sudah ada (the existing arrangement) ataupun bisa juga diartikan sebagai perencanaan tata letak pabrik yang baru sama sekali (the new layout plan). 2. Mengatur area kerja dan segala fasilitas produksi sehingga mencapai keadaan paling ekonomis untuk beroperasi produksi aman, dan nyaman sehingga akan dapat menaikkan moral kerja dan performance dari operator. Pertimbangan TLP
1. Utilisasi ruang, peralatan, dan orang yang lebih tinggi.
2. Aliran informasi, barang, atau orang yang lebih baik. 3. Moral karyawan yang lebih baik, juga kondisi lingkungan kerja yang lebih aman. 4. Interaksi dengan pelanggan yang lebih baik. 5. Fleksibilitas (mudah diubah). 6. Orientasi TLP: a. Fokus Produk (55%). b. Fokus Pasar (30%). c. Fokus Proses (10%). d. Serba guna (5%). Tujuan TLP
1. Menaikkan output produksi.
2. Keluaran (output) yang lebih besar atau lebih sedikit, man hours yang lebih kecil, dan/atau mengurangi jam kerja mesin (machine hours). 3. Mengurangi waktu tunggu (delay). 4. Mengatur keseimbangan antara waktu operasi produksi dan beban dari masing–masing departemen atau mesin , mengurangi waktu tunggu (delay) yang berlebihan. 5. Mengurangi proses pemindahan bahan (material handling). 6. Meminimalkan pemindahan bahan pada saat proses produksi berlangsung. 7. Penghematan penggunaan areal untuk produksi, gudang dan service. 8. Mengurangi penumpukan material, menjaga jarak antara mesin–mesin. 9. Pendaya guna yang lebih besar dari pemakaian mesin, tenaga kerja, dan/atau fasilitas produksi lainnya. Pendayagunaan pemakaian mesin, tenaga kerja, dan/atau fasilitas produksi 1. Mengurangi inventory in process 2. Mengurangi resiko bagi kesehatan dan keselamatan kerja dari operator 3. Memperbaiki moral dan kepuasan kerja 4. Mempermudah aktivitas supervisi 5. Mengurangi kemacetan dan kesimpangsiuran pemindahan bahan/produk 6. Mengurangi kerusakan (kualitas dan kuantitas) bahan/produk. Prinsip Dasar Dalam Perencanaan TLP 1. Prinsip Integrasi Secara Total (seluruh elemen produksi yang menjadi satu unit operasi yang lebih besar). 2. Prinsip Perpindahan jarak Yang Minimal (bahan dari satu operasi ke operasi berikutnya). 3. Prinsip Aliran Suatu Proses Kerja (aliran konstan dengan minimum interupsi, kesimpangsiuran, dan kemacetan dalam proses produksi. 4. Prinsip Pemanfaatan Ruangan (memanfaatkan tiga dimensi ruang -cubic space). 5. Prinsip Kepuasan dan Keselamatan Kerja 6. Suasana kerja menyenangkan dan memuaskan sehingga meningkatkan moral karyawan. 7. Prinsip Fleksibilitas. Langkah Perencanaan Tata Letak Pabrik 1. Analisa Produk. (macam dan jumlah produk yang diproduksi dengan pertimbangan kelayakan teknis dan ekonomis). 2. Analisa Proses. (macam dan urutan proses produksi). 3. Analisa Pasar. (macam dan jumlah produk yang dibutuhkan oleh konsumen, untuk menentukan kapasitas produksi yang berikutnya). 4. Analisa macam dan jumlah equipment dan luas area yang dibutuhkan. 5. Pengembangan Alternatif Tata Letak. (macam tipe layout yang dipilih, pola aliran material, kolom bangunan, struktur organisasi, analisi aliran material berdasarkan volume, frekuensi dan jarak perpindahan material ) Urutan Proses TLP 1. Pemilihan Lokasi Pabrik 2. Operation Process Chart (OPC): diagram yang menggambarkan langkah-langkah proses yang dialami oleh bahan baku yag meliputi urutan proses operasi dan pemeriksaan 3. Routing Sheet: jumlah mesin dan bagian-bagian produksi. 4. Multi Product Process Chart (MPPC): tabulasi OPC dan Routing Shet. 5. Menentukan storage 6. Biaya Material Handling (BMH): layout by process, layout by product , group layout dan fixed layout Urutan Proses TLP 7. From To Chart (FTC): total biaya material handling 8. Outflow, Inflow: koefisien biaya yang masuk dari dan ke mesin 9. Tabel Skala Prioritas (TSP): memilih salah satu antara Outflow dan Inflow 10.Activity Relationship Diagram (ARD): merubah TSP ke dalam suatu diagram 11.Activity Relationship Chart (ARC): menganalisa hubungan antar aktifitas produksI. 12. Area Alocation Diagram (AAD): aliran produksi, material, peralatan, informasi aliran, aliran personil, hubungan fisikal, dan tempat yang dibutuhkan Tipe Tata letak Alat (1) Tipe Tata letak Alat (2) Tipe Tata letak Alat (3) Tipe Tata letak Alat (4)