Anda di halaman 1dari 3

Hal-hal yang dapat Kami Peroleh dari Materi Khusus

oleh Widyaiswara Bapak Achsan Madnur

 K (Knowledge) versus S (Skill)

Knowledge adalah ilmu pengetahuan dalam kepala yang bersifat teoritis


sedangkan Skill adalah keterampilan yang sifatnya praktik secara langsung
melibatkan motorik tubuh.

Knowledge dapat diasah dalam waktu cepat (contoh : seorang siswa mendapat
nilai bagus dalam ulangan padahal ia menerapkan sistem kebut semalam). Skill
membutuhkan ribuan jam terbang alias experience untuk menjadi ahli dalam
suatu bidang.

 Lebih penting mana : Knowledge atau Skill?

Sebagai seorang instruktur yang menangani siswa pelatihan, skill lebih prioritas
diasah dibanding knowledge karena skill adalah implementasi dari knowledge.
Siswa pelatihan datang ke BLK fokus utamanya mendapatkan skill. Dunia
industri juga membutuhkan skil-skilll dari pekerjanya.

 A (Ability)

Setiap manusia memiliki keunikan masing-masing, memiliki genetik suksesnya


pada bidang masing-masing yang merupakan pemberian dari Allah SWT.
Knowledge jika bertemu dengan skill dan ability akan menghasilkan manusia
yang ahli di bidangnya.

Contohnya pemain bola tersukses di dunia, C.Ronaldo, selain memiliki


knowledge dan skill tentunya juga ada peran bakat, genetika seorang pemain
sepakbola dari lahir yang terus membentuknya.
Perkembangan teknologi membuat knowledge dan skill dapat diasah melalui
google dan youtube. Namun ability, genetik bakat lahir seseorang merupakan
cetakan awal atau pemberian dari atas.

 O = Other Characteristic

Bob Sadino sebagai pengusaha sukses memiliki latar pendidikan rendah


(Knowledge kurang), skill kurang (usahanya diawali jualan telur), ability tidak
mumpuni (dilahirkan dalam lingkungan yang miskin).

Namun beliau bisa sukses karena memiliki nilai sikap perilaku yang menunjang
sukses sebagai pengusaha : ulet, sabar, jujur, pantang menyerah, rendah hati
dsb.

Ada faktor nilai lain yang menjadi variable sukses selain K (knowledge), S (Skill),
A (Ability), yaitu O (other characteristic). Nilai-nilai lain yang merupakan sifat
personal atau tenaga jiwa yang menjadi motivasi dalam melakukan sesuatu.

 PNS sebagai pelayan publik, khususnya instrukutur pelatihan harus menyatukan


nilai KSAO dalam dirinya untuk melayani masyarakat.
 Bos kita masyarakat..digaji dr masyakat
 Sebgai konselor
 Paham tipikal adat daerah bisa menyesuaikan diri
 Setiap siswa pelatihan beda, nilai KSAO nya
 Proses donlod tdk bisa 100%..long life edukasi
 Nasionalisme bela negara produk umkm, pantai,
 Memenntingkan aksi nyata dr sekedar tulisan

Anda mungkin juga menyukai