Anda di halaman 1dari 2

I will read a leaflet about hemorragic stroke disease

What is Hemorrhagic stroke?

Hemorrhagic stroke is a ruptured blood vessel of the brain that inhibits normal blood flow and blood
seeps into a brain area and then damages it

What are the Symptoms?

1. Weakness of the limbs


2. Seizures
3. Swallowing disorders
4. Very high blood pressure
5. Pulse and heart rate are very slow
6. Irregular breathing
7. Severe headaches.
8. Nausea and vomiting.
9. Blurred vision.
10. Stiff neck.
11. Loss of consciousness.

What Causes hemorrhagic stroke?

The cause of hemorrhagic stroke is

- Rupture of blood vessels in the brain,


- Blockages in the blood vessels are brained
- Decreased blood to the brain
- Bleeding in the brain

How to Prevent hemorrhagic stroke?

Some efforts that can be made to prevent hemorrhagic stroke, among others:

1. Do regular exercise.
2. Perform regular physical examinations.
3. Use hypertension medications prescribed by the doctor regularly.
4. Eating healthy foods.
5. Be careful in driving.
6. Adhere to the rules and dosages that doctors recommend in using warfarin.
7. Using a helmet with good standards (SNI) when riding a motorcycle.
8. Use a seat belt when driving a car.
Apa itu stroke hemoragik?

Stroke hemoragik adalah pembuluh darah otak yang pecah sehingga menghambat aliran darah yang
normal dan darah merembes ke dalam suatu daerah diotak dan kemudian merusaknya

Apa gejalanya?

1. Kelemahan anggota gerak


2. Kejang
3. Gangguan menelan
4. Tekanan darah sangat tinggi
5. Nadi dan denyut jantung sangat lambat
6. Pernapasan tidak teratur
7. Sakit kepala berat.
8. Mual dan muntah.
9. Penglihatan kabur.
10. Leher kaku.
11. Penurunan kesadaran.

Apa Penyebab stroke hemoragik

Penyebab stroke hemoragik adalah

- Pecahnya pembuluh darah di dalam otak


- Sumbatan pada pembuluh darah diotak
- Penurunan darah ke otak
- Pendarahan di otak

Bagaimana cara mencegah stroke hemoragik?

Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke hemoragik, antara lain:

1. Melakukan olahraga secara rutin.


2. Melakukan pemeriksaan fisik secara berkala.
3. Menggunakan obat-obat hipertensi yang diresepkan dokter dengan teratur.
4. Mengonsumsi makanan sehat.
5. Berhati-hati dalam berkendara.
6. Menaati aturan dan dosis yang dianjurkan dokter dalam menggunakan warfarin.
7. Menggunakan helm dengan standar yang baik (SNI) saat mengendarai sepeda motor.
8. Menggunakan sabuk pengaman saat mengendarai mobil.

Anda mungkin juga menyukai