Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU

Agenda 1 ( Wawasan Kebangsaan Bela Negara, Kesiapsiagaan Bela Negara


Dan Isu Kontemporer ) ;

A.Nama Peserta : Rizki Rian Chairulita, S.Farm., Apt

B.NDH : 01

C.Unit Kerja : RSUD dr. R. Koesma Tuban

D.Jabatan : Ahli Pertama – Apoteker

E.Tupoksi :

a. Tugas Pokok :
Berdasarkan Peraturan Menpan RB Nomor 13 Tahun 2021 Tentang
Jabatan Fungsional Apoteker adalah melaksanakan praktik kefarmasian
yang meliputi penyusunan rencana praktik kefarmasian, pengelolaan
sediaan farmasi, alat kesehatan dan BMHP, pelayanan farmasi klinik,
sterilisasi sentral, pelayanan farmasi khusus, serta penerapan kajian
farmakoekonomi dan uji klinik.

b. Fungsi :
Guna melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas Apoteker
menyelenggarakan fungsi melalui unsur tugasnya yaitu penyusunan
rencana praktik kefarmasian, pengelolaan sediaan farmasi, alat
kesehatan dan BMHP, pelayanan farmasi klinik, sterilisasi sentral,
penerapan kajian farmakoekonomi dan uji klinik.

c. Uraian Tugas :

1. melakukan penilaian terhadap pemasok terkait dokumen kefarmasian

2. menyusun surat pesanan dalam rangka pengadaan Sediaan Farmasi,


Alat Kesehatan, dan BMHP

3. melakukan pembuatan Sediaan Farmasi

4. melakukan pemeriksaan hasil pembuatan Sediaan Farmasi

5. merencanakan kegiatan dan kebutuhan sediaan yang akan dikemas


ulang

6. melakukan pengemasan ulang sediaan

7. melakukan pemeriksaan hasil akhir Sediaan Farmasi

8. melakukan pengujian mutu bahan baku secara organoleptis


9. melakukan pengujian bahan baku secara kualitatif

10. melakukan pengujian bahan baku secara kuantitatif

11. melakukan verifikasi berita acara penerimaan Sediaan Farmasi, Alat


Kesehatan, dan BMHP

12. mengesahkan berita acara penerimaan Sediaan Farmasi, Alat


Kesehatan, dan BMHP

13. melakukan verifikasi berita acara pengembalian barang Sediaan


Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP yang tidak sesuai
persyaratan/spesifikasi

14. mengesahkan berita acara pengembalian barang Sediaan Farmasi, Alat


Kesehatan, dan BMHP yang tidak sesuai persyaratan/ spesifikasi

15. melakukan stock opname

16. mengkaji permintaan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan BMHP

17. melaksanakan pendistribusian Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan


BMHP

18. memverifikasi daftar usulan penghapusan Sediaan Farmasi, Alat


Kesehatan, dan BMHP, yang tidak memenuhi syarat

19. menyusun usulan penghapusan Sediaan Farmasi, Alat Kesehatan, dan


BMHP

20. melakukan telaah resep

21. melakukan pemeriksaan dan penyerahan obat disertai pemberian


informasi

22. melakukan rekonsiliasi obat

23. melakukan konseling penggunaan obat

24. melakukan konseling obat pada pasien dengan penyakit kronis

25. melakukan konseling penggunaan obat khusus anti retro viral, hepatitis,
dan tuberkulosis

26. melakukan penelusuran dan pengkajian catatan medik

27. melakukan analisis, menyimpulkan, dan memberikan rekomendasi hasil


pemantauan terapi obat

28. mengidentifikasi kejadian efek samping Sediaan Farmasi


29. melakukan pemantauan kondisi pasien

30. melakukan preparasi sediaan intravena

31. melakukan preparasi sediaan radiofarmaka

32. melakukan validasi/verifikasi terhadap mesin heat sealers

33. mengidentifikasi skala prioritas teknologi kesehatan yang akan


dianalisis

34. melaksanakan pelayanan swamedikasi

35. melaksanakan pelayanan kefarmasian yang dilaksanakan di tempat


tinggal pasien (pelayanan residensial)

36. melaksanakan pelayanan kefarmasian untuk pasien di luar Fasyankes

d. Isu Utama : Pelayanan Farmasi Klinis di RSUD dr. R. Koesma Tuban

e. Masalah Pokok : Kurang Optimalnya Pelayanan Farmasi Klinis di RSUD


dr. R. Koesma Tuban

f. Judul Gagasan: Optimalisasi Pelayanan Farmasi Klinis di RSUD dr. R.


Koesma Tuban Sebagai Implikasi Bela Negara

Tabel : 1

Keterkaitan Antara Kegiatan Dengan Materi Agenda 1

NO JENIS SCORE KETERKAITAN ANTARA KEGIATAN TOTA


. KEGIATAN DENGAN MATERI AGENDA 1 L
WASBAN KESIAPSIAGA ISU SCOR
G BELA AN BELA KONTEMPOR E
NEGARA NEGARA ER
1. Datang tepat 5 5 5 15
waktu untuk
pelaksanaan
pelayanan
farmasi klinis
(Disiplin)
2. Koordinasi 5 5 5 15
dengan
pimpinan
mengenai
pelayanan
farmasi klinis
berupa
Konseling Obat
3. Mengingatkan 5 5 5 15
terkait protokol
kesehatan
terkait covid-19
pada keluarga
pasien sebelum
melakukan
konseling obat
4. Merekap dan 5 5 5 15
membuat
laporan rutin
kegiatan
konseling obat
ke Dinas
Kesehatan
Kabupaten
Tuban tiap bulan
(Disiplin)
5. Melakukan 5 5 5 15
Pelayanan
Informasi Obat
(PIO) pada
pasien, tenaga
kesehatan lain
dan keluarga
pasien
6. Mempelajari 5 5 5 15
literature dan
isu isu terkini
terkait
pembuatan
leaflet dan
brosur untuk
Pelayanan
Informasi Obat
(PIO)
7. Melakukan 5 5 5 15
pengkajian dan
skrining resep
dan melakukan
koordinasi
dengan atasan
terkait program
pengkajian dan
skrining resep
8. Melakukan visite 5 5 5 15
pasien rawat
inap dengan
melakukan
kegiatan :
1. Rekonsilia
si obat
pasien
2. Edukasi
aturan
pakai obat
pada
pasien
3. Memantau
kepatuhan
pasien
dalam
peminuma
n obat
4. Memantau
efek
samping
obat
5. Mengisi
rekam
medis
atau form
kegiatan
visite
9. Penyuluhan 5 5 5 15
mengenai
penggunaan
obat yang baik
dan yang benar
di rawat inap
menggunakan
media leaflet
10. Pelayanan 5 5 5 15
Monitoring Efek
Samping Obat
melalui
pembuatan form
MESO dan
mensosialisasik
an terkait
prosedur
pelaporan MESO

Kesimpulan :
Pelayanan farmasi klinis meliputi pengkajian dan pelayanan resep,
penelusuran riwayat penggunaan obat, rekonsiliasi obat, pelayanan informasi
obat, konseling obat, visite, pemantauan terapi obat, monitoring efek samping
sediaan farmasi, evaluasi penggunaan obat, dispensing sediaan nutrisi
parenteral, dispensing sediaan intravena, dispensing sediaan sitostatika,
dispensing sediaan radiofarmaka dan pemantauan kadar obat dalam darah
seluruh aspek dalam pelayanan farmasi klinis merupakan wujud dan
pengembangan bentuk dari bela Negara yang ditinjau berdasarkan aspek
wawasan kebangsaan, kesiapsiagaan dan isu kontemporer melalui tugas dan
fungsi sebagai apoteker karena setiap aspeknya mengandung musyawarah
dan sosialisasi sebagai bentuk sikap bela Negara.

Anda mungkin juga menyukai