Anda di halaman 1dari 86

DOKUMEN KURIKULUM OPERASIONAL

SMK NEGERI 1 BAKTIYA BARAT

Bidang Keahlian 1. SENI DAN EKONOMI KREATIF


2. TEKNOLOGI MANUFAKTUR DAN REKAYASA
3. TEKNOLOGI KONSTRUKSI DAN PROPERTI
Program Keahlian 1. BUSANA
2. TEKNIK PENGELASAN DAN
FABRIKASI LOGAM
3. DESAIN DAN PRODUKSI KRIYA
4. DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI
BANGUNAN
5. MULTIMEDIA

PEMERINTAH ACEH
DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 1 BAKTIYA BARAT ACEH


Jln. Buwah No.102 Sampoyniet, Kec. Baktiya Barat, Kab. Aceh
Utara TAHUN 2022
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah melalui proses koordinasi dan kolaborasi oleh TIM Pengembang Kurikulum Operasional
Sekolah dan hasil validasi Pengawas Pembina SMK Negeri 1 Baktiya Barat, maka Kurikulum
Merdeka dan Edutechnopreneur Islami untuk tahun pelajaran 2022/2023 ditetapkan dan disahkan
untuk menjadi acuan penyususnan ATP, Modul Ajar dan Proses Pembelajaran di SMK Negeri 1
Baktiya Barat.

Ditetapkan dan disahkan di Aceh


Utara Tanggal 01 Juli 2022

Oleh:

Ketua Komite SMKN 1 Baktiya Barat Kepala SMKN 1 Baktiya Barat

H. MUHAMMAD YUSUF, S,Pd.I Ir. MUHARMAN, M.A.P. NIP. 19650522 200504 1 001

Mengetahui

Pengawas IDUKA PRODI DPIB


SMK Negeri 1 Baktiya Barat Program NSUP - KOTAKU

Drs. AIYUB
NIP. 19640105 199512 1 003

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara

Drs. AHMAD YAMANI, M.Pd. NIP. 19661231 199303 1 056

i
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah melalui proses koordinasi dan kolaborasi oleh TIM Pengembang Kurikulum Operasional
Sekolah dan hasil validasi Pengawas Pembina SMK Negeri 1 Baktiya Barat, maka Kurikulum
Merdeka dan Edutechnopreneur Islami untuk tahun pelajaran 2022/2023 ditetapkan dan disahkan
untuk menjadi acuan penyususnan ATP, Modul Ajar dan Proses Pembelajaran di SMK Negeri 1
Baktiya Barat.

Ditetapkan dan disahkan di Aceh


Utara Tanggal 01 Juli 2022

Oleh:

Ketua Komite SMKN 1 Baktiya Barat Kepala SMKN 1 Baktiya Barat

H. MUHAMMAD YUSUF, S,Pd.I Ir. MUHARMAN, M.A.P. NIP. 19650522 200504 1 001

Mengetahui

Pengawas IDUKA PRODI K3R STUDIO DESIGN INTERIOR


SMK Negeri 1 Baktiya Barat

Drs. AIYUB AGUS NIADI


NIP. 19640105 199512 1 003 Pimpinan

Kepala Cabang Dinas Pendidikan


Wilayah Kabupaten Aceh Utara

Drs. AHMAD YAMANI, M.Pd.


NIP. 19661231 199303 1 056

i
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah melalui proses koordinasi dan kolaborasi oleh TIM Pengembang Kurikulum Operasional
Sekolah dan hasil validasi Pengawas Pembina SMK Negeri 1 Baktiya Barat, maka Kurikulum
Merdeka dan Edutechnopreneur Islami untuk tahun pelajaran 2022/2023 ditetapkan dan disahkan
untuk menjadi acuan penyususnan ATP, Modul Ajar dan Proses Pembelajaran di SMK Negeri 1
Baktiya Barat.

Ditetapkan dan disahkan di Aceh


Utara Tanggal 01 Juli 2022

Oleh:

Ketua Komite SMKN 1 Baktiya Barat Kepala SMKN 1 Baktiya Barat

H. MUHAMMAD YUSUF, S,Pd.I Ir. MUHARMAN, M.A.P. NIP. 19650522 200504 1 001

Mengetahui

Pengawas IDUKA PRODI TATA BUSANA


SMK Negeri 1 Baktiya Barat ZIA GARMENT

Drs. AIYUB DARA KHALIZA ZIA, S.Pd.


NIP. 19640105 199512 1 003 Pimpinan

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara

Drs. AHMAD YAMANI, M.Pd. NIP. 19661231 199303 1 056

iii
LEMBAR PENGESAHAN

Setelah melalui proses koordinasi dan kolaborasi oleh TIM Pengembang Kurikulum Operasional
Sekolah dan hasil validasi Pengawas Pembina SMK Negeri 1 Baktiya Barat, maka Kurikulum
Merdeka dan Edutechnopreneur Islami untuk tahun pelajaran 2022/2023 ditetapkan dan disahkan
untuk menjadi acuan penyususnan ATP, Modul Ajar dan Proses Pembelajaran di SMK Negeri 1
Baktiya Barat.

Ditetapkan dan disahkan di Aceh


Utara Tanggal 01 Juli 2022

Oleh:

Ketua Komite SMKN 1 Baktiya Barat Kepala SMKN 1 Baktiya Barat

H. MUHAMMAD YUSUF, S,Pd.I Ir. MUHARMAN, M.A.P. NIP. 19650522 200504 1 001

Mengetahui

Pengawas IDUKA PRODI TEKNIK PENGELASAN

SMK Negeri 1 Baktiya Barat TEKNIK LOGAM

Drs. AIYUB
NIP. 19640105 199512 1 003

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara

Drs. AHMAD YAMANI, M.Pd. NIP. 19661231 199303 1 056

i
Penanggung Jawab: Ir. Muharman, M.A.P.
Kepala SMK Negeri 1 Baktiya Barat

Tim Penyusun:
Ketua : Nina Mardiana, S.Pd.
Wakil kepala Sekolah Bidang Akademik

Anggota :
1. Alkhansa, S.Pd.I
Ketua Program Keahlian Tata Busana
2. Mardani, S.ST.
Ketua Program Keahlian Teknik Mesin
3. Zulkarnaini, S.ST.
Ketua Program Keahlian Desain dan Produk Kreatif Kriya
4. Zakiah, ST.
Ketua Program Keahlian Teknologi Konstruksi dan Properti
5. M. Arinto, S.Pd.
Ketua program Keahlian Multimedia
6. Nurlina, S.Pd.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas
7. Edi Saputra, S.H.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
8. Salman Farsiyansyah, S.ST.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Sarpras
9. Khairuddin, S.ST.
Kepala Bengkel
10. Fitriyani Nur Malita Sari. S.Pd.
Pengajaran

v
IDENTITAS SEKOLAH
1. NPSN 10106280
2. Nama Resmi Sekolah SMK Negeri 1 Baktiya Barat
3. SK Pendirian
a. Nomor SK 421.5/399/2005
b. Tanggal SK 29 Desember 2005
4. SK Izin Operasional
a. Nomor SK 421.5/C.1/588.47/2017
b. Tanggal SK 3 Mei 2017
5. Program Keahlian 1. Tata Busana (TB)
2. Teknik Mesin (TM)
3. Desain dan Produk Kreatif Kriya (DPKK)
4. Teknologi Konstruksi dan Properti (TKP)
6. Status Akreditas B
7. Sertivikat ISO -
8. Penetapan LSP–SMK
a. Nomor SK -
b. Tanggal -
9. Alamat Lengkap Sekolah
a. Jalan Jln. Buwah No.102
b. Desa/Kelurahan Sampoyniet
c. Kecamatan Baktiya Barat
d. Kabupaten/Kota Aceh Utara
e. Propinsi Aceh
f. Nomor Telepon/Fax -
g. Email smkn1baktiyabarat04@gmail.com
h. Website www.smkn1baktiyabarat.sch.id
10. Identitas Kepala Sekolah
a. Nama Lengkap Ir. Muharman, M.A.P.
b. Tempat & Tanggal Lahir Padang, 22 Mei 1965
Panton Labu Desa/Kel. Rawang Itek Kec. Tanah
c. Alamat Lengkap Jambo Aye Kab. Aceh Utara
d. Telepon Rumah / HP 0852 6067 6610
e. SK Pengangkatan Terakhir :
 Nomor SK Peg 821.2/156/KEPSEK/2020
 Tanggal 10/01/2020
 Pejabat Yang Mengangkat Gubernur Aceh
11. Komite Sekolah
Ketua Komite H. Muhammad Yusuf

v
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, yang atas
ijin dan rahmatNya sehingga Kurikulum Operasional (KOS) SMK Negeri 1 Baktiya Barat
tahun pelajaran 2022/2023 ini dapat tersusun dengan baik. Kepada semua pihak yang
terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan KOS ini kami
mengucapkan banyak terima kasih.
Sebagaimana ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang
perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 dan tentang perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan, ditegaskan bahwa : Kurikulum dikembangkan dengan prinsip diverifikasi,
untuk melakukan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan dengan kondisi
dan ciri khas potensi yang ada di daerah serta peserta didik. Serta Keputusan Menteri
Pendidikan, kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia tentang Program
Sekolah Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan. Kurikulum dikembangkan dan
diimplementasikan pada tingkat satuan pendidikan.

Dalam penyusunan K OS ini diawali dengan telaah yang dilanjutkan dengan


revisi kurikulum sebelumnya yang dilakukan oleh pihak sekolah bersama komite sekolah,
serta atas masukan dan para stakeholder sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan
pembelajaran yang dilaksanakan di SMK Negeri 1 Baktiya Barat . Oleh karena i t u kur
i kulum ini perlu s e l a u disempurnakan sesuai dengan perkembangan tuntutan Dudika
sebagai orientasi pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan, khususnya di SMK Negeri 1 Baktiya
Barat.
KOS ini telah diupayakan disusun dengan sebaik-baiknya, namun kami percaya bahwa
masih banyak kekurangannya, oleh sebab itu atas nama tim penyusun kami mohon maaf
yang sebesar -besarnya, dan kami ju ga moh on masukan perbaikan untuk kesempurnaan
KOS ini.

v
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................................................i
IDENTITAS SEKOLAH..........................................................................................................................vi
KATA PENGANTAR..............................................................................................................................vii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................................viii
BAB I KARAKTERISTIK............................................................................................................1
A. Karakteristik SMK Negeri 1 Baktiya Barat......................................................................................1
1. Kondisi Nyata SMK Negeri 1 Baktiya Barat...............................................................................4
2. Analisis Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 1 Baktiya Barat....................7
B. Karakteristik Program Keahlian.....................................................................................................13
BAB II VISI MISI DAN TUJUAN.........................................................................................................15
A. Visi SMK Negeri 1 Baktiya Barat.................................................................................................15
B. Misi SMK Negeri 1 Baktiya Barat.................................................................................................15
C. Tujuan SMK Negeri 1 Baktiya Barat.............................................................................................16
D. Tujuan Program Keahlian / Konsentrasi Keahlian.........................................................................16
1. Busana.......................................................................................................................................16
2. Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam...................................................................................17
3. 3. Desain dan Produksi Kriya...................................................................................................18
4. Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan..............................................................................19
5. Multimedia................................................................................................................................20
BAB III PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN............................................................. 21
A. Struktur Kurikulum........................................................................................................................21
B. Intrakurikuler.................................................................................................................................22
C. Capaian Pembelajaran...................................................................................................................32
D. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.....................................................................................32
E. Ekstra Kurikuler............................................................................................................................34
F. Praktik Kerja Lapangan (PKL)......................................................................................................39
BAB IV RENCANA PEMBELAJARAN....................................................................................42
B. Kalender Pendidikan SMK Negeri 1 Baktiya Barat........................................................................45
C. Pengelolaan Pembelajaran.............................................................................................................48

v
BAB V PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL........55
A. Pendampingan...............................................................................................................................55
B. Evaluasi.........................................................................................................................................58
C. Pengembangan Profesional............................................................................................................60
BAB VI PENUTUP....................................................................................................................... 62
Lampiran..................................................................................................................................................63
1. Dasar Hukum.................................................................................................................................63
2. SK Tim Pengembang Kurikulum...................................................................................................63
3. Capaian Pembelajaran....................................................................................................................63
4. Dokumen Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKA.....................................................................63
5. Modul Ajar....................................................................................................................................63

i
BAB I
KARAKTERISTIK

A. Karakteristik SMK Negeri 1 Baktiya Barat

SMK Negeri 1 Baktiya Barat merupakan sekolah menengah kejuruan negeri yang

mulai beroperasi tahun pelajaran 2004 / 2005, berada di daerah pesisir pantai, dengan Luas tanah

/ lahan sekitar kurang lebih 33.920 m2, terletak Desa Lhok Iboh Kecamatan Baktiya Barat

Kabupaten Aceh Utara. Dimana dari tahun ketahun mengalami perkembangan yang baik dari

sarana prasarana, penataan lingkungan, kualitas dan kuantitas pendidik, serta jumlah peserta

didik. Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap SMK Negeri 1 Baktiya

Barat cukup besar, kepercayaan ini tidak hanya datang dari lingkup masyarakat Kabupaten Aceh

Utara saja akan tetapi dari berbagai Kabupaten lain di Provinsi Aceh. SMK Negeri 1 Baktiya

Barat memiliki 5 Program Keahlian, yaitu : 1). Tata Busana, 2). Teknik Pengelasan, 3). Kriya

Kreatif Kayu dan Rotan, 4). Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan dan 5). Multimedia.

Kondisi seperti ini menuntut sebuah konsekuensi bahwa tata kelola pendidikan di SMK Negeri 1

Baktiya Barat harus di tangani secara baik serta profesional agar Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

bisa tercapai.

Pesatnya laju globalisasi dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan

hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan budaya, dan

perkembangan pendidikan di tingkat internasional, tidak bisa dipungkiri bahwa telah menggeser

pola hidup masyarakat dilingkungan SMK Negeri 1 Baktiya Barat dari agraris dan perniagaan

tradisional menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern. Melihat juga besarnya tamatan

/ lulusan SMK Negeri 1 Baktiya Barat yang berpeluang kerja / melanjutkan ke jenjang pendidikan

yang lebih tinggi di berbagai Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di Indonesia maupun di
1
sektor formal dikawasan Asia seperti Malaysia, Korea serta Jepang merupakan tantangan

tersendiri dalam penyelenggaraan pendidikan dan hal tersebut juga merupakan keterlibatan dunia

pendidikan dalam menghadapi MEA ( Masyarakat Ekonomi Asia) dan dunia internasional. Oleh

karena itu perlu penyempurnaan pola pikir yaitu : 1) pola pembelajaran yang berpusat pada guru

menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus memiliki pilihan-pilihan

terhadap materi yang dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama; 2) pola pembelajaran

satu arah (interaksi guru-peserta didik) menjadi pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta

didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/ media lainnya); 3) pola pembelajaran terisolasi

menjadi pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa saja dan dari

mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet); 4) pola pembelajaran pasif

menjadi pembelajaran aktif (pembelajaran siswa aktif semakin diperkuat dengan model

pembelajaran pendekatan sains); 5) pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis tim);

6) pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran berbasis alat multimedia; 7) pola

pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan pelanggan (users) dengan memperkuat

pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik; 8) pola pembelajaran ilmu

pengetahuan tunggal (monodiscipline) menjadi pembelajaran ilmu pengetahuan jamak

(multidisciplines); dan 9) pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,

dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan

pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada

dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan

bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan

pembelajaran. untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Peraturan Pemerintah Republik

2
Indonesia Nomor 32

3
Tahun 2013 Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan, juga mengamanatkan tersusunnya kurikulum pada tingkat satuan

pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dan disebut

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Berdasarkan perkembangan potensi / karakteristik, sumberdaya sekolah, sosial

budaya masyarakat setempat dilingkungan SMK Negeri 1 Baktiya Barat, memperhatikan

tantangan yang bersifat internal maupun eksternal dan masukan-masukan dari Dunia Industri

dan Usaha ( DU/DI) serta dari para tamatan / lulusan, dimana dalam pembelajaran berpusat pada

peserta didik yang mengutamakan soft skills disamping hard skillsnya. Yang mengandung

makna bahwa kompetensi sikap menjadi bagian terpenting untuk tercapainya kompetensi

pengetahuan dan kompetensi keterampilan. Yang oleh karena hal-hal tersebut diatas SMK

Negeri 1 Baktiya Barat dengan dukungan Komite Sekolah siap mengimplementasikan dan

menyusun Kurikulum Merdeka yang sesuai dengan karakteristik Bidang Studi Keahlian,

Program studi Keahlian dan Paket Keahlian, yang ada di SMK Negeri 1 Baktiya Barat.

Pendidikan berkarakter di ajarkan sejak dini kepada peserta didik di SMK Negeri 1

Baktiya Barat. Setidaknya terdapat 6 karakteristik atau profil pelajar Pancasila yang harus

dimiliki peserta didik untuk menjadi Pelajar Pancasila yaitu ; 1) Beriman, bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia 2) Kebhinekaan global 3) Bergotong royong 4)

Kreatif 5) Mandiri

6) Bernalar Kritis. Peningkatan mutu pendidikan di SMK Negeri 1 Baktiya Barat diarahkan

untuk meningkatkan kualitas manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan olah

raga agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global. Peningkatan relevansi

pendidikan dimaksudkan untuk menghasilkan lulusan yang disesuaikan dengan kurikulum

merdeka yang merupakan kurikulum yang diterapkan bagi SMK Negeri 1 Baktiya Barat dengan

4
kategori 2 yaitu Mandiri Berubah. Peningkatan efisiensi manajemen pendidikan dilakukan

melalui penerapan

5
manajemen berbasis sekolah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara terencana, terarah,

dan berkesinambungan dengan prinsip keberpihakan kepada peserta didik.

1. Kondisi Nyata SMK Negeri 1 Baktiya Barat

Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Baktiya Barat adalah sebagai salah satu SMK

dengan program pengembangan kompetensi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan

kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha, dunia industri,

dunia kerja.

Penyelanggaraan Pendidikan di SMK Negeri 1 Baktiya Barat dengan mengedepankan

penerapan pembinaan karakter peserta didik berbasis Islami yang mempunyai wawasan global

dan teknologi informatika program ini sesuai dengan RPJM Aceh 2017-2022 tentang pendidikan

yang disebut Aceh Carong, yaitu anak Aceh Cerdas (carong) yang mampu bersaing dan

mengukir prestasi ditingkat nasional, regional dan internasional dapat dicapai melalui pendidikan

yang berkualitas dan Aceh meuadap 1) Penguatan pendidikan yang berbasis nilai-nilai moral

dalam setiap tingkatan pendidikan 2) melakukan penguatan budaya masyarakat adat yang

berdampak kepada peningkatan kepekaan sosial. Kegiatan ini dilakukan diluar jam intra

kurikuler, yaitu dengan mengembangkan potensi dari masing-masing peserta didik. Adapun

animo siswa tahun 2022 berjumlah 273 orang dengan berbagai latar belakang kemampuan

akademik, sosial, budaya dan ekonomi yang sebagian besar termasuk dalam kelas menengah ke

bawah akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan, sehingga dituntut pelayanan dan

pembinaan/ pembimbingan yang lebih serius, sehingga realita ini sangatlah relefan diterapkan

program pemerintah tentang konsep profil pelajar pancasila, perkembangan animo peserta didik

saat ini jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1. Penyebaran Animo Siswa(i) Tahun Ajaran 2022/ 2023.


No Program Keahlian Kelas Jumlah Total

6
L P Jlh

Xa - 22 22

Xb - 23 23

XIa - 28 28
1 Tata Busana (TB) 139
Xib - 26 26

XIIa - 22 22

XIIb - 18 18

X 14 - 14

2 Teknik Pengelasan (TL) XI 25 - 25 46

XII 7 - 7

X 8 - 8
Kriya Kreatif Kayu dan Rotan
3 XI 10 - 10 27
(K3R)
XII 9 - 9

X 10 2 12
Desain Pemodelan dan Informasi
4 XI 6 - 6 20
Bangunan (DPIB)
XII 2 - 2

X 5 10 15

5 Desain Komunikasi Visual (DKV) XI 7 1 8 41

XII 8 10 18

Total 111 162 273 273

Untuk melaksanakan kegiatan pelayanan terhadap peserta didik dan stakeholder

lainnya, saat ini SMK Negeri 1 Baktiya Barat didukung oleh 55 Tenaga Guru mata pelajaran

dengan strata pendidikan S1, ditambah dengan guru tamu yang berasal dari 5 (lima) lembaga

dinia kerja yang telah melakukan penyelasan (link and match) kurikulum dengan pihak sekolah.

Hal ini tentu saja juga merupakan tantangan dan beban tersendiri bagi sekolah untuk

mewujudkan

7
8
pelayanan terbaik bagi pelanggan, realita guru mata pelajaran pada SMK Negeri 1 Baktiya Barat

Tahun Ajaran 2022/ 2023 untuk jelasnya dapat dilihat pada Tabel. 2.

Tabel 2. Realita Guru per kelompok Mata Pelajaran dan Program Keahlian pada SMK
Negeri 1 Baktiya Barat.
Jumlah Keterangan
No Mata Pelajaran
Guru GT GTT
A KELOMPOK UMUM
1 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti* 3 1 2
2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 -
3 Bahasa Indonesia 4 2 2
4 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 1 1 -
5 Sejarah 2 1 1
6 Seni 1 1 -
B KELOMPOK KEJURUAN
1 Matematika 4 2 2
2 Bahasa Inggris 5 1 4
3 Informatika 1 1 -
4 Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial ** 2 2 -
5 Kejuruan Dasar Tata Busana (TB) 1 1 -
6 Kejuruan Dasar Teknik Pengelasan (TL) 1 1 -
7 Kejuruan Dasar Kriya Kreatif Kayu dan Rotan (K3R) 1 1 -
8 Kejuruan Dasar Desain Pemodelan dan Informasi 1 1 -
Bangunan (DPIB)
9 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Budaya 4 - 4
Kerja****
C3. Kompetensi Keahlian (K-13)
1 Tata Busana (TB) 6 4 2
2 Teknik Pengelasan (TL) 4 3 1
3 Kriya Kreatif Kayu dan Rotan (K3R) 3 1 2
4 Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) 4 2 2
5 Desain Komunikasi Visual (DKV) 4 4 -

9
Mulok
1 Akidah Akhlak 1 - 1
Ekstra Kurikuler
- Keruhanian 1 - 1
- Pramuka 1 - 1
- Seni Tari 1 - 1
- Olah Raga Prestasi 1 1 -
Bimbingan Konseling - - -

2. Analisis Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di SMK Negeri 1 Baktiya Barat

Pengembangan kurikulum SMK Negeri 1 Baktiya Barat tahun pelajaran 2022/ 2023

mencakup hal-hal sebagai berikut :

1) Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum yang merupakan pedoman dalam

pengembangan kurikulum SMK Negeri 1 Baktiya Barat;

2) Beban belajar bagi peserta didik pada SMK Negeri 1 Baktiya Barat yang didasarkan pada

hasil analisis konteks, analisis keunggulan lokal serta potensi dan minat peserta didik;

3) Kurikulum SMK Negeri 1 Baktiya Barat dikembangkan mengacu kepada analisis

terhadap Kurikulum paradigma baru dan peraturan gubernur aceh nomor 66 tahun 2019

tentang kurikulum pendidikan berbasis teknologi dan kewirausahaan islami pada sekolah

menengah kejuruan di Aceh, serta Implementasi Kurikulum Merdeka dengan Kategori

Mandiri berubah berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan

Teknologi Republik Indonesia Nomor 56/M/2022 Tentang Pedoman Penerapan

Kurikulum Dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran.

4) Kalender pendidikan SMK Negeri 1 Baktiya Barat disusun berdasarkan hasil perhitungan

minggu efektif untuk tahun pelajaran 2022/ 20232.

1
Kurikulum operasional disatuan pendidikan (KOSP) di SMK Negeri 1 Baktiya Barat

menjadi acuan bagi tenaga pendidik dan kependidikan dalam melaksanakan pendidikan dan

pembelajaran dengan mengedepankan prinsip merdeka belajar, Projek Penguatan Profil Pelajar

Pancasila serta keberpihakan kepada peserta didik. Buku ini memberikan gambaran mengenai

prinsip-prinsip dalam merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi kurikulum operasional,

serta contoh- contoh yang bisa dijadikan inspirasi. Satuan pendidikan memiliki kebebasan untuk

mengembangkan dengan cara lain selama selaras dengan tujuan utama dari kurikulum

operasional sekolah dan sekaligus diarahkan implementatif yang menjabarkan kurikulum inti

bidang dan program kompetensi ke dalam bentuk konsentrasi serta potensi internal sekolah dan

dunia kerja.

Kurikulum operasional di satuan pendidikan memuat seluruh rencana proses belajar

yang diselenggarakan di satuan pendidikan, sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan

pembelajaran. Untuk menjadikannya bermakna, kurikulum operasional satuan pendidikan

dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik dan satuan pendidikan.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran

serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk

mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU Sisdiknas/2003). Pemerintah pusat menetapkan

kerangka dasar dan struktur kurikulum yang menjadi acuan untuk pengembangan kurikulum

operasional satuan pendidikan. Komponen dalam kurikulum operasional ini disusun untuk

membantu proses berpikir dan mengembangkan satuan pendidikan. Dalam pengembangannya,

dokumen ini juga merupakan hasil refleksi semua unsur pendidik di satuan pendidikan yang

kemudian ditinjau secara berkala guna disesuaikan dengan dinamika perubahan dan kebutuhan

peserta didik.

Pengembangan Kurikulum Medeka di SMK Negeri 1 Baktiya Barat dikolaborasi

1
Kurikulum Edutechnopreneur Islami yang lebih menekankan pada unsur lokal di Provinsi Aceh

1
dengan ciri syariat islamnya, Penyelenggaraan pendidikan di Sekolah dinyatakan berhasil,

apabila kegiatan belajar mampu membentuk pola tingkah laku peserta didik sesuai dengan tujuan

pendidikan, serta dapat dievaluasi melalui pengukuran dengan menggunakan tes dan non tes.

Proses pembelajaran akan efektif apabila dilakukan melalui persiapan yang cukup dan terencana

dengan baik supaya dapat diterima untuk memenuhi:

a. Kebutuhan masyarakat setempat dan masyarakat global

b. Mempersiapkan peserta didik dalam menghadapi perkembangan dunia usaha dan dunia

industri.

c. Pengembangan potensi sesuai dengan minat dan bakat murid.

d. Sebagai proses untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi.

Kurikulum SMK Negeri 1 Baktiya Barat disusun agar sekolah memiliki pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran berdasarkan tuntutan kurikulum paradigma baru. Oleh

sebab itu pengembangan Kurikulum SMK Negeri 1 Baktiya Barat bertujuan untuk :

1) Menyusun kurikulum operasional disatuan pendidikan yang relevan dengan standar

nasional pendidikan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

2) Menyediakan dokumen yang memuat tujuan, strategi pencapaian tujuan, pengaturan

waktu, pedoman umum dan evaluasi penyelenggaraan kurikulum paradigma baru.

3) Menyediakan sarana platform teknologi bagi guru, dan warga sekolah dalam

mengembangkan program pelaksanaan kurikulum paradigma baru agar dapat mencapai

tujuan secara efektif dan berkelanjutan.

4) Meningkatkan sistem penjaminan pelaksanaan kurikulum dengan menyediakan

rumusan latar belakang, konsep, model implementasi, dan perangkat evaluasi program.

5) Menyediakan instrumen asesmen untuk mengukur ketercapaian program pembelajaran.

1
6) Memberikan informasi kepada masyarakat terutama orang tua peserta didik untuk lebih

memahami dan memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan kurikulum paradigma

baru pada tingkat satuan pendidikan secara terarah agar lebih berhasil guna.

7) Menyediakan acuan bagi para evaluator program pelaksanaan kurikulum 2013 dalam

mengukur efektivitas program pelaksanaan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan.

Profil lulusan SMK Negeri 1 Baktiya Barat diharapkan menjadi entreprenuer yang

berjiwa dan karakter pelajaran pancasila Islami, dengan kriteria sebagai seberikut :

a. Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia.

• Memiliki pemahaman, penghayatan dan kesadaran dalam mengamalkan ajaran

Agama Islam

• Memiliki pemahaman, penghayatan dan kesadaran dalam berprilaku yang

menggambarkan akhlakul karimah

• Memiliki pemahaman, penghayatan dan kesadaran dalam nilai kasih dan sayang

b. Kebangsaan dan cinta tanah air ;

• Meyakini pancasila sebagai dasar negara kesatuan republik indonesia

• Memiliki kesadaran sejarah, rasa, cinta, rasa bangga, dan semangat berkorban untuk

tanah air, bangsa dan negara.

• Menjalankan hak dan kewajiban sebagai warga negara yang demokratis dan warga

masyarakat global

• Berkerjasa dalam keberagaman suku, aga, ras, antar golongan, jender, dan berbahasa

dengan menjunjung hal azasi dan martabak manusia

• Memiliki pemahaman, kebiasaan, penghayatan dan kesadaran untuk patuh terhadap

hokum dan norma sosial

1
• Memiliki kebiasaan, pemahaman, dan kesadaran untuk menjaga dan melestarikan

lingkungan alam, kepedulian social dalam konteks pembanguanan berkelanjutan.

c. Karakter, kepribadian dan sosial ;

• Memiliki kebiasaan, memahami dan kesadaran bersikap dan berprilaku jujur

• Memiliki kemandirian dan bertanggungjawab melaksanakan tugas pekerjaannya

• Memiliki kemampuan berinteraksi dan bekerja dalam kelompok secara santun,

efektif dan produktif dalam melaksanakan tugas pekerjaannya

• Memiliki kemampuan menyusuaikan diri dengan situasi dan lingkungan kerja secara

efektif

• Memiliki rasa ingin tau mengembangkan keahliannya secara berkelanjutan

• Memiliki etos kerja yang baik dalam melaksanakan tugas keahliannya

d. Kesehatan jasmani dan rohani

• Memiliki pemahaman dan kesadaran berprilaku hidup bersih dan sehat untuk diri dan

lingkungan kerja

• Memiliki kebugaran dan ketahanan jasmani dan rohani dalam menjalankan tugas

keahliannya.

e. Literasi

• Memiliki kemampuan menggunakan platform pembelajaran teknologi digital.

• Memiliki kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa indonesia yang

baik untuk melaksanakan pekerjaan sesuai keahliannya

• Memiliki kemampuan menggunakan bahasa inggris, bahasa arab dan bahasa asing

lainnya untuk menunjang pelaksanaan tugas sesuai keahliannya

• Memiliki pemahaman matematika dalam melaksanakan tugas sesuai keahliannya

1
• Memiliki pemahaman konsep dan prinsip sains dalam melaksanakan tugas sesuai

keahliannya

• Memiliki pemahaman konsep dan prinsip pengetahuan dalam melaksanakan tugas

sesuai keahliannya

• Memiliki kemampuan mengunakan teknologi dalam melaksanakan tugas sesuai

keahliannya

• Memiliki kemampuan mengekspresikan dan menciptakan karya seni budaya lokal

dan nasional

f. Kreativitas

• Memiliki kemampuan mencari dan menghasilkan gagasan, cara kerja, layanan dan

produk karya inovasi sesuai keahliannya

• Memiliki kemampuan bekerjasama menyelesaikan masaalah dalam melaksanakan

tugas sesuai keahliannya secara kreatif

g. Estetika

• Memiliki kemampuannya mengapresiasi, mengkritisi dan menerapkan aspek estetika

dalam melaksanakan layanan dan/ atau produk sesuai keahliannya secara islami

h. Kemampuan teknis

• Memiliki kemampuan dasar dalam bidang keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan

dunia kerja

• Memiliki kemampuan dasar dalam bidang keahlian tertentu sesuai dengan kebutuhan

dunia kerja dan menerapkan kemampuannya sesuai prosedur/kaidah dibawah

pengawasan

• Memiki pengalaman dalam menerapkan keahlian spesifik yang relevan dengan dunia

kerja

1
• Memiliki kemampuan menjalankan tugas keahliannya dengan menerapkan prinsip

keselamatan, kesehatan, dan keamanan lingkungannya

i. Kewirausahaan

• Memiliki kemampuan mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang usaha melalui

mendayagunakan pengetahuan dan keterampilan dengan memanfaatkan sumber daya

alam sekitarnya dalam keahlian tertentu yang berwawasan lingkungan.

• Memiliki kemampuan menghitung dan mengambil resiko dalam mengembangkan

dan mengelola usaha yang bersifat syariah.

• Memiliki keinginan kuat dan kemampuan mengelola usaha dengan mendayagunakan

pengetahuan dan keterampilan dalam keahlian tertentu.

B. Karakteristik Program Keahlian

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Baktiya Barat memiliki 5 program

keahlian, yakni Busana, Teknik Pengelasan Dan Fabrikasi Logam, Desain Dan Produksi Kriya,

Desain Pemodelan Dan Informasi Bangunan, dan Desain Komunikasi Visual.

Kurikulum Operasional SMK Negeri 1 Baktiya Barat pada Program-program Keahlian

yang disebutkan di atas dikembangkan sesuai dengan konteks dan kebutuhan peserta didik,

lingkungan, dan dunia kerja dengan mengarahkan pengembangan kurikulum sesuai dengan link

and match dengan iduka dan kebutuhan konsumen lokal dan nasional serta rujukannya SKKNI

bertujuan untuk menyiapkan peserta didik SMK memiliki kompetensi bidang Seni dan Ekonomi

Kreatif, Teknologi Manufaktur dan Rekayasa, Teknologi Konstruksi dan Properti yang

berstandar internasional, sekaligus sebagai modal dalam penerapan Masyarakat Ekonomi

ASEAN Pembelajaran di sekolah 100% dimulai dari kelas X sebagai dasar pembelajaran untuk

peserta didik menerima pembelajaran untuk diterapkan kurikulum merdeka di kelas XI dan XII

dan kelas

1
XIII masih menerapkan kurikulum K-13 dengan bobot pembelajarannya yakni 70% praktik dan

30% teori.

Sarana praktik dan belajar dirancang dengan standar Dunia Kerja dan KKNI,

sehingga para lulusan SMK Negeri 1 Baktiya Barat diharapkan menjadi insan profesional dalam

bidang Seni dan Ekonomi Kreatif, Teknologi Manufaktur dan Rekayasa, Teknologi Konstruksi

dan Properti, baik di dalam maupun di luar negeri, memiliki kepribadian, karakter dan budaya

kerja industri serta berjiwa entrepreneur.

Kurikulum dan proses pembelajaran dirancang untuk mendorong peserta didik untuk

aktif, kreatif, mandiri, percaya diri, dan menjadi generasi yang berbasis pada Profil Pelajar

Pancasila. Kegiatan praktik baik sekolah maupun praktik kerja industri dipersiapkan dengan baik

untuk membentuk mental yang kuat dan mengasah ketrampilan serta keahlian peserta didik. Hal

ini bertujuan untuk menyiapkan lulusan yang siap bekerja, melanjutkan ke jenjang Pendidikan

yang lebih tinggi, atau berwirausaha.

Hasil sinkronisasi (link and match) kurikulum dengan dunia kerja dimana proses

belajar mengajar (PBM) akan dilaksanakan secara bersama-sama dengan dunia kerja dengan

menerapkan model pembelajaran berbasil proyek (PjBL) dan penerapan jadwal pembelajaran

sistim blok, sementara lokasi belajar disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran (disekolah &

didunia kerja).

1
BAB II
VISI MISI DAN TUJUAN

SMK Negeri 1 Baktiya Barat sebagai salah satu satuan pendidikan dari Provinsi Aceh

sepenuhnya mendukung visi dari Dinas Pendidikan Provinsi Aceh. Oleh karena itu visi misi dan

tujuan dideskripsikan sebagai berikut ;

A. Visi SMK Negeri 1 Baktiya Barat

SMK Negeri 1 Baktiya Barat melalui visi sekolah berusaha menerjemahkan

kebutuhan dunia saat ini dan kemajuan teknologi yang terus bergerak maju seiring dengan

perubahan regulasi baik dari pusat maupun daerah dalam rangka menyambut arus globalisasi.

Maka Visi dari SMK Negeri 1 Baktiya Barat adalah :

“Terwujudnya SMK bertaraf internasional, menguasai IPTEK berlandaskan IMTAQ


serta mampu mengembangkan keunggulan lokal untuk bersaing di pasar global ”

B. Misi SMK Negeri 1 Baktiya Barat

Untuk mewujudkan visi yang sudah dirancang maka disusunlah beberapa misi yang

pencapaiannya peserta didik, Dunia Kerja, dan kualitas lulusan. Misi SMK Negeri 1 Baktiya

Barat dijabarkan sebagai berikut :

a. Meningkatkan iman dan taqwa warga sekolah.


b. Meninkatkan kualitas proses pembelajaran berbasis IT dan berwawasan lingkungan.
c. Memberdayakan warga sekolah untuk mengembangkan potensi lokal menjadi
keunggulan kompetitif.
d. Meraih kompetensi dan etos kerja melalui peningkatan produksi di DU/ DI berasaskan
saling menguntungkan.
e. Mengembangkan sekolah sebagai pusat diklat bagi masyarakat.

1
C. Tujuan SMK Negeri 1 Baktiya Barat

1. Membentuk tamatan yang memiliki karakteristik berakhlak mulia, berpikir logis,


mempunyai kemampuan untuk berkembang, dapat dipercaya dan seimbang dalam
IMTAQ dan IPTEK.
2. Memberikan kompetensi dan keandalan yang melekat pada pribadi siswa dan tamatan
sehingga mampu menjadi tenaga kerja terampil, siap kerja, berwirausaha ataupun
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
3. Membentuk tamatan yang senantiasa menerapkan dan mengembangkan komitmen,
cekatan, aktif, normatif, terampil, inovatif dan kreatif.
4. Membekali peserta didik untuk berkarir, mandiri yang mampu beradaptasi
dilingkungan kerja sesuai bidangnya dan mampu menghadapi perubahan yang terjadi di
masyarakat.
5. Membekali peserta didik sikap profesional untuk mengembangkan diri dan mampu
berkompetisi di tingkat nasional, regional dan internasional.
6. Menjalin kerjasama yang berkelanjutan dengan Dunia Usaha/Dunia Industri.
7. Meningkatkan status SMK Negeri 1 Baktiya Barat dari SMK berbasis Nasional menuju
standar Internasional.

D. Tujuan Program Keahlian / Konsentrasi Keahlian

Dalam rangka mengembang minat dan bakat dan untuk membekali peserta didik

dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan (hard skill dan soft skill), maka disusunlah tujuan

untuk pengembangan masing-masing program keahlian pada SMK Negeri 1 Baktiya Barat.

1. Busana

Berdasarkan visi dan misi di atas maka disusunlah tujuan program keahlian Busana

yang akan menjadi landasan dari yang direncanakan untuk dikembangkan di SMK Negeri 1

Baktiya Barat sebagai berikut:

1. Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia yang islami yang produktif mampu
bekerja mandiri dan dapat diserap oleh DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat menengah
sesuai dengan kompetensi yang dimiliki;

2
2. Menanamkan pada peserta didik sikap kebangsaan dan cinta tanah air sesuai dengan
nilai- nilai pancasila
3. Menanamkan karakter pribadi yang kuat yaitu peduli lingkungan, peduli sosial dan
solidaritas yang tinggi dengan sesama
4. Membekali peserta didik dengan keterampilan , pengetahuan, dan sikap agar kompeten
dibidang :
 Menggambar
 Membuat pola
 Pembuatan busana , baik pria, wanita dewasa dan anak – anak.

2. Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam

Berdasarkan visi dan misi di atas maka disusunlah tujuan program keahlian Teknik

Pengelasan dan Fabrikasi Logam yang akan menjadi landasan dari yang direncanakan untuk

dikembangkan di SMK Negeri 1 Baktiya Barat sebagai berikut:

1. Menanamkan pada peserta didik sikap kebangsaan dan cinta tanah air sesuai dengan
nilai- nilai pancasila
2. Menanamkan karakter pribadi yang kuat yaitu peduli lingkungan, peduli sosial dan
solidaritas yang tinggi dengan sesama
3. Membekali peserta didik dengan ketrampilan dan ilmu Pengetahuan pada bidang
Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam agar mampu mengembangkan diri dan
menguasi teknologi secara mandiri maupun melanjutkan pada jenjang pendidikan
tinggi, antara lain:
a. Mengembangkan sikap propesional, khususnya berkaitan bidang Pengelasan.
b. Mengembangkan diri, khususnya dalam bidang Pengelasan.
c. Mengelola usaha Pengelasan.
d. Mengelola pemasaran Pengelasan.
4. Mempersiapkan lulusan yang kompeten di bidang Teknik Pengelasan dan Fabrikasi
Logam serta memiliki kompetensi tinggi serta mampu bersaing dipasar tenaga kerja
nasional dan internasional;

2
5. Membekali peserta didik dengan karakter swakarya wirausaha mandiri sesuai dengan
konsentrasi keahlian untuk dapat mengembangkan dirinya secara berkelanjutan sesuai
dengan daya dukung potensi wilayah
6. Meningkatkan kemampuan literasi siswa dalam bidang teknologi, sains, bahasa
indonesia, bahasa inggris dan bahasa asing lainya untuk menunjang pelaksanaan tugas
agribisnis ternak yang sesuai dengan kearifan lokal dan tuntutan era industri
7. Menciptakan alumni yang mampu menciptakan peluang usaha peternakan secara
profesional.
8. Melahirkan alumni yang mampu dan memiliki sertfikasi profesi di bidang Teknik
Pengelasan dan Fabrikasi Logam dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
9. Melahirkan alumni yang mampu menjaga dan mempromosikan almamater sekolah
dengan penuh tanggung jawab.

3. 3. Desain dan Produksi Kriya

Berdasarkan visi dan misi di atas maka disusunlah tujuan program keahlian Desain dan

Produksi Kriya yang akan menjadi landasan dari yang direncanakan untuk dikembangkan di

SMK Negeri 1 Baktiya Barat sebagai berikut:

1. Menanamkan pada peserta didik sikap kebangsaan dan cinta tanah air sesuai dengan
nilai- nilai pancasila
2. Menanamkan karakter pribadi yang kuat yaitu peduli lingkungan, peduli sosial dan
solidaritas yang tinggi dengan sesama
3. Membekali peserta didik dengan ketrampilan dan ilmu Pengetahuan pada bidang Desain
dan Produksi Kriya agar mampu mengembangkan diri dengan karya inovatif dan
menguasai teknologi secara mandiri maupun melanjutkan pada jenjang pendidikan
tinggi.
4. Mempersiapkan lulusan yang kompeten di bidang Desain dan Produksi Kriya serta
memiliki kompetensi tinggi serta mampu bersaing dipasar tenaga kerja nasional dan
internasional;
5. Membekali peserta didik dengan karakter swakarya wirausaha mandiri sesuai dengan
konsentrasi keahlian untuk dapat mengembangkan dirinya secara berkelanjutan sesuai
dengan daya dukung potensi wilayah

2
6. Meningkatkan kemampuan literasi siswa dalam bidang teknologi, sains, bahasa
indonesia, bahasa inggris dan bahasa asing lainya untuk menunjang pelaksanaan tugas
agribisnis pengolahan hasil pertanian yang sesuai dengan kearifan lokal dan tuntutan era
industri
7. Menciptakan alumni yang berkualitas dan berwawasan kewirausahaan secara
professional,yang mempunyai kepribadian terbuka,mandiri dan berwawasan global serta
berakhlak mulia dan berbudi pekerti yang tinggi.
8. Melahirkan alumni yang mampu menjaga dan mempromosikan almamater sekolah
dengan penuh tanggung jawab.

4. Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan

Berdasarkan visi dan misi di atas maka disusunlah tujuan program keahlian Desain

Pemodelan dan Informasi Bangunan yang akan menjadi landasan dari yang direncanakan untuk

dikembangkan di SMK Negeri 1 Baktiya Barat sebagai berikut:

1. Menanamkan pada peserta didik sikap kebangsaan dan cinta tanah air sesuai dengan
nilai-nilai pancasila;
2. Menanamkan karakter pribadi yang kuat yaitu peduli lingkungan, peduli sosial dan
solidaritas yang tinggi dengan sesama
3. Membekali peserta didik dengan ketrampilan dan ilmu Pengetahuan pada bidang
Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan agar mampu mengembangkan diri dengan
karya inovatif dan menguasai teknologi secara mandiri maupun melanjutkan pada
jenjang pendidikan tinggi.
4. Mempersiapkan lulusan yang kompeten di bidang Desain Pemodelan dan Informasi
Bangunan serta memiliki kompetensi tinggi serta mampu bersaing dipasar tenaga kerja
nasional dan internasional;
5. Membekali peserta didik dengan karakter swakarya wirausaha mandiri sesuai dengan
konsentrasi keahlian untuk dapat mengembangkan dirinya secara berkelanjutan sesuai
dengan daya dukung potensi wilayah
6. Meningkatkan kemampuan literasi siswa dalam bidang teknologi, sains, bahasa
indonesia, bahasa inggris dan bahasa asing lainya untuk menunjang pelaksanaan tugas

2
agribisnis pengolahan hasil pertanian yang sesuai dengan kearifan lokal dan tuntutan
era industri
7. Menciptakan alumni yang berkualitas dan berwawasan kewirausahaan secara
professional,yang mempunyai kepribadian terbuka,mandiri dan berwawasan global
serta berakhlak mulia dan berbudi pekerti yang tinggi.
8. Melahirkan alumni yang mampu menjaga dan mempromosikan almamater sekolah
dengan penuh tanggung jawab.

5. Multimedia

Berdasarkan visi dan misi di atas maka disusunlah tujuan program keahlian Multimedia

yang akan menjadi landasan dari yang direncanakan untuk dikembangkan di SMK Negeri 1

Baktiya Barat sebagai berikut:

1. Memiliki etika bisnis IT yang berwawasan teknologi informasi sesuai kebutuhan


pelanggan;
2. Mampu merancang pengoperasian dan pengembangan unit usaha IT yang inovatif,
menciptakan nilai tambah dan berwawasan lingkungan;

3. Memiliki kepekaan pada persoalan/masalah sosial budaya masyarakat terkait dengan


pengembangan IT

4. Mampu bernegosiasi dan berkomunikasi secara efektif dengan pemangku kepentingan;

5. Mampu dan menguasai cara berkomunikasi efektif dengan masyarakat IT serta mampu
menjadi fasilitator dalam mengembangkan masyarakat, serta menguasai teknik
pemberdayaan IT melalui pendekatan partisipatif dan sosial kemasyarakatan;

6. Mampu untuk berwirausaha;


7. Mampu mengoperasikan teknologi dan informasi;
8. Mampu menghadapi tantangan globalisasi (perkembangan IPTEK, masyarakat,
dan lingkungan); dan mampu berorganisasi.

2
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A. Struktur Kurikulum

Struktur kurikulum merupakan pengorganisasian muatan pembelajaran dalam bentuk

mata pelajaran dan beban belajar. Pemerintah mengatur muatan pembelajaran wajib beserta

beban belajarnya. Satuan pendidikan dan/ atau pemerintah daerah dapat menambahkan muatan

tambahan sesuai kebutuhan peserta didik, dunia kerja, dan karakteristik satuan pendidikan dan/

atau daerah. Struktur kurikulum berisi mata pelajaran yang mewakili sekumpulan muatan

pembelajaran tertentu baik berdasarkan disiplin ilmu (subject matter) maupun berdasarkan

kumpulan tema dan/atau kompetensi dari berbagai disiplin ilmu yang diintegrasikan (integrated

curriculum).

Struktur kurikulum berisi mata pelajaran yang mewakili sekumpulan muatan

pembelajaran tertentu baik berdasarkan disiplin ilmu (subject matter) maupun berdasarkan

kumpulan tema dan/atau kompetensi dari berbagai disiplin ilmu yang diintegrasikan (integrated

curriculum). Struktur kurikulum mengatur beban belajar untuk setiap muatan atau mata pelajaran

dalam Jam Pelajaran (JP) tahunan dan/atau per 3 (tiga) tahun atau dikenal dengan sistem blok.

Oleh karena itu, satuan pendidikan dapat mengatur pembelajaran secara fleksibel dimana alokasi

waktu setiap minggunya tidak selalu sama dalam 1 (satu) tahun.

Satuan pendidikan dan/ atau pemerintah daerah dapat menambahkan muatan

tambahan sesuai kebutuhan peserta didik, dunia kerja dan karakteristik satuan pendidikan

dan/atau daerah secara fleksibel termasuk kurikulum muatan lokal. Perubahan pembelajaran

pada SMK Pusat Keunggulan diawali dengan penataan ulang spektrum keahlian SMK sesuai

tuntutan kebutuhan dunia kerja yang meliputi: dunia usaha, dunia industri, badan usaha milik

2
negara/ badan usaha milik daerah, instansi pemerintah atau lembaga lainnya serta

perkembangan ilmu pengetahuan,

2
teknologi, seni dan budaya. Spektrum Keahlian SMK merupakan acuan dalam pembukaan dan

penyelenggaraan bidang/ program keahlian pada SMK. Perubahan yang mendasar pada spektrum

keahlian tersebut adalah perancangan acuan secara nasional hanya pada bidang keahlian dan

program keahlian. Adapun kompetensi keahlian yang selanjutnya disebut konsentrasi keahlian

dikembangkan oleh sekolah sesuai dengan kebutuhan peserta didik, dunia kerja yang menjadi

mitra sekolah, potensi daerah, dan kondisi masing-masing sekolah.

B. Intrakurikuler

1. Busana

Busana merupakan bagian dari satuan pendidikan yang berisi kompetensi yang

mendasari penguasaan Busana, yaitu kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau

keseluruhan mata rantai produksi, pengelolaan, dan pemasaran hasil produksi industri busana.

Menjadi landasan bagi peserta didik untuk mendalami Busana secara utuh pada konsentrasi

busana. Program keahlian dan konsentrasi keahlian dapat dilihat pada Tabel 3 dan 4.

Tabel 3. Spektrum Kurikulum Program Keahlian Busana (3 Tahun)


MATA ALOKASI
PELAJARAN WAKTU
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 324
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 216
3. Bahasa Indonesia 324
4. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 180
5. Sejarah 72
6. Seni Budaya 72
7. Muatan Lokal 72
Jumlah A 1.260
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN
2. Dasar Bidang Keahlian
1. Matematika 432

2
2. Bahasa Inggris 396
3. Informatika 144
4. Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 216
5. Dasar-dasar Program Keahlian 432
3. Kompetensi Keahlian
1. Desain Busana 108
2. Pembuatan Hiasan Busana 180
3. Pembuatan Busana Costume Made 792
4. Pembuatan Busana Industri 684
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 540
Jumlah B 3.924
Total 5.184

Tabel 4. Konsentrasi Keahlian : Busana (3 tahun)


KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 2 2 - -
5. Sejarah 2 2 - - - -
6. Seni Budaya 2 2 - - - -
7. Muatan Lokal 2 2 - - - -
Jumlah 18 18 10 10 7 7
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN
1. Matematika 3 3 3 3 3 3
2. Bahasa Inggris 4 4 3 3 4 4
3. Informatika 4 4 - - - -
4. Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 6 6 - - - -
5. Dasar-dasar Program Keahlian 12 12 - - - -
6. Desain Busana - - 3 3 - -

2
7. Pembuatan Hiasan Busana - - 5 5 - -
8. Pembuatan Busana Costume Made - - 9 9 13 13
9. Pembuatan Busana Industri - - 7 7 12 12
10. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah 29 29 37 37 40 40
Total 47 47 47 47 47 47

2. Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam

Program keahlian Teknik Pengelasan dan Fabrikasi Logam merupakan bagian dari

satuan pendidikan yang mengembangkan kompetensi yang mendasari penguasaan Teknik

pengelasan, yaitu kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan mata rantai

produksi industri, pengelolaan, dan pemasaran hasil produksi industri Pengelasan. Menjadi

landasan bagi peserta didik untuk mendalami teknik pengelasan secara utuh pada konsentrasi

Teknik Pengelasan. pada Tabel 5 dan 6.

Tabel 5. Spektrum Kurikulum Program Keahlian Teknik Pengelasan dan Fabrikasi


Logam (3 Tahun)
MATA ALOKASI
PELAJARAN WAKTU
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 324
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 216
3. Bahasa Indonesia 324
4. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 180
5. Sejarah 72
6. Seni Budaya 72
7. Muatan Lokal 72
Jumlah A 1.260
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN
1. Dasar Bidang Keahlian
1. Matematika 432

2
2. Bahasa Inggris 396
3. Informatika 144
4. Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 216
5. Dasar-dasar Program Keahlian 432
2. Kompetensi Keahlian
1. Las MIG/MAG 576
2. SMAW 576
3. Las TIG 324
4. OAW 288
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 540
Jumlah B 3.924
Total 5.184

Tabel 6. Konsentrasi Keahlian : Teknik Pengelasan (3 tahun)


KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
3. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 2 2 - -
5. Sejarah 2 2 - - - -
6. Seni Budaya 2 2 - - - -
7. Muatan Lokal 2 2 - - - -
Jumlah 18 18 10 10 7 7
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN
1. Matematika 3 3 3 3 3 3
2. Bahasa Inggris 4 4 3 3 4 4
3. Informatika 4 4 - - - -
4. Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 6 6 - - - -
5. Dasar-dasar Program Keahlian 12 12 - - - -
6. Las MIG/MAG - - 8 8 8 8
7. SMAW - - 8 8 8 8

3
8. Las TIG - - - - 9 9
9. OAW - - 8 8 - -
10. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah 29 29 37 37 40 40
Total 47 47 47 47 47 47

3. Desain dan Produksi Kriya

Program keahlian Desain dan Produksi Kriya merupakan bagian dari satuan

pendidikan yang mengembangkan kompetensi yang mendasari penguasaan tentang pengelolaan

pengolahan Desain dan Produksi Kriya, yaitu kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu

atau keseluruhan mata rantai pengelolaan, dan pemasaran hasil produksi industri Desain dan

Produksi Kriya. Menjadi landasan bagi peserta didik untuk mendalami industri kreatif utuh pada

konsentrasi “Kriya Kreatif Kayu dan Rotan”. Pengembangan Program keahlian ditekan kepada

konsentrasi keahlian dapat dilihat pada Tabel 7 dan 8.

Tabel 7. Spektrum Kurikulum Program Keahlian Desain Kreatif Kriya (3 Tahun)


MATA ALOKASI
PELAJARAN WAKTU
C. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 324
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 216
3. Bahasa Indonesia 324
4. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 180
5. Sejarah 72
6. Seni Budaya 72
7. Muatan Lokal 72
Jumlah A 1.260
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN
1. Dasar Bidang Keahlian
1. Matematika 432
2. Bahasa Inggris 396

3
3. Informatika 144
4. Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 216
5. Dasar-dasar Program Keahlian 432
A. Kompetensi Keahlian
1. Teknik Kerja Bangku 468
2. Teknik Kerja Mesin 504
3. Teknik Kerja Ukir 504
4. Kerja Finishing 288
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 540
Jumlah B 3.924
Total 5.184

Tabel 8. Konsentrasi Keahlian : Kriya Kreatif Kayu dan Rotan (3 tahun)


KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
4. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 2 2 - -
5. Sejarah 2 2 - - - -
6. Seni Budaya 2 2 - - - -
7. Muatan Lokal 2 2 - - - -
Jumlah 18 18 10 10 7 7
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN
1. Matematika 3 3 3 3 3 3
2. Bahasa Inggris 4 4 3 3 4 4
3. Informatika 4 4 - - - -
4. Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 6 6 - - - -
5. Dasar-dasar Program Keahlian 12 12 - - - -
6. Teknik Kerja Bangku - - 6 6 7 7
7. Teknik Kerja Mesin - - 7 7 7 7

3
8. Teknik Kerja Ukir - - 7 7 7 7
9. Kerja Finishing - - 4 4 4 4
10. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah 29 29 37 37 40 40
Total 47 47 47 47 47 47

4. Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan

Program keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan merupakan bagian dari

satuan pendidikan yang mengembangkan kompetensi yang mendasari penguasaan tentang alat

desain bangunan, yaitu kesatuan kegiatan usaha jasa yang meliputi salah satu atau keseluruhan

mata rantai pendesaianan bangunan. Menjadi landasan bagi peserta didik untuk mendalami

secara utuh tentang Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan. Pengembangan Program

keahlian ditekan kepada konsentrasi keahlian dapat dilihat pada Tabel 9 dan 10.

Tabel 9. Spektrum Kurikulum Program Keahlian Teknologi Konstruksi dan Properti (3


Tahun)
MATA ALOKASI
PELAJARAN WAKTU
D. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 324
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 216
3. Bahasa Indonesia 324
4. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 180
5. Sejarah 72
6. Seni Budaya 72
7. Muatan Lokal 72
Jumlah A 1.260
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN
1. Dasar Bidang Keahlian
1. Matematika 432
2. Bahasa Inggris 396

3
3. Informatika 144
4. Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 216
5. Dasar-dasar Program Keahlian 432
2. Kompetensi Keahlian
1. Aplikasi Perangkat Lunak 612
2. Estimasi Biaya Konstruksi 360
3. Konstruksi Jalan dan Jembatan 360
4. Konstruksi dan Utilitas Gedung 432
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 540
Jumlah B 3.924
Total 5.184

Tabel 10. Konsentrasi Keahlian : Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (3 tahun)
KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
5. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 2 2 - -
5. Sejarah 2 2 - - - -
6. Seni Budaya 2 2 - - - -
7. Muatan Lokal 2 2 - - - -
Jumlah 18 18 10 10 7 7
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN
1. Matematika 3 3 3 3 3 3
2. Bahasa Inggris 4 4 3 3 4 4
3. Informatika 4 4 - - - -
4. Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 6 6 - - - -
5. Dasar-dasar Program Keahlian 12 12 - - - -
6. Aplikasi Perangkat Lunak - - 9 9 8 8
7. Estimasi Biaya Konstruksi - - 4 4 6 6

3
8. Konstruksi dan Utilitas Gedung - - 6 6 6 6
9. Konstruksi Jalan dan Jembatan - - 5 5 5 5
10. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah 29 29 37 37 40 40
Total 47 47 47 47 47 47

E. Multimedia

Program keahlian Multimedia merupakan bagian dari satuan pendidikan yang

mengembangkan kompetensi yang mendasari penguasaan tentang Tekniologi Multimedia.

Menjadi landasan bagi peserta didik untuk mendalami tehnik multimedia secara utuh.

Pengembangan Program keahlian ditekan kepada konsentrasi keahlian dapat dilihat pada Tabel

11 dan 12.

Tabel 11. Spektrum Kurikulum Program Keahlian Multimedia (3 Tahun)


MATA ALOKASI
PELAJARAN WAKTU
F. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 324
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 216
3. Bahasa Indonesia 324
4. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 180
5. Sejarah 72
6. Seni Budaya 72
7. Muatan Lokal 72
Jumlah A 1.260
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN
1. Dasar Bidang Keahlian
1. Matematika 432
2. Bahasa Inggris 396
3. Informatika 144
4. Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 216

3
5. Dasar-dasar Program Keahlian 432
2. Kompetensi Keahlian
1. Animasi 432
2. Desain Grafis Percetakan 432
3. Desain Media Interaktif 468
4. Teknik Pengolahan Audio dan Video 432
5. Produk Kreatif dan Kewirausahaan 540
Jumlah B 3.924
Total 5.184

Tabel 12. Konsentrasi Keahlian : Multimedia (3 tahun)


KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
6. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 2 2
4. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 2 2 - -
5. Sejarah 2 2 - - - -
6. Seni Budaya 2 2 - - - -
7. Muatan Lokal 2 2 - - - -
Jumlah 18 18 10 10 7 7
B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN
1. Matematika 3 3 3 3 3 3
2. Bahasa Inggris 4 4 3 3 4 4
3. Informatika 4 4 - - - -
4. Projek Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 6 6 - - - -
5. Dasar-dasar Program Keahlian 12 12 - - - -
6. Animasi - - 12 12 - -
7. Desain Grafis Percetakan - - 12 12 - -
8. Desain Media Interaktif - - - - 13 13
9. Teknik Pengolahan Audio dan Video - - - - 12 12

3
10. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 7 7 8 8
Jumlah 29 29 37 37 40 40
Total 47 47 47 47 47 47

C. Capaian Pembelajaran

Capaian Pembelajaran untuk masing-masing mata pelajaran per Program Keahlian di

SMK Negeri 1 Baktiya Barat dapat dilihat dalam bagian Lampiran.

D. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Profil Pelajar Pancasila terdiri atas (1) Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME,

dan Berakhlak Mulia, (2) Berkebhinekaan global, (3) Gotong royong, (4) Mandiri, (5) Bernalar

kritis,

(6) Kreatif. Profil Pelajar Pancasila berbentuk softskill dan harus diterapkan dalam proses

pembelajaran, bukan dipisahkan dalam pembelajaran. SMK Negeri 1 Baktiya Barat pada

masing-masing Program Keahlian melaksanakan penguatan Profil Pelajar Pancasila

diimplemantasikan melalui berbagai kegiatan sebagai berikut yang dituangkan dalam tabel 13

berikut:

Tabel 13. Bentuk Implementasi Profil Pelajar Pancasila

Profil Pelajar
No Implementasi
Pancasila
1 Beriman, Bertakwa ● Memiliki akhlak pribadi yang sopan dan
kepada Tuhan YME, santun (Grooming)
dan Berakhlak Mulia ● Menghormati kepercayaan dan keaneka
ragaman masing-masing suku.

3
2 Berkebhinekaan ● Belajar bahasa asing
global ● Mempelajari budaya Negara lain agar dapat
menghargai dan mengerti kebutuhan
konsumen
● Mendalami budaya dalam Negeri agar
tercermin kearifan lokal dalam diri

3
3 Gotong royong ● Kerjasama antar semua peserta didik pada
kegiatan operasional (belajar membantu
antar program keahlian)
4 Mandiri ● Mengerti dan bertanggung jawab Job Desk
masing-masing
5 Bernalar kritis ● Menganalisis dan mengevaluasi kebutuhan
agribisnis pada saat pandemik
● Mengambil keputusan untuk
mengimplementasikan perencanaan yang
disusun oleh TIM dalam menghadapi suatu
masalah
6 Kreatif ● Mencari ide-ide kreatif ketika bidang
agribisnis mengalami masalah-masalah
tertentu. Contohnya, pemasaran beberapa
produk pertanian menurun selama Covid-19,
maka petani yang kreatif melakukan kreasi
baru di berbagai jenis penjualan atau
mengembangkan pertanian organik yang
aman bagi kesehatan dan berbeda dengan
produk pertanian lainnya

Adapun Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan dengan memilih tema

yang telah ditetapkan sebagai berikut:

 Gaya Hidup Berkelanjutan

 Kearifan Lokal

 Bhineka Tunggal Ika

 Bangunlah Jiwa dan Raganya

 Suara Demokrasi

 Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI

3
 Kewirausahaan

 Kebekerjaan

 Budaya Kerja

Pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila ini dilaksanakan dengan

distribusi waktu 30% dari total keseluruhan jumlah jam pelajaran dalam 1 tahun. Selanjutnya,

hasil projek ini akan dipamerkan dalam kegitan pameran hasil karya peserta didik yang

dilaksanakan 3 kali dalam 1 tahun.

E. Ekstra Kurikuler

Pembinaan minat dan bakat adalah kegiatan pendidikan di luar jam pelajaran biasa

yang dilakukan di sekolah/ luar sekolah untuk membantu pengembangan siswa sesuai dengan

kebutuhan, potensi, bakat, dan minat melalui kegiatan yang secara khusus diselenggarakan oleh

pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah

secara berkala dan terprogram. Ekstrakulikuler dipecah kedalam 5 kelompok kegiatan yakni ;

1. Bidang keruhanian diasuh oleh pengurus mushalla sekolah dan mengundang tokoh agama.

Yaitu, dengan cara mengembangkan beberapa kegiatan seperti ; pengajian Al-Qur’an, kitab

kuning, wiridan, latihan cemah/ penyuluhan dan latihan pidato bahasa asing.

2. Seni musik dan seni tari, Olah Raga Prestasi

3. Senam

4. Bidang Wawasan Kebangsaan bekerja sama dengan anggota Polri dan paskibra.

5. Pramuka

Dalam Peraturan Menteri No 63 tahun 2014 bahwa : 1. Pendidikan Kepramukaan adalah

proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui

penghayatan dan pengamalan nilai nilai kepramukaan; 2. Satuan Pendidikan adalah

4
Sekolah

4
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah

(SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA), dan Sekolah Menengah

Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK). 3. Gerakan Pramuka adalah organisasi yang

dibentuk oleh pramuka untuk menyelenggarakan pendidikan kepramukaan; 4. Pramuka

adalah warga negara Indonesia yang aktif dalam pendidikan kepramukaan serta

mengamalkan Satya Pramuka dan Darma Pramuka; 5. Kepramukaan adalah segala aspek

yang berkaitan dengan pramuka; 6. Menteri adalah menteri yang menyelenggarakan urusan

pemerintahan di bidang pendidikan; 7. Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan sebagai

Kegiatan Ekstrakurikuler wajib pada pendidikan dasar dan menengah. 8. Kegiatan

Ekstrakurikuler wajib merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh

peserta didik; 9. Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan dalam 3 (tiga) Model meliputi

Model Blok, Model Aktualisasi, dan Model Reguler. 10. Model Blok sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) merupakan kegiatan wajib dalam bentuk perkemahan yang dilaksanakan

setahun sekali dan diberikan penilaian umum.

11. Model Aktualisasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kegiatan wajib dalam

bentuk penerapan sikap dan keterampilan yang dipelajari didalam kelas yang dilaksanakan

dalam kegiatan Kepramukaan secara rutin, terjadwal, dan diberikan penilaian formal. 12.

Model Reguler sebagaimana dimaksud pada ayat (1) merupakan kegiatan sukarela berbasis

minat peserta didik yang dilaksanakan di Gugus depan. 13. Pendidikan Kepramukaan berisi

perpaduan proses pengembangan nilai sikap dan keterampilan. 14. Pola Kegiatan Pendidikan

Kepramukaan diwujudkan dalam bentuk upacara dan keterampilan Kepramukaan dengan

menggunakan berbagai metode dan teknik. 15. Upacara sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

meliputi upacara pembukaan dan penutupan. 16. Keterampilan Kepramukaan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sebagai perwujudan komitmen Kepramukaan dalam

4
bentuk pembiasan dan penguatan sikap dan keterampilan sesuai dengan kebutuhan

4
pembelajaran. 17. Metode dan teknik sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam

bentuk belajar interaktif dan progresif disesuaikan dengan kemampuan fisik dan mental

peserta didik. 18. Penilaian dalam Pendidikan Kepramukaan dilaksanakan dengan

menggunakan penilaian yang bersifat otentik mencakup penilaian sikap dan keterampilan.

19. Penilaian sikap sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan menggunakan

penilaian berdasarkan pengamatan, penilaian diri, dan penilaian teman sebaya. 20. Penilaian

keterampilan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan menggunakan

penilaian unjuk kerja.

21. Penilaian sikap dan keterampilan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3)

menggunakan jurnal pendidik dan portofolio. 22. Pengelolaan Pendidikan Kepramukaan

sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib pada satuan pendidikan dasar dan menengah

merupakan tanggung jawab kepala sekolah dengan pelaksana pembina pramuka. 23. Pembina

Pramuka sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah Guru kelas/ Guru mata pelajaran yang

telah memperoleh sertifikat paling rendah kursus mahir dasar atau Pembina Pramuka yang

bukan guru kelas/guru mata pelajaran. 24. Guru kelas/guru mata pelajaran yang

melaksanakan tugas tambahan sebagai Pembina Pramuka dihitung sebagai bagian dari

pemenuhan beban kerja guru dengan beban kerja paling banyak 2 jam pelajaran per minggu.

25. Pendidikan Kepramukaan sebagai kegiatan ekstrakurikuler wajib merujuk pada Pedoman

Penyelenggaraan Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib dan

Prosedur Operasi Standar (POS) Penyelenggaraan Pendidikan Kepramukaan sebagai

Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Yaitu, dengan cara mengembangkan beberapa materi/

kegiatan seperti

1. Janji Dan Kode Moral Pramuka

4
2. Pendalaman SKU Tingkat Penegak

3. Pendalaman SKK Tingkat Penegak

4
4. Sejarah Kepramukaan

5. PBB dan Upacara Penegak

6. Kesandian dalam Kepramukaan

7. Semaphore

8. Berkemah dan Api Unggun

9. Cara Mendirikan Kemah

10. Mengenal Struktur Kepramukaan

11. Ambalan dan UU Tentang Kepramukaan

12. Pelajaran Tali Temali/ Pioneering

13. Survival dan OUTBOND

14. Ujian Kenaikan Tingkat Penegak

15. Pelantikan Kenaikan Tingkat

16. Lomba Kompetensi Siswa (LKS)

17. Praktek pengembangan diri

Yaitu, kegiatan praktek dimasing-masing unit produksi dimana produk-produk

yang dikembang dengan mengkolaborasi dengan tefa, SPW dan model pembelajaran

PjBL.

Kegiatan ekstrakurikuler dijadwalkan diluar jam wajib seperti hari libur, sore/

pagi hari, pada prinsip kegiatan ini dilakukan untuk mendukung kegiatan intrakurikuler,

jelasnya kegiatan ekstrakurikuler dapat dilihat pada Tabel 14 di bawah ini.

4
Tabel 14. Penjabaran Kegiatan Ekstrakulikuler Berdasarkan Bidang Kegiatan.
Seni musik dan seni Wawasan Praktek pengembangan
Bidang keruhanian Pramuka
tari, Olah Raga Prestasi Kebangsaan diri

1. Shalat berjamaah 1. Seni Musik 1. Pasukan Pengibar 1. Janji Dan Kode Moral 1. Pengembangan unit
2. Pembacaan Yasin 2. Seni Tari Bendera Pramuka unit produksi
3. Pengajian Al-Quran 3. Seni Rupa (Paskibra) 2. Pendalaman SKU Tingkat
4. Latihan Ceramah Agama 4. Bola Voly 2. Unit Kesehatan Penegak
5. Tenis Meja Sekolah (UKS) 3. Pendalaman SKK Tingkat
6. Bulu Tanggkis Penegak
4. Sejarah Kepramukaan
5. PBB dan Upacara Penegak
6. Kesandian dalam
Kepramukaan
7. Semaphore
8. Berkemah dan Api
Unggun
9. Cara Mendirikan Kemah
10. Mengenal Struktur
Kepramukaan
11. Ambalan dan UU Tentang
Kepramukaan
12. Pelajaran Tali Temali/
Pioneering
13. Survival dan OUTBOND
14. Ujian Kenaikan Tingkat
Penegak
15. Pelantikan Kenaikan
Tingkat

38
F. Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Praktik kerja lapangan, atau biasa disebut dengan PKL adalah salah satu

bentuk kegiatan yang bertempat di lingkungan kerja langsung atau dunia kerja, yaitu

implementasi secara sistematis dan singkron antara program pendidikan di sekolah

dengan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara

langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu, dilakukan oleh

peserta didik yang sudah menerapkan kurikulum paradigma baru dilaksanakan pada

semester VI dan untuk kurikulum K-13 dilaksanakan pada semester V.

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bagi peserta didik bertujuan antara

lain sebagai berikut :

1. Untuk memperkenalkan budaya kerja industri kepada peserta didik pada dunia

kerja yang relefan dengan project yang menjadi konsentrasi program keahlian.

2. Menumbuhkan & meningkatkan sikap profesional yang diperlukan siswa untuk

memasuki dunia kerja.

3. Meningkatkan daya kreasi dan produktivitas tehadap peserta didik sebagai

persiapan dalam menghadapi atau memasuki dunia usaha yang sesungguhnya

4. Meperluaskan wawasan dan Pandangan Siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan

pada tempat dimana peserta didik melaksanakan PKL

Mekanisme PKL SMK Negeri 1 Baktiya Barat pada masing-masing Program

Keahlian sebagai berikut :

1. Pemetaan Industri

Program pembelajaran yang diprogramkan secara khusus untuk

diselenggarakan di masyarakat antara lain berupa Praktik Kerja Lapangan

(PKL). Program PKL disusun bersama antara sekolah dan masyarakat

3
(Institusi

4
Pasangan/Industri) dalam rangka memenuhi kebutuhan peserta didik, sekaligus

merupakan wahana berkontribusi bagi dunia kerja terhadap upaya

pengembangan pendidikan di SMK Negeri 1 Baktiya Barat. Berdasarkan

Kepmendikbudristek RI Nomor 165/M/2021 tentang Program Sekolah

Menengah Kejuruan Pusat Keunggulan, durasi waktu praktik kerja lapangan,

yaitu minimal setara dengan 792 jam (44 jam tugas terstruktur). Sedangkan

jumlah yang telah bekerja sama dengan SMK Negeri 1 Baktiya Barat berjumlah

lebih dari 67 dan sebagian besar telah melaksanakan MoU, namun demikian

yang masih relevan untuk ditindak lanjuti masih 38 dunia kerja. Tujuan Praktik

Kerja Lapangan (PKL) antara lain sebagai berikut :

1. Mengaktualisasikan model penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda


(PSG) antara SMK Negeri 1 Baktiya Barat dan Institusi Pasangan yang
memadukan secara sistematis dan sistemik program pendidikan di sekolah
(SMK) dan program latihan penguasaan keahlian di dunia kerja.
2. Membagi topik-topik pembelajaran dari kompetensi dasar yang dapat
dilaksanakan di SMK Negeri 1 Baktiya Barat dan yang dapat dilaksanakan
di Institusi Pasangan dinia kerja sesuai dengan sumber daya di masing-
masing pihak.
3. Memberikan pengalaman kerja langsung (real) kepada peserta didik dalam
rangka menanamkan (internalize) iklim kerja positif yang berorientasi pada
peduli mutu proses dan hasil kerja.
4. Memberikan bekal etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki
dunia kerja dalam menghadapi tuntutan pasar kerja global.

Adapun mekanisme PKL diuraikan sebagai berikut :

1) Pemetaan Industri, yang dilakukan disesuaikan dengan kompetensi peserta


didik, passion dan dukungan orang tua.
2) Program PKL, dilaksanakan pada semester 6 fase F selama 6 bulan di
beberapa yang menjadi mitra kerja telah menyelenggarakan program link

4
and

4
match dengan industri pasangan yang memadukan secara sistematis dan
sistemik program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan
keahlian yang diperoleh melalui bekerja langsung di industri pasangan,
dengan tujuan untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu.
3) Pembekalan Program PKL, Sebelum peserta didik diterjunkan di dunia
kerja, maka dilakukan pembekalan. Pembekalan diberikan kepada orang tua
dan peserta didik dengan narasumber dari dunia kerja.
4) Penetapan Pembimbing, Setelah melaksanaan pembekalan dilanjutkan
dengan penetapan pembimbing oleh kepala sekolah, dengan dikeluarkannya
surat tugas.
2. Program PKL

Program PKL dilaksanakan diawal semester Genap pada kelas XII.

PKL dilaksanakan selama 6 bulan di Industri. Hal ini dilakukan mengingat

kecukupan peserta didik mendapat materi (coaching) disekolah sehingga bisa

langsung on job pada tempat PKL.

3. Pembekalan Program PKL

Sebelum peserta didik diterjunkan pada industri, diberikan pembekalan

selama 2 minggu. Materi yang diberikan adalah perihal etos kerja, pembangunan

mental, dan pembuatan laporan sesudah dan sebelum PKL.

4. Penetapan Pembimbing

Peserta didik yang diterjunkan untuk PKL didampingi oleh dua orang

guru per kelompok dimulai dari penyusunan proposal, supervisi, pengawasan

dan penyusunan laporan hasil kepada siswa selama kegiatan PKL berlangsung.

4
BAB IV
RENCANA PEMBELAJARAN

A. Peraturan Akademik

Secara ringkas, peraturan akademik SMK Negeri 1 Baktiya Barat dapat

dijabarkan sebagai berikut :

1. Sistem Penilaian

Sistem penilaian dilakukan dengan dengan memadukan assesmen formatif dan

assesmen sumatif, namun dalam pelaksanaannya bobot nilai untuk assesmen

formatif dari pada assesmen sumatif.

a. Penugasan Project Based Learning

b. Penugasan Portofolio

c. Penugasan Praktik Kelompok

d. Penugasan Individu

e. Uji Level di Semester 3 & 5

f. Uji Kompetensi Keahlian (UKK)

g. Uji Kompetensi melalui LSP

2. Penilai Kenaikan Kelas

Peserta didik dinyatakan naik kelas setelah menyelesaikan beberapa kegiatan di

bawah ini yang berhubungan dengan akademik.

A. Umum

a. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.

b. Kenaikan kelas didasarkan pada penilaian hasil belajar pada semester 1

(satu) dan semester 2 (dua) secara komulatif dengan pertimbangan seluruh

4
Capaian

4
Pembelajaran yang belum tuntas di semester 1 (satu) harus dituntaskan sesuai

KKM (75) yang ditetapkan pada semester yang sedang berlangsung.

c. Peserta didik dinyatakan naik/ tidak naik kelas oleh rapat pleno Dewan Guru

SMK Negeri 1 Baktiya Barat Aceh.

d. Keputusan naik/ tidak naik kelas bersifat mutlak dan tidak dapat dibatalkan

oleh siapapun secara perorangan maupun kelompok.

B. Khusus

a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

b. memperoleh nilai sikap/ perilaku minimal baik (B).

c. Nilai yang diperhitungkan adalah nilai semester genap dengan

memperhatikan nilai sikap pada semester ganjil.

d. Tidak ada nilai kurang dari 60 untuk mata pelajaran PPKn dan bahasa

indonesia.

e. Tidak ada nilai kurang dari 75 untuk mata pelajaran Pendidikan Agama

Islam.

f. Ketidakhadiran (absensi) peserta didik maksimal 30% dari jumlah hari

efektif sekolah.

g. Nilai rata-rata ujian minimal adalah 6,50.

h. Tidak ada mata pelajaran dengan nilai kurang dari 5,00.

i. Jumlah mata pelajaran dengan nilai 5,00 – 5,99 maksimal 2 mata pelajaran.

j. Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas XI atau XII apabila yang

bersangkutan tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) lebih

dari 3 (tiga) mata pelajaran.

3. Syarat Kelulusan

4
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.

b. Memiliki presentasi kehadiran di sekolah sebesar 90% di kelas XII.

c. Memperoleh nilai baik pada penilaian akhir seluruh mata pelajaran, dengan

nilai sikap minimal 80,00 atau baik (B).

d. Nilai Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, PPKn, dan Bahasa Indonesia

tidak di bawah KKM (75,00)

e. Mengikuti dan dinyatakan lulus Ujian Sekolah, baik Praktik maupun Teori.

f. Memiliki seluruh nilai rapot dari semester I-VI, dengan nilai rata-rata

Raport semester I-VI minimal 75,00.

g. Memiliki nilai Ujian Sekolah paling rendah 60,00 pada tiap matapelajaran

h. Memiliki rata-rata ujian akhir sekolah seluruh mata pelajaran minimal 75,00.

i. Nilai Mata Pelajaran Kelompok kejuruan tidak di bawah KKM (75,00).

j. Memiliki Portofolio atau Karya Inovatif yang berstandar Industri.

k. Mengikuti Uji Kompetensi Keahlian yang diselenggarakan oleh dunia kerja/

LSP/ BNSP.

SMK Negeri 1 Baktiya Barat mempunyai target dan goal kepada para

lulusan untuk siap mengahadapi tuntutan zaman baik yang meneruskan ke

pergurauan tinggi (kuliah), bekerja di berbagai bidang sesuai kebutuhan, memiliki

karakter, dan mampu menciptakan pekerjaan sendiri sesuai dengan keahlian masing-

masing (wirauasaha).

4
B. Kalender Pendidikan SMK Negeri 1 Baktiya Barat

Keterangan :
Gladi ANBK SD, MI, Paket
1 Libur Hari Raya Idul Adha 1443 H 10 Juli 2022 15 17 - 22 Oktober 2022
A

2 Pertama sekolah TP. 2022-2023 11 Juli 2022 16 Hari Santri Nasional 22 Oktober 2022

Pelaksanaan Pengenalan 24 - 27 Okt, 31 Okt - 3 Nop.


3 11 - 13 Juli 2022 17 ANBK SD, MI
Lingkungan Sekolah 2022

4
29 - 30 Okt, 31 Okt - 3 Nop.
4 Tahun Baru Hijriah 1444 H 30 Juli 2022 18 ANBK Paket A
2022

5 Peringatan MoU Helsinki 02 September 2021 19 Hari Guru Nasional 25 November 2022
Penilaian Akhir Semester
6 Peringatan HUT RI 17 Agustus 2022 20 5 - 17 Desember 2022
Ganjil
Gladi Bersih ANBK SMA, SMK, 22 - 25 Agustus 2022 21 Try Out Akbar I 20 - 21 Desember 2022
7
MA, Paket C
Pembagian Raport Semester
8 ANBK SMA, SMK, MA, Paket C 29 Agt - 1,3,4 Sept 2022 22
Ganjil 24 Desember 2022
Cuti Bersama dan Libur
9 Hari Pendidikan Daerah 02 September 2022 23
Natal 24 - 26 Desember 2022

10 Hari Aksara Nasional 08 September 2022 24 Peringatan Tsunami Aceh 26 Desember 2022
Gladi ANBK SMP, MTS, Paket B, 12 - 15 September 2022 25 Libur Semester Ganjil 26 Des 2022 - 02 Jan 2023
11
Pend. Khusus
ANBK SMP, MTS, Paket B, Pend. 19 - 22, 24 - 25 September
12 2022 26 Tahun Baru 2023 01 Januari 2023
Khusus
Hari Pertama Masuk Sekolah
13 Hari Guru Sedunia 05 Oktober 2022
27 Smt. Genap 03 Januari 2023
Maulid Nabi Besar Muhammad 08 Oktober 2022 28 Hari Amal Bakti 03 Januari 2023
14
SAW 1444 H
16-21 Januari 2023 42 Hari Buruh 01 Mei 2023
29 PPDB Jalur Prestasi TP. 2023/2024
22 Januari 2023 43 Hari Pendidikan Nasional 02 Mei 2023
30 Tahun Baru Imlek
14-15 Februari 2023 44 Hari Raya Waisak 06 Mei 2023
31 Try Out Akbar II
46
Ujian Akhir Sekolah
Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 45 08-13 Mei 2023
18 Februari 2023 (SMP/MTS)
32 (144 H)
27 Februari - 11 Maret
Perkiraan Ujian Keahlian SMK 46 Kenaikan Isa Almasih 18 Mei 2023
2023
33
Ujian Akhir Sekolah 13 - 18 Maret 2023 47 Hari Lahir Pancasila 01 Juni 2023
34 (SMA/SMK/MA/MAK)
Hari Raya Nyepi (Tahun Penilaian Akhir Semester
22 Maret 2023 48 05 - 17 Juni 2023
Baru Saka) Genap
35
PPDB Jalur Umum TP.
Libur Awal Ramadhan 1444 H 23 Maret - 01 April 2023 49 19 - 23 Juni 2023
2022-2023
36
Perkiraan Pembelajaran Dinul Pembagian Raport Semester
03 - 13 April 2023 50 24 Juni 2023
Islam Genap
37
Libur Semester Genap TP.
Wafat Isa Almasih 07 April 2023 51 26 Juni - 15 Juli 2023
2022-2023
38
Cuti Bersama Hari Raya Idul
Libur Akhir Ramadhan 1444 H 17-21 April 2023 52 29 -30 Juni 2023
Adha 1444H
39
Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023 22-23 April 2023 53 Hari Raya Idul Adha 144 H 29 Juni 2023
40 M
Libur Sekitar Hari Raya Idul Fitri 24-29 April 2023 54 Tahun Baru Islam 1445 H 20 uli 2023
41 1444 H/2023 M

4
C. Pengelolaan Pembelajaran

1. Pola Pembelajaran

Berdasarkan Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan

pembelajaran peserta didik selama satu tahun efektif, efektif fakultatif dan hari libur. Kalender

pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun oleh sekolah untuk mengatur waktu kegiatan

pembelajaran. Pengaturan waktu belajar mengacu kepada beban kurikulum yang ditetapkan

dalam permendikbudristek nomor 165/M/2021 tahun 2021 dan disesuaikan dengan kebutuhan

daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari

pemerintah daerah. Kalender pendidikan SMK provinsi Aceh untuk Tahun Pelajaran 2021/ 2022

disusun bersam antara Dinas pendidikan Aceh dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama

Provinsi Aceh sebagai pedoman kegiatan belajar mengajar dilingkungan SMK Negeri 1 Baktiya

Barat Tahun Pelajaran 2021/ 2022 dengan memperhatikan dan mengikuti kalender pendidikan

dimaksud. Kalender pendidikan ini dapat mengalami perubahan sesuai dengan instruksi dan

keputusan pemerintah, serta kondisional sekolah. Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran

peserta didik selama satu tahun ajaran adalah sebagi berikut:

A. Permulaan Tahun Pelajaran

Permulaan tahun pembelajaran efektif untuk semua kelas dimulai pada hari Senin
4
tanggal 15 Juli 2022. Untuk kelas X hari pertama masuk diisi dengan Masa Orientasi Peserta

Didik Baru selama 5 hari, sementara untuk kelas XI, XII dan XII dimulai belajar tanggal 12 juli

2021 namun karena dalam keadaan pandemi covid-19 maka PBM dilaksanakan dengan moda

daring dan baru pada tanggal 26 juli 2021 kegiatan PBM dilakukan dengan moda luring/ tatap

muka.
B. Waktu Belajar

4
Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1 tahun pelajaran
menjadi semester 1 (satu) dan semester 2 (dua) dengan waktu pembelajaran sebagai berikut :

HARI WAKTU BELAJAR

Senin 08.00 - 15.00

Selasa 07.30 - 15.00

Rabu 07.30 - 15.00

Kamis 07.30 - 15.00

Jumat 08.30 - 15.00

Sabtu 07.30 - 15.00

C. Libur Sekolah

Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah pusat,

provinsi, dan kabupaten untuk tidak diadakan proses pembelajaran di sekolah. Penentuan hari

libur memperhatikan ketentuan berikut ini.: 1. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan,

dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan. 2. Peraturan

Pemerintah Pusat/ Provinsi dalam hal penentuan hari libur umum/ nasional atau penetapan hari

libur serentak untuk setiap jenjang dan jenis Pendidikan

2. Tagihan Pembelajaran

Tagihan pembelajaran merupakan bahan yang digunakan untuk mengukur

perkembangan, pencapaian, dan kemampuan (kompetensi) dalam pembelajaran siswa. Tagihan

pembelajaran yang harus dituntaskan siswa, diantaranya.

a. Penilaiah Harian, meliputi

● Kehadiran

● Ulangan Harian pada tiap berakhirnya 1-2 CP

4
● Tes tertulis (Multiple Choice, Essay, dan Sejenisnya) atau Tes Lisan

● Penugasan/Portfolio

b. Penilaian Tengah Semester (PTS)

c. Penilaian Akhir Semester (PAS)

d. Rapot akan dibagikan satu minggu setelah ujian berakhir (tentatif)

3. Media Pembelajaran.

Media pembelajaran yang digunakan sesuaikan dengan tuntutan modul ajar yang

dibuat oleh masing-masing guru mata pelajaran baik media pembelajaran simulasi maupun

meidia pembelajaran nyata. Media pembelajaran yang saat ini digunakan SMK Negeri 1 Baktiya

Barat sebagai berikut.

a. Alat peraga

Alat peraga adalah media pembelajaran yang umumnya dibuat oleh guru sebagai

ilustrasi atau simulasi untuk menerapkan metode pembelajaran seperti :

1) Audio, seperti Macam-macam media pembelajaran audio berfungsi untuk

menyalurkan pesan audio dari sumber pesan ke penerima pesan. Media audio

berkaitan erat dengan indera pendengaran. Dilihat dari sifat pesan yang diterima,

media audio dapat menyampaikan pesan verbal (bahasa lisan atau kata-kata)

maupun non verbal (bunyi-bunyian dan vokalisasi). Contoh media seperti radio,

tape recorder, telepon, laboratorium bahasa, dan lain-lain.

2) Visual, yaitu Macam-macam media pembelajaran visual adalah media yang hanya

mengandalkan indera penglihatan. Jenis media pembelajaran visual menampilan

materialnya dengan menggunakan alat proyeksi atau proyektor. Pesan yang akan

disampaikan dituangkan ke dalam bentuk-bentuk visual. Selain itu fungsi media

5
visual juga berfungsi untuk menarik perhatian, memperjelas sajian ide,

menggambarkan fakta yang mungkin dapat mudah untuk dicerna dan diingat jika

disajikan dalam bentuk visual. Macam-macam media pembelajaran visual ini

dibedakan menjadi dua yaitu media visual diam dan media visual gerak. Berikut

penjelasannya :

- Media visual diam yaitu, berupa foto, ilustrasi, flashcard, gambar pilihan dan

potongan gambar, film bingkai, film rngkai, OHP, grafik, bagan, diagram,

poster, peta, dan lain-lain.

- Media visual gerak yaitu, berupa gambar-gambar proyeksi bergerak seperti

film bisu dan sebagainya.

- Media Audio Visual, yaitu macam-macam media pembelajaran audio visual

merupakan media yang mampu menampilkan suara dan gambar. Ditinjau dari

karakteristiknya media audio visual dibedakan menjadi 2 yaitu madia audio

visual diam, dan media audio visual gerak, yaitu audiovisual diam seperti TV

diam, film rangkai bersuara, halaman bersuara, buku bersuara sementara Media

audio visual gerak seperti film TV, TV, film bersuara, gambar bersuara, dan

lain- lain

3) Serbaneka yaitu, Macam-macam media pembelajaran serbaneka merupakan suatu

media yang disesuaikan dengan potensi di suatu daerah, di sekitar sekolah atau di

lokasi lain atau di masyarakat yang dapat dimanfaatkan sebagai media pengajaran.

Contoh macam-macam media pembelajaran serbaneka di antaranya adalah papan

tulis, media tiga dimensi, realita, dan sumber belajar pada masyarakat. Berikut

penjelasannya :

5
- Papan (board) yang termasuk dalam media ini di antaranya papan tulis, papan

buletin, papan flanel, papan magnetik, papan listrik, dan papan paku.

- Media tiga dimensi di antaranya model, mock up, dan diorama.

- Realita adalah benda-benda nyata seperti apa adanya atau aslinya. Contoh

pemanfaatan realit misalnya guru membawa kelinci, burung, ikan atau dengan

mengajak siswanya langsung ke kebun sekolah atau ke peternakan sekolah.

- Sumber belajar pada masyarakat di antaranya dengan karya wisata dan

berkemah.

4) Gambar fotografi, yaitu Gambar fotografi diperoleh dari beberapa sumber,

misalnya dari surat kabar, lukisan, kartun, ilustrasi, foto yang diperoleh dari

berbagai sumber tersebut dapat digunakan oleh guru secara efektif dalam kegiatan

belajar mengajar dengan tujuan tertentu. Terdapat lima macam gambar fotografi

yang harus diperhatikan antara lain:

- Gambar fotografi itu harus cukup memadai.

- Gambar-gambar harus memenuhi persyaratan artistik yang bermutu.

- Gambar fotografi untuk tujuan pengajaran harus cukup besar dan jelas.

- Validitas gambar, yaitu apakah gambar itu benar atau tidak.

- Memikat perhatian anak, ini cenderung kepada hal-hal yang diamatinya,

misalnya, binatang, kereta api, kapal terbang dan sebagainya.

5) Peta dan Globe yaitu, macam-macam media pembelajaran berikutnya adalah peta

dan globe ini berfungsi untuk menyajikan data-data lokasi. Seperti keadaan

permukaan (bumi, daratan, sungai sungai, gunung-gunung), dan tempat- tempat

serta arah dan jarak. Kelebihan lain dari peta dan globe, dalam kegiatan belajar

mengajar adalah:

5
- Memungkinkan siswa mengerti posisi dari kesatuan politik, daerah kepulauan

dan lain lain.

- Merangsang minat siswa terhadap penduduk dan pengaruh- pengaruh geografis.

- Memungkinkan siswa memperoleh gambaran tentang imigrasi dan distribusi

penduduk, tumbuh-tumbuhan dan kehidupan hewan, serta bentuk bumi yang

sebenarnya.

b. Video Pembelajaran

Video pembelajaran dirancang secara sistematis dengan berpedoman kepada

kurikulum sebagai media penyampaian materi dari guru kepada siswa. Video

pembelajaran dapat diakses melalui youtube atau dibuat khusus oleh guru mata pelajaran.

4. Pengelolaan link and match

a. Kurikulum disusun bersama dan berstandar Dunia Kerja. Pengelolaan ini

dilakukan melalui penandatangan MoU dan implemantasi hasil perjanjian.

b. Melakukan kerjasama fastrack dengan perguruan tinggi, saat ini kerjasama

sudah terjalin dengan Politeknik Negeri Lhokseumawe.

c. Mengundang pihak Industri untuk hadir memberikan materi kepada siswa

sebagai teacher guest (Guru Tamu).

d. Kerjasama OJT/Magang/praktik kerja lapangan (PKL) minimal satu semester;

e. Sertifikasi kompetensi yang sesuai standar dan kebutuhan Dunia Kerja, baik

bagi lulusan maupun guru;

f. Guru secara rutin mendapatkan update teknologi dan pelatihan dari Dunia Kerja,

untuk proses belajar mengajar;

g. Riset terapan bersama antara sekolah dan Dunia Kerja/Perguruan tinggi tentang

kebutuhan yang terbarukan dalam dunia pendidikan.

5
h. Komitmen serapan lulusan oleh Dunia Kerja, yang sudah menjalin kerjasama.

5
BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

A. Pendampingan

Pendampingan pengembangan diri bagi guru dikembangkan melalui beberapa

kegiatan, diantaranya.

1. IHT (In House Training)

Kegiatan IHT dilakukan 1 kali dalam satu tahun sekali di awal tahun

pembelajaran. IHT merupakan moment untuk mengupgrate pengetahuan dan keilmuan

guru-guru. Muatan IHT dapat berupa kemajuan teknologi, kebutuhan dunia industri,

maupun perubahan kurikulum.

2. Supervisi Akademik

Supervisi akademik adalah suatu proses pengawasan yang dilakukan management

sekolah kepada guru. Guru SMK Negeri 1 Baktiya Barat memiliki landasan dalam

melaksanakan tugasnya yang dituangkan dalam “Surat Keputusan Kepala Sekolah”.

Item dalam Telaah staf adalah ;

a. Model in Integrity

b. Enthusiastic

c. Teamwork

d. Leadership

e. Action Make It Real

f. Notion

g. Dedication to Service Quality

h. Sincere

5
i. Creative

j. Helpful

k. Optimistic

l. Ordinary Teacher Create Extra Ordinary People

m. Loving.

Tujuan supervisi adalah untuk menguatkan dan meningkatkan kualitas kegiatan belajar

mengajar di sekolah.

ASPEK SUPERVISI
Karakter Pendidik
1 Kedisiplinan & punctuality
2 Ketaatan pada aturan & Tata tertib
kerjasama dan saling menghormati pada kolega pendidik, orang tua, siswa, dan
3
mitra
4 Keteladanan yang baik
5 Pemahaman & pengalaman nilai ketuhanan, pancasila, bela negara & Toleransi
6 Kepedulian, empati dan kesantunan
7 Kerja Keras & Pantang Menyerah
8 Kemampuan pengendalian diri
Integritas
1 Kejujuran
2 Tanggung Jawab
Kesadaran untuk menjaga nama baik dan kehormatan lembaga/sekolah di
3
hadapan peserta didik, orang tua dan kolega
4 Komitmen menjalankan tugas/pekerjaan sesuai hasil kesepakatan bersama
5 Menjaga dan mengamalkan Etika profesi pendidik
Kinerja Kependidikan/ Pedagogik

Pembuatan dan Penyerahan administrasi akademik sesuai aturan dan ketentuan


1
yang ditetapkan
Pembuatan dan penyerahan soal soal ujian/test lainya yang diselenggarakan
2
oleh pemerintah atau sekolah
Meneyelenggarakan dan menilai ulangan harian/tugas terstruktur lainya dan
3
remedial bagi siswaa yang belum mendapatkan nilai sesuai standar
Melaksanakan analisa butir soal dan merencanakan tindak lanjut sebagai upaya
4
peningkatan kualitas pembelajaran

5
Meneyerakan nilai hasil UH. Tugas. PTS,PAT tepat waktu sesuai aturan yang
5
berlaku
6 Melengkapi administrasi kelas pada saat melaksanakan tugas mengajar
Prestasi
1 Inovasi dalam PBM Bagi Kemajuan peserta didik
Inisiatif dalam upaya meningkatkan efisiensi terhadap biaya namun efektif
2
dalam pencapaian hasil
Pendampingan/ pembimbingan Peserta didik dalam kompetisi sehingga
3
mendapatkan prestasi terbaik
Kemauan dan kemampuan meningkatkan ilmu pengetahuan dan peningkatan
kompetensi keahlian pada bidang ilmu yang diampu (kuliah,
4
seminar/workshop/FGD/IHT/MGMP)dan mendiseminasikan kepada kolega
pendididk alinya
Produktif dalam karya ilmiah (penelitian ilmiah, penelitian tindakan kelas,
5
menulis jurnal ilmiah/artikel/buku pelajaran/blog, proyek karya inovatif)

Pengembangan kurikulum penguatan pendidikan karakter pada mata pelajaran


6
yang diampu

Loyalitas
Berpartisipasi aktif dalam setiap kegiatan akademis dan kesiswaanyang
1
diselenggarakan oleh sekolah
2 Selalu menghadiri rapat, brefing yang diadakan oleh sekolah
Menjaga citra positif sebagai pendidik metland school melalui penampilan,
3 sikap, pernyataan/kata-kata kepada semua stake holder baik di dalam maupun
di luar
Mampu untuk mengelola antara kepentingan lembaga/sekolah dengan
4 kepentingan pribadi secara proposional, tanpa mengabaikan ketuntasan dan
kualitas dalam hasil kerja
Konsisten melakukan peningkatan perbaikan"a total quality service' dalam
5 memberikan pelayanan pada prosews kegiatan pendidikan kepada siswa, orang
tua dan alumni

Melalui supervisi akademik, dapat diperoleh tingkat pengetahuan dan wawasan guru,

dapat mengidentifikasi kesulitan dan permasalahan dalam proses pembelajaran, informasi

mengenai kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran dapat diketahui, dan

program tindak lanjut untuk pengembangan profesionalitas guru dapat disusun.

5
3. Supervisi Oleh Dunia Kerja

Supervisi oleh dunia kerja dilakukan untuk memastikan proses pembelajaran

disekolah sesuai dengan standar dunia kerja. Kegiatan supervise ini dapat dilakukan melalui

kunjungan kelas atau observasi praktek peserta didik.

B. Evaluasi

Evaluasi di SMK Negeri 1 Baktiya Barat dikategorikan menjadi 2 (dua), yaitu evaluasi

pembelajaran dan evaluasi kurikulum.

1. Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran dimaksudkan untuk mendapatkan data dan informasi tentang

sejauh mana dan bagaimana pembelajaran yang telah berjalan.

Beberapa aspek yang ditinjau dalam evaluasi pembelajaran antara lain: (1)

kelengkapan perangkat pembelajaran oleh guru, (2) alur pembelajaran dan proses pembelajaran;

(3) persepsi peserta didik dalam proses belajar; (4) persepsi dunia kerja dalam keterlibatan

kurikulum; dan (5) persepsi orang tua peserta didik dalam melihat perkembangan peserta didik.

Langkah evaluasi selalu melibatkan berbagai pihak, kepsek, wakasek bidang

kurikulum, Dunia Kerja, orang tua peserta didik, serta peserta didik yang menjadi subjek

langsung. Peserta didik angket berisi berbagai pertanyaan seperti berikut.

1 Guru memanfaatkan sumber belajar/ media dalam pembelajaran

2 Memicu keaktifan siswa dalam pembelajaran

3 Penyampaian materi menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam


pembelajaran
4 Membahas soal sulit ketika materi telah selesai disampaikan

5
5 Memberi PR mengenai materi yang disampaikan

6 Memeriksa PR yang diberikan sebelumnya

7 Memperhatikan respon siswa yang belum/kurang memahami materi


pembelajaran yang disampaikan
8 Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya

9 Menanggapi pertanyaan siswa secara tepat, benar, dan mutakhir

10 Memperlakukan siswa secara adil, memberikan perhatian dan bantuan


tanpa memperdulikan faktor personal
11 Membuat suasana menyenangkan tetapi tetap tertib

12 Guru meninggalkan tugas bila berhalangan hadir

13 Mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi kesibukannya sendiri

14 Mengawali dan menghakhiri pembelajaran tepat waktu

15 Memberi kesempatan kepada siswa berpartisipasi dalam proses


pembelajaran, misalnya memberi kesempatan siswa menjawab
pertanyaan siswa lain.

2. Evaluasi Kurikulum

Kurikulum operasional SMK Negeri 1 Baktiya Barat dilakukan secara periodic setiap

tahunnya. Hal ini dilakukan sebagai upaya perbaikan sesegera mungkin untuk menjawab

kebutuhan industri. Pertanyaan pokok yang selalu keluar saat evaluasi kurikulum adalah

“Apakah yang saat ini paling dibutuhkan industri?”

Setiap akhir semester tim evaluasi kurikulum melakukan evaluasi terhadap pencapaia

pembelajaran. Sumber-sumber informasi yang dapat digunakan dalam melakukan evaluasi

kurikulum antara lain data asesmen: hasil asesmen peserta didik per semester, portfolio peserta

didik, survey lulusan, refleksi proses belajar oleh Dunia Kerja.

5
C. Pengembangan Profesional

Peningkatan profesional guru dilakukan dengan berbagai program berikut.

1. Sertifikasi kompetensi guru

Sertifikasi kompetensi guru sebagai penghargaan dan peningkatan profesionalitas

guru, sehingga diharapkan guru yang telah memiliki sertifikasi kompetensi memiliki etos

kerja yang tinggi.

2. Magang industri

Peningkatan profesionalitas pendidik dilakukan dengan magang industri. Setiap

tahun sekolah merancang program magang bagi pendidik. Selain itu setiap pendidik juga

diberi kesempatan untuk melaksanakan magang secara mandiri. Magang diutamakan bagi

guru kejuruan untuk meningkatkan kompetensinya.

3. Kewirausahaan

Guru diberikan kebebasan untuk mengembangkan kemampuan dalam bidang

kewirausahaan. Sekolah bahkan mendorong guru dapat dapat melakukan suatu usaha baik

secara individu atau berkelompok.

4. Seminar, lokakarya, dan keterlibatan dalam MGMP

Guru diberikan kesempatan kepada guru-guru kejuruan mengikuti seminar/webinar,

lokakarya, kegiatan di MGMP, uji kompetensi, dan lain-lain secara periodik di sekolah

atau di luar sekolah. Hal tersebut dilakukan dalam rangka memberikan kesempatan pada

guru untuk meningkatkan kompetensi, sehingga diharapkan guru secara terus menerus

meningkatkan kemampuannya.

5. Studi lanjut

Sekolah memberikan kesempatan kepada guru untuk melanjutkan studi ke jenjang

yang lebih tinggi. Studi lanjut sampai saat ini dilakukan secara individu, sekolah hanya

6
memberikan regulasi untuk memermudah proses studinya. Sekolah juga berupaya untuk

mencarikan peluang-peluang beasiswa dari pemerintah, lembaga-lembaga swasta, dan

Dunia Kerja.

6
BAB VI
PENUTUP

Keberadaan Dokumen Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP) SMK Negeri


1 Baktiya Barat adalah sebagai pedoman dan acuan dalam melaksanakan proses kegiatan belajar
mengajar (KBM), dengan harapan proses KBM dapat tertata, teratur, terprogram sesuai prosedur
serta dapat memenuhi tuntutan dalam mencapai tujuan program keahlian, tujuan SMK, tujuan
pendidikan menengah kejuruan serta dapat mencapai tujuan Pendidikan Nasional secara umum.
Dokumen KOSP Kurikulum Merdeka ini bukan satu-satunya pedoman bagi sekolah
dalam melaksanakan proses pembelajaran, karena disadari bahwa kegiatan belajar adalah
kegiatan universal dan dinamis serta senantiasa berkembang sesuai dengan perkembangan Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi. Untuk itu buku ini akan ditinjau dan dilakukan perbaikan setiap
tahun pelajaran guna mengikuti perubahan yang terjadi.
Menyikapi hal tersebut maka pada kesempatan ini kami mohon kritik dan saran yang
bersifat membangun guna kesempurnaan penulisan dokumen KOSP pada edisi yang akan
datang, dan untuk itu kepada seluruh pembaca yang telah memberikan saran dan kritik yang
bersifat membangun kami sampaikan terima kasih.

Aceh Utara, Juli 2022


Penyusun,

Tim Pengembangan Kurikulum


SMK Negeri 1 Baktiya Barat

6
Lampiran :

1. Dasar Hukum
2. SK Tim Pengembang Kurikulum
3. Capaian Pembelajaran
4. Dokumen Penyelarasan Kurikulum dengan IDUKA
5. Modul Ajar

Anda mungkin juga menyukai