TINJAUAN TEORI
Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan
kelenjar mammae Ibu yang berguna sebagai makanan bayi, dalam ASI
terkandung zat-zat gizi yang diperlukan oleh bayi untuk pertumbuhan dan
Air Susu Ibu (ASI) adalah sebuah cairan tanpa tanding ciptaan
gizi dalam air susu ibu berada pada tingkat terbaik dan air susunya
memiliki bentuk paling baik bagi tubuh bayi yang masih muda.
makanan tunggal paling sempurna bagi bayi hingga usia 6 bulan. ASI
cukup mengandung seluruh zat gizi yang dibutuhkan bayi. Selain itu,
pencernaan bayi usia dini belum diberikan pada bayi ASI saja hingga usia
2. Manfaat ASI
5
6
bayi lahir kadar zat ini akan turun cepat sekali. Tubuh bayi baru
sehat dan cerdas bila diberi air susu ibu (ASI) secara eksklusif
untuk maturasi sel otak, laktosa atau hidrat arang utama dari ASI,
dan asam lemak ikatan panjang – antara lain DHA dan AA yang
rendah pada ibu menyusui. Jika menyusui lebih dari 2 tahun ibu
(Roesli, 2008).
(Roesli, 2008S).
(Krisna, 2007)
3) Ekonomis
3. Produksi ASI
a. Refleks prolactin
sel akan memeras air susu yang telah terbuat keluar dari alveoli dan
c. Proses laktasi
prolaktin. Produksi Air Susu Ibu berlanjut setelah bayi lahir sebagai
1) Laktogenesis I
10
2) Laktogenesis II
tidak hamil. Sedangkan tingkat prolaktin tetap tinggi. Pada fase ini,
3) Laktogenesis III
a. Jumlah buang air kecilnya dalam satu hari paling sedikit 6 kali.
g. Ibu dapat merasakan rasa geli karena aliran ASI setiap kali bayi
mulai menyusu
h. Ibu dapat mendengar suara menelan yang pelan ketika bayi menelan
ASI.
A. Pengertian
(Desmawati 2013).
produksi ASI pada ibu selama menyusui.Tindakan ini dapat membuat ibu
12
merasa rileks dan melancarkan aliran syaraf serta saluran ASI pada
jari, pijat mulai dari leher, turun kebawah kearah tulang belikat selama
2 – 3 menit
oksitosin
D. Kerangka Teori
6. Rangsangan (Pijat
Oksitosin)