Kronologis Pengelolaan Kebun Kelapa Sawit Di Jorong (Apak)
Kronologis Pengelolaan Kebun Kelapa Sawit Di Jorong (Apak)
Pada awalnya Direktur PT Ide Muda Pratama (Hendra Firnandy) datang kerumah
saya, untuk melanjutkan pengelolaaan perkebunan di Sitanang. Setelah itu saya mensurvey
kebun tersebut ke Sitanang, nyatanya kebun itu sudah menjadi hutan, ada lebih kurang 2 HA
tidak berproduksi lagi karena tidak terawat dalam semak belukar (usianya sudah tua dan tidak
berproduksi lagi dan diganti tanaman yang baru), dengan arti kata PT Ide Muda Pratama
gagal pengelolaan kebun, Cuma ada surat penyerahan Ninik Mamak sebagai pegangannya.
Kemudian, saya ingin bertemu dan bermusyawarah dengan Ninik Mamak yang menyerahkan
kepada PT Ide Muda Pratama, tentang status tanah tersebut di Hotel Mustika Lubuk Basung
yang dihadiri Wali Nagari Sitanang Yulisman DT Majolelo dan Ninik Mamak lainnya.
Hasil rapat tersebut menyepakati, menyerahkan pengelolaannya kepada CV Karya
Agung (Syafrizal) oleh PT Ide Muda Pratama dengan catatan CV Karya Agung membayar
bunga siriah kepada Ninik Mamak 1 Juta per alas Hak (dua hektar) sebanyak seratus alas hak.
Makanya Ninik Mamak mendorong untuk menjadikan sertifikat seluruh tanah tersebut atas
nama anak kemenakannya yang disetujui oleh PT Ide Muda Pratama, karena hasilnya juga
yang akan dibagikan kepada pemilik sertifikat. Saya dari pihak CV Karya Agung menyetujui
asalkan dibuat perjanjian atau pernyataan sesuai dengan isi perjanjian antara CV Karya
Agung dengan PT Ide Muda Pratama.
Akhirnya Ninik Mamak membuatkan alas hak untuk kemenakannya sebanyak seratus
alas hak yang diurus oleh perwakilan dari CV Karya Agung (Humas Dodi) dan Perwakilan
dari Ninik Mamak (Hermansyah) ke BPN (Badan Pertanahan Nasional) di Lubuk Basung.
Sertifikat tersebut sekarang berada ditangan CV Karya Agung sebagai jaminan sesuai
pernyataan / perjanjian.
Tentang Pengelolaan Kebun
Terima Kasih