Anda di halaman 1dari 28

PERTEMUAN KE-6/7

PERAN SOFTKILLS, HARDSKILL


DAN MOTIVASI DIRI

AMRULLAH MANSIDA
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Menjelaskan pentingnya kepemimpinan bagi seorang
wirausaha
Menjelaskan perbedaan manager dan pemimpin
Menjelaskan teori kepemimpinan awal
Menjelaskan teori kepemimpinan kontemporer
BAB II
PERAN SOFTKILLS, HARDSKILL DAN
MOTIVASI DIRI
Pengertian Soft Skill

Soft skill merupakan kesadaran yang membuat seseorang


termotivasi dan pantang menyerah sehingga bisa
menempatkan diri ditengah orang lain secara proporsional
(Duta masyarakat, 2009)

Pengertian lain dari soft skill menurut Gardner dalam Ikhsan


(2009) adalah ”kemampuan di luar kemampuan teknis dan
akademis, yang lebih mengutamakan kemampuan intra dan
interpersonal. Kecerdasan intrapersonal (intrapersonal
intelligence) adalahkemampuan memahami diri dan
bertindak adaptif berdasarkan pengetahuan tentang diri”
PENGGOLONGAN SOFT SKILL
Pada dasarnya soft skill terbagi menjadi 2 jenis yaitu: (Putri,
2007)
Kualitas Personal:
Dapat bertanggung jawab
Kepercayaan diri
Mampu bersosialisasi
Mampu mengatur diri sendiri (Self-management)
Integritas/kejujuran
INTERPERSONAL
SKILL:
Leadership (kepemimpinan)
Kemampuan bernegosiasi
Mampu bekerja sama dalam tim
Mau berbagi ilmu dengan orang lain
Dapat melayani klien/pelanggan
PERBEDAAN SOFT SKILLS VS HARD
SKILLS
ILUSTRASI CONTOH
Menurut Ikhsan dalam Wiratna (2008) mengatakan bahwa soft skill
yang perlu diasah dapat dikelompokkan ke dalam 6 kategori, yaitu:
Keterampilan komunikasi lisan dan tulisan (Communication skills)
Keterampilan berorganisasi (Organizational skills)
Kepemimpinan (Leadership)
Kemampuan berpikir kreatif dan logis (Logic and creative)
Ketahanan menghadapi tekanan (Effort)
 Kerja sama tim dan interpersonal (group skills) dan etika kerja
(ethics)
HARD SKILL
Menurut Bahrumsyah (2010) hard skill merupakan penguasaan
ilmu pengetahuan, teknologi dan keterampilan teknis yang
berhubungan dengan bidang ilmunya.
Menurut Syawal (2010) hard skill yaitu  lebih beriorentasi
mengembangkan intelligence quotient (IQ)
Hard skill merupakan kemampuan untuk menguasai ilmu
pengatahuan teknologi dan keterampilan teknis dalam
mengembangkan intelligence quotient yang berhubungan dengan
bidangnya
PERAN HARD SKILL
DAN SOFT SKILL
Hard skill
Hard skill sangatlah penting untuk dikembangkan, karena
kemampuan seseorang untuk melakukan sebuah pekerjaan
dengan baik dan benar adalah tergantung bagaimana hard
skill yang dia miliki.
Tidak mungkin seseorang bisa membuat sebuah alat yang
berguna jika dia tidak mengetahui cara pembuatan, tujuan,
dan kegunaannya alat tersebut. ataupun tidak mungkin
seseorang mampu memperbaiki sesuatu jika dia tidak tuhu
apa yang dia perbaiki.
SOFTSKILLS
Softskills merupakan perilaku personal dan interpersonal
skill yang diperlukan untuk mengembangkan dan
mengoptimalkan kinerja seorang manusia.
Baik hard skills maupun soft skills merupakan prasyarat
kesuksesan seorang sarjana dalam menempuh kehidupan
setelah selesai pendidikannya
SOFTSKILLS LANJUTAN
Bersifat generik, dalam arti digunakan dalam berbagai
penyelesaian tugas yang berbeda,
Dapat ditransfer dan diterapkan dalam berbagai aktivitas
pelaksanaan tugas, disebut juga sebagai keterampilan
hidup (life skills),
Merupakan keterampilan atau atribut yang terdapat dalam
aktivitas seperti pemecahan masalah, komunikasi,
pemanfaatan teknologi, dan bekerja dalam kelompok,
Dapat dipromosikan sebagai keterampilan yang memberi
kontribusi dalam ‘pembelajaran seumur hidup’ (‘life long
learning’),
Dapat dimiliki dan digunakan oleh pengusaha dan
organisasi pemerintah,
Dapat ditransfer dalam berbagai konteks yang berbeda oleh
orang-orang yang memiliki latar belakang disiplin ilmu,
profesi dan jabatan yang berbeda-beda
BEBERAPA UPAYA YANG DILAKUKAN
UNTUK MENGEMBANGKAN HARD SKILL
DAN SOFT SKILL
Untuk menjawab pertanyaan Apakah mahasiswa seperti itu
(memiliki sikap/sifat negatif) bisa dikatakan memiliki hard
skill dan soft skill yang baik?
Dalam mengembangkan hard skill seorang peserta didik
(mahasiswa) sering diadakan perlombaan-perlombaan.
Selain itu, tidak jarang pendidik memberikan hadiah sebagai
penghargaan kepada anak didiknya yang memiliki prestasi
baik
BEBERAPA UPAYA YANG DILAKUKAN
UNTUK MENGEMBANGKAN HARD SKILL
DAN SOFT SKILL
Hard skill, seserorang tidak terlepas dari soft skill, karena
seseorang tidak terlepas dari dirinya sendiri dan orang lain.
Maksudanya adalah seseorang punya akal, hati nurani yang
harus dikembangkan untuk mampu mengatur dirinya sendiri
dan untuk berinteraksi dengan orang lain.
Umumnya kelemahan dibidang soft skill berupa karakter
yang melekat pada diri seseorang. Butuh usaha keras untuk
mengubahnya
KEMAMPUAN INI BISA DIASAH DAN
DITINGKATKAN SEIRING DENGAN
PENGALAMAN KERJA
Ada banyak cara meningkatkan soft skill. Salah satunya
melalui learning by doing
Selain itu soft skill juga bisa diasah dan ditingkatkan dengan
cara mengikuti pelatihan-pelatihan maupun seminar-seminar
manajemen.
Meningkatkan soft skill adalah dengan berinteraksi dan
melakukan aktivitas dengan orang lain
BAGAIMANAKAH SEHARUNYA
MAHASISWA YANG AKAN DATANG?
Mahasiswa sebagai calon intelektual seharusnya bersikap
sebagai seorang calon intelektualyang harus terus melatih
hard skill dan soft skillnya untuk menunjang kehidapan yang
lebih baik dengan terus belajar untuk mengembangkan
intelligence quotient (IQ), emotional quotient (EQ) dan
spiritual quotient (SQ)nya.
MOTIVASI DIRI
Motivasi adalah rangkaian kata-kata dalam bentuk prinsip yang
menambah (a) kekuatan (kesabaran), (b) daya tahan (rela tertekan/
menderita), (c) semangat (tetap berbahagia ditengah persoalan)
dan (d) perjuangan (mengusahakan yang terbaik) saat
menghadapi tantangan kehidupan
Motivasi yang besar adalah kunci dari keberhasilan. Hal ini
dibuktikan dari seluruh orang yang sukses di dunia ini karena
mereka mempunyai motivasi yang besar dalam mewujudkan apa
yang menjadi cita-cita meraka
Motivasi itu sendiri merupakan penyemangat yang bisa datang
dari diri sendiri atau mungkin orang lain.
JIKA ANDA INGIN KEMBALI MENINGKATKAN
MOTIVASI, BERIKUT INI ADALAH KIAT
MENINGKATKAN MOTIVASI DIRI :
Melawan rasa takut dan ragu; Rasa takut dan ragu yang berlebihan
merupakan penghalang terbesar dalam mewujudkan cita-cita
seseorang.
Bergaul dengan orang-orang yang memiliki motivasi tinggi
Selalu berfikir positif
Ingat kembali tujuan utama anda
Bermimpi
Lakukan sesuatu dengan senang hati
Positive thinking
Memberikan motivasi yang besar untuk perjalanan hidup anda
dalam mencapai kesuksesan.
CARA MELAHIRKAN MOTIVASI
PRIBADI
1. Percaya kepada Tuhan.
Kepercayaan adalah kesadaran manusia akan adanya
seseorang yang lebih hebat yang menjadi penolong dalam
hidupnya.
2. Mempelajari dan berpegang pada standar kehidupan
Tahukah anda bahwa Kitab Suci yang kita miliki masing-
masing berisi kata-kata motivasi sebagai penyemangat
3. Memikirkan, mengatakan dan melakukan kebenaran
Sadar atau tidak setiap ekspresi yang dikeluarkan dari
dalam diri sendiri adalah energi positif yang akan kembali
mendamaikan, membahagiakan dan memberkati diri sendiri
4. Memiliki harapan.
Berharap bahwa “Ada masa depan yang lebih baik” merupakan
sebuah awal yang membuat pikiran lebih rileks dan lebih positif
dalam menjalani waktu demi waktu di bumi yang fana ini
5. Menjadikan kesalahan/ kekhilafan sebagai pengalaman
kegagalan dimasa lalu baik untuk diambil hikmahnya untuk dijadikan
pelajaran hidup agar kedepannya tidak terulang lagi
6. Hubungan sebab-akibat
Sebuah metode yang sangat sederhana untuk memotivasi diri sendiri
sehingga lebih berhati-hati dalam bersikap dan berperilaku
7. Belajar dari kehidupan orang lain yang lemah tapi semangatnya
tinggi.
Motivasi semacam ini lebih kepada “Belajar dari cara hidup orang
lain”. “Dia saja bisa, mengapa kita tidak mampu menerapkannya
dalam bidang masing-masing?”
7. Belajar dari kehidupan orang lain yang lemah tapi semangatnya
tinggi.
Motivasi semacam ini lebih kepada “Belajar dari cara hidup orang
lain”. “Dia saja bisa, mengapa kita tidak mampu menerapkannya
dalam bidang masing-masing?”
8. Mempelajari kesalahan orang lain.
Mempelajari orang menambah pengalaman dan membuat anda
lebih hati-hati dalam bersikap
9. Mempedomani kesuksesan orang lain
Berhasil tidaknya seseorang dalam menjalani hidup tergantung
dari kesabaran, kerja keras dan ketekunan
10. Mengambil hikmah dari kehidupan tokoh yang layak jadi
panutan
Amati kehidupan mereka lalu jadikanlah mereka panutan yang
dapat dijadikan contoh untuk hidup yang lebih baik
11. Mempelajari situasi yang dihadapi.
Belajarlah dari situasi tersebut agar di hari berikutnya anda tidak
jatuh dalam lubang yang sama
12. Belajar dari lingkungan hidup (alam sekitar).
Banyak hal yang dapat kita pelajari dari lingkungan bahkan
seluruh ilmu pengetahuan yang diajarkan dibangku sekolah dan
kuliah asal muasalnya dari mempelajari kehidupan alam.
13. Belajar dari hewan, tumbuhan, cuaca, iklim dan bintang-
bintang di langit.
Saat hari mendung maka kita berpikir akan ada hujan. Saat langit
cerah maka berpikir bahww matahari akan terik bersinar. .
Demikian jugalah manusia, saat wajahnya suram dan sedih pasti
lagi bersusah hati/ bersedih hati, ketika ekspresi wajahnya lagi
berseri-seri sudah bisa ditebak sedang senang dan berbahagia.
Saat hujan turun pasti katak bernyanyi merdu, saat hidup diberkati
pasti semua orang menjadi bahagia
13. Mendengar pembicara di dekat kita.
Mereka adalah orang tua, saudara, sahabat, tokoh agama,
tokoh masyarakat dan lain sebagainya. Sebenarnya motivator
itu ada dimana-mana, Tapi kitalah yang terlalu egois dan
menganggap semua kata-kata yang keluar dari mulut orang
lain adalah sampah
14. Membaca buku, mendengar lagu, menonton film, menyaksikan
tari-tarian, melihat lukisan “All Variant”.
Ada begitu banyak karya seni yang dihasilkan oleh orang-
orang kreatif disekitar.
15. Bersosialita di media sosial.
Kami harus akui bahwa ada begitu banyak akun-akun positif di
media sosial. Bahkan kami dapat mengatakan bahwa hampir
semua teman di facebook adalah motivator yang handal sebab
mereka selalu menshare dan menulis status positif
Tahukah kamu bahwa sebenarnya tidak ada batasan atau
ketentuan untuk menjadi sukses? Semua orang memiliki
kesempatan yang sama untuk meraih kesuksesan. Tidak percaya?
Baca beberapa fakta yang saya temukan di bawah ini:
1. Kesuksesan Tidak Ada Kaitannya dengan Usia
Nelson Mandela, jadi presiden usia 76 tahun Steve Jobbs, jutawan usia
21 tahun Kolonel Sanders (KFC), mulai bisnis umur 65 tahun Winston
Churchill, banyak gagal dan hambatan, baru jadi PM Inggris usia 52
tahun.Bill Gates, terkaya di dunia usia 41 tahun.
2. Kesuksesan Tidak Ada Kaitannya dengan Suku, Agama, Bangsa,
Warna Kulit dan Keturunan
Obama, Presiden Amerika Serikat saat ini, berkulit hitam
Jenderal Colin Powell, Martin Luther King : kulit hitam
Confusius, anak yatim di Cina
Charles Dickens, penulis cerita kanak-kanak Inggris, menulis di
gudang, banyak naskahnya dibuang ke tong sampah oleh editornya
3. Kesuksesan Tidak ada Kaitannya Dengan (Cacat) Fisik
Hellen Keller: tuna netra, tuna rungu, penulis dan pendidik terkenal
dunia. Shakespeare: cacat kaki, penulis novel. F.D. Roosevelt:
terkena polio, presiden 32 AS.
Beethoven: tuna rungu, komposer musik. Napoleon Bonaparte :
sangat pendek, wajah tidak menarik, pemimpin pasukan penakluk
Eropa
4. Kesuksesan Tidak Selalu dikaitakan dengan Tingkat Pendidikan
Thomas Alfa Edison : pendidikan SD, 2000 paten. Li Ka Shing:
berhenti sekolah umur 14 tahun, orang terkaya di Hongkong. Henry
Ford : tidak pernah dudukdibangkusekolah The Wright Brother :
orang biasa dan tidak berpendidikan tinggi, menciptakan pesawat
terbang pertama di dunia. Bill Gates, orang terkaya didunia memulai
bisnis setelah lulus SMA.
 5. Kesuksesan Tidak Selalu Dikaitakan latar belakang Keluarga
Terdapat 14 kesalahan terbesar, antara lain:
1) Tidak ada tujuan / goal yang tepat, tidak tahu apa yang diinginkan
dalam hidup.
2) Tidak pernah mencatat tujuan : hanya di kepala, tidak membuat
planning dan strategi.
3) Tidak ingin bertanggung jawab atas tindakannya, selalu mencari
alasan atau excuse atas kegagalannya.
4) Tidak ada tindakan yang efektif : banyak rencana, tidak ada tindakan
alias No Action Talk Only (NATO).
5) Membatasi diri : menganggap tak berhak sukses karena, terlalu tua,
tak punya modal, bawaan keluarga, tempat tak memungkinkan.
6) Malas : tidak mau kerja keras, selalu berusaha menggunakan cara
paling mudah, cepat dan hemat waktu, tapi ingin mendapatkan uang
paling banyak.
Terdapat 14 kesalahan terbesar, antara lain: Lanjutan
7) Berteman dengan teman-teman yang salah, hidup di lingkungan orang-orang
yang gagal.
8) Tidak bisa mengatur waktu alias salah prioritas.
9) Salah memakai strategi atau cara bertindak, tidak mempunyai strategi yang
paling baik. Berusaha keras, hasil nol.
10) Kurang pengembangan diri: jarang membaca, mendengar kaset, seminar,
mengumpulkan informasi baru, menambag relasi, dan lain-lain.
11) Tidak ada kesungguhan atau komitmen untuk sukses: mudah putus asa atau
menyerah pada waktu menghadapi rintangan.
12) Kurang menggunakan Kekuatan Pikiran Bawah Sadar.
13) Kurangnya hubungan antar manusia yang baik dan tidak ada hubungan intim
dengan Sang Pencipta.
14) Sombong dan menganggap diri sendiri paling hebat dan berhenti belajar.
Jadi, ada baiknya kini kita melihat kembali diri kita. Melihat kembali bagian
yang harus diperbaiki untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi karena
MASA DEPAN DIMULAI DARI SEKARANG!
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai