Program kerja : Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah

Oleh : Rizaldi Putra H.

1. Persiapan Alat dan Bahan "Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah"

Persiapan ini diawali dengan membuat daftar alat dan bahan yang diperlukan. Setelah
dilakukan pedataan, anggota KKN berbelanja berbagai keperluan tersebut. Alat yang diperlukan
diantaranya baskom, corong, gelas pelastik, pengaduk, cetakan, gelas ukur dan timbangan.
Bahan yang diperlukan diantaranya soda api, kopi, minyak jelantah, bibit parfum dan pembusa.
Alat dan bahan dibeli di toko serba ada dan toko bahan kimia.

2. Uji Coba dan Pengadaan Sampel

Hari ini dilakukan kegiatan praktek uji coba(trial&error) dalam praktek pembuatan
sabun menggunakan berbagai alat dan bahan yang telah disediakan. Kegiatan ini juga bertujuan
untuk membuat takaran yang tepat untuk setiap pembuatan sabun sehingga mendapatkan kualitas
sabun yang diinginkan. Pengujian dilakukan sebanyak 3 kali. Pada percobaan pertama, sabun
yang dihasilkan tidak memiliki warna dan masih memiliki bau yang kurang sedap. Pada
percobaan kedua dilakukan pengadaan aroma pada sabun. Dan pada percobaan ketiga dilakukan
pewarnaan dan pemasukan pembusa sehingga mendapatkan sabun yang padat, berwarna dan
memiliki wangi yang harum.

3. Proses packing dan persiapan kegiatan

Pada hari ini dilakukan proses packing dan persiapan sebelum kegiatan belangsung.
Proses ini meliputi pembagian alat dan bahan sejumlah 20 paket dimana setiap paketnya dapat
digunakan seorang peserta untuk membuat sabun pada saat hari acara. Anggota KKN melakukan
koordinasi dengan kepala dusun untuk menjadwalkan acara dengan peserta ibu-ibu. Rencana
dilakukan pembuatan sabun pada tanggal 31 Januari 2020 jam 9 pagi

4. Kegiatan Pembuatan Sabun dari Minyak Jelantah (31 Januari 2020)

Kegiatan dilaksanakan pada pukul 09:00 WIB di rumah pak RT. Peserta yang hadir
adalah ibu-ibu dengan jumlah 20 peserta. Acara diawali oleh pembukaan dari ibu kepala dusun,
lalu dilanjutkan oleh Rizaldi Putra dari KKN UNS kelompok 135 selaku pemandu dalam
pembuatan sabun. Rizaldi Putra menjelaskan prosedur pembuatan sabun secara runtut dan diikuti
oleh peserta dengan baik sembari mengadakan sesi tanya jawab pada tiap prosesnya. Acara
diakhiri dengan foto bersama, sabun yang telah dicetak dibawa peserta masing-masing untuk
digunakan