AZHARI ARDY, S.T.

GEL.59 / KLP.4

Analisis Video “Pelayanan Elektronik LAPOR (Layanan Aspirasi dan Pengaduan

Online Rakyat)”

Link Video : (https://www.youtube.com/watch?v=tk3vOGSwl0A)

 Whole government pada dasarnya adalah sebuah pendekatan fungsi dalam

ruang lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan bersama dalam
pembangunan kebijakan, manajemen program, dan pelayanan publik.

 Pelayanan elektronik LAPOR merupakan inovasi birokrasi dalam penerapan

Whole Government.

 Pelayanan elektronik LAPOR adalah implementasi kebebasan menyampaikan

aspirasi oleh masyarakat luas terkait pelayanan publikyang telah diamanahkan
dalam undang-undang dasar pasal 28.

 Karena keterbatasan akses jarak dan waktu, sistem pengaduan masyarakat

secara offline tidak bisa menjangkau seluruh penduduk. Mesti dilakukan inovasi
birokrasi salah satunya melalui pelayanan elektronik LAPOR.

 Komunikasi massa terkait berbagai masalah pelayanan publikharus difasilitasi

pemerintah, baik offline maupun online. Jika tidak, bisa menimbulkan gelombang
ketidakpuasan masyarakat atas kinerja ASN.

 Masyarakat Indonesia adalah salah satu pengguna media social terbesar di

dunia. Adanya LAPOR, tentu menjadi jawaban yang aktual oleh ASN bagi
masyarakat yang salah satu fungsinya adalah konselor masyarakat.
 Dari sisi nilai ANEKA komitmen mutu, adanya LAPOR merupakan indikasi telah
tercapainya perbaikan kelanjutan kualitas pelayanan publik karena melibatkan
masyarakat langsung sebagai kontrol kualitas pelayanan publik.

 Diharapkan dengan adanya LAPOR, keikutsertaan dan kepedulian masyarakat

akan perbaikan kualitas pelayanan masyarakat oleh ASN semakin tinggi.
Tentunya berkat kemudahan akses yang idak dibatasi jarak dan waktu.
Kemudahan pelayanan ini berkaitan erat dengan nilai etika publik

 Transparansi suatu instansti turut dipertaruhkan dengan adanya LAPOR.

Keluhan masyarakat misalnya terkait pungli dan indikasi korupsi lainnya atau
terkait lamanya proses pelayanan publik dengan mudah naik ke permukaan.
Nilai antikorupsi telah terpenuhi oleh adanya LAPOR.

 Sinergitas dan koordinasi setiap instansi dan Lembaga harus terus ditingkatkan.
Masalah pelayanan publik masyarakat pastinya akan ada yang overlap di
beberpa instansi atau Lembaga. Adanya LAPOR yang membangun sinergis
antar instansi Lembaga tentunya meningkatkan nilai nasionalisme persamaan
derajat sebagai pelayan publik.

 Dengan adanya LAPOR dapat mengurangi ego sektoral antar instansi, misalnya
antara pemerintah provinsi dan kabupaten dan seterusnya

 Adanya LAPOR tentunya memangkas birokrasi yang berbelit-belit dalam

pengaduan secara offline oleh masyarakat sebagai objek pelayanan publik. Nilai
komitmen mutu, perbaikan yang berkelanjutan.

 Salah satu efek domino dari adanya LAPOR tentu adalah mengatasi masalah
ketimpangan akses pelayanan publik masyarakat.