Anda di halaman 1dari 3

Samarinda, 11 April 2018

Kepada Yth :
Bapak Presiden Republik Indonesia
Ir. H. Joko Widodo
Di –
Istana Merdeka
Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat

Perihal : Permohonan Keadilan, Perlindungan dan Penegakan Hukum atas Perampasan dan
Penyerobotan Tanah/Lahan Milik Kelompok Tani Tunas Jaya Kelurahan Teluk Dalam
Kecamatan Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur .

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : MASSE
Pekerjaan : Ketua Kelompok Tani Tunas Jaya
Tempat/Tgl Lahir : Wajo/11 Februari 1947
Alamat : Jl. Telkom RT.06 No.13 Kelurahan Pulau Atas Kecamatan Sambutan Kota
Samarinda Provinsi Kalimantan Timur
No. Handphone : 081342663535

Bahwa saya selaku pemohon dan pemilik yang sah atas tanah/lahan seluas 24 hektar yang terletak di Jalan PU-
Noni menuju sungai tiram RT.VI Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara
Provinsi Kalimantan Timur.

Dari sejak tahun 2013-2017 tanah/lahan saya tersebut telah dirampas, diserobot, dirusak, dilakukan
penambangan batubara dan dikuasai dengan penjagaan yang sangat ketat oleh pihak PT. Globalindo Inti Energi
dengan sub kontraktornya PT. Maju Bersama Terus yang merupakan perusahaan besar yang bergerak dibidang
pertambangan batubara yang notabene dimiliki oleh seseorang yang merasa berkuasa di Republik Indonesia ini,
yang menurut pihak mereka, mereka mendapatkan hak atas tanah/lahan tersebut dari beberapa oknum yang
tidak bertanggungjawab dan tidak diketahui keberadaannya.

Untuk itu saya selaku warga masyarakat yang lemah yang tidak bisa melawan penguasa dan juga sebagai Ketua
Kelompok Tani Tunas Jaya memohon kepada Bapak Presiden Joko Widodo untuk membantu dalam
mendapatkan keadilan, perlindungan dan penegakan hukum atas perampasan dan penyerobotan objek
tanah/lahan saya tersebut yang dilakukan oleh pihak PT. Globalindo Inti Energi dengan sub kontraktornya
PT. Maju Bersama Terus dan agar mereka mengembalikan seluruh hasil penjualan batubara yang telah diambil
dari dalam tanah/lahan saya seluas 24 hektar yang masuk dalam areal konsesi tambang PT. Globalindo Inti
Energi.

Berikut kronologis tanah/lahan tersebut :


1. Semenjak tahun 1994, kami Kelompok Tani Tunas Jaya dan warga Kelurahan Teluk Dalam sudah menjadi
penggarap atas tanah/lahan yang berasal dari Tanah Negara yang terletak di Jalan Bentuas Noni, RT.VI dan
RT.VII Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan
Timur, seluas 2.000 hektar dikuatkan dengan Surat Keputusan dari ABDUL RASYID – Kepala Kelurahan
Teluk Dalam Kecamatan Muara Jawa No.140.01/45/VIII/1999 Tgl. 9-08-1999 yang bertujuan meningkatkan
taraf hidup para petani Kelurahan Teluk Dalam.

2. Bahwa tahun 1999 semua penggarap Kelurahan Teluk Dalam memperoleh Penguatan Hak Rakyat Atas
Tanah yang dahulu berasal dari Tanah Negara dengan tujuan pemberdayaan rakyat petani, diputuskan dan
ditetapkan di Balikpapan tgl 13-10-1999 oleh :
a. HASAN BAHRI DURIN – Menteri Negara Agraria/Kepala Badan Pertanahan Negara.
b. ADI SASONO – Menteri Koperasi, Pengusaha Kecil dan Menengah.
3. Bahwa berdasarkan Surat Rekomendasi No.503/92/1999 tanggal 10-09-1999 dari ABDUL RASYID – Lurah
Teluk Dalam di Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan Muara Jawa dan Surat Rekomendasi o.326/MJ-X/1999
tanggal 6-10-1999 dari IRIANSYAH YACOB S,Sos – Camat Muara Jawa, kami (Koperasi Tunas Jaya,
Kelurahan Teluk Dalam) mendapatkan perijinan untuk memanfaatkan kayu libah dari bekas kebakaran lahan
yang terletak di kawasan Jalan PU Bentuas Noni, Lingkungan RT.VI Kelurahan Teluk Dalam Kecamatan
Muara Jawa Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur. Selanjutnya untuk melestarikan alam
dan menghijaukan kembali lahan yang sudah terbakar tersebut, kami merintis/membangun jalan dan
menanami tanaman sengon, pohon jati, pohon akasia dan pohon buah-buahan, yang semuanya untuk
kepentingan dan meningkatkan taraf hidup petani dan warga disekitarnya.

4. Bahwa saya memiliki bukti kepemilikan tanah/lahan dengan luas seluruhnya 24 hektar, dengan surat tanah
sebagai berikut :
a. Surat Pernyataan Penguasaan Tanah, dengan No.Register 592.11/989/1997 atas nama MASSE yang
ditandatangani pada tanggal 20-12-1995 oleh 1) HATTA P – Ketua RT.VI, 2) ABDUL RASYID – Lurah
Teluk Dalam, dan 3) DRS. H. ARDIANSYAH – Camat Muara Jawa, dan disahkan dihadapan Notaris di
kota Samarinda HERMAWAN WANGGADANA SH, M.Kn, tanggal 19-04-2017, luas tanah 2 hektar atau
20.000 m2 (dua puluh ribu meter persegi), dengan ukuran panjang 500 m, lebar 40 m, dengan batas-
batas :
- Sebelah Utara : Tanah Syamsul. B
- Sebelah Selatan : Tanah Karyu Buwiran
- Sebelah Barat : Jalan
- Sebelah Timur : Hutan

b. Tanah yang sudah beralih hak ke atas nama MASSE dengan bukti kwitansi senilai Rp 30.000.000 (tiga
puluh juta rupiah) saya beli tanggal 05-04-2011 dari SYAMSUL. B dahulu adalah pemilik dengan Surat
Pernyataan Penguasaan Tanah dengan No. Register 592.11/0330/1995 atas nama SYAMSUL.B, yang
ditandatangani pada tanggal 20-12-1995 oleh 1) HATTA P – Ketua RT.VI, 2) ABDUL RASYID – Lurah
Teluk Dalam, dan 3) DRS. H. ARDIANSYAH – Camat Muara Jawa, dan disahkan dihadapan Notaris di
kota Samarinda HERMAWAN WANGGADANA SH, M.Kn, tanggal 19-04-2017, luas tanah 2 hektar atau
20.000 m2 (dua puluh ribu meter persegi), dengan ukuran panjang 500 m, lebar 40 m, dengan batas-
batas :
- Sebelah Utara : Tanah Yoyo
- Sebelah Selatan : Tanah Masse
- Sebelah Barat : Jalan
- Sebelah Timur : Hutan

c. Tanah yang sudah beralih hak ke atas nama MASSE dengan bukti kwitansi No. 001/TT/SMD/2012 senilai
Rp 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) saya beli tanggal 25-05-2012 dari ACHMAD RIVAI AR dahulu
adalah pemilik dengan Surat Pernyataan Penguasaan Tanah dengan No. Register 952.11/652/1994 atas
nama ACHMAD RIVAI AR, yang ditandatangani pada tanggal 14-12-1994 oleh 1) HATTA P – Ketua
RT.VI, 2) ABDUL RASYID – Lurah Teluk Dalam, dan 3) DRS. M. HUSNI THAMRIN – Camat Muara Jawa,
dan disahkan dihadapan Notaris di kota Samarinda HERMAWAN WANGGADANA SH, M.Kn, tanggal 19-
04-2017, luas tanah 20 hektar atau 200.000 m2 (dua ratus ribu meter persegi), dengan ukuran panjang
500 m, lebar 400 m, dengan batas-batas :
- Sebelah Utara : Hutan
- Sebelah Selatan : Hutan
- Sebelah Barat : Hutan
- Sebelah Timur : Hutan

5. Bahwa tanggal 10-02-2010 tanah/lahan saya tersebut juga telah diakui oleh DRS. H. ARDIANSYAH – Ketua
Koperasi Serba Usaha Tunas Jaya dengan Surat Pernyataan yang ditandatanganinya di kota Samarinda tgl
10-02-2010 dan disahkan dihadapan Notaris di kota Samarinda HERMAWAN WANGGADANA SH, M.Kn,
tanggal 19-04-2017 menyatakan bahwa benar tanah/lahan saya yang terletak di Jalan PU-Noni menuju
Sungai Tiram masuk dalam areal konsesi IUP Operasi Produksi PT. Globalindo Inti Energi.
6. Bahwa sejak tahun 2013 pihak PT. Globalindo Inti Energi dengan sub kontraktornya PT. Maju Bersama Terus
melakukan penyerobotan, pengrusakan hingga pengambilan batubara dari tanah/lahan saya tersebut, dan
tahun 2014 mereka membangun akses/jalan hauling diatas tanah/lahan saya tersebut tanpa ada
kesepakatan dan persetujuan dari pemilik tanah/lahan, hal ini telah berlangsung hingga tahun 2017.

7. Bahwa sejak tanggal 12-11-2015 setelah diadakan pertemuan yang dihadiri oleh pihak PT. Globalindo Inti
Energi, sub kontraktornya PT. Maju Bersama Terus dan beberapa pemilik lahan disaksikan oleh Kapolsek
Muara Jawa, pihak PT. Globalindo Inti Energi da sub kontraktornya PT. Maju Bersama Terus belum
membayar hasil penjualan batubara yang diambil diatas tanah/lahan saya yang mereka kuasai dan
digunakan untuk penambangan batubara.

Saya berharap dan dengan segala kerendahan hati, saya memohon keadilan, perlindungan dan penegakan
hukum kepada yang terhormat Bapak JOKO WIDODO Presiden Republik Indonesia sebagai langkah terakhir
bagi saya pencari keadilan, agar tanah/lahan saya seluas 24 hektar tersebut diatas diserahkan dan dikembalikan
kepada saya pemilik yang sah dan agar pihak PT. Globalindo Inti Energi dengan sub kontraktornya PT. Maju
Bersama Terus segera membayar hasil penjualan batubara yang mereka ambil diatas tanah/lahan saya yang
mereka kuasai selama ini dan digunakan untuk penambangan batubara.

Sebagai bahan pertimbangan Bapak Presiden, saya lampirkan :


1. Beberapa gambar situasi saat pihak PT. Globalindo Inti Energi dengan sub kontraktornya PT. Maju Bersama
Terus melakukan perampasan, penyerobotan, pengrusakan jalan, penguasaan dan penambangan batubara
diatas tanah/lahan milik MASSE.
2. Copy Surat Pernyataan dari DRS. H. ARDIANSYAH – Ketua Koperasi Serba Usaha Tunas Jaya tgl 10-02-
2010.
3. Peta Lokasi Tanah/Lahan yang masuk konsesi IUP OP. PT. Globalindo Inti Energi.
4. Copy Surat Pernyataan Penguasaan Tanah dengan NO. Register 592.11/989/1997 atas nama MASSE yang
ditandatangani pada tanggal 20-12-1995 seluas 2 hektar.
5. Kwitansi tgl 05-04-2011 yang diterima dari MASSE senilai Rp 30.000.000 (tiga puluh juta rupiah) untuk
pembelian tanah atas nama SYAMSUL.B seluas 2 hektar.
6. Copy Surat Pernyataan Penguasaan Tanah dengan NO. Register 592.11/0330/1995 atas nama SYAMSUL.B
yang ditandatangani pada tanggal 30-12-1995 seluas 2 hektar.
7. Kwitansi tgl 25-04-2011 yang diterima dari MASSE senilai Rp 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) untuk
pembelian tanah atas nama ACHMAD RIVAI AR seluas 20 hektar.
8. Copy Surat Pernyataan Penguasaan Tanah dengan NO. Register 952.11/652/1994 atas nama ACHMAD
RIVAI AR yang ditandatangani pada tanggal 14-12-1994 seluas 20 hektar.
9. Surat Keputusan Bersama Menteri Agraria/Kepala Badan Pertanahan Nasional dan Menteri Koperasi,
Pengusaha Kecil dan Menengah Tentang Pelaksanaan Program Penguatan Hak Rakyat Atas Tanah dan
Pemberdayaannya No. SKB 6 tahun 1999-22M/X/1999.
10. Surat Rekomendasi No.503/92/1999 tanggal 10-09-1999 dari ABDUL RASYID – Lurah Teluk Dalam
11. Surat Rekomendasi No.326/MJ-X/1999 dari IRIANSYAH YACOB S.Sos – Camat Muara Jawa
12. Surat Keputusan Kepala Kelurahan Teluk Dalam No.140.01/VIII/1999 tanggal 09-08-1999
13. Peta lokasi tanah atas nama MASSE.

DEMIKIAN permohonan dan kronologis ini saya buat dengan sebenarnya, atas perhatian Bapak Presiden
Republik Indonesia, saya sampaikan terima kasih.

Hormat saya,
Pemohon,

MASSE

Tembusan :
1.

Anda mungkin juga menyukai