KRITIK DAN SARAN KELOMPOK 1

“START UP DIGITAL MARKETING”

Penjelasan mengenai digital marketing yang tertuai dalam proposal sebenarnya sudah
cukup baik dan mencakup keseluruhan, namun ada kekurangan yang menyebabkan digital
marketing memiliki kelemahan di samping kelebihannya yang begitu tinggi, diantara kelemahan
digital merketing tersebut yakni:
1. Bisa ditiru.
2. Terlalu banyak pesaing.
3. Tidak akan dilirik jika tidak menarik.
4. Belum tentu cocok.
5. Reputasi bisa hancur jika ada reaksi negatif.
6. Terlalu bergantung ke teknologi.
7. Belum semua orang memakai.
Digital marketing memang menjadi teknlogi tercanggih untuk saat ini, apalagi semenjak
memasuki era industri 4.0 yang mana seluruh teknik pemasaran di dunia termsuk Indonesia
mengalamai kemajuan pada teknik pemasaran melalui digital marketing ini. Tak terkecuali
seluruh kegiatan yang mencakup secara umum mulai dari search engine, personalisasi iklan,
Melalui internet seorang digital marketing memang mendapatkan keuntungan karena dapat
mengakses informasi dari manapun kapanpun. Namun, hal ini yang justru menjadi tantangan
lebih besar, karena secara tidak langsung seorang digital marketing pun perlu mempelajari hal-
hal baru yang menuntut kretivitas lebih dalam. seperti copywriting, analisa market internet,
bahkan graphic design. Semua hal tersebut terhubung satu sama lain. Pada dasarnya dunia digital
membutuhkan tampilan atau look yang lebih menarik dan attractive untuk bisa menarik lebih
banyak pelanggan, sehingga seorang digital marketing perlu mempertajam skill kreativitasnya.

KRITK DAN SARAN KELOMPOK 3

“STARTUP DIGITAL CONSULTATION OF THE LAW (CLAW)”
Kritik :
 Deskripsi keuangan pembuatan terlalu murah
 Lebih baik mnggunakan pc daripada laptop
 Spedd internet 10 mb 200 ribu perbulan terlalu sedikit dan mahal
 Membutuhkan database yang besar untuk menampung pengguna
 Kata yang salah dalam sebutan “Dokter”
 Saran :
 Menggunakan anggaran yang besar untuk menampung pengguna
 Memasukkan alur penggunaan aplikasi guna untuk mempermudah
 Mimimal menggunakan 2 pc untuk mengembangkan android dan ios
 Biaya usahakan dipotong karena terlalu besar
 Sebaiknya menggunakan kata “Pengacara”

KRITK DAN SARAN KELOMPOK 4

“DESAIN WEB”
Kritik :
 Diproposal tidak ada daftar Pustaka
 Latar belakang tidak ada kaitannya dengan judul
 Masih banyak kata berbahasa inggris yang tidak bercetak miring
 Tujuan tidak sesuai dengan rumusan masalah
Saran :
 Seharusnya diproposal terdapat daftar Pustaka agar bisa menghargai tulisan orang lain
yang ingin diambil
 Seharusnya latar belakang berkaitan dengan judul yang sedang dibuat
 Seharusnya bercetak miring
 Seharusnya rumusan masalah dijawab di tujuan masalah

KRITK DAN SARAN KELOMPOK 5

“STARTUP PENDISTRIBUSIAN THRIFTING DIGITAL”
Thrift berarti penghematan atau cara dalam penggunaan uang dengan menghindari
pemborosan. Barang-barang yang dijual di thrift shop adalah barang-barang bekas layak pakai,
sehingga memiliki harga yang sangat terjangkau namun tetap memiliki kualitas yang baik.
Banyak orang merasa thrift shop bisa menjadi pilihan yang tepat, karena mereka bisa lebih
menghemat uang jika ingin berbelanja pakaian. Apalagi pakaian merupakan salah satu
kebutuhan, sehingga berbelanja pakaian pasti bisa dilakukan sebulan sekali bahkan seminggu
sekali. Thrift shop kini menjadi tempat yang kerap digandrungi oleh banyak anak-anak muda
atau kaum milenial. Tidak hanya menghemat budget, namun mereka tetap bisa memiliki barang
– barang dengan merk yang terkenal tanpa harus merogoh kocek yang dalam. Akibat minat
masyarakat yang besar, bisnis thrift shop pun menjadi sangat meningkat beberapa tahun terakhir.
Banyak sekali pedagang-pedagang thrift shop yang merebak di Instagram, marketplace, maupun
berdagang offline.