IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nomor Tanda
Tgl/Jam Tindakan Keperawatan
Diagnosis Tangan
13-10-
1,2 2020 Melakukan observasi TTV pada pasien TD: 120/90
07.00 mmHg, S: 36,6oC, RR: 24x/menit, N: 62x/menit

1 Melakukan reposisi pada pasien dengan

memberikan posisi semifowler.

2 Memberikan edukasi relaksasi dan distraksi pada

pasien.

2 Memberikan bantuan O2 pada pasien.

3 Memberikan edukasi kepada pasien untuk bergerak

diatas bed yang tidak terlalu membebani kinerja
jantung.

1,3 Melakukan pengkajian terhadap TTV pasien

09.00 terhadap aktivitas diatas bed. TD: 110/80 mmHg, S:
36,7oC, RR: 23x/menit, N: 65x/menit.

1 Obeservasi Output cairan pasien.

1 Berikan Terapi obat oral Valsartan. Berikan terapi

injeksi Furosemide.

1,2,3 Observasi TTV pada pasien TD: 120/80 mmHg, S:

10.30 36,6oC, RR: 22x/menit, N: 63x/menit.

1 Obeservasi Output cairan pasien.

1,2,3 Melakukan observasi TTV pada pasien TD: 120/80

14.00 mmHg, S: 36,3oC, RR: 23x/menit, N: 69x/menit

1 Obeservasi Output cairan pasien.

14-10-
1,2,3 2020 Observasi TTV pada pasien TD: 130/80 mmHg, S:
07.00 37,1oC, RR: 25x/menit, N: 71x/menit.

2 Observasi kebutuhan O2 pada pasien.

1 Obeservasi Output cairan pasien.

 3 Memberikan edukasi kepada pasien untuk bergerak
diatas bed yang tidak terlalu membebani kinerja
jantung.

1 Berikan Terapi obat oral Valsartan. Berikan terapi

injeksi Furosemide.

1,2,3 Observasi TTV pada pasien TD: 130/90 mmHg, S:

08.00 36,8oC, RR: 22x/menit, N: 70x/menit.

3 Menjadwalkan jam istirahat tidur pasien.

1,2,3 Observasi TTV pada pasien TD: 120/90 mmHg, S:

13.00 36,8oC, RR: 24x/menit, N: 67x/menit.

3 Observasi Aktifitas istirahat pasien.

1 Obeservasi Output cairan pasien.

1,2,3 Observasi TTV pada pasien TD: 120/90 mmHg, S:

14.00 36,8oC, RR: 24x/menit, N: 67x/menit.
15-10-
1,2,3 2020 Observasi TTV pada pasien TD: 110/70 mmHg, S:
15.30 37,2oC, RR: 25x/menit, N: 72x/menit.

3 Observasi Aktifitas istirahat pasien.

1 Obeservasi Output cairan pasien.

2 Observasi kebutuhan O2 pada pasien.

1,2,3 Observasi TTV pada pasien TD: 110/80 mmHg, S:

18.00 37oC, RR: 25x/menit, N: 72x/menit.

1 Berikan Terapi obat oral Valsartan. Berikan terapi

19.30 injeksi Furosemide.

3 Observasi Aktifitas istirahat pasien.

2 Observasi kebutuhan O2 pada pasien .

1,2,3 Observasi TTV pada pasien TD: 130/90 mmHg, S:

21.00 36,8oC, RR: 24x/menit, N: 71x/menit.
 EVALUASI KEPERAWATAN

NOMOR TANDA
TGL/JAM EVALUASI
DIAGNOSA TANGAN
S: Keluarga mengatakan pasien beraktifitas
hanya diatas bed sesuai anjuran, pasien mulai
terbiasa dengan posisi semifowler, keluarga
pasien selalu memandu pasien untuk
13-10-2020 melakukan relaksasi dan distraksi
1
14.00 O: Melakukan observasi TTV pada pasien TD:
120/80 mmHg, S: 36,3oC, RR: 23x/menit, N:
69x/menit. O2 pasien tercukupi
A: Tujuan tercapai sebagian
P: Intervensi 1,2,3 dilanjutkan
S: Keluarga mengatakan pasien masih susah
untuk mengikuti jadwal istirahat yang telah
dibuat.
14-10-2020
2 O: TD: 120/90 mmHg, S: 36,8oC, RR:
14.00
24x/menit, N: 67x/menit. O2 pasien tercukupi
A: Tujuan tidak tercapai
P: Intervensi 1,2,3 dilanjutkan
S: Keluarga mengatakan pasien sudah terbiasa
dengan jadwal istirahat yang telah dibuat.
O: Observasi TTV pada pasien TD: 130/90
15-10-2020
3 mmHg, S: 36,8oC, RR: 24x/menit, N:
21.00
71x/menit. O2 pasien tercukupi
A: Tujuan tercapai
P: Intervensi 1,2,3 dihentikan