Anda di halaman 1dari 7

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama : Ny. R Hari/Tanggal: Senin, 14 November 2015


Umur : 34 tahun Waktu: 12.00 – 12.22 WITA
Interaksi : SP 1 (Fase Orientasi) Tujuan: Setelah intervensi dapat memahami HDR dan Memilih kegiatan untuk
Lingkungan : Tenang, Posisi perawat berada di samping klien (±10 cm) dilatih.
Diskripsi : Penampilan klien rapi, memakai
Baju tidur berwarna pink, memaki sarung biru,
tidak memakai sendal
Keterangan : Bahasa yang digunakan selama interaksi adalah Bahasa Indonesia

ANLISA BERFOKUS ANALISA BERFOKUS


KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON RASIONAL
PADA KLIEN PADA PERAWAT
VERBAL VERBAL
P : “Selamat pagi Bu, P : Senyum dan melihat kearah Meyakinkan diri. Merasa Memberi salam adalah
Masih ingat dengan K ragu klien menolak interaksi hal yang baik untuk awal
saya ? interaksi

K: “Pagi bu suster. Iyaa K : Tertawa kecil, Kontak mata Menyebutkan kembali


bu anti”. Kurang nama membantu klien
untuk mengingat dan
P : Ibu Hari ini kita akan P : Tetap senyum. Menunjukkan wajah membina Hubungan
berbincang-bincang Menerima kehadiran perawat. bersahabat saling percaya
mengenai keadaan ibu. Tidak ada penolakan
Boleh ibu ?

K : Iya bu K: Memperhatikan P, Sesekali


melihat menundukkan
kepala.

P : Ibu D. Bisakah kita Dengan mendapat


berbincang-bincang persetujuan
selama kurang lebih mempermudah
15 menit ? intervensi.
K : Bisa, Bu

P : Ibu dimana mau P : Senyum melihat ke arah K Tampak tidak ramah dengan Berusaha untuk membuat Memberikan informasi
berbincang-bincang ? dan sikap terbuka kehadiran perawat klien terbuka mengenai waktu, topik
dan tempat dapat
K : Di ruangan ini saja Bu K : Kontak Mata kurang, membantu dalam
Sesekali mmenundukkan kepala interaksi

P : Senyum dan berusaha


meyakinkan Merasa senang karena klien
K : Melihat P. Sesekali melihat ingin berbincang
ke arah jendela.

K: Melihat ke arah P. Senyum.

P : Senyum. Wajah agak serius.

K : Menunduk

P : Tetap pertahankan senyum


ANALISA PROSES INTERAKSI
Nama : Ny. R Hari/Tanggal: Senin, 14 November 2015
Umur : 34 tahun Waktu: 12.00 – 12.22 WITA
Interaksi : SP 1 (Fase Kerja) Tujuan: Setelah intervensi dapat memahami HDR dan Memilih kegiatan untuk
Lingkungan : Tenang, Posisi perawat berada di samping klien (±10 cm) dilatih.
Diskripsi : Penampilan klien rapi, memakai
Baju tidur berwarna pink, memaki sarung biru,
tidak memakai sendal
Keterangan : Bahasa yang digunakan selama interaksi adalah Bahasa Indonesia

ANLISA BERFOKUS ANALISA BERFOKUS


KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON RASIONAL
PADA KLIEN PADA PERAWAT
VERBAL VERBAL
P : “Bagaimana perasaan P : Sikap terbuka dan tetap Berharap klien dapat Menayakan perasaan
ibu hari ini ? senyum mengeungkapkan dapat membuat pasien
perasaannya hari ini lebih terbuka
K: “Alhamdulillah, baik- K : Sesekali melihat ke arah P Belum terbuka terhadap P
baik saja Bu”

P : “Bagaimana perasaan P : Sikap terbuka dan tetap Berharap klien


nya selama tinggal di senyum menceritakan masalahnya
sini bu?” yang lain

K : “begitulah bu, saya K : Kontak mata kurang. Mata Merasa sedih. Pasrah
tidak tau kenapa berkaca-kaca
keluarga saya
membawa saya kesini,
saya lebih senang
berada dirumah dari
pada disini”
Mengalihkan
P : “Apa yang ibu biasa P: Sikap terbuka dan tetap Mencari informasi tentang pembicaraan agar tetap
lakukan dirumah ?” senyum. Empati kegiatan yang dapat pada tujuan
dilakukan klien di Rumah
Sakit
K: “Saya suka bersih- K : Tampak antusias Menunjukan rasa suka kepada
bersihkan rumah, menyebutkan kegiatannya kegiatan yang sering
memasak, berkebun, dilakukan
mengasuh anak
tetangga, dan
menonton di rumah”

P : “Ibu mari kita tuliskan P : Menuliskan kegiatan klien Membantu klien menuliskan Agar klien mudah untuk
kegiatan-kegiatan yang dan nada sopan daftar kegiatan yang dapat menentukan kegaiatn
ibu senang lakukan dan dilakukan yang dapat dilakukan
bisa ibu lakukan selama
disini.

K: “Iya Bu, yang bisa saya K : Sesekali menatap P


lakukan disini
merapikan tempat
tidur, mencuci pakaian
dan sholat,”

P : “wah. Bagus sekali bu, P : Nada sopan, Menyerahkan latihan kegiatan Menawarkan kegiatan yang Dengan menawarkan
Ibu mari kita pilih Mempertahankan kontak mata pada perawat sangat mungkin untuk kegiatan mudah dilatih
kegiatan pertama yang dilakukan saat ini
akan kita latih. Ibu
pilih yang mana ? Ibu
mau melakukan
kegiatan bersih-bersih
atau yang lain?”

K : “merapikan tempat K : Kontak mata kurang. Berusaha untuk Membantu klien dan Agar klien dapat
tidur saja bu, untuk mempraktekkan mengontrol kegiatan klien termotivasi
awal tidak apa-apa kan
bu?”
P : Nada bicara sopan,
P : “Baik mari saya akan mempertahankan kontak mata,
perhatikan ibu menyalami tangan klien,
bagaimana melatihkan mempraktekan cara berkenalan.
untuk merapikan
tempat tidur. Ibu
karena ibu sering
melakukan bersih-
bersih dirumah ibu
juga bisa melakukanya
di sini, pertama-tama
mungkin merapikan
tempat tidur dan
perlengkapan pribadi
ibu, kalau ibu mau
melakukan kegiatan
membersihkan
ruangan ini ibu juga
bisa melakukannya,
supaya lingkungan
tempat tinggal ibu juga
bersih”
K : Melihat kearah P
K : “Iya mengerti Bu”
P : Menunjukan sifat terbuka
P : “Ibu tau kapan ibu dan tetap tersenyum Memberi kesempatan
akan melakukan kepada klien
kegiatan merapikan Memberikan pujian
tempat tidur?” K : Melihat ke arah P kepada pasien
K: “ iya bu, setiap saya
bangun tidur pagi
ataupun siang”
P : nada sopan, menjaga kontak
P : “Iya ibu bagus sekali.” mata Memberikan apresiasi
untuk klien
ANALISA PROSES INTERAKSI
Nama : Ny. R Hari/Tanggal: Senin, 14 November 2015
Umur : 34 tahun Waktu: 12.00 – 12.22 WITA
Interaksi : SP 1 (Fase Terminasi) Tujuan: Setelah intervensi dapat memahami HDR dan Memilih kegiatan untuk
Lingkungan : Tenang, Posisi perawat berada di samping klien (±10 cm) dilatih.
Diskripsi : Penampilan klien rapi, memakai
Baju tidur berwarna pink, memaki sarung biru,
tidak memakai sendal
Keterangan : Bahasa yang digunakan selama interaksi adalah Bahasa Indonesia

ANLISA BERFOKUS ANALISA BERFOKUS


KOMUNIKASI KOMUNIKASI NON RASIONAL
PADA KLIEN PADA PERAWAT
VERBAL VERBAL
P : “Ibu bagaimana P : tersenyum dan Berharap K dapat Mengungkapkan
perasaannya setelah mempertahankan kontak mata mengungkapkan perasaan dapat
melakukan kegiatan perasaannya memberikan tanda bahwa
bersih-bersih tadi ?” K senang dengan
Intervensi
K : “Saya sangat senang K : Membalas dengan senyum Mengungkapkan perasaan
bu.” kecil. Melihat ke arah P setelah latihan

P : ”Nah coba ibu


sebutkan kegiatan apa P : Nada pelan, tersenyum Menanyakan kembali Mengevaluasi 3 kegiatan
saja yang dapat ibu kegiatan K untuk yang telah K pilih
lakukan dirumah memastikan K paham
sakit”

K : “bersih-bersih, sholat, K : Melihat ke arah P. Mencoba untuk menjawab


dan mengikuti Tersenyum kecil dengan menyakinkan P
kegiatan keagamaan”

P :”Bagus sekali Bu. P : Tersenyum. Menjaga kontak Memberikan motivasi Meningkatkan rasa
Bagaimana kalau mata kepada K. Membantu K percaya diri K
kegiatan bersih-bersih untuk menyusun ADL
kita masukan ke dalam
ADL ibu ? Ibu akan
melakukan bersih-
bersih setiap bangun
tidur. Bagaimana ibu ?

K : “iya bu saya akan K : Tersenyum kepada p


melakukan bersih-
bersih setiap bangun
tidur Berharap K dapat mengikuti
interaksi selanjutnya
P : “Baik bu. Saya akan Klien memberikan Dengan melakukan
memasukannya dalam kewenangan kepada P untuk kontrak sebelum interaksi
ADL Ibu. Ibu boleh mengatur ADL nya selanjutnya dapat
nanti kita berbincang- membantu proses
bincang lagi ? Sekitar jalannya interaksi
dua hari kedepan.?”

K : “Boleh bu, terserah K : Tersenyum kepada P


ibu saja”

P : “Tempatnya dimana P : Menjaga Kontak mata


ibu ?”

K : “ terserah ibu saja, K : Tersenyum kepada P Klien sepertinya senang


saya mengikut,” keluar ruangan karena dapat Memberikan terima kasih
melihat lingkungan di luar kepada K agar K dapat
P : “Baik ibu. Sampai P : Menjaga kontak mata dan Mencoba menyakinkan P. termotivasi Meningkatkan rasa
jumpa nanti. Terima tetap tersenyum Sebagai bentuk K setuju percaya diri K.
kasih hari ini. Saya untuk P
akan mengantar ibu
masuk ke ruangan”
K : “Baik Bu. Sama- K : Tersenyum
sama”

Anda mungkin juga menyukai