B.NDH : 01
E.Tupoksi :
a. Tugas Pokok :
Berdasarkan Peraturan Menpan RB Nomor 13 Tahun 2021 Tentang
Jabatan Fungsional Apoteker adalah melaksanakan praktik kefarmasian
yang meliputi penyusunan rencana praktik kefarmasian, pengelolaan
sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP, pelayanan farmasi klinik,
sterilisasi sentral, pelayanan farmasi khusus, serta penerapan kajian
farmakoekonomi dan uji klinik.
b. Fungsi :
Guna melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Apoteker
menyelenggarakan fungsi melalui unsur tugasnya yaitu penyusunan
rencana praktik kefarmasian, pengelolaan sediaan farmasi, alat
kesehatan dan BMHP, pelayanan farmasi klinik, sterilisasi sentral,
penerapan kajian farmakoekonomi dan uji klinik.
c. Uraian Tugas :
25. melakukan konseling penggunaan obat khusus anti retro viral, hepatitis,
dan tuberkulosis
Tabel : 1
Kesimpulan :
Pelayanan farmasi klinis meliputi pengkajian dan pelayanan resep,
penelusuran riwayat penggunaan obat, rekonsiliasi obat, pelayanan informasi
obat, konseling obat, visite, pemantauan terapi obat, monitoring efek samping
sediaan farmasi, evaluasi penggunaan obat, dispensing sediaan nutrisi
parenteral, dispensing sediaan intravena, dispensing sediaan sitostatika,
dispensing sediaan radiofarmaka dan pemantauan kadar obat dalam darah
seluruh aspek dalam pelayanan farmasi klinis merupakan wujud dan
pengembangan bentuk dari bela Negara yang ditinjau berdasarkan aspek
wawasan kebangsaan, kesiapsiagaan dan isu kontemporer melalui tugas dan
fungsi sebagai apoteker karena setiap aspeknya mengandung musyawarah
dan sosialisasi sebagai bentuk sikap bela Negara.