Anda di halaman 1dari 26

1.

RPP Kelas Eksperimen 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : IPA

KELAS /SEMESTER : VIII (EKSPERIMEN I) / GENAP

PENYUSUN : SINDI SABRIANTI

KURIKULUM 2013

SMP NEGERI 4 BUTON TENGAH


PERTEMUAN PERTAMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 4 Buton Tengah

Mata Pelajaran : IPA TERPADU

Kelas/Semester : VIII / Genap

Materi Pokok : Tekanan Zat

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Kompetensi Dasar KD 3.8 KD 4.8


(KD) Memahami tekanan zat Menyajikan data hasil
dan penerapannya dalam percobaan untuk
kehidupan sehari-hari, menyelidiki tekanan zat
termasuk tekanan darah, cair pada kedalaman
osmosis, dan kapilaritas tertentu, gaya apung, dan
jaringan angkut pada kapilaritas, misalnya
tumbuhan dalam batang tumbuhan

Tujuan Pembelajaran - Menjelaskan konsep tekanan


- Menganalisis hubungan antara gaya dan luas
penampang
Melalui Pembelajaran model Problem Based
Learning (PBL) melalui Demonstrasi peserta didik
dapat memahami tekanan zat dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tekanan
darah, osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut
pada tumbuhan dan terampil menyajikan data
hasil percobaan untuk menyelidiki tekanan pada
benda padat dan berperilaku teliti, jujur, tekun
terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab
dan peduli, berperilaku santun dan berani
mengajukan pertanyaan dan argumentasi.
Materi Pembelajaran Konsep tekanan, hubungan antara gaya dan luas
penampang.

Model: Pendahuluan
Problem Based Learning Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
(PBL) melalui 1. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik
Demonstrasi dan mental untuk mengikuti pembelajaran
2. Guru mengarahkan ketua kelas untuk
memimpin doa sebelum belajar
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
4. Memotivasi siswa dengan meminta siswa
untuk membaca buku paket
5. Meminta siswa menceritakan kepada teman-
temannya apa yang diamati pada gambar 7.2
Masalah yang muncul dari siswa:
“Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan
terkait perbedaan kaki bebek atau angsa
dengan kaki ayam yang terdapat pada Gambar
7.2.?”
6. Menggali pengetahuan awal siswa dengan
menanyakan:
Mengapa bebek tidak mudah terperosok
masuk ke dalam lumpur?
Kegiatan inti
Fase 2: Mengorganisasi peserta didik dalam belajar
1. Melalui tanya jawab, guru menggali materi
tentang konsep tekanan
2. Guru memastikan peserta didik duduk
bersama anggota kelompoknya, masing-
masing kelompok terdiri dari 4-5 orang
dengan memperhatikan keheterogenan
masing-masing kelompok
Fase 3: Membimbing penyelidikan peserta didik
secara berkelompok
1. Guru membagikan alat dan bahan kepada
setiap kelompok disertai LKS
2. Guru memberikan demonstrasi untuk
menyelidiki tekanan pada benda padat
3. Mengarahkan siswa selama berdiskusi dengan
cara membantu kelompok yang mengalami
kesulitan
4. Guru membimbing siswa mengaitkan hasil
percobaan yang mereka temukan dengan
masalah awal yang akan dipecahkan
5. Siswa mendiskusikan penjelasan-penjelasan
yang tepat untuk setiap pertanyaan yang ada
dalam LKS
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Peserta didik secara berkelompok
menyiapkan laporan/hasil kerja kelompok
2. Setiap perwakilan kelompok diarahkan untuk
maju di depan kelas menyajikan hasil kerja
kelompok
3. Guru memfasilitasi jalannya diskusi kelas
Kegiatan penutup
Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
1. Guru membimbing peserta didik melakukan
analisis tentang tindak lanjut yang dapat
disarankan oleh setiap kelompok sebagai
solusi pemecahan masalah yang dibahas
2. Guru bersama siswa menarik kesimpulan
3. Guru melakukan evaluasi hasil belajar
mengenai materi yang telah dipelajari

PERTEMUAN KEDUA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 4 Buton Tengah

Mata Pelajaran : IPA TERPADU

Kelas/Semester : VIII / Genap


Materi Pokok : Tekanan Zat

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Kompetensi Dasar KD 3.8 KD 4.8


(KD) Memahami tekanan zat Menyajikan data hasil
dan penerapannya dalam percobaan untuk
kehidupan sehari-hari, menyelidiki tekanan zat
termasuk tekanan darah, cair pada kedalaman
osmosis, dan kapilaritas tertentu, gaya apung, dan
jaringan angkut pada kapilaritas, misalnya
tumbuhan dalam batang tumbuhan

Tujuan Pembelajaran - Menjelaskan tekanan hidrostatis


- Menjelaskan hukum Archimedes
- Menganalisis penerapan hukum Archimedes
padabenda yang terapung, melayang dan tenggelam
Melalui Pembelajaran model Problem Based
Learning (PBL) melalui Demonstrasi peserta didik
dapat memahami tekanan zat dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tekanan
darah, osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut
pada tumbuhan dan terampil menyajikan data hasil
percobaan untuk menyelidiki tekanan pada benda cair
dan berperilaku teliti, jujur, tekun terhadap data dan
fakta, disiplin, tanggung jawab dan peduli,
berperilaku santun dan berani mengajukan
pertanyaan dan argumentasi.

Materi Pembelajaran Tekanan hidrostatis, hukum Archimedes, penerapan


hukum Archimedes pada benda yang terapung,
melayang dan tenggelam

Model: Pendahuluan
Problem Based Learning Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
(PBL) melalui 7. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik
Demonstrasi dan mental untuk mengikuti pembelajaran
8. Guru mengarahkan ketua kelas untuk
memimpin doa sebelum belajar
9. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
10. Memotivasi siswa dengan meminta siswa
untuk membaca buku paket
11. Meminta siswa menceritakan kepada teman-
temannya apa yang diamati dari materi
sebelumnya.
Masalah yang muncul dari siswa:
“Apakah konsep tentang tekanan hanya
berlaku pada benda yang padat saja?”
12. Menggali pengetahuan awal siswa dengan
menanyakan :
Dapatkah kamu menyebutkan penerapan lain
tentang tekanan zat dalam kehidupan sehari-
hari?
Ada berapa jenis zat yang kamu ketahui?
Apakah zat cair juga dapat memberikan
tekanan??”
Kegiatan inti
Fase 2: Mengorganisasi peserta didik dalam belajar
3. Melalui tanya jawab, guru menggali materi
tentang tekanan hidrostatis dan hukum
archimedes
4. Guru memastikan peserta didik duduk
bersama anggota kelompoknya, masing-
masing kelompok terdiri dari 4-5 orang
dengan memperhatikan keheterogenan
masing-masing kelompok
Fase 3: Membimbing penyelidikan peserta didik
secara berkelompok
6. Guru membagikan alat dan bahan kepada
setiap kelompok disertai LKS
7. Guru memberikan demonstrasi untuk
menyelidiki tekanan pada benda cair
8. Mengarahkan siswa selama berdiskusi dengan
cara membantu kelompok yang mengalami
kesulitan
9. Guru membimbing siswa mengaitkan hasil
percobaan yang mereka temukan dengan
masalah awal yang akan dipecahkan
10. Siswa mendiskusikan penjelasan-penjelasan
yang tepat untuk setiap pertanyaan yang ada
dalam LKS
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
4. Peserta didik secara berkelompok
menyiapkan laporan/hasil kerja kelompok
5. Setiap perwakilan kelompok diarahkan untuk
maju di depan kelas menyajikan hasil kerja
kelompok
6. Guru memfasilitasi jalannya diskusi kelas
Kegiatan penutup
Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
4. Guru membimbing peserta didik melakukan
analisis tentang tindak lanjut yang dapat
disarankan oleh setiap kelompok sebagai
solusi pemecahan masalah yang dibahas
5. Guru bersama siswa menarik kesimpulan
6. Guru melakukan evaluasi hasil belajar
mengenai materi yang telah dipelajari

PERTEMUAN KETIGA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 4 Buton Tengah

Mata Pelajaran : IPA TERPADU

Kelas/Semester : VIII / Genap


Materi Pokok : Tekanan Zat

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Kompetensi Dasar KD 3.8 KD 4.8


(KD) Memahami tekanan zat Menyajikan data hasil
dan penerapannya dalam percobaan untuk
kehidupan sehari-hari, menyelidiki tekanan zat
termasuk tekanan darah, cair pada kedalaman
osmosis, dan kapilaritas tertentu, gaya apung, dan
jaringan angkut pada kapilaritas, misalnya
tumbuhan dalam batang tumbuhan

Tujuan Pembelajaran - Menjelaskan hukum pascal


- Menerapkan hukum pascal pada benda dalam
kehidupan sehari – hari
- Menerapkan prinsip tekanan zat gas pada benda
dalam kehidupan sehari –hari.
Melalui Pembelajaran model Problem Based
Learning (PBL) melalui Demonstrasi peserta didik
dapat memahami tekanan zat dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tekanan
darah, osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut
pada tumbuhan dan terampil menyajikan data hasil
percobaan untuk membuktikan tekanan pada udara,
dan berperilaku teliti, jujur, tekun terhadap data dan
fakta, disiplin, tanggung jawab dan peduli,
berperilaku santun dan berani mengajukan pertanyaan
dan argumentasi.
Materi Pembelajaran hukum pascal, hukum pascal pada benda dalam
kehidupan sehari – hari, tekanan zat gas pada benda
dalam kehidupan sehari –hari.

Model: Pendahuluan
Problem Based Learning Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
(PBL) melalui 1. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik
Demonstrasi
dan mental untuk mengikuti pembelajaran
Alat, Bahan, dan 2. Guru mengarahkan ketua kelas untuk
Media: memimpin doa sebelum belajar
Buku paket, lembar kerja 3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
siswa 4. Memotivasi siswa dengan meminta siswa
untuk membaca buku paket
5. Meminta siswa menceritakan kepada teman-
temannya apa yang diamati pada gambar 7.12
Masalah yang muncul dari siswa:
“Mengapa pompa hidrolik dapat mengangkat
mobil yang berat?”
6. Menggali pengetahuan awal siswa dengan
menanyakan:
Bagaimana cara kerja pompa hidrolik?
Kegiatan inti
Fase 2: Mengorganisasi peserta didik dalam belajar
5. Melalui tanya jawab, guru menggali materi
tentang hukum pascal
6. Guru memastikan peserta didik duduk
bersama anggota kelompoknya, masing-
masing kelompok terdiri dari 4-5 orang
dengan memperhatikan keheterogenan
masing-masing kelompok
Fase 3: Membimbing penyelidikan peserta didik
secara berkelompok
1. Guru membagikan alat dan bahan kepada
setiap kelompok disertai LKS
2. Guru memberikan demonstrasi untuk
Membuktikan tekanan pada udara
3. Mengarahkan siswa selama berdiskusi dengan
cara membantu kelompok yang mengalami
kesulitan
4. Guru membimbing siswa mengaitkan hasil
percobaan yang mereka temukan dengan
masalah awal yang akan dipecahkan
5. Siswa mendiskusikan penjelasan-penjelasan
yang tepat untuk setiap pertanyaan yang ada
dalam LKS
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
7. Peserta didik secara berkelompok
menyiapkan laporan/hasil kerja kelompok
8. Setiap perwakilan kelompok diarahkan untuk
maju di depan kelas menyajikan hasil kerja
kelompok
9. Guru memfasilitasi jalannya diskusi kelas
Kegiatan penutup
Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
7. Guru membimbing peserta didik melakukan
analisis tentang tindak lanjut yang dapat
disarankan oleh setiap kelompok sebagai
solusi pemecahan masalah yang dibahas
8. Guru bersama siswa menarik kesimpulan
9. Guru melakukan evaluasi hasil belajar
mengenai materi yang telah dipelajari

PERTEMUAN KEEMPAT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 4 Buton Tengah


Mata Pelajaran : IPA TERPADU

Kelas/Semester : VIII / Genap

Materi Pokok : Tekanan Zat

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Kompetensi Dasar KD 3.8 KD 4.8


(KD) Memahami tekanan zat Menyajikan data hasil
dan penerapannya dalam percobaan untuk
kehidupan sehari-hari, menyelidiki tekanan zat
termasuk tekanan darah, cair pada kedalaman
osmosis, dan kapilaritas tertentu, gaya apung, dan
jaringan angkut pada kapilaritas, misalnya
tumbuhan dalam batang tumbuhan

Tujuan Pembelajaran - Menjelaskan proses pengangkutan air dan nutrisi


pada tumbuhan.
- Menjelaskan proses tekanan darah pada proses
sistem peredaran darah manusia.
- Menjelaskan proses tekanan gas pada proses
pernapasan manusia.
Melalui Pembelajaran model Problem Based
Learning (PBL) melalui Demonstrasi peserta didik
dapat memahami tekanan zat dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tekanan
darah, osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut
pada tumbuhan dan terampil menyajikan data
hasil percobaan untuk menyelidiki proses
pengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan,
berperilaku teliti, jujur, tekun terhadap data dan
fakta, disiplin, tanggung jawab dan peduli,
berperilaku santun dan berani mengajukan
pertanyaan dan argumentasi.
Materi Pembelajaran - Proses pengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan,
proses tekanan darah pada proses sistem peredaran
darah manusia, proses tekanan gas pada proses
pernapasan manusia.
Model: Pendahuluan
Problem Based Learning Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
(PBL) melalui 1. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik
Demonstrasi dan mental untuk mengikuti pembelajaran
2. Guru mengarahkan ketua kelas untuk
Alat, Bahan, dan memimpin doa sebelum belajar
Media: 3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
Buku paket, lembar kerja 4. Memotivasi siswa dengan meminta siswa
siswa untuk membaca buku paket
13. Meminta siswa menceritakan kepada teman-
temannya apa yang diamati pada gambar 7.20
Masalah yang muncul dari siswa:
“Bagiamana tumbuhan yang tinggi dapat
mengangkut air dari akar keseluruh bagian
tubuh tumbuhan?”
5. Menggali pengetahuan awal siswa dengan
menanyakan proses pengangkutan air dan
nutrisi pada tumbuhan
Kegiatan inti
Fase 2: Mengorganisasi peserta didik dalam belajar
1. Melalui tanya jawab, guru menggali materi
tentang proses pengangkutan air dan nutrisi
pada tumbuhan.
2. Guru memastikan peserta didik duduk
bersama anggota kelompoknya, masing-
masing kelompok terdiri dari 4-5 orang
dengan memperhatikan keheterogenan
masing-masing kelompok
Fase 3: Membimbing penyelidikan peserta didik
secara berkelompok
6. Guru membagikan LKS kepada siswa
7. Guru memberikan demonstrasi mengenai
proses pengangkutan air dan nutrisi pada
tumbuhan
8. Mengarahkan siswa selama berdiskusi dengan
cara membantu kelompok yang mengalami
kesulitan
9. Guru membimbing siswa mengaitkan hasil
percobaan yang mereka temukan dengan
masalah awal yang akan dipecahkan
10. Siswa mendiskusikan penjelasan-penjelasan
yang tepat untuk setiap pertanyaan yang ada
dalam LKS
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
10. Peserta didik secara berkelompok
menyiapkan laporan/hasil kerja kelompok
11. Setiap perwakilan kelompok diarahkan untuk
maju di depan kelas menyajikan hasil kerja
kelompok
12. Guru memfasilitasi jalannya diskusi kelas
Kegiatan penutup
Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
10. Guru membimbing peserta didik melakukan
analisis tentang tindak lanjut yang dapat
disarankan oleh setiap kelompok sebagai
solusi pemecahan masalah yang dibahas
11. Guru bersama siswa menarik kesimpulan
12. Guru melakukan evaluasi hasil belajar
mengenai materi yang telah dipelajari

2. RPP Kelas Eksperimen II


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

MATA PELAJARAN : IPA

KELAS /SEMESTER : VIII (EKSPERIMEN II) / GENAP

PENYUSUN : SINDI SABRIANTI

KURIKULUM 2013

SMP NEGERI 4 BUTON TENGAH

20120

PERTEMUAN PERTAMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 4 Buton Tengah


Mata Pelajaran : IPA TERPADU

Kelas/Semester : VIII / Genap

Materi Pokok : Tekanan Zat

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Kompetensi Dasar KD 3.8 KD 4.8


(KD) Memahami tekanan zat Menyajikan data hasil
dan penerapannya dalam percobaan untuk
kehidupan sehari-hari, menyelidiki tekanan zat
termasuk tekanan darah, cair pada kedalaman
osmosis, dan kapilaritas tertentu, gaya apung, dan
jaringan angkut pada kapilaritas, misalnya
tumbuhan dalam batang tumbuhan

Tujuan Pembelajaran - Menjelaskan konsep tekanan


- Menganalisis hubungan antara gaya dan luas
penampang
Melalui Pembelajaran model Problem Based
Learning (PBL) melalui Diskusi peserta didik dapat
memahami tekanan zat dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tekanan
darah, osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut
pada tumbuhan dan terampil menyajikan data
hasil percobaan untuk mengetahui tekanan pada
benda padat dan berperilaku teliti, jujur, tekun
terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab
dan peduli, berperilaku santun dan berani
mengajukan pertanyaan dan argumentasi.
Materi Pembelajaran Konsep tekanan, hubungan antara gaya dan luas
penampang.

Model: Pendahuluan
Problem Based Learning Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
(PBL) melalui Diskusi 14. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik
dan mental untuk mengikuti pembelajaran
15. Guru mengarahkan ketua kelas untuk
Alat, Bahan, dan memimpin doa sebelum belajar
Media: 16. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
Buku paket, lembar kerja 17. Memotivasi siswa dengan meminta siswa
siswa untuk membaca buku paket
18. Meminta siswa menceritakan kepada teman-
temannya apa yang diamati pada gambar 7.2
Masalah yang muncul dari siswa:
“Peserta didik dapat mengajukan pertanyaan
terkait perbedaan kaki bebek atau angsa
dengan kaki ayam yang terdapat pada Gambar
7.2.?”
19. Menggali pengetahuan awal siswa dengan
menanyakan:
Mengapa bebek tidak mudah terperosok
masuk ke dalam tanah?
Kegiatan inti
Fase 2: Mengorganisasi peserta didik dalam belajar
7. Melalui tanya jawab, guru menggali materi
tentang konsep tekanan
8. Guru memastikan peserta didik duduk
bersama anggota kelompoknya, masing-
masing kelompok terdiri dari 4-5 orang
dengan memperhatikan keheterogenan
masing-masing kelompok
Fase 3: Membimbing penyelidikan peserta didik
secara berkelompok
11. Guru membagikan LKS kepada siswa
12. Guru memberikan diskusi untuk
mengetahui tekanan pada benda padat
13. Mengarahkan siswa selama berdiskusi dengan
cara membantu kelompok yang mengalami
kesulitan
14. Siswa mendiskusikan penjelasan-penjelasan
yang tepat untuk setiap pertanyaan yang ada
dalam LKS
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
13. Peserta didik secara berkelompok
menyiapkan laporan/hasil kerja kelompok
14. Setiap perwakilan kelompok diarahkan untuk
maju di depan kelas menyajikan hasil kerja
kelompok
15. Guru memfasilitasi jalannya diskusi kelas
Kegiatan penutup
Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
13. Guru membimbing peserta didik melakukan
analisis tentang tindak lanjut yang dapat
disarankan oleh setiap kelompok sebagai
solusi pemecahan masalah yang dibahas
14. Guru bersama siswa menarik kesimpulan
15. Guru melakukan evaluasi hasil belajar
mengenai materi yang telah dipelajari

PERTEMUAN KEDUA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 4 Buton Tengah

Mata Pelajaran : IPA TERPADU

Kelas/Semester : VIII / Genap

Materi Pokok : Tekanan Zat

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Kompetensi Dasar KD 3.8 KD 4.8


(KD) Memahami tekanan zat Menyajikan data hasil
dan penerapannya dalam percobaan untuk
kehidupan sehari-hari, menyelidiki tekanan zat
termasuk tekanan darah, cair pada kedalaman
osmosis, dan kapilaritas tertentu, gaya apung, dan
jaringan angkut pada kapilaritas, misalnya
tumbuhan dalam batang tumbuhan

Tujuan Pembelajaran - Menjelaskan tekanan hidrostatis


- Menjelaskan hukum Archimedes
- Menganalisis penerapan hukum Archimedes
padabenda yang terapung, melayang dan tenggelam
Melalui Pembelajaran model Problem Based
Learning (PBL) melalui Diskusi peserta didik dapat
memahami tekanan zat dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tekanan
darah, osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut
pada tumbuhan dan terampil menyajikan data
hasil percobaan untuk mengetahui tekanan pada
benda cair dan berperilaku teliti, jujur, tekun
terhadap data dan fakta, disiplin, tanggung jawab
dan peduli, berperilaku santun dan berani
mengajukan pertanyaan dan argumentasi.
Materi Pembelajaran tekanan hidrostatis, hukum Archimedes, penerapan
hukum Archimedes pada benda yang terapung,
melayang dan tenggelam
Model: Pendahuluan
Problem Based Learning Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
(PBL) melalui Diskusi 20. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik
dan mental untuk mengikuti pembelajaran
21. Guru mengarahkan ketua kelas untuk
memimpin doa sebelum belajar
22. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
23. Memotivasi siswa dengan meminta siswa
untuk membaca buku paket
24. Meminta siswa menceritakan kepada teman-
temannya apa yang diamati dari materi
sebelumnya
Masalah yang muncul dari siswa:
“Apakah konsep tentang tekanan hanya
berlaku pada benda yang padat saja?”
25. Menggali pengetahuan awal siswa dengan
menanyakan:
Dapatkah kamu menyebutkan penerapan lain
tentang tekanan zat dalam kehidupan sehari-
hari?
Ada berapa jenis zat yang kamu ketahui?
Apakah zat cair juga dapat memberikan
tekanan?
Kegiatan inti
Fase 2: Mengorganisasi peserta didik dalam belajar
9. Melalui tanya jawab, guru menggali materi
tentang tekanan hidrostatis dan hukum
archimedes
10. Guru memastikan peserta didik duduk
bersama anggota kelompoknya, masing-
masing kelompok terdiri dari 4-5 orang
dengan memperhatikan keheterogenan
masing-masing kelompok
Fase 3: Membimbing penyelidikan peserta didik
secara berkelompok
15. Guru membagikan LKS kepada siswa
16. Guru memberikan diskusi untuk
mengetahui tekanan pada benda cair
17. Mengarahkan siswa selama berdiskusi dengan
cara membantu kelompok yang mengalami
kesulitan
18. Siswa mendiskusikan penjelasan-penjelasan
yang tepat untuk setiap pertanyaan yang ada
dalam LKS
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil
karya
16. Peserta didik secara berkelompok
menyiapkan laporan/hasil kerja kelompok
17. Setiap perwakilan kelompok diarahkan untuk
maju di depan kelas menyajikan hasil kerja
kelompok
18. Guru memfasilitasi jalannya diskusi kelas
Kegiatan penutup
Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
16. Guru membimbing peserta didik melakukan
analisis tentang tindak lanjut yang dapat
disarankan oleh setiap kelompok sebagai
solusi pemecahan masalah yang dibahas
17. Guru bersama siswa menarik kesimpulan
18. Guru melakukan evaluasi hasil belajar
mengenai materi yang telah dipelajari

PERTEMUAN KETIGA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 4 Buton Tengah

Mata Pelajaran : IPA TERPADU

Kelas/Semester : VIII / Genap

Materi Pokok : Tekanan Zat

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Kompetensi Dasar KD 3.8 KD 4.8


(KD) Memahami tekanan zat Menyajikan data hasil
dan penerapannya dalam percobaan untuk
kehidupan sehari-hari, menyelidiki tekanan zat
termasuk tekanan darah, cair pada kedalaman
osmosis, dan kapilaritas tertentu, gaya apung, dan
jaringan angkut pada kapilaritas, misalnya
tumbuhan dalam batang tumbuhan

Tujuan Pembelajaran - Menjelaskan hukum pascal


- Menerapkan hukum pascal pada benda dalam
kehidupan sehari – hari
- Menerapkan prinsip tekanan zat gas pada benda
dalam kehidupan sehari –hari.
Melalui Pembelajaran model Problem Based
Learning (PBL) melalui Diskusi peserta didik dapat
memahami tekanan zat dan penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari, termasuk tekanan darah,
osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut pada
tumbuhan dan terampil menyajikan data hasil
percobaan untuk membuktikan tekanan pada udara,
dan berperilaku teliti, jujur, tekun terhadap data dan
fakta, disiplin, tanggung jawab dan peduli,
berperilaku santun dan berani mengajukan pertanyaan
dan argumentasi.
Materi Pembelajaran hukum pascal, hukum pascal pada benda dalam
kehidupan sehari – hari, tekanan zat gas pada benda
dalam kehidupan sehari –hari.

Model: Pendahuluan
Problem Based Learning Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
(PBL) melalui Diskusi 7. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik
dan mental untuk mengikuti pembelajaran
8. Guru mengarahkan ketua kelas untuk
Alat, Bahan, dan memimpin doa sebelum belajar
Media: 9. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
Buku paket, lembar kerja 10. Memotivasi siswa dengan meminta siswa
siswa untuk membaca buku paket
11. Meminta siswa menceritakan kepada teman-
temannya apa yang diamati pada gambar 7.12
Masalah yang muncul dari siswa:
“Mengapa pompa hidrolik dapat mengangkat
mobil yang berat?
12. Menggali pengetahuan awal siswa dengan
menanyakan:
Bagaimana cara kerja pompa hidrolik?
Kegiatan inti
Fase 2: Mengorganisasi peserta didik dalam belajar
11. Melalui tanya jawab, guru menggali materi
tentang hukum pascal
12. Guru memastikan peserta didik duduk
bersama anggota kelompoknya, masing-
masing kelompok terdiri dari 4-5 orang
dengan memperhatikan keheterogenan
masing-masing kelompok
Fase 3: Membimbing penyelidikan peserta didik
secara berkelompok
11. Guru membagikan LKS kepada siswa
12. Guru memberikan diskusi untuk
mengetahui tekanan pada udara
13. Mengarahkan siswa selama berdiskusi dengan
cara membantu kelompok yang mengalami
kesulitan
14. Siswa mendiskusikan penjelasan-penjelasan
yang tepat untuk setiap pertanyaan yang ada
dalam LKS
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
19. Peserta didik secara berkelompok
menyiapkan laporan/hasil kerja kelompok
20. Setiap perwakilan kelompok diarahkan untuk
maju di depan kelas menyajikan hasil kerja
kelompok
21. Guru memfasilitasi jalannya diskusi kelas
Kegiatan penutup
Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
19. Guru membimbing peserta didik melakukan
analisis tentang tindak lanjut yang dapat
disarankan oleh setiap kelompok sebagai
solusi pemecahan masalah yang dibahas
20. Guru bersama siswa menarik kesimpulan
21. Guru melakukan evaluasi hasil belajar
mengenai materi yang telah dipelajari

PERTEMUAN KEEMPAT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 4 Buton Tengah

Mata Pelajaran : IPA TERPADU

Kelas/Semester : VIII / Genap

Materi Pokok : Tekanan Zat

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

Kompetensi Dasar KD 3.8 KD 4.8


(KD) Memahami tekanan zat Menyajikan data hasil
dan penerapannya dalam percobaan untuk
kehidupan sehari-hari, menyelidiki tekanan zat
termasuk tekanan darah, cair pada kedalaman
osmosis, dan kapilaritas tertentu, gaya apung, dan
jaringan angkut pada kapilaritas, misalnya
tumbuhan dalam batang tumbuhan

Tujuan Pembelajaran - Menjelaskan proses pengangkutan air dan nutrisi


pada tumbuhan.
- Menjelaskan proses tekanan darah pada proses
sistem peredaran darah manusia.
- Menjelaskan proses tekanan gas pada proses
pernapasan manusia.
Melalui Pembelajaran model Problem Based
Learning (PBL) melalui Diskusi peserta didik dapat
memahami tekanan zat dan penerapannya
dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tekanan
darah, osmosis, dan kapilaritas jaringan angkut
pada tumbuhan dan terampil menyajikan data
hasil percobaan untuk mengetahui proses
pengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan,
berperilaku teliti, jujur, tekun terhadap data dan
fakta, disiplin, tanggung jawab dan peduli,
berperilaku santun dan berani mengajukan
pertanyaan dan argumentasi.
Materi Pembelajaran - Proses pengangkutan air dan nutrisi pada tumbuhan,
proses tekanan darah pada proses sistem peredaran
darah manusia, proses tekanan gas pada proses
pernapasan manusia.

Model: Pendahuluan
Problem Based Learning Fase 1: Orientasi peserta didik pada masalah
(PBL) melalui Diskusi 6. Guru menyiapkan peserta didik secara fisik
dan mental untuk mengikuti pembelajaran
7. Guru mengarahkan ketua kelas untuk
memimpin doa sebelum belajar
8. Guru memeriksa kehadiran peserta didik
9. Memotivasi siswa dengan meminta siswa
untuk membaca buku paket
26. Meminta siswa menceritakan kepada teman-
temannya apa yang diamati pada gambar 7.20
Masalah yang muncul dari siswa:
“Bagiamana tumbuhan yang tinggi dapat
mengangkut air dari akar keseluruh bagian
tubuh tumbuhan?”
10. Menggali pengetahuan awal siswa dengan
menanyakan proses pengangkutan air dan
nutrisi pada tumbuhan
Kegiatan inti
Fase 2: Mengorganisasi peserta didik dalam belajar
3. Melalui tanya jawab, guru menggali materi
tentang proses pengangkutan air dan nutrisi
pada tumbuhan.
4. Guru memastikan peserta didik duduk
bersama anggota kelompoknya, masing-
masing kelompok terdiri dari 4-5 orang
dengan memperhatikan keheterogenan
masing-masing kelompok
Fase 3: Membimbing penyelidikan peserta didik
secara berkelompok
15. Guru membagikan LKS kepada siswa
16. Guru memberikan diskusi untuk
mengetahui proses pengangkutan air dan
nutrisi pada tumbuhan
17. Mengarahkan siswa selama berdiskusi dengan
cara membantu kelompok yang mengalami
kesulitan
18. Siswa mendiskusikan penjelasan-penjelasan
yang tepat untuk setiap pertanyaan yang ada
dalam LKS
Fase 4: Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
22. Peserta didik secara berkelompok
menyiapkan laporan/hasil kerja kelompok
23. Setiap perwakilan kelompok diarahkan untuk
maju di depan kelas menyajikan hasil kerja
kelompok
24. Guru memfasilitasi jalannya diskusi kelas
Kegiatan penutup
Fase 5: Menganalisis dan mengevaluasi proses
pemecahan masalah
22. Guru membimbing peserta didik melakukan
analisis tentang tindak lanjut yang dapat
disarankan oleh setiap kelompok sebagai
solusi pemecahan masalah yang dibahas
23. Guru bersama siswa menarik kesimpulan
24. Guru melakukan evaluasi hasil belajar
mengenai materi yang telah dipelajari

Anda mungkin juga menyukai