Anda di halaman 1dari 11

PEMODELAN DAN SIMULASI

Oleh: Dosen Pengajar :


Hopay Tamilio Drs. H. Irawan Malik, MSME.
081840211632 NIP 195810151988031003

Jurusan Teknik Mesin


Maintenance and Repair
Pendahuluan
 Pemodelan adalah proses untuk membuat sebuah model dari sistem. Model
adalah representasi dari sebuah bentuk nyata, sedangkan sistem adalah saling
keterhubungan antar elemen yang membangun sebuah kesatuan, biasanya
dibangun untuk mencapai tujuan tertentu. Tujuan suatu pemodelan adalah
untuk menganalisa dan memberi prediksi yang dapat mendekati kenyataan
sebelum sistem di terapkan di lapangan. Kesulitan untuk memprediksi dan
mengamati proses tertentu pada lapangan akan menjadi persoalannya,
dimana model dapat memformulasikan sebuah proses tertentu namun tidak
memungkinkan untuk melakukan analisa untuk mendapatkan solusi tepat
sehingga perlu dilakukan lagi perbandingan atau validasi antara pemodelan
matematik dengan kondisi lapangan.
Manfaat Permodelan
– Mengetahui tinggi bangunan, seperti Kutub Minar di New Delhi atau menara Pisa tanpa perlu
memanjatnya
– Mengukur lebar sungai tanpa perlu harus menyeberanginya
– Mengukur massa bumi, tanpa menggunakan timbangan apapun juga
– Mengetahui temperatur permukaan atau pusat matahari
– Mengestimasi hasil panen padi di sawah dari keadaan tegaknya batang padi
– Mengetahui jumlah darah di tubuh manusia yang hidup
– Memprediksi populasi warga China tahun 2050
– Menentukan waktu yang dibutuhkan satelit untuk menyelsaikan satu orbit putaran bumi, pada
ketinggian sekitar 10,000 km di atas bumi
– Menilai dampak pengurangan 30% pajak pendapatan terhadap ekonomi nasional
– Menilai efisiensi optimal senjata yang kinerjanya tergantung pada 10 parameter, masing-masing bernilai
10 yang berbeda, tanpa secara sebenarnya memproduksi 1010 senjata
– Menentukan mean time between failures (MTBF) atau rataan umur pakai/hidup sebuah mesin
– Meramalkan jumlah total klaim asuransi sebuah perusahaan yang harus dibayar tahun depan
Jenis-Jenis Model
 Model Fisik
1. Objek fisik yang meniru beberapa properti sistem riil
seperti pada saat desain bangunan, adalah umum untuk membuat model-model
fisik yang kecil dengan tampilan dan bentuk yang sama dengan bangunan riilnya
2. Melalui proses prototipe
Prototipe adalah proses menyatukan secara cepat model kerja (sebuah prototipe)
dengan maksud untuk menguji berbagai aspek desain, mengilustrasikan ide atau
fitur-fitur dan mengumpulkan umpan balik pemakai lebih awal
 Model Matematik
1. Deskripsi suatu sistem dimana hubungan antara variabel sistem diekspresikan
dalam bentuk matematik. Seperti hukum Ohm yang mendeskrisikan hubungan
antara arus (I) dan voltase (V) resistor; Hukum Hooke menyatakan hubungan
antara gaya pada pegas dalam keadaan awal dan pegas saat mengalami tarikan
ketika beban tersebut diberikan, dan lain sebagainya.
Contoh Pemodelan Matematik
Suatu batang logam dengan jari-jari, R = 0,2 m, panjang L=
10 m, kedua ujungnya melekat pada dinding yang suhunya berbeda, yaitu Ta = 300
K dan Tb = 400 K . Suhu udara diketahui, T∞ = 200 K. Diameter batang
sangat kecil dibanding dengan panjang batang dan konduktivitas panas batang
besar [ k = 200 J/(s.m.K)] sehingga gradien suhu dalam batang arah radial bisa
diabaikan. Koefisien perpindahan panas antara permukaan batang dan udara, h = 1
J/m2K s. carilah distribusi suhu batang pada keadaan steady state pada arah x untuk
kondisi hanya panas konveksi mengalir dari batang ke udara.
Penyelesaian :
Pada kasus di atas terjadi dua macam perpindahan panas, yaitu
1. Perpindahan panas konduksi arah aksial dalam batang,
Contoh Pemodelan Matematik
Perpindahan panas antar fasa dari permukaan batang ke udara batang

Neraca Panas pada elemn volume sepanjang ∆x pada batang :

Rate of input – Rate of output = Rate of Accumulation


Contoh Pemodelan Matematik
Modifikasi persamaan menghasilkan

Jika diambil ∆x → 0 , maka menurut definisi matematika diperoleh:

Persamaan matematis untuk persamaan ini adalah :

Dengan kondisi batas pada :

Pada kenyataannya persamaan di atas secara fisik menyatakan kondisi kedua batas batang
yang dikenal dengan istilah boundary condition.
Penyelesaian persamaan dengan keadaan batas pers akan menghasilkan T = f (x).
Contoh Pemodelan Matematik
Persamaan diatas dapat diselesaikan dengan MATLAB dengan cara merubah persamaan
menjadi dua buah persamaan oder satu simultan.

Untuk harga T(0) = Ta , sementara harga z(0) tidak diketahui. Nilai z diveluasi
dengan cara trial and error sehingga diperoleh Tb = f(z) = 400 menggunakan
persamaan diferensial.
Contoh Pemodelan Matematik
 Prongram Matlab
function contoh
clc, clear
tampangmelintang=fzero (@subcontoh,0);
function dydx=subsubcontoh(x,y)
T = y(1); z = y(2);
h = 1; %J/m2K.s
Tudara = 200; %K
k = 200; %J/s m K
r = 0.2; % mu
dydx(1)= z;
dydx(2)= 2*h*(T-Tudara)/(k*r);
dydx=dydx';
Contoh Pemodelan Matematik
function r=subcontoh(z0)
T0 = 300; % K
xspan = [0 10];% panjang batang
[x,y]=ode45(@subsubcontoh,xspan,[300 z0])
plot(x,y(:,1))
title('grafik temperatur vs jarak');
xlabel('jarak, z (meter)');
ylabel('temperatur, K ');
r = y(length(x),1)-400;
Contoh Pemodelan Matematik

Anda mungkin juga menyukai