Pendahuluan
TMPP141618
Pemodelan
&
Simulasi
IRAWAN MALIK PRODI TMPP - POLSRI
Bab 1. Pendahuluan
Pengajar: Irawan Malik
Email: irma151058@gmail.com
Website:
http://lsm.polsri.ac.id/
SKS 2 (1 T & 1 P)
JAM/MINGGU 3 (1 T & 2 P)
SEMESTER VI
TUJUAN KURIKULER
Setelah perkuliahan, mahasiswa diharapkan memperoleh dasar
metodologi dan pengetahuan teknis pemodelan dan simulasi berbagai
sistem mekanis, memilih dan menggunakan teknik pemodelan yang cocok,
memahami berbagai parameter teknik simulasi, pemodelan dan simulasi
sistem mekanis kompleks menggunakan berbagai tool secara simultan
II PEMODELAN
Pendahuluan, Metode Pemodelan Sistem Kompleks, Klasifikasi & 12 x 50’ (4x tatap
Karakteristik Model, Pemodelan, Pemodelan Matematis Sistem Fisik, muka)
Pemodelan Sistem Mekanis: Translasi Sistem Mekanis, Sistem Mekanis
Rotasional, Contoh dan Soal-soal Latihan
III SIMULASI
Pendahuluan, Keuntungan Simulasi, Saat Menggunakan Simulasi, 12 x 50’ (4x tatap
Simulasi Meningkatkan Analisis & Pembuatan Keputusan, Aplikasi muka)
Simulasi, Metode Numerik, Karakteristik Metode Numerik,
Perbandingan berbagai Metode Numerik, Error Simulasi Metode
Numerik, Contoh dan Soal-soal Latihan
BAHAN BACAAN
1. B. J. Kogan, 2010, Introduction to Computational Cardiology Mathematical Modeling
and Computer Simulation, NewYork: Springer-Verlag
2. Bellomo N., Angelis E. D., dan Delitala M., 2010, Lecture Notes on Mathematical
Modelling From Applied Sciences to Complex Systems, Vol. 8 – 2010, Department of
Mathematics - Politecnico Torino - Italy
3. Chaturvedi D. K., 2010, Modeling and Simulation of Systems Using MATLAB and
Simulink, NewYork, CRC Press
4. Lin L., 2010, Comparing FEM and Analytical Methods for Solving a Beam Loading
Design Problem, Project 1, ME128, UC Berkeley
5. Nedelcu D., Daia D. dan Nedeloni M. D., 2002, Computational Geometry and
Systems Theory: The Kinematic and Dynamic Analysis of the Crank Mechanism with
SolidWorks Motion, Romania: Recent Advances in Signal Processing
6. Price C. B., Module Comp2252: Modelling and Simulation, University of Worcester
U.K., Web: staffweb.worc.ac.uk
Tugas/PR (Homework)
Minimal akan ada tugas 3 - 4 di luar kampus
Dikumpulkan minggu berikutnya (jika telat lebih baik tidak usah mengumpulkan)
Dapat berupa tulisan atau program (perangkat lunak/keras)
Proyek
Diumumkan minimal di minggu kedua dan dikumpulkan sebelum Ujian Akhir Semester
Merupakan tugas grup (2 - 3 mahasiswa)
Merupakan nilai tambah nilai UAS
Kode Honor
Semua tugas/pekerjaan rumah (HW) sudah seharusnya dikerjakan dengan ikhtiar diri
sendiri. Terapkan budaya malu dan ingatlah ada kemauan akan ada jalan penyelesaian
Sistem
Model Model
Fisik Matematis
Elemen booster:
memanaskan air
Katup relief
Deskripsi Proyek
Proyek pemodelan dan simulasi (M & S) mulai dengan
dokumen deskripsi, meliputi tujuan proyek dan hasil-hasil
yang diperlukan proyek untuk itu. Dokumen ini akan
dimuati pula dengan jargon berkaitan dengan proyek, yang
harus diinterpretasikan pada tahapan berikutnya. Pada
dasarnya, dokumen ini secara normal akan membentuk basis
diskusi lanjutan yang mengarah ke realisasi aktual M & S.
Model Konseptual
Program Simulasi
Kode dari model simulasi harus ditambahkan kode pendukung,
berbentuk dua (2) kategori yaitu:
i. Kasus waktu kontinyu, perlu kode komputasi tambahan untuk
penyelesaian interaksi dengan pendekatan Euler, Runge-Kutta, dan
kode ini harus disertakan di dalam software
ii. Fitur tambahan perlu diberikan ke investigator untuk
mevisualisasikan eksperimen dan interaksi simulasi dengan
software untuk diamati dan dirubah secara mudah parameter dan
variabel kuncinya.
IRAWAN MALIK PRODI TMPP - POLSRI 20
Bab 1. Pendahuluan
1.4 Model
Jenis-jenis Model
Model
Statis Dinamis
Jenis-jenis Model
Model matematik menggunakan notasi-
notasi simbolis dan persamaan-persamaan
untuk merepresentasikan sistem
- Contoh: persamaan arus dan voltase
adalah model matematis sirkuit elektrik
Model Fisik adalah versi lebih besar atau
lebih kecil dari suatu objek
- Contoh: memperbesar sebuah atom atau
versi berskala sistem tata surya
Statis Dinamis
Deterministis Stokastis
Diskrit Kontinyu
Dinamis, Dinamis,
Deterministis, Deterministik,
Kontinyu Diskrit
Dinamis, Dinamis,
Stokastis, Stokastis,
Kontinyu Diskrit
Statis, Statis,
Deterministis, Deterministis,
Kontinyu Diskrit Kontinyu vs.
Diskrit
Statis, Statis,
Stokastis, Stokastis,
Kontinyu Diskrit
Deterministis
vs. Stokastis
Statis Dinamis
• Simulasi Monte Carlo • Merepresentasikan
– merepresentasikan sistem yang berubah
suatu sistem pada sepanjang waktu
suatu titik khusus (over time)
pada waktu tertentu • Contoh: simulasi di
• Contoh: Simulasi bank dari 9:00am –
permainan toss koin 4:00pm
Deterministis Stokastis
• Berisi variabel-variabel tidak • Memiliki satu atau lebih variabel-
random variabel random
• Memiliki sekumpulan input • Inout random output random pula
diketahui yang akan • Output random mengestimasi
menghasilkan sekumpulan hanya karakteristik benar dari
output unik sistem tersebut
• Contoh: pasen tiba di tempat • Contoh: kedatangan random di
praktek dokter gigi tepat bank. Output bisa jadi berupa
angka rataan kustomer
sesuai janji terjadwal menunggu, waktu tunggu rataan.
Output ini hanyalah estimasi
statistik dari sistem
Pemodelan Matematis
INDUKTIF:
Secara umum, mulai dari informasi spesifik untuk merubah sesuatu yang lebih umum.
PEMODELAN MATEMATIK:
Memfasilitasi solusi tiga problema utama fbagi sistem prototipe: analisis, sintesis dan kontrol, gambar
dan tabel berikut.
Analisis (langsung) E, S R
Instrumentasi (kontrol) S, R E
Gambar dan Tabel Relasi Sebab-Efek antara Eksitasi, E dan Respon, R pada Sistem, S
Hukum
Kirhoff untuk
sirkuit elektrik
dan
Newton untuk
sistem
Gambar Diagram Skematis: mekanik
Osilator Elektrik dan Mekanik
IRAWAN MALIK PRODI TMPP - POLSRI 33
Bab 1. Pendahuluan
Kapasitor dimuati voltase Uc(0) = Uco dan massa (m)
mula-mula bergeser (dari posisi kesetimbangan x = 0)
sebesar x(0) = x0 dan dilepaskan pada (dx/dt)t=0 = 0.
Asumsikan perturbasi ini cukup kecil sehingga parameter
sistem tetap konstan.
Kesetimbangan Gaya:
Fa + Fd + Fs = 0 d 2x dx
dengan Fa m 2 ; Fd k d ; Fs k s x;
dt dt
d 2 x kd dx k s
2
x0 (1)
dt m dt m
UL + UR + UC = 0 dengan
UL = L (di/dt); UR = i R;
i = C (dUC/dt) sehingga
d 2U C R dU C 1
UC 0 (2)
dt 2 L dt LC
IRAWAN MALIK PRODI TMPP - POLSRI 34
Bab 1. Pendahuluan
Koefisien-koefisien:
kd/m = 2m di pers. (1) & R/L = 2e di pers. (2): rasio damping,
ks/m = (02)m dan 1/LC = (02)e frekuensi sudut pribadi (natural).
Solusi pers. (1) dan (2) tergantung pada rasio m/(0)m dan e/(0)e.
Untuk kondisi mula: Uc(0) = UC0, (dUC/dt)t = 0 dan
x(0) = x0 (dx/dt)t = 0 sehingga m<(0)m dan e<(0)e
;
dan
dt dt
Persamaan ini merepresentasikan model matematik sistem
dinamis linear ordo kedua yang tidak tergantung pada sifat fisik
variabel keadaan (state) u. Di tabel berikut ditunjukkan
kemampuan prediksi model ini.
Tabel Prediksi Osilator Linear dengan Pemodelan Matematik Analogi Langsung
> 0 <0 =0
Osilasi sinusoidal Osilasi sinusoidal
2 < 2
amplitudo menurun amplitudo meningkat Osilasi sinusoidal
Proses periodik Proses periodik amplitudo konstan
2 > 2
amplitudo menurun amplitudo meningkat
Model matematik adalah persamaan evolusi untuk variabel vektor berikut ini:
u ,
Menggunakan persamaan di atas, persamaan ordo kedua diferensial ordinari :
Tugas/Latihan
Menggunakan soal latihan sebelumnya yaitu sistem
massa-pegas elastis namun dengan memperhitungkan
adanya faktor gesekan, tentukan model matematisnya
jika lokasi massa diidentifikasi oleh koordinat pusat
massa P, yang diikat pada kawat elastis membentang di
A dan P. Asumsi berikut perlu ditambahkan ke model
yang mendefinisikan model mekanik:
gaya gesek tergantung pada daya ke p dari kecepatan dan
berlawanan arah terhadapnya.