(https://tirto.id/perampasan-lahan-dan-kriminalisasi-warga-adat-di-kinipan-kalteng-
f1Jx)
OUTLINE KASUS
PT. Sawit Mandiri Lestari (SML) mengkonversi hutan adat warga menjadi
perkebunan sawit
Tim polisi menangkap secara paksa salah satu warga adat (Effendi) dengan
tuduhan melakukan pencurian dan kekerasan kepada dua karyawan
perusahaan
Effendi adalah ketua komunitas adat kinipan yang bertahun-tahun memimpin
protes kepada PT SML
PT.SML telah beroperasi secara fisik sejak tahun 2012, mendapatkan izin
Bupati dan masyarakat adat sudah menyampaikan penolakan
Komunitas adat kinipan telah melakukan upaya legal melakukan pendaftaran
wilayah ke BRWA (Badan Registrasi Wilayah Adat). Proses tersebut telah
sampai di KLHK hingga kantor presiden
Proses validasi diabaikan PT.SML, upaya diskusi dengan perusahaan
mentok semuanya. Kriminalisasi tetap terjadi
Komunitas masyarakat adat menuntut ganti rugi ke PT.SML berdasar
kalkulasi kerusakan hutan adat sebagai ruang penghidupan warga
BRWA mendesak Menteri KLHK mencabut izin kawasan dan Menteri Agraria
mencabut izin usaha PT SML
Setelah mengobservasi kasus diatas sebagai ASN yang notabene pelayan publik,
ada beberapa analisis nilai ANEKA baik yang diterapkan maupun yang dilanggar
berdasar kasus diatas, yaitu sebagai berikut: