Bidan - 180 Soal Pembahasan
Bidan - 180 Soal Pembahasan
Soal 2
Soal 4
Vignette Seorang perempuan, umur 27 tahun datang ke PMB dengan keluhan tidak
ingin hamil lagi. Hasil anamnesis : suami biasa menggunakan kondom
namun tadi malam tidak menggunakan karena kehabisan. Hari ini adalah
hari ke 10 siklus haid. Hasil pemeriksaan : KU baik, CM, TD 120/80 mmHg,
N 80x/mnt, P 28x/menit dan S 36,5˚C.
Pertanyaan Alat kontrasepsi apakah yang paling tepat digunakan pada kasus tersebut ?
Pilihan A. Pil Progestin
Jawaban B. Pil Kombinasi
C. Suntik Kombinasi
D. Pil Kontrasepsi Darurat
E. Suntil cyclofem
Kunci D
Pembahasan Kontrasepsi darurat adalah cara untuk mencegah kehamilan setelah
hubungan seks yang tidak menggunakan pengaman. Sering disebut
sebagai morning after pill. Pil ini mengandung hormone yang dapat
dikonsumsi wanita setelah melakukan hubungan seks.
Hormon seperti levonogestrel progesterone diberikan dalam dosis tinggi
untuk mencegah kehamilan, mencegah perlekatan sel telur yang sudah
dibuahi ke didnding Rahim.
Cara kerja kontrasepsi ini adalah dengan menunda ovulasi (pelepasan sel
telur wanita selama siklus bulanan).
Jenis kontrasepsi ini paling efektif Ketika dikonsumsi secepat mungkin
setelah hubungan seks, pil ini berfungsi paling baik jika diminum maksimal
72 jam pertama setelah hubungan seks tanpa menggunakan pengaman.
Soal 5
Vignette Seorang perempuan, umur 27 tahun datang ke PMB dengan keluhan tidak
ingin hamil lagi. Hasil anamnesis : suami biasa menggunakan kondom
namun tadi malam tidak menggunakan karena kehabisan. Hari ini adalah
hari ke 10 siklus haid. Hasil pemeriksaan : KU baik, CM, TD 120/80 mmHg,
N 80x/mnt, P 28x/menit dan S 36,5˚C. Bidan memberikan pil kontrasepsi
darurat.
Pertanyaan Berapa jam kah maksimal penggunaan alat kontrasepsi pada kasus
tersebut?
Pilihan A. 12 jam sejak hubungan seksual
Jawaban B. 24 jam sejak hubungan seksual
C. 48 jam sejak hubungan seksual
D. 72 jam sejak hunungan seksual
E. 96 jam sejak hubungan seksual
Kunci D
Pembahasan Kontrasepsi darurat adalah cara untuk mencegah kehamilan setelah
hubungan seks yang tidak menggunakan pengaman. Sering disebut
sebagai morning after pill. Pil ini mengandung hormone yang dapat
dikonsumsi wanita setelah melakukan hubungan seks.
Jenis kontrasepsi ini paling efektif Ketika dikonsumsi secepat mungkin
setelah hubungan seks, pil ini berfungsi paling baik jika diminum maksimal
72 jam pertama setelah hubungan seks tanpa menggunakan pengaman.
Soal 6
Vignette Seorang perempuan, umur 48 tahun datang ke Posyandu dengan keluhan
menstruasi yang sangat banyak. Hasil anamnesis : sering merasa pusing
dan lemas, sudah menstruasi selama 10 hari, siklus haid tidak teratur 2 – 3
bulan, kadang sulit tidur dan gelisah, akseptor AKDR. Hasil pemeriksaan :
KU baik, CM, TD 120/80 mmHg, N 92x/mnt, P 20x/menit dan S 37˚C.
Abdomen tidak teraba masa, inspekulo tampak darah mengalir dari OUI.
Pertanyaan Penyebab apakah yang paling mungkin pada kasus tersebut ?
Pilihan A. Gangguan alat reproduksi
Jawaban B. Neoplasia
C. Penggunaan kontrasepsi
D. Infeksi
E. Gangguan hormonal
Kunci E
Pembahasan Perhatikan kata kunci pada soal, diantaranya : keluhan (menstruasi yang
sangat banyak), umur (48 tahun), siklus haid (tidak teratus 2 – 3 bulan),
hasil anamnesis (kadang sulit tidur dan gelisah) merupakan kunci kasus ini
adalah perdarahan pada masa perimenopause.
Soal 7
Vignette Seorang perempuan, umur 40 tahun P6A1 datang ke PMB dengan keluhan
mengalami keputihan yang berbau, kurang lebih 1 tahun. Hasil anamnesis :
mengalami perdarahan saat melakukan hubungan seksual. Hasil
pemeriksaan : KU pucat, CM, TD 90/60 mmHg, N 88x/mnt, P 18x/menit dan
S 37,6˚C, Hb 7 mg/dl.
Pertanyaan Pemeriksaan penunjang apakah yang harus dilakukan pada kasus
tersebut ?
Pilihan A. Histereskopi
Jawaban B. Histerosalpingomamografi
C. Pap smear
D. Biopsy
E. Kolposkopi
Kunci C
Pembahasan Melakukan pemeriksaan panggul dan pap smear secara berkala adalah
salah satu cara yang direkomendasikan untuk mendeteksi dini kanker
serviks. Melalui pemeriksaan ini, dapat mengetahui apakah terdapat
kelainan pada sel-sel leher Rahim.
Pemeriksaan pap smear dianjurkan untuk dilakukan setiap 3 tahun pada
wanita wanita berusia 21 – 29 tahun, dan tiap 3 – 5 tahun pada wanita
berusia 30 – 65 tahun.
Jika hasil pemeriksaan mengarah pada kemungkinan kanker serviks, akan
dipastikan dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut, yaitu kolkoskopi
dan biopsi.
Soal 8
Vignette Seorang perempuan, umur 20 tahun P1A1 datang ke PMB dengan keluhan
keluar keputihan berbau dari kemaluanya. Hasil anamnesis : dirasakan
sejak 2 bulan yang lalu. Hasil pemeriksaan : KU pucat, CM, TD 110/70
mmHg, N 90x/mnt, P 24x/menit dan S 38˚C, tampak keluar cairan
kekuningan dari vulva.
Pertanyaan Pemeriksaan tambahan apakah yang dapat dilakukan pada kasus diatas
untuk menunjang diagnosa ?
Pilihan A. Pemeriksaan IVA
Jawaban B. Pemeriksaan pap smear
C. Pemeriksaan dalam
D. Pemeriksaan secret vagina
E. Pemeriksaan inspekulo
Kunci D
Pembahasan Adanya bau yang tercium : busuk dan amis
Permukaan organ luar reproduksi wanita : adakah tanda-tanda radang,
secret, luka, benjolan dsb.
Kemudian dengan bantuan speculum : melihat permukaan dinding vagina
dan serviks (mulut Rahim) dan secret yang terlihat di dalam vagina ataupun
dari serviks.
Soal 9
Vignette Seorang remaja perempuan, umur 28 tahun P1A0 datang ke PMB ingin ber
KB. Hasil anamnesis : ibu tertarik menggunakan alat kontrasepsi jangka
panjang, saat ini ibu sedang haid hari ke 5. Hasil pemeriksaan : KU baik,
CM, TD 120/80 mmHg, N 80x/mnt, P 24x/menit dan S 36,5˚C. Setelah
melakukan konseling klien memilih menggunakan alat kontrasepsi AKDR.
Pertanyaan Prosedur apakah yang harus dilakukan bidan sebelum memasang AKDR
pada pasien ?
Pilihan A. Pemeriksaan panggul
Jawaban B. Pemeriksaan urinalis
C. Pemeriksaan tekanan darah
D. Pemeriksaan pap smear
E. Pemeriksaan payudara
Kunci A
Pembahasan Prosedur pemasangan AKDR :
1. Pemeriksaan panggul, jika ini pemeriksaan panggul pertama, jelaskan
prosedur pemeriksaannya, jelaskan alat dan fungsinya serta jelaskan
termasuk posisi selama pemeriksaan.
2. Membersihkan vagina dan mulut Rahim
3. Pemasangan AKDR
Soal 10
Soal 11
Kunci C
Pembahasan preeklampsi berat di tandai dengan gejala – gejala nyeri kepala di daerah
frontal, gangguan penglihatan, mual, nyeri epigastrium, dan hiperefleksia.
Dari hasil pemeriksaan di dapatkan Tekanan darah >160/110 mmHg
kemudian pemeriksaan penunjang dengan protein urin (++) sebagai
pendukung diagnose dengan preeklampsi berat. Bila keadaan ini tidak
segera diobati, akan timbul kejang atau eklampsi.
SOAL 12
Kunci B
C. 27 November 2019
D. 27 November 2020
E. 27 Desember 2019
Kunci C
SOAL 14
C. Tiga kali
D. Empat kali
E. Lima kali
Kunci E
Pembahasan Untuk melindungi TT seumur hidup atau di kenal dengan TT long, maka
seorang perempuan harus mendapatkan imunisasi TT sebanyak lima kali
secara teratur dengan interval pemberian sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan.
SOAL 15
Pilihan A. 28
jawaban
B. 30
C. 35
D. 37
E. 40
Kunci C
Pembahasan Untuk menentukan IMT rumus yang digunakan adalah BB/(TB)2. IMT
normal pada wanita adalah 18,5-24,99. IMT perempuan tersebut adalah 35
termasuk dalam kelebihan berat badan.
Soal 16
C. 3545 Gram
D. 3645 Gram
E. 3654 Gram
Kunci A
Pembahasan Rumus untuk menentukan taksiran berat janin adalah (TBJ= (TFU-11) x
155 untuk kepala janin sudah masuk PAP) sementara untuk kepala janin
belum masuk PAP menggunakan rumus TBJ=(TFU-12) x 155.
SOAL 17
Pilihan A. Baik
jawaban
B. Luas
C. Cukup
D. Kurang
E. Sedang
Kunci A
Pembahasan Imbang feto pelfik pada kasus tersebut adalah baik. Hal ini terlihat dari
kemajuan persalinan yakni pembukaan, presentasi dan penurunan bagian
terbawah janin (kepala)
SOAL 18
C. Dukungan suami
Kunci E
Pembahasan Kebutuhan pada persalinan kala I fase aktif yakni memenuhi nutrisi ibu
(minum), menganjurkan ibu untuk mobilisasi senyaman mungkin dan
kebutuhan eliminasi.
SOAL 19
Kunci C
D. Melakukan kateterisasi
E. Melakukan eliminasi
Kunci A
Pembahasan Asuhan sayang ibu yang menjadi prioritas untuk memberikan kenyamanan
pada klien adalan pendampingan. Sehingga dalam proses persalinan,
bidan harus mendampingi ibu untuk memberikan asuhan saying ibu.
Soal 21
Soal 22
Vignette Seorang perempuan usia 32 tahun, G2P1A0 baru saja melahirkan bayi
secara spontan di PMB. Hasil anamnesis: ibu merasa lelah. Hasil
pemeriksaan: KU baik ,TD 110/80 mmHg, N 70 x/menit, S 36,5 0C, P 20
x/menit. Setelah bayi lahir, dikeringkan dan diberikan pada ibu untuk
dilakukan IMD. Bidan melakukan asuhan yang efektif untuk membantu
melahirkan plasenta.
Pertanyaan Apakah tujuan dari tindakan yang dilakukan Bidan tersebut ?
Kunci E
Pembahasan Asuhan yang efektif dalam melahirkan plasenta adalah penatalaksanaan
manajemen aktif kala III, yaitu penyuntikan oksitosin 10 IU pada 1/3 distal
paha, penegangan tali pusat terkendali dan massase uterus. Adapun
tujuan dari MAK III adalah untuk menghasilkan kontraksi uterus yang
efektif
Soal 23
Vignette Seorang perempuan usia 32 tahun, G2P1A0 baru saja melahirkan bayi
secara spontan di PMB. Hasil anamnesis: ibu merasa lelah. Hasil
pemeriksaan: KU baik ,TD 110/80 mmHg, N 70 x/menit, S 36,5 0C, P 20
x/menit. Setelah bayi lahir, dikeringkan dan diberikan pada ibu untuk
dilakukan IMD. Bidan melakukan asuhan yang efektif untuk membantu
melahirkan plasenta. Bidan melihat tali pusat tampak lebih memanjang,
kemudian memindahkan klem 5 cm di depan vulva.
Pertanyaan Apakah tindakan selanjutnya yang dilakukan oleh Bidan?
Kunci A
Pembahasan Pada langkah APN ke 33 dinyatakan pindahkan klem tali pusat berjarak 5-
10 cm di depan vulva. Langkah selanjutnya adalah meletakkan satu
tangan pada tepi atas simfisis (untuk mendeteksi kontraksi, sedangkan
tangan yang lain memegang klem untuk menegangkan tali pusat.
Soal 24
Vignette Seorang perempuan usia 33 tahun, P3A0 baru saja melahirkan secara
spontan di RS. Hasil anamnesis: ibu merasa lelah. Hasil pemeriksaan: KU
lemah ,TD 110/80 mmHg, N 70 x/menit, S 36,5 0C, P 20 x/menit. Setelah
bayi lahir, dikeringkan dan diberikan pada ibu untuk dilakukan IMD.
Kemudian plasenta lahir, bidan melakukan masase uterus.
Pertanyaan Apakah tindakan selanjutnya pada kasus tersebut ?
Kunci B
Pembahasan Pada langkah APN segera setelah plasenta lahir, lakukan masase dengan
meletakkan teapak tangan di fundus dan lakukan massase dengan
gerakan melingkar hingga uterus berkontraksi.
Setelah itu periksa kedua sisi plasenta (maternal dan fetal) pastikan
plasenta telah dilahirkan lengkap
Soal 25
Kunci B
Pembahasan Pada langkah APN persiapan untuk melahirkan bayi: Letakkan handuk
bersih (untuk mengeringkan bayi) dibawah perut ibu, jika kepala bayi
telah membuka vulva dengan diameter 5-6 cm letakkan kain bersih
yang dilipat 1/3 bagian alas bokong ibu.
Soal 26
Vignette Seorang perempuan usia 28 tahun, G3P2A0 baru saja melahirkan secara
spontan di RS. Hasil anamnesis: ibu merasa kelelahan dan sedikit pusing.
Hasil pemeriksaan: KU lemah ,TD 100/80 mmHg, N 70 x/menit, S 36,5 0C,
P 20 x/menit, plasenta sudah lahir, kontraksi uterus lembek, perdarahan
+400 cc
Kunci D
Pembahasan Diagnosis pada kasus tersebut adalah atonia uteri. Pada penatalaksanaan
atonia uteri, jika setelah dilakukan masase fundus uteri, uterus tidak
berkontraksi maka yang pertama kali dilakukan adalah evakuasi bekuan
darah/ selaput ketuban kemudian diikuti dengan melakukan kompresi
bimanual interna
Soal 27
Soal 28
Kunci D
Pembahasan Konstipasi ibu hamil terjadi akibat peningkatan produksi progesteron yang
menyebabkan tonus otot polos menurun, termasuk pada sistem
pencernaan, sehingga sistem pencernaan menjadi lambat. Motilitas otot
yang polos menurun dapat menyebabkan absorpsi air di usus besar
meningkat sehingga feses menjadi keras
Soal 29
Pilihan A. Hasil uji pembekuan darah menunjukkan tidak adanya bekuan darah
jawaban setelah 4 menit
B. Fragmentasi sel darah merah yang tinggi
C. Tingginya kadar trombosit dalam darah
D. Perdarahan dari tempat suntikan
E. Rendahnya kadar fibrinogen
Kunci E
Pembahasan Dari data didapatkan bahwa ibu mengalami Gangguan pembekuan darah
Dengan gejala utama: Perdarahan warna merah segar, Hasil uji
pembekuan darah menunjukkan tidak adanya bekuan darah setelah 7
menit, Rendahnya faktor pembekuan darah, fibrinogen, trombosit,
fragmentasi sel darah merah.
Penyulit lain yang mungkin timbul: Perdarahan gusi, Memar bawah kulit
dan Perdarahan dari tempat suntikan dan jarum infus.
Jadi dari pilihan jawaban yang tersedia jawaban yang benar adalahnya
rendahnya kadar fibrinogen.
Soal 30
Vignette Seorang perempuan usia 28 tahun, G3P2A0 baru saja melahirkan secara
spontan di PMB. Hasil anamnesis: ibu merasa kelelahan dan sedikit
pusing. Hasil pemeriksaan: KU lemah ,TD 100/80 mmHg, N 70 x/menit, S
36,5 0C, P 20 x/menit, plasenta sudah lahir, kontraksi uterus lembek,
perdarahan +400 cc. Setelah dilakukan eksplorasi dan Kompresi bimanual
interna, uterus masih belum berkontraksi
Pilihan A. Rujuk
jawaban B. Ajarkan keluarga KBE
C. Kompresi Aorta Abdominalis
D. Evakuasi bekuan darah/ selaput ketuban
E. Pemberian infus RL dan drip oksitosin 20 IU
Kunci B
Pembahasan Pada penatalaksanaan atonia uteri, jika setelah dilakukan masase fundus
uteri, uterus tidak berkontraksi maka yang pertama kali dilakukan adalah
evakuasi bekuan darah/ selaput ketuban kemudian diikuti dengan
melakukan kompresi bimanual interna. KBI maksimal dilakukan selama 5
menit. Jika uterus masih bellum berkontraksi maka ajarkan keluarga
KBE, keluarkan tangan danberi ergometrin 0,2 mg IM
Soal 31
Kunci a
E. Episiotomi
Kunci d
Soal 33
Pilihan A. Perawatan
jawaban B. Kompres hangat
C. Tehnik menyusui
D. Tehnik pengosongan
E. Tehnik penggunaan antiseptik
Kunci d
Soal 34
Vignette Seorang perempuan, umur 20 tahun, P1A0, nifas hari ke-7. , dirawat di
RS karena mengeluh nyeri pada luka jahitan dan demam. KU tampak
kesakitan, TD 100/60 mmHg, N 90 x/menit, S 38,8°C, P 20 x/menit,
conjungtiva merah mud. Kontraksi baik, TFU 3 jari diatas symphisis,
lokea berbau, jahitan basah, terdapat tanda kemerahan di sekitar
jahitan.
Pertanyaan Apa kondisi yang paling mungkin terjadi pada kasus tersebut?
Pembahasan Infeksi kala nifas adalah infeksi peradangan pada semua alat genetalia
pada masa nifas oleh sebab apapaun dengan ketentuan meningkatnya
suhu badan melebii 38° C tanpa menghitung hari pertama dan berturut-
turut selama 2 hari. C tanpa menghitung hari pertama dan berturut-turut
selama 2 hari. Berdasarkan bentuknya infeksi nifas bisa terbatas pada
perineum, vulva, vagina, serviks dan endometrium. Bila dilihat dari tnda
gejala yang dialami pasien merupakan infeksi yang terjadi pada
perineum.
Soal 35
Vignette Seorang perempuan umur 28 tahun, G2P1A0 hamil 3 bulan datang ke
PMB dengan keluhan pusing dan mudah lelah pada saat melakukan
aktivitas. Hasil pemeriksaan KU: baik, konjungtiva tampak anemis, TD
100/60mmHg, N 88x/menit, S 36,8°C, P 20x/menit, TFU 12 cm,
pemeriksaan penunjang HB 9,5gr/dl.
Pertanyaan Apakah penatalaksanaan yang tepat pada kasus tersebut?
Kunci c
Soal 36
Pilihan A. Distosia
jawaban
B. Distosia Bahu
C. Distosia Kepala
D. Persalalinan lama
E. Persalinan Memanjag
Kunci B
Pembahasan Distosia bahu dapat dikenali apabila didaptkan adanya: kepala bayi
sudah keluar tetapi bahu tertahan dan tidak dapat dilahirkan, kepala bayi
sudah lahir, tetapi menekan vulva dengan kencang, dagi tertarik dan
menekan perineum, traksi pada kepala tidak berhasil melahirkan bahu
yang tetap tertahan di kranial simfisis pubis.
Soal 37
Kunci a
Pembahasan Distosia bahu adalah kegagalan persalinan bahu setelah kepala lahir,
dengan mencoba salah satu metode persalinan bahu. Dalam penangan
distosia bahu diperlukan seorang asisten untuk membantusehingga
bersegeralah minta bantuan baru kemuadian melakuakn manuver
pertolongan distosia bahu seperti manuver mc.robert, rubin, masanti,
dan woods.
Soal 38
D. Perdarahan persalinan
Kunci E
Pembahasan Komplikasi yang mungkin muncul pada ibu pada pertolongan persalinan
dengan distosia bahu adalah robekan perineum dan vagina yang luas.
Hal ini disebabkan karena bahu menjadi bagian terbesar pada kasus ini
sehingga adanya beberapa tindakan tambahan manuver peralinan yang
apada akhirnya berakibat pada robekan perineum dan vagina yang luas
Soal 39
E. Bendungan Payudara
Kunci A
Pembahasan abses payudara adalah benjolan pada payudara yang berisi nanah.
Abses payudara biasanya disebabkan oleh infeksi. Penyakit ini
sering dialami oleh ibu menyusui.
Soal 40
D. Putting rusak
E. Putting lecet
Kunci C
Pembahasan Abses Payudara disebabkan oleh bakteri yang umum ditemukan pada
kulit normal yaitu Staphylococcus Aureus. Infeksi terjadi khusunya pada
ibu menyusui, dimana bakteri masusk melalui kulit yang rusak pada awal
menyusui.
Soal 41
Kunci C
Soal 42
C. Abortus Habitualis
D. Kehamilan Ektopik
E. Kista
Kunci A
Pembahasan Mioma merupakan suatu pertumbuhan massa atau daging di dalam
rahim atau di luar rahim yang tidak bersifat ganas. Mioma berasal dari
sel otot polos yang terdapat di rahim dan pada beberapa kasus juga
berasal dari otot polos pembuluh darah rahim. Jumlah dan ukuran
mioma bervariasi, terkadang ditemukan satu atau lebih dari satu.
Soal 43
Vignette Seorang perempuan Umur 30 tahun P3A0, masa Nifas 7 hari dengan
keluhan demam sejak 2 hari yang lalu, persalinan ditolong oleh dukun,
datang ke BPM hasil anamnesis demam, pusing dan badan terasa
lemas, PPV cairan berbau. Hasil pemeriksaan TD: 100/70 mmHg, S:
39°C, N:100x/menit, P:28x/menit.
E. HPP
Kunci B
Pembahasan Infeksi puerpuralis : infeksi ibu nifas ditandai suhu ≥ 38 0C, lokhea
berbau, masain kubasi 2 hari dalam 10 hari pertama post partum,
disebabkan oleh bakteri yang berada di dalam usus dan jalan lahir.
Soal 44
C. IUD
D. MOW
E. Pil
Kunci D
Pembahasan MOW merupakan kontrasepsi penutup terhadap kedua sel telur kanan
dan kiri. Prosedur ini juga akan menghalangi sperma ke tuba falopi.
Sebagai salah satu metode KB yang bersifat
permanen, tubektomi terbukti sangat efektif, namun tidak memengaruhi
siklus menstruasi
Soal 45
Pilihan A. 18 – 11 - 2020
jawaban
B. 19 – 11 - 2020
C. 19 – 11 - 2021
D. 20 – 11 - 2020
E. 21 – 11 - 2021
Kunci B
Soal 46
C. Masase Uterus
D. Merujuk
E. Kuretase
Kunci A
Pembahasan Kala III merupakan kala yang dimana saat lahirnya Plasenta, yaitu
dengan penanganan tali pusat terkendali. Namun jika Plasenta masih
belum lepas maka melakukan manajemen pelepasan tali pusat secara
Manual atau disebut juga dengan Manual Plasenta.
Soal 47
Vignette Seorang Perempuan Usia 36 tahun, G1P0A0. pada saat kala III setelah
plasenta lahir lengkap terjadi perdarahan, kontraksi lembek serta TFU
sulit ditentukan. Hasil pemeriksaan tidak ada robekan jalan lahir,
kandung kemih kosong
Pertanyaan Diagnosa yang terjadi pada kasus ini adalah
C. Inversio Uteri
D. Retensio Plasenta
E. Plasenta Previa
Kunci B
Pembahasan Kala III merupakan kala lahirnya plasenta. Jika plasenta sudah lahir
maka kita memantau kontraksi uterus dengan cara masase. Akan tetapi
jika saat memantau kontraksi uterus ternyata kontraksi tidak baik, terjadi
perdarahan, tidak terdapat luka jahitan, maka dapat disimpul bahwa
diagnose pasien Atonia uteri yaitu kontraksi uterus yang sangat lemah.
Soal 48
Vignette Seorang Perempuan datang ke PMB pada tanggal 25 Juni 2020 Jam
10.00 WIB, dengan keluhan mengeluarkan cairan per vagina berupa
lendir bercampir darah sejak 3 jam yang lalu. Bidan melakukan PD
mendapatkan hasil pembukaan 6 cm, H 2, let kep, selaput ketuban (+),
His : 4 /10’/40”
Pertanyaan Diagnosa apa yang tepat untuk ibu tersebut ?
E. Inpartu Kala 1
Kunci C
Pembahasan Pada persalinan terdapat 4 kala. Pada kasus ini kita kunci dari
pembukaan serviknya yaitu pembukaan 6 cm. Pada kala 1 dibagi
menjadi 2 yaitu kala 1 fase laten dan ala 1 fase aktif. Yang di maksud
kala 1 Fase laten: pembukaan sampai mencapai 3 cm, berlangsung
sekitar delapan jam. Dan kala 1 Fase aktif: pembukaan dari 3 cm
sampai lengkap (+ 10 cm), berlangsung sekitar enam jam. Pada tahap
ini ibu akan merasakan kontraksi yang terjadi tiap 10 menit selama 20-
30 detik. Pada kasus ini yaitu kala 1 fase aktif dikarnakan pembukaan 6
cm.
Soal 49
D. Distosia Bahu
E. Partus sirotinus
Kunci D
Pembahasan Kepala sudah lahir tetapi tidak dapat ptar paksi luar ditambah dengan
ibu tersebut riwayat DM. Pada ibu yang DM maka akan melahirkan bayi
besar. Bayi besar akan sulit mengalami putar paksi luar. Maka dari itu di
sebut dengan distosia bahu yaitu Persalinan sulit yg ditandai adanya
hambatan kemajuan dalam persalinan.
Soal 50
Vignette Seorang Perempuan umur 30 tahun baru saja melahirkan anak pertama
tanggal 17 Juli 2007 jam 13.00 WIB, jenis kelamin perempuan, BB 3900
gram, keadaan waktu lahir menangis dengan kuat. Plasenta dan selaput
ketuban lahir lengkap dan sudah dilakukan masase. Perempuan
tersebut mengalami robekan jalan lahir sampai dengan otot perineum.
Pertanyaan Asuhan yang utama dilakukan oleh bidan adalah ?
C. Memantau Pedarahan
D. Memeriksa Plasent
E. Menjahit Laserasi
Kunci E
Soal 51
Vignette Seorang perempuan umur 25 tahun, umur kehamilan 9 bulan datang ke
Polindes diantar oleh suami Jam 17.00 WITA. Hasil Anamnesa ibu
mengeluh keluar air banyak dari alat kelamin sejak kemarin siang. Hasil
pemeriksaan KU baik, TD 100/70 mmHg, Nadi 90 x/ menit, suhu 37,5
0
C, Kontraksi Uterus 3x/10’/40’. DJJ : 160x/menit.
Pertanyaan Apakah rencana asuhan yang akan diberikan pada kasus tersebut?
C. Diobservasi di Polindes
D. Diberikan antibiotic
Kunci E
Pembahasan Pasen harus dirujuk kerumah sakit karena sudah terjadi pengeluaran
cairan selama lebih dari 12 jam,pemeriksaan dalam belum ada
pembukaan, DJJ diatas batas normal (120-160x/menit)
Soal 52
C. Gastritis Kronik
D. Gastritis Akut
E. GERD
Kunci A
Pembahasan Hiver emesis Gravidarum adalah mual dan muntah berlebihan pada
wanita hamil sampai mengganggu pekerjaan sehari-hari karena pada
umumnya menjadi menurun. Tanda gejala seperti Sakit kepala,
Konstipasi, Sangat sensitif terhadap bau, Produksi air liur berlebihan,
Inkontinensia urine, dehidrasi, hiperemesis gravidarum dapat
menyebabkan ibu hamil mengalami gangguan elektrolit dan berat badan
turun.
Soal 53
Kunci A
Soal 54
Vignette Seorang perempuan umur 20 tahun, hamil 7 bulan datang ke PMB. Hasil
anamnesa mengeluha pusing, mudah lelah apabila beraktifitas. Hasil
pemeriksaan KU: baik, konjungtiva tampak anemis, TD 90/60mmHg, N
88x/menit, S 36,5°C, P 18x/menit, TFU 24 cm, puka, letak kepala, DJJ
(+) 145x/menit, pemeriksaan penunjang HB 9,2 gr/dl.
Pertanyaan Apakah penatalaksanaan yang tepat pada kasus tersebut?
Pilihan A. Berikan tablet Fe 60 mg/hari, asam folat 50 μg, vit B12 1 tb/hari
jawaban
B. Berikan tablet Fe 50 mg/hari, asam folat 50 μg, vit B12 1 tb/hari
Kunci A
Soal 55
Vignette Seorang bayi laki-laki umur 1 hari di rawat di RS. Riwayat persalinan
SC. Hasil pemeriksaan KU Lemah, R 32 x/menit S 370C, perut bayi
tampak isi perut menonjol keluar yang hanya dilapisi oleh peritonium
(selaput perut) dan tidak dilapisi oleh kulit.
Pilihan A. Hischprung
jawaban
B. Omfalokel
C. Spina Bifida
D. Ensefalokel
E. Meningokel
Kunci B
Soal 56
Vignette Seorang Bidan datang kunjungan kepada ibu nifas umur 23 tahun, telah
melahirkan anak pertamanya 5 minggu yang lalu secara spontan,
setelah dialkukan anamnesa dengan hasil : tidak ada keluhan, ASI
lancar, ibu sudah bisa merawat bayinya sendiri, darah nifas masih ada
sedikit. Hasil pemeriksaan: TD 100/80 mmHg, N 84 x/ menit, P 18
x/menit, 36,2°C lochea masih keluar berwarna kuning sedikit kecoklatan
± 5 cc, v/v dalam batas normal, kondisi perineum baik. ibu nifas ingin
hamil lagi stelah anak pertama berusia 4-5 tahun, dan berencana
menggunakan KB kondom karena takut gemuk serta ingin menyusui
bayi hingga usia 2 tahun.
Pertanyaan Rencana asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
Soal 57
Kunci c
Soal 58
Vignette Seorang Bidan datang berkunjung ke rumah seorang ibu yang telah
melahirkan 3 hari yang lalu, secara spontan di Puskesmas, ber umur
27 tahun, melahirkan anak pertama berjenis kelamin perempuan. Hhasil
anamnesa : kedua payudara nyeri, ibu menyusui jarang – jarang karena
bayi lebih sering tidur dan susah dibangunkan. hasil pemeriksaan :
kedua payudara bengkak, kulit mengkilat T : 100 / 70 mmHg, N : 86 x /
mnt, S: 36,8 C.
Pertanyaan Tindakan apakah yang paling tepat sesuai kasus tersebut?
Pembahasan Penanganan pada kasus bendungan ASI pada ibu yang menyusui
adalah :
1. susukan sesering mungkin
2. kedua payudara disusukan
3. kompres hangat payudara sebelum disusukan
jadi tindakan pertama adalah kompres hangat (untuk
mengurangi nyeri dan melebarkan saluran sistem laktasi yg
disebabkan bendungan berlebihan.
Soal 59
Vignette Seorang bidan yang bertugas pada sebuah desa mendapatkan data
dari hasil pendataan bahwa 70% di desa tersebut adalah PUS, dan
50% wanita dari PUS tsb merupakan mutigravida dengan jarak
persalinan < 2tahun, pada laporan penimbangan posyandu 50% dari
jumlah balita BB tidak naik. akseptor KB jangka panjang yang terdaftar
hanya 10%, sedangkan sisanya menggunakan KB sederhana dan
alamiah, karena tidak mengetahui tentang kontrasespsi jangka panjang
dan tidak efisien biaya.
Pertanyaan tindakan apa yang tepat dilakukan pada kasus tersebut?
Soal 60
Vignette Seorang bidan melakukan kunjungan rumah neonatus yang telah lahir 2
hari yang lalu secara spontan, keadaan pada saat lahir BBL 3300
gram, PBL 48 cm, A-S 8-9, dan IMD. ibu bayi mengatakan menyusui
setiap 2-3 jam sekali, bayi defekasi 10 x / hari lembek dan cenderung
cair, BAK ±12 x/hari. bidan melakukan pemeriksaan dengan hasil BB
sekarang 3300 gram, S: 36,7 C, N: 110 x/mnt, RR: 46x/mnt.
Pertanyaan Perencanaan apakah yang tepat pada kasus tersebut?
Pembahasan Rencana asuhan pada bayi 2-6 hari : Pemberian minum on demad,
BAB, BAK, tidur, kebersihan, keamanan dan tanda bahaya. pada kasus
di atas hasil observasi pada keadaan bayi dalam keadaan normal,
shinga orang tua perlu mendapatkan konseling tentang tanda bahaya
babyi baru lahir
Soal 61
Pilihan
jawaban
A. menyiapkan pertolongan persalinan
B. pemantauan kemajuan persalinan menggunakan lembar
observasi dan partograf
C. pemberian nutrisi untuk persiapan persalinan
D. menyarankan ibu untuk pulang dulu karena masih pembukaan 2
E. pemantauan kemajuan persalinan menggunakan partograf
Kunci B
Pembahasan Dari hasil pemeriksaan yang didapatkan ibu berada pada masa
persalinan kala 1 fase laten (pembukaan serviks 2 cm, effacement
50%), His adekuat 3x 10 mnt 40 detik karena ibu multigravida
pembukaan servix 2 cm dalam 1 jam, sehingga dilanjutkan untuk
pemantauan kemajuan persalinan menggunakan lembar observasi
Soal 62
Kunci B
Pembahasan • perhatikan kata kunci pada pembukaan serviks. Fase laten adalah
periode waktu dari awal persalina hingga ke titik ketika pembukaan
mulai berjalan secara progresif, yang umumnya dimulai sejak
kontraksi mulai muncul hingga pembukaan serviks 3 – 4 cm.
Soal 63
Soal 64
Soal 65
Soal 66
Kunci D
Pembahasan Fase laten yaitu Pembukaan serviks berlangsung lambat, di mulai dari
pembukaan 0 sampai pembukaan 3 cm, berlangsung kira – kira 8 jam.
Fase aktif ada 3 fase yaitu :
- Fase akselerasi yaitu dalam waktu pembukaan 2 jam
pembukaan 3 menjadi 4 cm.
- Fase dilatasi yaitu dalam waktu pembukaan 2 jam pembukaan
sangat cepat dari 4-9 cm.
- Fase deselerasi yaitu pembukaan menjadi lamban kembali
dalam waktu 2 jam, pembukaan 9 cm menjadi lengkap.
Kata Kunci : pada soal pembukaan 5.
Soal 67
C. 2945 gram
D. 3025 gram
E. 3120 gram
Kunci B
Soal 68
Vignette Seorang perempuan umur 24 tahun, jam 10.00 melahirkan anak
pertama di Poskesdes. Bayi menangis kuat dan bergerak aktif,
manajemen aktif kala III sudah dilakukan, jam 10.15 plasenta belum lahir
dan kontraksi uterus baik.
Pertanyaan Tindakan apakah yang tepat pada kasus di atas?
Kunci E
Pembahasan Pada 58 langkah APN, pada langkah ke-37 Manajemen Aktif Kala III :
Lakukan penegangan dan dorongan dorso-kranial hingga plasenta
terlepas, minta ibu meneran sambil penolong menarik tali pusat dengan
arah sejajar lantai dan kemudian ke arah atas, mengikuti poros jalan
lahir (tetap lakukan tekanan dorso kranial).
a. Jika tali pusat bertambah panjang, pindahkan klem hingga
berjarak sekitar 5-10 cm dari vulva dan lahirkan plasenta.
b. Jika plasenta tidak lepas setelah 15 menit menegangkan tali pusat
:
1) Berikan dosis ulangan oksitosin 10 unit IM.
2) Lakukan kateterisasi (aseptik) jika kandung kemih penuh.
3) Minta keluarga untuk menyiapkan rujukan.
4) Ulangi penegangan tali pusat selama 15 menit berikutnya.
5) Jika plasenta tidak lahir dalam 30 menit setelah bayi lahir atau
bila terjadi perdarahan, segera lakukan plasenta manual.
Soal 69
Pilihan A. Lokia Rubra, merah kehitaman, terdiri dari darah dan lendir.
jawaban
B. Lokia Kruenta, merah kehitaman, terdiri dari darah dan lendir.
D. Lokia Serosa, warna kuning cair kecoklatan, terdiri dari sedikit darah
dan lebih banyak serum, leukosit dan robekan laserasi plasenta.
Kunci D
Pembahasan 1. Lokia rubra/Kruenta : berwarna merah karena berisi darah segar dan
sisa-sisa selaput ketuban, sel-sel desidua, verniks caseosa, lanugo,
dan mekonium. Ini berlangsung sampai 2 - 3 hari setelah persalinan.
2. Lokia sanguilenta : berwarna merah kecoklatan, berisi darah dan
lendir yang keluar pada hari ke-3 - 7 setelah melahirkan.
3. Lokia serosa : cairan berwarna kuning kecoklatan karena
mengandung serum, leukosit dan robekan plasenta. Lendir ini
keluar pada hari ke-7 - 14 setelah melahirkan.
4. Lokia alba atau putih, mengandung leukosit, sel desidua, sel epitel,
selaput lendir servik dan serabut jaringan yang mati. Ini berlangsung
selama 2-6 minggu setelah melahirkan.
Soal 70
Vignette Seorang perempuan umur 27 tahun nifas hari ke-10, dengan keluhan
saat ini sudah mulai bisa merawat bayinya, tali pusatnya sudah puput,
bayi menetek dengan baik. Ibu tidak berpantang makanan.
Pilihan A. Taking in
jawaban
B. Sibling Rivalry
C. Letting go
D. Bounding attachment
E. Taking Hold
Kunci E
Soal 71
C. Abortus Habitualis
D. Abortus Incompletus
E. Abortus Completus
Kunci A
Pembahasan Abortus Habitualis : Abortus yang terjadi sebanyak tiga kali berturut
turut atau lebih
Abortus Komplet : Seluruh hasil konsepsi telah keluar dari rahim pada
kehamilan kurang dari 20 minggu.
Abortus Inkomplet : Sebagian hasil konsepsi telah keluar dari rahim
dan masih ada yang tertinggal.
Abortus Insipiens : Abortus yang sedang mengancam yang ditandai
dengan serviks yang telah mendatar, sedangkan hasil konsepsi masih
berada lengkap di dalam rahim.
Abortus Iminens : Abortus tingkat permulaan, terjadi perdarahan per
vaginam, sedangkan jalan lahir masih tertutup/belum ada pembukaan
dan hasil konsepsi masih baik di dalam rahim.
Kata Kunci : pada soal belum ada pembukaan
Soal 72
C. Chadwik
D. Braxtonhic
E. Hartman
Kunci C
Pembahasan - Hegar : Untuk dapat mengetahui tanda ini dapat dilakukan dengan
meletakan dua jari pada bagian forniks posterior dan tangan lain
yang berada pada bagian dinding perut diatas simpisis pubis. Lewat
pemeriksaan ini akan terasa pada korpus uteri yang seakan terpisah
dengan bagian serviks.
- Piscacek : Tanda yang selanjutnya adalah dengan adanya
pembesaran apda bagian uterus. Dimana pembesaran ini umumnya
tidak merata hingga dapat terlihat menonjol pada kejurusan uterus
yang semakin membesar. Kondisi ini membuat bagian uterus dalam
keadaan hamil tumbuh lebih cepat pada tempat implantasinya.
- Chadwik : Berikutnya adalah tanda yang muncul dengan adanya
perubahan warna. Perubahan warna ini terjadi pada bagian
selaput lendir vulba dan bagian organ kewanitaan perempuan
yang umumnya berubah menjadi lebih kebiruan
- Braxtonhic : tanda yang berhubungan erat dengan tanda kehamilan
muda, yakni pada kira-kira usia minggu ke 20. Sehingga pada
minggu ini volume air ketuban dalam rahim wanita hamil akan lebih
banyak. Kondisi ini akan dapat dirasakan dengan menggoyangkan
bagian uterus yang ditekan sehingga akan terlihat janin akan
melentig dalam uterus. Kondisi inilah yang diketahui sebagai
ballottement.
Soal 73
Pilihan A. Derajat I
jawaban
B. Derajat II
C. Derajat III
D. Derajat IV
E. Derajat V
Kunci D
Soal 74
Vignette Seorang perempuan umur 23 tahun G1 P0 A0 hamil 20 minggu
memeriksakan kehamilannya di PMB. Hasil pemeriksaan didapatkan
semuanya normal.
Kunci C
Soal 75
Pilihan A. Mastitis
jawaban
B. Abses payudara
C. Carsinoma payudara
D. Bendungan payudara
Kunci B
Soal 76
Pilihan A. Servisitis
jawaban
B. Vaginitis
C. Peritonitis
D. Amnionitis
Soal 77
Vignette Seorang perempuan berusia 28 tahun, inpartu kala I fase aktif datang ke
PMB. Berdasarkan hasil pemeriksaan, abdomen teraba lekukan antara
oksiput dan punggung, portio tipis lunak, pembukaan 7 cm, selaput
ketuban utuh, teraba muka, mulut dan rahang serta jari tangan mudah
masuk ke mulut janin.
C. Presentasi Muka
D. Presentasi Mulut
E. Presentasi Kepala
Kunci C. Presentasi Muka
Soal 78
Pilihan A. 20 minggu
jawaban
B. 24 minggu
C. 28 minggu
D. 32 minggu
E. 34 minggu
Kunci B. 24 minggu
Soal 79
Soal 80
Vignette Seorang perempuan berusia 33 tahun datang ke PMB, hamil aterm anak
kedua. Pasien mengeluh mulas seperti ingin BAB dan bertambah
banyaknya lendir darah yang keluar dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan
didapatkan TTV dalam batas normal, TFU 38 cm, bagian terendah janin
kepala, penurunan 1/5, DJJ 142 kali/menit. Hasil VT : portio tidak teraba,
ketuban (-), H III (+), penunjuk UUK pada pukul 1, dan Hb 10 gr/dl.
Pertanyaan Tindakan apa yang tepat untuk menangani kasus tersebut
Pembahasan Tindakan yang harus segera dilakukan pada pasien tersebut yakni
dengan memposisikan Ibu dengan Dorsal Rekumben
Soal 81
Vignette Seorang perempuan berusia 22 tahun, status obstetri G1P0A0 dan usia
kehamilan 13 minggu datang ke PMB mengeluh mual dan muntah. Data
yang diperoleh dari pemeriksaan keadaan umum (KU) Ibu baik, tekanan
darah 110/80 mmHg, nadi 80 kali/menit, frekuensi pernafasan 20
kali/menit dan suhu tubuh 37 0 C.
Pertanyaan Pendidikan kesehatan apa yang diperlukan untuk pasien tersebut
Pilihan A. Nutrisi
jawaban
B. Mobilisasi
C. Senam Hamil
D. Kebutuhan Istirahat
E. Perawatan Payudara
Kunci A.Nutrisi
Pembahasan Pendidikan kesehatan yang diperlukan untuk Ibu pada kasus tersebut
adalah memberikan pendidikan kesehatan tentang nutrisi. Selama Ibu
mengalami mual dan muntah, Ibu akan mengalami gangguan
pemenuhan cairan elektrolit tubuh. Oleh karena itu, Bidan harus
memberikan konseling nutrisi/gizi seperti perlunya Ibu mengonsumsi zat
besi, karbohidrat kompleks, protein, dan beberapa jenis vitamin
Soal 82
Soal 83
Vignette Seorang Bayi laki laki berusia 9 bulan dibawa Ibu nya ke Puskesmas
untuk di imunisasi campak. Hasil pemeriksaan berat badan 7500 gram,
kondisi Bayi sehat dan belum pernah menderita campak sebelumnya.
Pertanyaan Cara penyuntikan imunisasi apa yang tepat pada kasus tersebut
Pilihan A. Peroral
jawaban
B. Subkutan
C. Intravena
D. Intrakutan
E. Intramuskular
Kunci B.Subkutan
Pembahasan Cara penyuntikan imunisasi campak adalah dengan melalui subkutan
atau di bawah kulit pada daerah lengan atas sebelah luar atau 1/3
bagian dari bahu , daerah dada, paha sebelah luar, serta daerah sekitar
umbilikus
Soal 84
Pilihan A. Grade I
jawaban
B. Grade II
C. Grade III
D. Grade IV
E. Grade V
Kunci D.Grade IV
Pembahasan Derajat robekan (ruptur) perinium pada kasus di atas menunjukkan
bahwa luka telah mencapai grade IV. Robekan perinium grade IV telah
mengenai mukosa vagina, komisura posterior, kulit perinium, otot
perinium, otot sfrinter anus, dan rektum
Soal 85
Pilihan A. Pil
jawaban
B. IUD
C. Suntik
D. Implant
E. MOW
Kunci B. IUD
Pembahasan Alat kontrasepsi yang cocok untuk kasus pasien dengan varises dan
hipertensi adalah pemakaian IUD (Intra Uterine Device) atau biasa
disebut Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR). Kontrasepsi ini sangat
efektif untuk mencegah kehamilan, tidak mempengaruhi berat badan Ibu
dan tidak mengganggu kelancaran pemberian ASI. Setelah melahirkan
pun, Ibu diperbolehkan menggunakan kontrasepsi ini, selama Ia tidak
mengalami infeksi pada vagina
Soal 86
Vignette Ny. Santi umur 40 tahun P30003 datang ke tempat bidan untuk periksa
karena perdarahan. KU pucat, t : 90/60 mmHg, N : 88 x/menit, S : 37,6
C, RR : 18 x/menit, Hb 9 gram %., mengalami keputihan yang berbau
serta mengalami perdarahan setelah melakukan hubungan seksual.
Pilihan A. Cerviksitis
jawaban B. Polip serviks
C. Cancer serviks
D. Radang panggul
E. Oforitis
Kunci c
Pembahasan Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi di sel-sel serviks, yaitu
bagian bawah rahim yang terhubung ke vagina. Berbagai faktor dapat
memicu timbulnya kanker serviks
Soal 87
SOAL 88
Pembahasan Persalinan letak sungsang dengan pemeriksaan luar tidak dapat dibuat,
karena misalnya dinding perut tebal, uterus mudah berkontraksi atau
banyaknya air ketuban, maka diagnosis ditegakkan berdasarkan
pemeriksaan dalam. Apabila masih ada keragu-raguan, harus
dipertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan ultrasonografik
SOAL 89
Pertanyaan Posisi yang paling tepat untuk melahirkan bayi dari kasus diatas adalah
Kunci a
SOAL 90
Vignette Seorang ibu usia 30 Th P20002 datang ke PMB dengan mengeluh 2 hari
mengeluarkan darah segar dan bergumpal, nyeri abdomen, TD 120/90
mmHg S : 38 C RR :30x/menit, wajah menyeringai. Riwayat sudah
menggunakan kontrasepsi IUD 3 tahun.
Pilihan A. Salpingitis
jawaban B. Erosi Porsio
C. Vaginitis
D. Kolpitis
E. Agnesitis
Kunci b
Pembahasan Erosio porsiones (EP) adalah suatu proses peradangan atau suatu luka
yang terjadi pada daerah porsio serviks uteri (mulut rahim).
Penyebabnya bisa karena infeksi dengan kuman-kuman atau virus, bisa
juga karena rangsangan zat kimia /alat tertentu; umumnya disebabkan
oleh infeksi
Soal 91
Pembahasan (abortus imminens) apabila kehamilan terjadi flek tetapi tidak ada
pembukaan diagnosa yang tepat adalah abortus imminien,
abortus yang masih bisa dipertahankan.
Soal 92
Vignette Seorang wanita berumur 25 tahun 3 hari postpartum, saat ini kunjungan
kerumah bidan mengeluh ada pengeluaran cairan merah kekuningan
berisi darah dan lendir pada daerah kewanitaannya, setelah dilakukan
pemeriksaan vital sign TD 90/70 mmHg, S: 36,5 C, R: 18x/Menit, dan N:
80x/Menit,
Pertanyaan Apa diagnosa yang tepat pada kasus tersebut?
Kunci B
Soal 93
Kunci E
Pembahasan (solusio plasenta) perdarahan yang terjadi pada trimester 2 dan 3 yang
terjadi karena trauma pada perut, dengan gejala perdarahan yang
menyebabkan kematian pada janin dan kehilangan darah ibu, salah satu
faktor penyebabnya adalah tali pusat memendek, dekompresi rahim tiba-
tiba, abnormalitas pebuluh darah rahim dll
Soal 94
Kunci E
Soal 95
Kunci A
Soal 96
Kunci A
Soal 97
Kunci E
Pembahasan memberikan MgSO4 pada dosis awal 4g MgSO4 40% dibuat dengan
cara mengencerkan 10 ml larutan MgSO4 dalam 10 ml aquades
diberikan bolus (IV) selama 10 – 15 menit, segera dilanjutkan dengan 6
g MgSo4 40% dibuat dengan cara melarutkan 15 ml larutan MgSO4 ke
dalam 500 ml RL habis dalam waktu 6 jam
Soal 98
Kunci C
Pembahasan Mendukung ibu untuk tetap menyusui, karena ketika ibu tetap
memberikan ASI biarpun pengeluaran sedikit akan merangsang
pengeluaran hormon oksitosin yang akan memperlancar pengeluaran
ASI
Soal 99
Kunci B
Pembahasan Berikan KIE pada ibu bagaimana cara merawat genital seperti cara
cebok yang benar dari arah depan kebelakang anus, ganti celana dalam
paling sedikit 2 kali dalam sehari, menggunakan ramuan alami seperti
daun sirih untuk cebok.
Soal 100
Pilihan A. Pramenopouse
jawaban B. Perimenoupouse
C. Pasca menopouse
D. Menopouse
E. Klimakterium
Kunci B
Pembahasan Tanda – tanda perimenopouse adalah hot flashes atau sensasi gerah
atau kepanasan yang muncul secara mendadak, gangguan tidur yang
tidak disertai dengan atau keringat malam, perubahan mood misalnya
tersinggung, gangguan kognitif misalnya sulit berkosentrasi dan mudah
lupa, sakit kepala di awal perimenopouse
Soal 101
Vignette Ny.R postpartum 2 hari yang lalu, dating ke Bidan dan mengatakan nyeri
pada payudaranya. Hasil pemeriksaan payudara teraba tegang, keras,
terdapat benjolan, payudara teraba penuh, ASI keluar namun tidak
lancer, suhu tubuh 37,50C, nadinya 87x/menit dan pernafasan
22x/menit.
Pertanyaan Permasalahan apa yang dialami pasien tersebut?
Pilihan A. Tromboflebetis
jawaban
B. Abses
C. Mastitis
D. Bendungan ASI
E. Sub-Involusi
Kunci D
Pembahasan Melihat kata kunci dalam permasalahan diatas, berupa keluhan pasien
dan hasil pemeriksaan payudara tegang, penuh, dan ASI tidak lancar
Soal 102
Vignette Seorang Ibu usia 27 tahun 1 jam yang lalu baru saja melahirkan anak
keduanya di BPM. Setelah tali pusat dipotong, bayi diberikan IMD.
Tampak bayi mencari putting susu ibu dan menghisapnya.
C. Reflek Rooting
E. Reflek Grasping
Kunci B
Pembahasan Reflek untuk menghisap pada bayi disebut dengan reflek sucking.
Soal 103
Vignette Ny L usia 30 tahun baru saja melahirkan anak keduanya di RSUD. Bayi
yang baru saja dilahirkan kemudian ditimbang namun saat ditimbang
Bidan tidak memberikan alas sehingga suhu tubuhnya menurun menjadi
35,50C.
Pertanyaan Menurut Anda, disebut apakah proses kehilangan panas yang terjadi
pada bayi diatas?
Pilihan A. Konveksi
jawaban
B. Evaporasi
C. Konduksi
D. Konversi
E. Radiasi
Kunci C
Soal 104
Kunci E
Pembahasan Ibu masuk dalam fase aktif kala I, namun ketuban masih utuh dan
penurunan kepala masih pada hodge I, untuk mempercepat penurunan
kepala tersebut maka bisa dianjurkan untuk berjalan-jalan
Soal 105
Vignette Ny W usia 33 tahun baru saja melahirkan anak keduanya dan saat ini
bidan sedang membantu Kala III persalinan. Plasenta sudah keluar
lengkap, namun tiba-tiba setelah plasenta keluar terdapat perdarahan
sebanyak 350 cc. Dari hasil pemeriksaan didapatkan uterus teraba
lembek dan tidak terdapat luka perinium.
Pertanyaan Apa yang segera bidan lakukan?
Kunci A
Pembahasan Kata kunci kasus : hasil pemeriksaan bahwa plasenta keluar sudah
lengkap namun terdapat perdarahan karena uterus teraba lembek, maka
hal yang pertama kali dilakukan bidan adalah memasase uterus untuk
memperbaiki kontraksi uterusnya.
Soal 106
Pilihan A. Klasik
jawaban
B. Mauriceau
C. Ekstraksi
D. Lovset
E. Bracht
Kunci E
Pembahasan Kata kunci kasus : hasil pemeriksaan bahwa terdapat meconium saat
pemeriksaan dalam teraba sacrum dan terdapat meconium maka
persalinan ini dengan letak bokong yang dapat dibantu dengan metode
bracht
Soal 107
Vignette Ny K baru saja melakirkan anak ketiganya yang lahir secara spontan
dengan berat badan 3000 gram, plasenta lahir lengkap. Namun saat ini
mengalami perdarahan. Dari hasil pemeriksaan tidak terdapat luka
perineum, kontaksi uterus sangat lembek, TFU sepusat, nadi ibu
90x/menit, penafasan 24x/menit.
Pertanyaan Apa diagnosis pada kasus diatas?
Kunci A
Pembahasan Kata kunci kasus : hasil pemeriksaan bahwa perdarahan pasca bersalin
disertai dengan uterus lembek, sedangkan plasenta sudah lahir lengkap,
maka diagnose pada kasus ini adalah Atonia Uteri
Soal 108
Kunci C
Pembahasan Pada kasus diatas anak belum pernah dilakukan dilakukan deteksi dan
intervensi dini tumbuh kembang, maka langkah awal bidan harus
melakukan deteksi dengan KPSP untuk mengetahui permasalahan dan
diagnosa perkembangan anak untuk dilanjutkan dengan intervensi yang
tepat sesuai hasil pemeriksaan
Soal 109
C. Postpartum psychosis
E. Postpartum blues
Kunci C
Pembahasan Kata kunci kasus : ibu tidak mau mengurus bayinya dan ingin melukai
bayinya ini merupakan salah satu indikator ibu telah mengalami
Postpartum psychosis, hal ini lebih parah dibandingkan dengan
postpartum depesi atau postpartum blues
Soal 110
C. Memberikan advokasi
Kunci B
Soal 111
Pertanyaan Rencana asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
Kunci C
a) Pasal 19
(1) Pelayanan pengaturan kehamilan dilakukan berupa pemberian :
a. komunikasi, informasi, dan edukasi melalui penyuluhan;
dan/atau
b. konseling.
(2) Pelayanan pengaturan kehamilan sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) bertujuan membantu pasangan dalam mengambil
keputusan tentang usia ideal untuk melahirkan, jumlah ideal
anak, dan jarak ideal kelahiran anak.
b) Pasal 20
(1) Setiap orang berhak mendapatkan komunikasi, informasi, dan
edukasi tentang keluarga berencana.
(2) Komunikasi, informasi, dan edukasi sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) diberikan sesuai dengan kebutuhan berdasarkan
siklus kehidupan manusia.
c) Pasal 22
(1) Setiap orang berhak memilih metode kontrasepsi untuk dirinya
tanpa paksaan.
(2) Metode kontrasepsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sesuai
pilihan pasangan suami istri dengan mempertimbangkan usia,
paritas, jumlah anak, kondisi kesehatan, dan norma agama.
Soal 112
C. Lakukan rujukan
D. Lakukan eksplorasi
Kunci B
Soal 113
Kunci E
Pembahasan Kata kunci : Faktor penyebab stunting multifaktor salah satunya pada
fase balita usia 6 – 24 bulan sehingga kegiatan terkait untuk penurunan
Stunting pada Instansi Keluarga Berencana adalah Peningkatan promosi
pengasuhan 1.000 HPK.
Soal 114
Kunci B
Soal 115
Vignette Seorang bayi umur 1 bulan, diantarkan ibunya ke PMB karena ingin
mendapatkan pelayanan imunisasi. Hasil anamnesis : bayi dalam
keadaan sehat dan tidak sedang sakit. Hasil pemeriksaan KU: baik, S
36,7°C, P 50x/menit, BB 4 kg, PB 52 cm.
Pilihan A. Hepatitis B
jawaban
B. BCG + Polio 1
C. DPT/HB 1, Polio 2
D. DPT/HB 2, Polio 3
E. DPT/HB 3, Polio 4
Kunci B
Soal 116
Pilihan A. Polimenorhea
jawaban
B. Oligomenorhea
C. Hipermenorhea
D. Hipomenorhea
E. Amenorhea
Kunci C
Pembahasan Kata kunci : haid 12 hari dan ganti pembalut 3-4 kali per hari.
Hipermenorhea adalah bentuk gangguan siklus menstruasi dengan
jumlah darah yang dikeluarkan cukup banyak dan terlihat dari jumlah
pembalut yang dipakai dan gumpalan darahnya. Lama normal adalah 3-
7 hari.
Soal 117
Vignette Seorang perempuan umur 30 tahun, P1A0 baru saja melahirkan bayi
laki-laki secara spontan. Bayi menangis kuat, warna kulit kemerahan,
tonus otot baik. Hasil pemeriksaan tidak ada bayi kedua, TFU setinggi
pusat.
Pertanyaan Tindakan apakah yang dilakukan bidan pada kasus tersebut?
C. Melahirkan plasenta
D. Manual plasenta
E. Massase uterus
Kunci B
Pembahasan Pada langkah APN setelah bayi lahir, memastikan tidak ada bayi kedua
kemudian memberitahu ibu akan dilakukan suntik oksitosin 10 unit IM di
paha kanan
Soal 118
C. Infeksi
D. Bendungan ASI
E. Engorgement
Kunci A
Soal 119
C. 29 Maret 2010
D. 30 Maret 2010
E. 31 Maret 2010
Kunci C
Soal 120
Pilihan A. Nutrisi
jawaban
B. Istirahat
C. Olahraga
D. Hygiene
E. Gizi
Kunci A
Pembahasan Anemia adalah suatu kondisi tubuh yang terjadi ketika sel-sel darah
merah (eritrosit) dan/atau Hemoglobin (Hb) yang sehat dalam darah
berada dibawah nilai normal (kurang darah). Hemoglobin adalah bagian
utama dari sel darah merah yang berfungsi mengikat oksigen. Jika tidak
ada masalah lain.
Soal 121
Pertanyaan Rencana asuhan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
Kunci A
Soal 122
Kunci E
Soal 123
Kunci A
Soal 124
Vignette Seorang bayi baru lahir spontan dengan BB 2.600 gram dan PB 48 cm
di PMB . Bayi tersebut tampak biru di ujung jari kaki dan tangan. Hasil
Pemeriksaan: detak jantung 90x/menit, gerakan bayi kurang aktif, nafas
megap-megap dan ketika bayi diberi rangsang ada reflek menangis
dengan kekuatan lemah atau lambat.
Pertanyaan Penatalaksanaan apakah yang tepat pada kasus tersebut?
Kunci B
Pembahasan Asfiksia merupakan kegagalan nafas secara spontan dan teratur pada
saat lahir atau beberapa saat setelah lahir. Tanda dan gejala asfiksia
dapat dilihat melalui penilaian APGAR Skor. Tindakan yang tepat untuk
menangani masalah tersebut adalah dengan teknik Resusitasi:
Soal 125
Vignette Seorang Bayi baru lahir spontan 1 jam yang lalu di PBM. Hasil
pemeriksaan: BB 2.400 gram, PB 48 cm, P 40 x/menit, gerakan aktif,
tidak ditemukan kelainan dan riwayat umur kehamilan saat lahir 37
minggu.
Pertanyaan Asuhan kebidanan apakah yang tepat untuk bayi tersebut?
Pilihan A. Dimandikan
jawaban
B. Pemberian Oksigen
C. Pemberian Antibiotic
Kunci E
Pembahasan Asuhan segera pada bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada
bayi tersebut selama jam pertama setelah kelahiran. Sebagian besar
bayi yang baru lahir akan menunjukkan usaha pernapasan spontan
dengan sedikit bantuan atau gangguan. Aspek-aspek penting dari
asuhan segera bayi yang baru lahir:
Soal 126
Vignette Datang seorang ibu hamil bernama ny.D, umur 37 tahun, pendidikan
SD, pekerjaan suami sopir angkot, kerumah bidan B dengan keluhan
mengeluarkan darah yang berupa flek setelah bangun tidur sejak 4 hari
yang lalu. Kemudian bidan B melakukan anamnesa yang sangat singkat
dan cepat kepada pasien karena si ibu tidak pernah ANC ke bidan B
dengan hasil IBU : G7P5A1H5, jarak anak ke 6 dengan kehamilan 1
tahun. Riwayat persalinan normal tapi selalu pendarahan setelah
melahirkan. Ibu tidak mempunyai kartu Jaminan Kesehatan. Hasil
pemeriksaan : TFU ½ px, teraba punggung sebelah kiri, Bagian
terendah teraba lunak seperti bokong dan sudah masuk PAP, sebagian
besar bagian terendah anak sudah masuk PAP, DJJ:146 x/menit.
Pertanyaan Apakah diagnosa pada kasus tersebut?
Kunci B
Pembahasan Plasenta previa merupakan kondisi ketika ari – ari atau plasenta berada
di bagian bawah rahim, sehingga menutupi sebagian atau seluruh jalan
lahir. Selain menutupi jalan lahir, plasenta previa dapat menyebabkan
perdarahan hebat, baik sebelum maupun saat persalinan.
Soal 127
Vignette Datang seorang ibu hamil bernama ny.D, umur 37 tahun, pendidikan
SD, pekerjaan suami sopir angkot, kerumah bidan B dengan keluhan
mengeluarkan darah yang berupa flek setelah bangun tidur sejak 4 hari
yang lalu. Kemudian bidan B melakukan anamnesa yang sangat singkat
dan cepat kepada pasien karena si ibu tidak pernah ANC ke bidan B
dengan hasil IBU : G7P5A1H5, jarak anak ke 6 dengan kehamilan 1
tahun.Riwayat persalinan normal tapi selalu pendarahan setelah
melahirkan. Ibu tidak mempunyai kartu Jaminan Kesehatan. Hasil
pemeriksaan : TFU ½ px, teraba punggung sebelah kiri, Bagian
terendah teraba lunak seperti bokong dan sudah masuk PAP, sebagian
besar bagian terendah anak sudah masuk PAP, DJJ:146 x/menit.
Pertanyaan Faktor – faktor yang menyebabkan diagnosa komplikasi pada kasus ini
adalah?
Pilihan A. Edukasi
jawaban B. Aktivitas berat
C. Jarak kehamilan yang terlalu dekat
D. Usia
E. Paritas tinggi
Kunci E
Pembahasan Faktor – faktor yang bisa menyebabkan plasenta previa antara lain
adalah usia 35 tahun atau lebih, memiliki bentuk rahim yang tidak
normal, bukan kehamilan pertama, pernah keguguran, hamil bayi
kembar dan posisi janin tidak normal. Dan kasus tersebut sesuai dengan
ciri – ciri ini.
Soal 128
Vignette Datang seorang ibu hamil bernama ny.D, umur 37 tahun, pendidikan
SD, pekerjaan suami sopir angkot, kerumah bidan B dengan keluhan
mengeluarkan darah yang berupa flek setelah bangun tidur sejak 4 hari
yang lalu. Kemudian bidan B melakukan anamnesa yang sangat singkat
dan cepat kepada pasien karena si ibu tidak pernah ANC ke bidan B
dengan hasil IBU : G7P5A1H5, jarak anak ke 6 dengan kehamilan 1
tahun.Riwayat persalinan normal tapi selalu pendarahan setelah
melahirkan. Ibu tidak mempunyai kartu Jaminan Kesehatan. Hasil
pemeriksaan : TFU ½ px, teraba punggung sebelah kiri, Bagian
terendah teraba lunak seperti bokong dan sudah masuk PAP, sebagian
besar bagian terendah anak sudah masuk PAP, DJJ:146 x/menit.
Pertanyaan Kontrasepsi yang tepat untuk Ny.D setelah persalinan adalah?
Pilihan A. IUD
jawaban B. Implant
C. MOW
D. Suntik
E. Pil
Kunci C
Soal 129
Pertanyaan Bila anda melakukan pemeriksaan TFU pada Ny.Mayang, hasil yang
didapatkan adalah
Kunci C
Pembahasan TFU pada ibu nifas : jika setelah bayi lahir setinggi pusat, 1 minggu
pertengahan pusat simpisis, 2 minggu tidak teraba di atas simpisis, 6
minggu normal, 8 minggu normal seperti sebelum hamil, jadi jika 3 hari
setelah melahirkan maka masih normal jika 3 jari bawah pusat.
Soal 130
Vignette Ny. Kirani 4 hari post partum datang ke rumah bidan A setelah
melahirkan putri pertamanya, ia mengalami demam tinggi , menggigil,
nyeri perut bagian bawah, lochea yang keluar berbau dan bernanah.
Pertanyaan analisis yang dapat dibuat adalah
Kunci D
Pembahasan Tanda dan gejala sepsis puerperalis antara lain adalah demam tinggi
(38,5° C aatau lebih) , menggigil, nyeri perut bagian bawah, lochea yang
keluar berbau dan bernanah.
Soal 131
Vignette Ny. Nurmala usia 28 th, melahirkan 6 jam yang lalu melalui persalian
normal di rumah bidan, saat ini mengeluh lelah, dan mengantuk dan
masih tidak ingin memperhatian bayinya.
Pertanyaan Diagnosis yang tepat untuk kasus di atas adalah
Pilihan A. Taking in
jawaban B. Taking hold
C. Letting go
D. Taking hold
E. Letting in
Kunci A
Pembahasan Ketidaknyamanan yang dialami ibu pada masa taking in antara lain rasa
mulas, nyeri pada luka jahitan, kurang tidur dan kelelahan. Gangguan
psikologis yang dialami oleh ibu pada fase ini antara lai ; kekecewaan
pada bayinya, ketidaknyamanan akibat perubahan fisik dan rasa
bersalah karena belum bisa menyusui bayinya.
Soal 132
Vignette Ny. Sari melahirkan 2 yang lalu di klinik persalinan, setelah di periksa
oleh bidan A didapatkan data, mengeluarkan darah ± 500 cc , laserasi
perinium derajat 2, kontraksi uterus lembek, blas penuh.
Pertanyaan Kategori jumlah darah perdarahan yang terjadi pada ny. Sari adalah
Pilihan A. Sedikit
jawaban B. Banyak
C. Kurang
D. Normal
E. Abnormal
Kunci E
Soal 133
Vignette Seorang ibu usia 27 tahun, melahirkan anak pertama 2 jam yang lalu di
BPM. Ibu mengeluh mules-mules. Hasil pemeriksaan: tanda-tanda vital
normal, ASI keluar sedikit berwarna kekuningan, lochea berwarna
merah, jahitan perineum baik.
Pertanyaan Periode laktasi apakah yang dialami ibu pada kasus tersebut
Pilihan A. ASI
jawaban B. ASI matur
C. ASI transisi
D. ASI peralihan
E. ASI kolostrum
Kunci E
Pembahasan Disebut periode ASI Kolostrum karena yang dikatakan kolostrum adalah
cairan ASI yang keluar paling awal di beberapa hari pertama sejak ibu
melahirkan dan pada kasus di atas baru 2 jam post partum.
Soal 134
Kunci B
Pembahasan Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi yang berada pada organ
system berkemih seperti ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. Tanda
dan gejalanya antara lain urine tampak keruh, sensasi terbakar pada
area tempat keluarnya air seni saat buang air kecil, sering merasa ingin
BAK, sering buang air kecil dalam jumlah sedikit, nyeri pada panggul
dan urine berwarna kemerahan atau kecoklatan.
Soal 135
Kunci A
Soal 136
Soal 137
Vignette Seorang perempuan, umur 29 tahun, P1A1, di PMB telah melewati kala
II secara normal, saat pengeluaran plasenta ( kala III) didapatkan
kandung kemih kosong, telah dilakukan penegangan tali pusat
terkendali, penyuntikan oksitosin dosis kedua, namun plasenta tidak
lahir setelah 30 menit dan muncul perdarahan.
Pertanyaan Tindakan yang paling tepat pada kasus tersebut?
Kunci C
Pembahasan Jika Plasenta belum lahir dalam waktu 15 menit berikan 10 unit oksitosin
IM dosis kedua. Periksa kandung kemmih, jika ternyata penuh, gunakan
teknik acepitk memasukkan kateter nelaton disinfeksi tingkat tinggi atau
steril untuk mengosongkan kandung kemih. Ulangi kembali penegangan
tali pusat terkendali dengan tekanan dorsokranial . Apabila tersedia
akses dan mudah menjangkau fasilitas kesehatan rujukan maka
nasehatii keluarga bahwa mungkin ibu perlu drujuk apabila plasenta
beum lahir setelah 30 menit bayi lahir. Pada menit ke 30 coba lagi
melahirkan palsenta dengan melakukan penegangan tali pusat untuk
terakhir kalinya, Jika plasenta tetap tidak lahir rujuk segera. Tapi apabila
fasilitas kesehatan rujukan sulit dijangkau dan kemudian timbul
perdarahan maka sebaiknya dilakukan manual plasenta
Kunci B
Pembahasan Catatan : Jika plasenta belum lahir dan mendadak terjadi perdarahan
maka segara lakukan plasenta manual untuk mengosongkan kavum
uteri. Jika pda pasca tindakan tersebut terjadi perdarahan, maka
lakukan komprei bimanual interna/eksterna atau kompresi aorta . Beri
Oksitosin 10 IU Dosis tambahan dan misoprostol 600 – 1000 mcg per
rektal, tunggu hingga uterus berkontraksi kuat dan perdarahan berhenti.
Baru hentikan tindakan kompresi.
Ssoal 139
Kunci E
Pembahasan Endometritis adalah infeksi post partum yang di tandai dengan, Takikardi
100-140bpm, suhu 38 °C – 40 °C, menggigil, Nyeri tekan uterus yang
meluar secara lateral, peningkatan nyeri setelah melahirkan, sub
involusi, Distensi Abdomen, lokea sedikit dan tidak berbau,atau banyak,
berbau busuk, mengandung darah dan seropurulen, awitan 3 sampai 5
hari pasca partum, kecuali jika disertai infeksi streptokokus, jumlah sel
darah putih meningkat
Soal 140
Kunci A
Pembahasan Efek samping pemakaiaan AKDR berupa Perdarahan yang tidak teratur
dan banyak . Penanganannya : Sering ditemukan terutama pada 3 -6
bulan pertama. Singkirkan onfeksi panggul dan kehamilan ektopik, rujuk
klien bila dianggap perlu. Bila tidak ditemukan kelainan patologik dan
perdarahan masih terjadi, berika ibuprofen 3 x 800 mg untuk satu
minggu, atau pil kombinasi untuk satu skilus saja. Bila perdarahan
banyak beri 2 Tablet pil kombinasi untuk 3 – 7 hari saja atau 1,25 mg
Estrogen equin konyugasi 14 – 21 hari. Bila perdarahan terus berlanjut
sampai klien anemia, cabut AKDR dan bantu klien memilih metode
kontrasepsi yang lain.
Soal 141
Kunci A
Pembahasan Resiko farktur akibat osteoporosis akan tergantung dari masa tulang dan
kecepatan kehilangan tulang pada masa menopause dan pasca
menopause
Soal 142
Kunci B
Soal 143
Pilihan A. Merujuk ke RS
jawaban B. Lakukan inspekulo
C. Memberikan konseling
D. Memberikan terapi antibiotik
E. Memberikan terapi hormonal
Kunci A
Pembahasan Perdarahan diluar siklus dan terlalu banyak merupakan indikasi untuk
dirujuk ke wewenang yang lebih tinggi
Soal 144
Pilihan A. C.Trachomatis
jawaban B. N.Gonorrhoeae
C. Candinda albicans
D. Vaginosis Bakterial
E. Treponema Palidum
Kunci E
Soal 145
Pilihan A. Usia
jawaban B. Tekanan darah
C. Riwayat keluarga
D. Multipartner seks
E. Posisi seks yang salah
Kunci D
Pembahasan Penyebab dari ca serviks yang ditegakan dengan laboratorium IVA (+)
adalah berganti pasanagan, melakukan hubungan seks diusia muda dan
PMS
Soal 146
Soal 147
Pilihan A. Palpasi
jawaban B. Fibrasi
C. Perkusi
D. Inspeksi
E. Auskultasi
Kunci A
Soal 148
Soal 149
Pilihan A. Infantil
jawaban B. Dimensia
C. Gangguan Mental
D. Depresi Menstrual
E. Gangguan Konsep Diri
Kunci B
Pembahasan Dimensia pada lansia merupakan kondisi yang banyak dijumpai dengan
tanda adanya berkurangnya daya ingat / konsentarsi
Soal 150
Pilihan A. Kortisol
jawaban B. Kalsium
C. Estrogen
D. Kolesterol
E. Progesterone
Kunci C
Soal 151
Vignette Seorang ibu membawa bayi laki-laki berumur 2 bulan ke RS. Ibu
mengeluh kemaluan anaknya melengkung ke bawah, air kencing yang
keluar menyebar dan mengalir melalui batang penis. Hasil pemeriksaan
TTV dalam batas normal, meatus uretra eksterna (lubang kencing)
terletak di bagian bawah dari penis dan letaknya lebih kearah pangkal
penis.
Pertanyaan Apakah kemungkinan diagnosa pada kasus tersebut?
Pilihan A. Hidrokel
jawaban
B. Hipospadia
C. Torsio testis
D. Hernia inguinalis
E. Testis undesenden
Kunci B
Soal 152
Vignette Seorang bidan Desa dalam melaksanakan kode etik Bidan salah
satunya adalah dengan berusaha terus-menerus untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Pertanyaan Jenis kegiatan apakah yang sesuai dengan kasus tersebut?
Kunci C
Soal 153
Kunci E
Soal 154
Vignette Seorang perempuan umur 26 tahun dengan P1A0 anak hidup laki-laki
usia 3 tahun datang ke PMB untuk konsultasi rencana kehamilan. Hasil
anamnesa ibu memakai alat kontrasepsi kondom sudah 2 tahun dan
memiliki riwayat penyakit DM sejak kehamilan anak pertama.
Pemeriksaan fisik BB: 80 kg, TB: 155 cm TD: 120/80 mmHg, N: 88x/mt,
S: 36,4˚C, P: 20x/mt, saat ini kadar gula darah tidak terkontrol namun
ibu tidak ada keluhan luar biasa.
Pertanyaan Penatalaksanaan apakah yang paling tepat pada kasus tersebut?
Kunci D
Pembahasan Salah satu tugas seorang wanita dengan diabetes yang tengah
merencanakan kehamilan adalah Kontrol kepada dokter dan sebaiknya
dilakukan paling lambat 3 hingga 6 bulan sebelum merencanakan
kehamilan. Dokter akan menindaklanjuti dengan melakukan serangkaian
tes. Hal ini merupakan langkah penting bagi wanita dengan diabetes.
Hal lain yang diperlukan adalah konseling. Sesi edukasi ini akan
membantu wanita dengan DM mempersiapkan fisik dan mental,
sehingga siap untuk menjalani kehamilan.
Konseling BB
serius ketika otak dan sumsum tulang belakang tidak terbentuk secara
normal. Rekomendasi asupan asam folat adalah 400 mikrogram setiap
hari, sebelum konsepsi dan sepanjang kehamilan.
Soal 155
Vignette Seorang perempuan umur 35 tahun G2P1A0 parturient aterm kala I fase
aktif di RS. Hasil pemeriksaan TD: 120/80 mmHg, N: 84x/menit, S: 36,2
°C, P: 18x/menit. TFU 35 cm, puki, letak kepala sudah masuk PAP, his +
5x dalam 10 menit lama nya 45 detik djj +: 144x/menit. PD: V/V taka da
kelainan, pembukaan 8 teraba tali pusat disamping kepala, ketuban +,
kepala station +1, ibu di tidurkan Trendelenburg.
Kunci B
Pembahasan Prolaps tali pusat adalah suatu keadaan dimana tali pusat atau umbilical
cord berada diantara bagian fetus terbawah dan serviks. Kondisi ini
merupakan kegawat daruratan obstetrik. Prolaps tali pusat dibagi
menjadi dua, yaitu overt prolapse dan occult prolapse. Tali pusat
menumbung atau overt prolaps adalah tali pusat yang melewati bagian
fetus dan keluar dari serviks sehingga dapat terlihat pada pemeriksaan
spekulum karena membran amnion sudah pecah. Sedangkan occult
prolaps atau tali pusat terkemuka adalah kondisi tali pusat berada di sisi
fetus tetapi tidak terlihat keluar serviks karena membran amnion masih
intak.
Kunci A
Pembahasan
Hiperemesis gravidarum tingkat I
Hiperemesis gravidarum tingkat I mempunyai gejala seperti: lemah,
nafsu makan menurun; berat badan menurun; nyeri epigastrium;
penurunan tekanan darah sistolik; lidah kering; turgor kulit kurang; dan
mata cekung.
Penanganan Hiperemesis Gravidarum:
Pilihan A. Eklampsia
jawaban B. Hipertensi kronik
C. Pre eklampsia berat
D. Pre eklampsia ringan
E. Hipertensi Gestasional
Kunci E
Soal 161
Vignette Seorang bayi laki-laki lahir di PMB, riwayat persalinan aterm, bayi lahir
spontan. Keadaan bayi saat lahir megap-megap, tonus otot kurang baik.
Kemudian bayi dipastikan hangat dalam posisi agak ekstensi, jalan
napas dibersihkan melalui hidung dan mulut.
Pertanyaan Apakah langkah selanjutnya yang harus dilakukan pada kasus tersebut?
Pilihan A. Evaluasi jantung
Jawaban B. Perhatikan reflex bayi
C. Evaluasi aktivitas bayi
D. Lakukan VTP percobaan
E. Berikan rangsangan taktil
Kunci E
Pembahasa Bayi baru lahir yang membutuhkan resusitasi umumnya dinilai dengan
n empat kondisi berikut ini:
Letakkan lipatan kain (jangan terlalu tebal atau tipis) di bawah bahu bayi
untuk mempertahankan posisi ini. Setelah itu, bersihkan saluran
napas bayi jika diperlukan, termasuk melakukan pengisapan di mulut
dan kemudian di hidung untuk menghilangkan mekonium. Pengisapan
ini dilakukan dengan tabung isap yang dilewatkan di mulut dan
kemudian hidung.
Soal 162
Kunci C
Pembahasa Memasuki usia kehamilan 32 minggu Trimester III secara fisiologi
n uterus yang semakin membesar akan menyebabkan aliran darah
ke extremitas bagian bawah akan terganggu sehingga diperlukan
aktifitas ringan yang dapat membantu memperlancar aliran darah
dan mengurangi ketegangan otot.
Soal 163
Pilihan A. Pantau KU
jawaban B. Evaluasi perdarahan
C. Eksplorasi jalan lahir
D. Pastikan uterus berkontraksi
E. Pastikan ibu merasa nyaman
Kunci D
Soal 164
Soal 165
Pilihan A. Hb
jawaban B. Protein Urin
C. Aseton
D. Tes Lakmus
E. HCG
Kunci E
Pembahasa Pada kondisi kehamilan muda hormon HCG akan sangat tinggi
n yang menyebabkan mual dan muntah tetapi dalam kasus ini HCG
meningkat karena adanya kelainan hasil konsepsi berupa
hyperplasia dari sel-sel sitoblas yang disebut dengan
Molahidatidosa, yang mana gejala khasnya adalah keluarnya
perdarahan berbusa/atau gelumbung dan peningkatan Beta HCG
yang sangat tinggi yang menyebabkan mual muntah berlebihan.
Soal 166
Pertanyaan Apakah Perubahan psikologis yang bisa terjadi pada kasus diatas
?
Pilihan A. Ibu merasa dirinya jelek dan aneh
jawaban B. Ibu merasa sehat dan nyaman dengan kehamilannya
C. Ibu merasa khawatir dan takut kalau-kalau bayinya tidak
normal
D. Ibu mencari tanda-tanda untuk lebih meyakinkan bahwa dirinya
hamil
Kunci C
Soal 167
Kunci B
Soal 168
Vignette Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 2,5 bulan ke klinik.
Ibu datang untuk mengimunisasikan bayinya. Ibu mengatakan
bayinya hanya pernah di imunisasi setelah lahir.
Pertanyaan Apakah yang dilakukan bidan yang paling tepat pada kasus
tersebut?
Pilihan A. Merujuk kerumah sakit
jawaban
B. Memberikan imunisasi polio 2
Kunci D
Soal 169
Vignette Seorang ibu umur 22 tahun nifas hari ke-4 telah melahirkan anak
pertama. Ibu datang ke BPM. Dari hasil pemeriksaan tekanan
darah 120/70 mmHg, nadi 84x/menit, suhu 37,0° C. Payudara ibu
merah mengkilat. Ibu mengeluh bayinya tidak mau menyusu.
Soal 170
Pembahasa Keluhan yang dirasakan pasien adalah perut mulas dan nyeri
n pada luka jahitan. Nyeri pada awal masa nifas dan mulas adalah
fisiologis apabila ibu tidak mengalami tanda bahaya nifas seperti
suhu tubuh meningkat dan merasakan pusing kepala perdarahan
banyak. Oleh karena itu tindakan yang dilakukan adalah senam
nifas. Dimana senam nifas dapat mengrangi kukhan yang
dirasakan oleh ibu tersebut
Soal 171
Vignette Seorang perempuan 27 tahun, post partum 8 hari yang lalu. Anak
pertama partus di Rumah sakit. Ibu mengeluh mules dan Payudara
bengkak merah mengkilat disertai nyeri. Ibu demam dan merasa
cemas dengan keadaannya. Hasil anamnesis TD : 130/90mm Hg.
Nadi 80x/menit, suhu 38,2 derajat celcius pernafasan 20x/menit
Pertanyaan Apakah diagnosa yang ditegakkan untuk kasus tersebut?
Soal 172
Pilihan A. Hbo
jawaban B. Vit. K
C. MMR
D. BCG
E. Campak
Kunci E.Campak
Soal 174
Soal 175
Vignette Seorang bayi perempuan lahir spontan , aterm, 4 jam yang lalu
diPustu. Berat lahir bayi 2700 gram, Panjang badan 49 cm, ASI
keluar lancar, hisapan bayi kuat, warna kemerahan, frekuensi
jantung 122x/ menit, S 36,50C dan gerakan aktif.
Soal 176
Pembahasan Kolostrum merupakan cairan yang keluar dari payudara mulai dari
selama hamil dan sampai melahirkan. Kolostrum berwarna
kekuningan dan kental yang keluar setelah melahirkan 1-3 hari.
Colostrum mengandung banyak karbohidrat serta antibody dan
sedikit lemak.
Soal 177
Soal 178
Pembahasan Melihat riwayat ibu, dimana suami telah meninggal dunia 2 bulan
yang lalu, sehingga ibu membutuhkan segera siapa yang akan
menggantikan figur suami sebagai pendamping dalam proses
persalinan ibu dengan melihat usia kehamilan 35 minggu.
Soal 179
Kunci A
Pembahasa Kasus diatas disebut adalah Rupture intra uteri, hal ini bisa kita
n analisa dari hasil pemeriksaan yaitu teraba perut seperti fundus,
atau tegang, his yang kurang dan DJJ yang sulit didengar, bahkan
dibeberapa kasus DJJ sudah tidak dapat didengar bila janin sudah
meninggal.
Soal 180