaan dengan masalah dan
unit yang diteliti. Dan berusaha untuk menuturkan pemecahan masalah yang ada
dengan cara menanyakan langsung pada bagian Account Officer di PT. BPR Syariah
1. Objek Penelitian
Yang menjadi sasaran atau objek penelitian ini adalah PT. BPR
2. Sumber data
7
Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, Akademi Manajemen Perusahaan
YKPN, Yogyakarta, 2005, hal. 59
Dalam menyusun skripsi ini penulis menggunakan 2 jenis sumber
data:
PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah. Dan diperoleh dari literatur
sedang diteliti.
1) Observasi (Pengamatan)
langsung pada PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah. Hal ini
2) Wawancara (Interview)
Insan Karimah
Dalam wawancara ini penulis mengharapkan memperoleh
Setelah data terkumpul, kemudian data diseleksi dan dipilih sesuai dengan
membuat gambaran terhadap data-data yang telah tersusun dan terkumpul dengan
4. Kajian Pustaka
Sebelum penulis berniat dan bergerak untuk menyusun skripsi ini, penulis
telah melakukan kajian pustaka sebagai upaya preventif agar penulisan karya
ilmiah ini tidak sia-sia karena satu kelainan sederhana. Penulis mengakui bahwa
pengajuan materi skripsi di era sekarang ini tidak semudah tahun-tahun lalu.
Sudah banyak materi yang dibahas sehingga judul yang diajukan harus benar-
benar selektif.
Jakarta terdapat beberapa judul yang membahas mengenai judul yang penulis
teliti, terkait dengan PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah yaitu:
murabahah pada PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah” tahun 2003, di dalamnya
pembiayaan mudharabah pada PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah” tahun
pembiayaan mudharabah.10
Keempat, Puspita Sari Juniati dengan judul skripsi “Konsep dan Aplikasi
Ijarah dan IMBT pada PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah” tahun 2006, di
dalamnya hanya membahas tentang konsep ijarah menurut persepektif Islam dan
8
Khairunnisa, Permasalahan dan Resiko Pemberian Pembiayaan Mudharabah Kepada
Pengusaha Kecil, Fakultas Syariah dan Hukum Jurusan Muamalat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,
2004.
9
M. Hadi Maulidin, Tinjauan Hukum Islam Terhadap Mekanisme Penentuan Mark-up (profit
Margin) dalam pembiayaan Murabahah, Fakultas Syariah dan Hukum jurusan Muamalat UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2003.
10
Holilah, Efektivitas sistem informasi akuntansi pembiayaan mudharabah, Fakultas Syariah
dan Hukum Jurusan Muamalat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2003.
11
Puspita Sari Juniati, Konsep dan Aplikasi Ijarah dan IMBT, Fakultas Syariah dan Hukum
Jurusan Muamalat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2006.
Melihat kenyataan tersebut oleh karenanya penulis memberanikan diri dan
tertarik untuk membahas judul yang diteliti, karena pada objek yang diteliti belum
5. Pedoman Penulisan
Adapun teknik penulisan skripsi ini, penulis mengacu pada buku “Pedoman
Akademik Fakultas Syariah dan Hukum” tahun 2007 UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
G. Sistematika penulisan
Bab I : Pendahuluan
visi dan misi perusahaan, produk dan jasa, serta kelemahan dan
Bab ini adalah bab inti terdiri dari faktor penyebab timbulnya
Bab V : Penutup
saran-saran.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Account Officer
27, pasar perbankan Indonesia bergeser dari seller’s market menjadi buyer’s
market yang ditandai dengan pertumbuhan kapasitas perbankan yang jauh lebih
cepat dari pertumbuhan pasar. Dalam kondisi seperti itu, maka pandangan
ditinggalkan bila bank tidak ingin kalah dalam kancah pertempuran perbankan.
dunia perbankan, yaitu sejak deregulasi 1 Juni 1983, sebagai upaya untuk meraih
pasar yang lebih luas dan untuk meningkatkan efisiensi guna meraih profitabilitas
Sistem Account Officer menarik bagi para bankir, karena keunggulan sistem
tersebut yang terletak pada peranannya yang besar dalam menghubungkan bank
keperluan nasabah yang berkaitan dengan bank secara utuh. Lebih dari itu
pelayanan menjadi lebih bermutu dan Account Officer yang sudah profesional
Officer adalah aparat manajemen yang ditugaskan untuk membantu direksi dalam
pembiayaan.12
dengan pihak customer yang harus memelihara hubungan dengan nasabah wajib
Di satu pihak, ia merupakan personil bank yang harus bekerja di bawah peraturan
dan tujuan bank, sehingga dapat memberikan hasil (target revenue) kepada bank,
dan di pihak lain, ia dituntut untuk memberikan kondisi yang paling baik bagi
nasabahnya, yang umumnya tercermin dari biaya yang harus dikeluarkan oleh
Officer yang berkualitas baik tentunya akan sangat membantu dalam menghadapi
12
Jusuf, Jopie. Panduan Dasar Untuk Account Officer, Akademi Manajemen Perusahaan
YKPN, Yogyakarta, 1997, hal. 8.
13
Rivai, H. Veithzal, Credit Manajemen Handbook, (Teori, Konsep, Prosedur, dan Aplikasi
Panduan Praktik Mahasiswa, Bankir, dan Nasabah), Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 2006, hal
293.
Pada dasarnya, peranan seorang Account Officer adalah sebagai berikut:14
a. Mengelola account
b. Mengelola produk
kebutuhan nasabahnya.
c. Mengelola kredit
d. Mengelola penjualan
Seorang Account Officer pada dasarnya merupakan ujuk tombak bank dalam
ditawarkan.
14
Jusuf, Jopie. Panduan Dasar untuk Account Officer, hal. 8-9
e. Mengelola profitability
diperoleh bank. Dengan demikian, ia harus yakin bahwa segala hal yang
kepada bank.
3. Analisis Pembiayaan
proyek yang akan dibiayai dengan pembiayaan bank cukup layak (feasible).
oleh pejabat pembiayaan bank syariah pada saat melakukan analisis pembiayaan.
perbankan
16
Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, Akademi Manajemen Perusahaan
YKPN, yogyakarta, 2005, hal. 59-60.
3. mengumpulkan keterangan dan minta pendapat dari rekan-rekannya,
b Capacity (kapasitas)
c Capital (modal)
menyeluruh mengenai masa lalu dan yang akan datang, sehingga dapat
baik masa lalu maupun masa yang akan datang, sehingga masa depan
17
Jumingan, Analisis Laporan Keuangan, Bumi Aksara, Jakarta, 2006, hal.223
pemasaran dari hasil proyek atau usaha calon mitra yang dibiayaai bank
dapat diketahui.18
syariah, dasar 5 C belumlah cukup, karena perlu juga memperhatikan kondisi sifat
pembiayaan adalah:
18
Muchdarsyah sinungan, Manajemen Dana Bank, PT. Bumi Aksara, Jakarta, 2000, hal. 241-
243.
4) Promotion (Strategi Promosi Produk)
a) Usia perusahaan
B. Pembiayaan Bermasalah
bagi pihak bank adalah apabila pembiayaan yang diberikan ternyata menjadi
dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan
uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan keuntungan atau
bagi hasil.21
19
Muhammad, Manajemen Pembiayaan Bank Syariah, hal. 61-62
20
Dendawijaya, Lukman. Manajemen Perbankan, hal. 81-82
21
Kasmir, Manajemen Perbankan, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta, 2003, hal. 72-73.
dalam membayar pinjamannya dan tidak membayar lunas utangnya, maka
seorang nasabah tidak mampu membayar lunas pembiayaan pada bank tepat pada
(signal of deviation) lebih dulu kepada bank, kecuali terjadi suatu kecelakaan
nasabah, dan dapat juga berasal dari bank. Adapun faktor-faktor penyebab
Dalam hal ini pihak analisis pembiayaan kurang teliti baik dalam
pembiayaan dapat pula terjadi akibat solusi dari pihak analisis pembiayaan
22
Gatot Supramono, Perbankan dan Masalah Kredit: Suatu Tinjauan Yuridis, (Jakarta:
Djambatan, 1996), hal.131.
23
Moh. Tjoekam, Perkreditan Bisnis Inti Bank Kemersial Konsep, Teknik dan Kasus,
(Jakarta, PT. Gramedia Pustaka Utama, 1999), hal. 264
dengan pihak debitur sehingga dalam analisisnya dilakukan secara tidak
objektif.24
1. Faktor Internal
2. Faktor Eksternal
24
Kasmir, Manajemen Perbankan, hal.102.
25
Gatot Supramono, Perbankan dan Masalah Kredit: Suatu Tinjauan Yuridis, hal.132.
kondisi perekonomian dan perdagangan, perubahaan-perubahan teknologi,
dan lain-lain.26
sebagai berikut:
a. Rescheduling
b. Reconditoning
beban nasabah.
26
Arifin, Zainul. Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah, Jakarta: Pustaka Alvabet, 2005, hal.
206
c. Restructuring
d. Kombinasi
Restructuring.
e. Penyitaan Jaminan
benar tidak mampu lagi untuk membayar semua hutang-hutangnya.27 Hal ini
berikut :28
ﺠ َﺮ ﻋَﻠَﻰ
َﺣ
َ ﺳﱠﻠ َﻢ
َ ﻋَﻠ ْﻴ ِﻪ َو
َ ﻲ ﺻَﻠﱠﻰ اﻟﱠﻠ ُﺔ
َ َن اﻟ ﱠﻨ ِﺒ
ًّ ﻚ ا
ٍ ﻦ ﻣَﺎِﻟ
ِ ﺐ ْﺑ
ٍ ﻦ َآ ْﻌ
ْﻋ
َ
27
Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2002,
hal. 116-117
28
A. Qadir Hasan, Terjemahan Nailul Authar: Himpunan Hadits-HaditsHukum, (Jakarta, PT.
Bina Ilmu, 1993), Jilid 4, hal. 1803
Itulah mengapa unsur jaminan walau tidak disyaratkan dalam Islam,
pihak. Dan besarnya jaminan yang akan diambil, tentunya hanya sebatas
yang menjadi hak bank saja yaitu harga jual yang telah disepakati pada saat
Menimbang :
Syariah (LKS) pada umumnya dilakukan secara cicilan dalam kurun waktu
b. Bahwa dalam hal ini nasabah tidak mampu membayar, maka diselesaikan
Mengingat :
ﺴ َﺮ ٍةوأﻦﺗﺻﺪﻘﻮاﺨﻴﺮﻠﻜﻢ
َ ﻰ َﻣ ْﻴ
َ ﻈ َﺮ ٌة اِﻟ
ِ ﺴ َﺮ ٍة َﻓ َﻨ
ْﻋُ ن ُذ ْو
َ ن آَﺎ
ْ َوِا
29
Kasmir, Dasar-dasar Perbankan, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2004, Cet. 3, hal. 129
30
www.Fatwa DSN@yahoo.co.id
280 :2/ )اﻟﺒﻘﺮﻩ..إﻦﻜﻨﺗﻢﺗﻌﻠﻤﻮﻦ
Artinya:
“Dan jika (orang berhutang itu) dalam kesukaran, maka berilah tangguh
sampai dia berkelapangan. Dan menyedekahkan (sebagian atau semua utang)
itu lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui”.
Memutuskan :
1. Ketentuan Penyelesaian
1. Obyek pembiayaan atau jaminan lainnya dijual oleh nasabah kepada atau
4. Apabila hasil penjualan lebih kecil dari sisa hutang maka hutang tetap
dapat membebaskannya.
2. Ketentuan Penutup:
1. Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajibannya atau jika terjadi
sebagaimana mestinya.
BAB III
PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah adalah lembaga perbankan yang
menerapkan operasional berdasarkan syariah Islam, sehingga PT. BPRS Harta Insan
Karimah ini dijalankan dengan mengikuti tata cara berusaha dan perjanjian berusaha
Berbeda dengan PT. BPR Konvensional, PT. BPRS Harta Insan Karimah tidak
prinsip jual beli serta prinsip lainnya yang sesuai dengan syariat Islam.
PT. BPRS Harta Insan Karimah didirikan oleh keluarga Alumni Himpunan
Jakarta. Per 11 Maret 2007 jumlah pemegang saham sebanyak 206 orang dengan
jumlah modal disetor sebesar Rp. 3.898.700.000 dan modal dasar sebesar Rp.
10.000.000.000.32
PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah didirikan dengan Akte Notaris Yudho
31
http//www.bprshik.centrin.net.id
32
BPRS Harta Insan Karimah, CompanyProfile, (Tangerang, BPRS Harta Insan Karimah,
2007), hal. 4
Dalam perspektif masa depan, kompetisi, dan kesiapan diri inilah PT. BPR
Syariah Harta Insan Karimah berkiprah. Oleh karena itu, visi yang dipegang adalah
Dengan penyelenggaraannya sampai saat ini, PT. BPR Syariah Harta Insan
Karimah terus mengalami perkembangan yang cukup pesat, terbukti dengan penilaian
Bank Indonesia sebagai bank yang sehat sembilan kali berturut-turut (Penilaian
PT. BPRS Harta Insan Karimah adalah bank yang aktivitasnya baik, dalam
prinsip jual beli dan bagi hasil yang berpedoman pada ketentuan syari’ah Islam dan
kebutuhan ummat sesuai dengan tujuannya. Kini PT. BPRS Harta Insan Karimah
telah mempunyai tiga kantor, yaitu ; Kantor Pusat yang bertempat di Jalan Ciledug
Raya No. 88-D Cipadu Larangan Kota Tangerang 15155. Telp. (021) 7301456
Cikarang yang beralamat di Ruko Cikarang Plaza, Jalan Yos Sudarso Blok A.6 Kota
Cikarang Bekasi. Telp. / Facs. (021) 8903144 ; dan Kantor Kas Karawaci yang
beralamat di Jalan Beringin Raya blok 35 No. 141 Karawaci Baru Kota Tangerang.
33
Wawancara Langsung dengan Bapak M. Faoji (Kadiv. Sumber Daya Insani BPRS Harta
Insan Karimah) Tanggal
34
Laporan Keuangan PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah per 31 Desember 2005
B. Tujuan Pendirian PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah
Sesuai dengan prinsip syariah dan sesuai dengan situasi dan kondisi di
Indonesia, maka PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah mempunyai tujuan sebagai
berikut:
terutama dalam bidang ekonomi keuangan, yang selama ini diketahui masih
PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah adalah menjalankan usaha dalam
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk deposito berjangka dan tabungan
menengah, koperasi dan masyarakat pedesaan berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai
35
Wawancara Langsung dengan Toto suharto (Direktur PT. BPRS Harta Insan Karimah)
Pada Tanggal 5 September pukul 12.45 WIB
syariat Islam. Dan penyediaan-penyediaan pembiayaan bagi hasil nasabah
berdasarkan prinsip bagi hasil sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam
peraturan pemerintah.
Visi PT. BPRS Harta Insan Karimah adalah “menjadi Bank Perkreditan Rakyat
masyarakat.
PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah merupakan suatu jenis usaha Lembaga
Perbankan Syariah denga sistem bagi hasil yang mempunyai beberapa produk, di
antaranya:
36
Brosur pembiyaan PT BPRS Harta Insan Karimah
1. Produk Penghimpunan Dana
a. Tabungan Hikmah
c. Tabungan Karimah
e. Tabungan Qurban
f. Tabungan Haji
Dana yang disimpan oleh nasabah dan hanya dapat ditarik berdasarkan
h. Deposito Mudharabah
Dana yang disimpan oleh nasabah dan hanya dapat ditarik berdasarkan
a Murabahah
Akad jual beli suatu barang di mana bank (penjual) menyebutkan harga
jual yang terdiri dari harga pokok barang dan tingkat keuntungan
pada skim murabahah ini sangat kecil, namun harus ditingkatkan lagi.
b. Istishna’
dalam kontrak ini bank menerima pesanan dari nasabah dan bank
kepada nasabah.
c. Musyarakah
sesuai kesepakatan.
Tabel 3.3
e. Ijarah
upah sewa tanpa diikuti pemindahan kepemilikan atas barang itu sendiri.
tanpa diangsur, lalu nasabah meminta bank untuk membayar sewa ruko
(0.15%), itu pun yang dikategorikan non lancar terbagi ke dalam tiga bagian
Dengan begitu pada pembiayaan ijarah yang bermasalah ini sangat kecil
akhir masa sewa atau lebih tepatnya akad sewa yang diakhiri dengan
pemindahan kepemilikan barang dari bank (pemilik barang) kepada
nasabah (penyewa).
f. Rahn
sebagian piutangnya.
berminat, ditambah produk ini pun tidak berjalan lancar karena pihak
terlebih dahulu.
g. Qardh
Pemberian dana dari bank kepada nasabah yang dapat ditagih atau
Untuk produk dana qard ini PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah
konsumtif.
Dana qard juga banyak diberikan kepada orang yang tidak mampu, yang
ingin membuka usaha tetapi dengan nominal yang tidak banyak, hanya
staf dan karyawan PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah, untuk
keperluan seperti, pernikahan, dana tambahan lebaran, dan lain-
lainnya.37
rahn ternyata yang paling banyak mengalami pembiayaan bermasalah adalah jenis
(12.3%) lebih besar dari skim pembiayaan murabahah (2.9%) namun secara
seluruh total pembiayaan yang bermasalah. Hal ini membuat PT. BPR Syariah Harta
dengan cara melakukan studi kelayakan yang komprehensif agar pembiayaan yang
37
BPRS Harta Insan Karimah, CompanyProfile, (Tangerang, BPRS Harta Insan Karimah,
2007), hal. 8.
E. Keunggulan dan Kelebihan PT. BPRS Harta Insan Karimah
Adapun keunggulan yang terdapat pada PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah
adalah:
2. Proses pembentukan produk perbankan yang lebih cepat dan lebih fleksibel.
3. Bagi hasil deposito/tabungan yang lebih tinggi dibanding dengan PT. BPRS
yang lain.
4. Produk perbankan yang lebih banyak dibanding dengan PT. BPRS yang
lain.
Sedangkan kelemahan yang terdapat pada PT. BPR Syariah Harta Insan
Karimah adalah:
1. Teknologi yang dimiliki belum canggih, seperti belum adanya on line antar
cabang.
38
Wawancara Lansung dengan Toto Suharto (Direktur PT. BPRS Harta Insan Karimah) Pada
Tanggal 5 September 2007)
BAB IV
Tidak kembalinya pembiayaan yang diberikan oleh suatu bank berarti secara
langsung mengancam kelangsungan hidup bagi bank itu sendiri. Hal tersebut karena
penghasilan bank yang utama adalah dari bagi hasil dan margin (keuntungan dari jual
bahwa dana pembiayaan yang diberikan tersebut sebagian berasal dari simpanan
masyarakat baik yang berbentuk giro, tabungan maupun deposito sebagai nasabah
bank yang tertarik menyimpannya karena antara lain diberikan bagi hasil, yang bagi
Pembiayaan yang disalurkan oleh PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah baik
yang digunakan untuk modal kerja maupun untuk kebutuhan mendesak ada kalanya
terjadi hambatan pengembalian kewajiban oleh para nasabah sehingga menimbulkan
pembiayaan bermasalah.39
Menurut Direksi, ada beberapa faktor yang dapat menjadi penyebab timbulnya
pembiayaan bermasalah pada PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah, di antaranya
adalah40:
1. Faktor Intern:
a. Petugas.
Dalam hal ini faktor yang dapat disebabkan oleh karakter dan
c. Sistem.
Dalam hal ini, sistem dan prosedur penyaluran pembiayaan yang ada
39
Wawancara Langsung dengan Kholid (Salah satu Kabag Pemasaran PT BPRS Harta Insan
Karimah) Pada Tanggal 20 september 2007
40
BPR Syariah Harta Insan Karimah, Hasil Wawancara dengan Bapak Toto suharto, Tanggal
5 september 2007
Dalam hal ini manajemen PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah sangat
bermasalah, dengan melakukan training setiap bulannya agar dapat lebih akurat
Selain itu, PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah menekankan kepada account
officer untuk tidak menerima imbalan apapun dari nasabah yang dapat menciptakan
kedekatan hubungan antara accont officer dengan para nasabah sehingga nasabah
merasa tidak ada tekanan dalam membayar angsuran. Hal ini dibuktikan dengan
menandatangani surat perjanjian yang isinya seorang account officer tidak menerima
imbalan apapun dari nasabah. Apabila hal ini terjadi (dilanggar) maka akan ada
konsekuensi logis berupa pemecatan pekerjaan kepada account officer dengan begitu
2. Faktor Ekstern41:
b. Adanya I’tikad yang kurang baik dari nasabah dalam hal pembayaran
d. Kebijakan pemerintah.
e. Bencana alam.
alam yang menerjang usaha nasabah seperti banjir, angin ribut, dan
pengelola perbankan. Demikian pula, pendapatan bank yang terbesar berasal dari
kegiatan bidang pembiayaan. Disisi lain, pendanaan juga harus diperhatikan, sebab
tanpa tersedianya dana dari pihak ketiga, kegiatan pembiayaan tidak akan berjalan
dengan baik.
aparat bank yang dituntut untuk mencapai sasaran bank, sedangkan lain pihak harus
Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka tugas, wewenang dan tanggung
3. Berperan aktif dalam membuat rencana kerja dan anggaran dalam rangka
debitur.
rencana kerjanya.
8. Membuat rencana kerja dan anggaran kegiatan cross selling dan melakukan
kunjungan serta call kepada debitur dalam rangka cross selling tersebut dan
membuat laporannya.
9. Pengumpulan dan verifikasi data serta taksasi pajak dan plotting barang
jaminan.
10. Membuat analisa pembiayaan atau perangkat analisa pembiayaan (PAP) dan
11. Meneliti dan melaporkan mutasi atau aktivitas yang tidak normal.
penyelamatan pembiayaan.
42
Wawancara Langsung dengan Khalid, ( Salah satu Kabag Pemasara PT BPRS. Harta Insan
Karimah) Pada Tanggal 20 September 2007
C. Analisis dan Proses Sistem Kerja Account Officer Terhadap Permohonan
berkas yang diajukan pemohon sesuai dengan bukti lapangan. Kemudian Account
analisa pembiayaan.
dilakukan oleh Account Officer PT. BPRS Harta Insan Karimah, yaitu:
43
Muhammad, manajemen Pembiayaan Bank Syariah, Akademi Manajemen Perusahaan
YKPN, Yogyakarta, 2005, hal. 59
a. Character (watak)
Account Officer harus mencari tahu sifat-sifat dari calon debitur. Hal
lainya.
b. Capacityl (kapasitas)
kewajibannya terhadap bank secara rutin dan pada saat jatuh tempo.
laporan keuangan atau omzet yang ia dapatkan, jika semua kebutuhan baik
rumah tangga, pendidikan, dan lainya sudah terpenuhi dan apabila masih
ada sisa keuntungan atau uang tidak terpakai maka nasabah mempunyai
modal sendiri ini menunjukkan tingkat risiko yang ikut dipikul oleh
d. Condition (kondisi)
lainya).
e. Colleteral (agunan)
berupa mobil minimal tahun 1991, selain itu sebuah rumah yang
Officer tidak hanya berurusan dengan angka-angka yang tercermin dari laporan
keuangan saja (analisis kuantitatif) tetapi juga harus berusaha dengan masalah
suatu masalah.44
b. Aspek Pemasaran
44
Budi Yuwono SE, Strategi Pemasaran (Kumpulan Makalah training PT. BPRS Harta Insan
Karimah, 2007)
c. Aspek Teknis atau Produksi
proyek atau usaha calon mitra dengan tujuan untuk menghasilkan produk
yang dikehendaki.
d. Aspek Keuangan
Aspek ini meliputi analisa neraca, analisa laba rugi, dan analisa rasio
keuangan.
e. Aspek Yuridis
Aspek ini meliputi legalitas usaha, status hukum calon nasabah, dan
kapasitas kewenangan.
a. Risiko karakter
padat dan cair yang dihasilkan dari aktivitas usaha. Mitigasinya dengan
telah adanya unit pengolah limbah (UPL) dan analisis AMDAL dari
66,67 % sebesar 169 % sehingga total jaminan telah melebihi dari jumlah
aman45
2. Proses serta sistem kerja Account Officer di PT. BPR Syariah Harta
Insan Karimah
garis terdepan dari suatu sistem perbankan. Karena prinsip tersebut, maka
Account Officer adalah orang yang berhadapan dan pertama kali berhubungan
dengan nasabah dan bank. Account Officer merupakan ujung tombak dari maju
45
Wawancara Langsung dengan Kholid (Salah satu Kabag Pemasaran PT BPRS Harta Insan
Karimah) Pada Tanggal 20 september 2007
atau mundurnya perjalanan sebuah bank. Ia harus melakukan analisa-analisa yang
pembiayaan.
Adapun proses kerja Account Officer di BPRS Harta Insan Karimah, akan
kriteria pemasaran yang harus dilakukan oleh Account Officer, di antara target
1. Usaha Mikro
2. Yayasan
3. Perusahaan Swasta
Hal ini digunakan untuk melihat nomor KTP yang nantinya akan
lain.
3. Foto copy surat nikah
5. laba/rugi
6. Legalitas jaminan
8. Kesimpulan
Insan Karimah
Officer
2. Taksasi jaminan
Officer
5. Keputusan Pembiayaan.
pembiayaan.
1. Notulasi Komite
3. Kartu Pembiayaan
5. Proposal Pembiayaan
6. Taksasi Jaminan
dilaksanakan antara bank dengan calon nasabah secara langsung atau melalui
notaril.
8. Realisasi Pembiayaan.
Harta InsanKarimah.
Setelah analisa dan proses kerja yang dilakukan oleh seorang Account
Officer di PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah memang terlihat sangat ketat,
keputusan dalam hal ini adalah direksi, dalam memutuskan untuk disetujui atau
tidaknya suatu permohonan akan melihat langsung (survey) usaha yang dikelola
oleh pemohon, dengan begitu analisa pun terlihat akan sempurna dan jauh dari
kesalahan.46
Tindakan pencegahan ini lebih baik dari pada tindakan penanggulangan, prinsip
inilah yang dipegang oleh Account Officer PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah.
Oleh karenanya para bankir dan petugas bank perlu dibekali pengetahuan pencegahan
pembiayaan bermasalah. Ada beberapa tindakan yang dilakukan oleh Account Officer
46
Wawancara langsung dengan Rahmat Mauludin (Salah satu Account Offiser PT. BPRS
Harta Insan Karimah) pada Tanggal 18 September 2007
47
Ibid
Seorang Account Officer harus bertindak konservatif dalam menyalurkan
selalu terdapat dimensi waktu, yaitu suatu masa pembiayaan baru dilunasi
debitur), tidak hanya berprediksi dari sudut optimis, yaitu usaha debitur
berkembang dengan baik dan maju, tetapi juga harus dari estimasi yang pesimis
atau konservatif.
antaranya:
sendirinya.
yang dilakukannya.
hasil analisis sampai pada kesimpulan bahkan permohonan tidak layak untuk
direalisasi.
nasabah pembiayaan. Pendekatan pada pihak bank dapat dilakukan dengan cara
pembiayaan yang disalurkan dan hal-hal lain yang dapat merugikan bank.
yang telah disalurkan sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh bank
sentral.
disalurkan.
Selain itu juga ada beberapa cara yang dilakukan PT. BPR Syariah Harta Insan
1. Restructuring, yaitu penambahan modal usaha dari PT. BPR Syariah Harta
musibah bencana alam seperti kebakaran, kebanjiran, dan lain sebagainya yang
penambahan margin. Hal ini disebabkan karena kondisi usaha nasabah yang
menurun baik dari segi omzet maupun stok barang. Jika diakad perjajian jangka
waktu yang diberikan ádalah 1 tahun, tetapi karena kondisi usaha nasabah
menurun maka Bank memberikan perpanjang waktu menjadi 2 tahun
3. Penyitaan barang jaminan, yaitu menyita semua barang jaminan yang ada sesuai
4. Write off, yaitu bank bertindak untuk menghapus dan mengakhiri akad
bermasalah hanya sedikit yaitu 3.0%, terbukti dengan adanya laporan keuangan PT.
BPR Syariah Harta Insan Karimah pada tahun 2005 jumlah seluruh pembiayaan yang
non lancar adalah sebesar Rp.1.139.126.000 dengan presentase 3.0%. Di bawah ini
31 Desember 2005
No Pos Ribuan (%)
2005
Oleh karena itu, pihak manajemen PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah selalu
menekankan kepada para Account Officer untuk selalu memantau dan memonitoring
perkembangan usaha para nasabah yang sudah dibiayai, dengan cara wajib
Jika Account Officer tidak bisa menganalisa dengan baik/teliti maka data-data
dan informasi yang didapat tentang nasabah tidak benar, maka secara tidak langsung
- Kurang
Lancar 1.328.637 2.5 651.939 1.7 676.698 103.8
3. Total
Pembiayaan 53.031.540 100.0 37.402.014 100.0 15.629.526 41.8
4. Cadangan
PPAP 476.339 - 346.462 - 129.877 37.5
Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa pembiayaan bermasalah pada PT. BPR
Syariah Harta Insan Karimah terdapat beberapa pembiayaan yang kurang lancar,
namun jumlahnya hanya sedikit. Hal ini dipengaruhi karena kinerja Account Officer
PENUTUP
A. KESIMPULAN
bahwa :
atau nasabah kurang baik atau cermat. 2) Sistem; Menyangkut sistem dan
memotong jalur prosedur yang telah dibuat, serta monitoring yang kurang
5) Bencana alam.
analisis 5 C yaitu :
nasabah
bagian, direksi dan komisaris. Setelah itu, survei lapangan dilakukan, dan
nasabah tersebut layak untuk disetujui karena telah memenuhi kriteria dan
1. Terget Market
5. Keputusan Pembiayaan
8. Realisasi Pembiayaan.
pembiayaan terus menerus. Selain itu juga ada beberapa cara yang dilakukan
Setelah dilakukan penelitian dan analisis serta ditarik suatu kesimpulan, maka
penulis memberikan saran untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dan masukan
kepada PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah adalah sebagai berikut :
1. Secara umum, perlu dibangun kebijakan pengelolahan dana yang tegas, jelas,
syariah yang semakin ketat, bank sebaiknya tetap berpegang teguh pada
prinsip ini hendaknya dipegang teguh oleh setiap Account Officer terutama
kunjungan rutin ke nasabah secara periodik dan wajib membuat call report
Al Qur’an Al Karim
…………………… Bank Syariah Dari Teori Ke Praktek, Jakarta: Gema Insani Cet.
Ke 9 2005
Arifin, Zainul. Dasar-dasar Manajemen Bank Syariah, Jakarta: Pustaka Alvabet Cet.
Ke 3 2005
http//www.bprshik.centrin.net.id
Jumingan, Analisa Laporan Keuangan, Jakarta: Bumi Aksara, Cet. Pertama 2006
Karim, Adiwarman. Bank Islam (Analisis Fiqih dan Keuangan), PT. RajaGrafindo
Persada, JAkrta, Edisi Kedua, Cet. Ke 2 2004
Kasmir, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada,
Edisi Revisi, Cet. Ke 6 2002
Muchdarsyah, Sinungan. Manajemen Dana Bank, PT. Bumi Aksara, Jakarta, Edisi
Kedua, 2000
Muhammad, Bank Syariah, Ekonosia Jakarta, 2004
………….... Kebijakan Moneter dan Fiskal dalam Ekonomi Islam, Jakarta: Salemba
Empat 2002
Rosana Irma, Laporan Keuangan PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah Per 31
Desember 2005
Saed Abdullah, Bank Islam dan Bangsa, Pustaka Pelajar Cet. Ke 1 2003
Supramono, Gatot. Perbankan dan Masalah Kredit: Suatu Tinjauan Yuridis, (Jakarta,
Djambatan, 1996), Edisi Repisi, Cet. Ke 2
Tim Penulis Fakultas Syariah dan Hukum, Pedoman Penulisan Skripsi, Jakarta, Cet.
Ke 1, Fakultas Syariah dan Hukum, 2007
www.Fatwa DSN@yahoo.co.id
……………. Analisis Kredit untuk Account Officer, PT. Gramedia Pustaka Utama,
Jakarta 2005
Yuwono, Budi SE. Strategi Pemasaran (Kumpulan Makalah Training PT. BPR
Syariah Harta Insan Karimah, 2007)
LAMPIRAN 1
PEDOMAN WAWANCARA
Nara Sumber
Nama :
Jabatan :
Tempat :
Tanggal :
1. Apa maksud dan tujuan didirikannya PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah?
2. Apa visi dan misi PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah?
7. Bagaimana cara PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah dalam mengatasi
pembiayaan bermasalah?
8. Upaya apa yang dilakukan PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah dalam
10. Apakah PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah mempunyai kiat-kiat khusus
11. Dokumen apa saja yang diminta PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah
12. Hal apa saja yang dilakukan Account Officer dalam mengurangi resiko
pembiayaan bermasalah?
LEMBAR PERNYATAAN
1. Skripsi ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi
2. Semua sumber yang saya gunakan dalam penelitian ini telah saya sesuaikan
Hidayatullah Jakarta.
3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya
atau merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, maka saya bersedia
Hidayatullah Jakarta.
Ifah Latifah
LAMPIRAN 2
LEMBAR WAWANCARA
Nara Sumber
13. Apa maksud dan tujuan didirikannya PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah?
bentuk deposito berjangka dan tabungan berdasarkan prinsip bagi hasil, untuk
14. Apa visi dan misi PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah?
karyawan.
15. Apa tugas, wewenang dan tanggung jawab seorang Account Officer?
Jawab: Account Officer bertugas memproses calon nasabah (pembiayaan)
terjadi.
16. Bagaimana faktor penyebab timbulnya pembiayaan bermasalah pada PT. BPR
Jawab: 1) Petugas: Dalam hal ini karakter dan kemampuan petugas (Account
Officer) dalam menganalisa calon mitra atau nasabah kurang baik atau cermat
Officer menganalisa secara baik karakter usaha dan karakter nasabah sehingga
analisa yan disajikan tidak akurat. 2) Sistem.: Dalam hal ini sistem prosedur
prosedur yang telah dibuat. Serta monitoring yang kurang intensif dari
17. Tahap apa saja yang digunakan Account Officer dalam menganalisa
19. Bagaimana cara PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah dalam mengatasi
pembiayaan bermasalah?
20. Upaya apa yang dilakukan PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah dalam
sangat baik karena jumlah pembiayaan yang bermasalah hanya sedikit yaitu
22. Apakah PT. BPR Syariah Harta Insan Karimah mempunyai kiat-kiat khusus
nasabah sesuai dengan wilayah yang sudah dibagikan oleh kepala bagian
marketing, yaitu:
Jawab: 1) Poto copy KTP suami/istri calon nasabah; 2) Pto copy surat nikah;
3) Poto copy kartu keluarga; 4) Poto copy SIUP, TDP, dan NPWP; 5) poto
24. Hal apa saja yang dilakukan Account Officer dalam mengurangi resiko
pembiayaan bermasalah?
Kholid B Dullah