Anda di halaman 1dari 9

BAB 5

Ledakan (2)

3 Jenis Kecelakaan di Pabrik Kimia

Jenis Kemung- Potensi Potensi


Kecelakaan kinan Terjadi Korban Jiwa kerusakan
Materi
KEBAKARAN Tinggi Rendah Sedang

LEDAKAN Sedang Sedang Tinggi

Kebocoran Rendah Tinggi Rendah


Bahan Beracun

2
Vapour Cloud Explosion (VCE)
• VCE adalah jenis ledakan yang berdaya hancur paling
tinggi

Angin
1%

Kebakaran
35%
VCE
42%

Ledakan
22%

Ref : A 30 Year Review of 100 of the Largest Property Damage Losses in the
Hydrocarbon – Chemical Industries, 1987.
(M+M Protection Consultants, Chicago)

Mekanisme VCE
• Kebocoran tiba tiba sejumlah besar uap flammable (misal retaknya tangki
yang menyimpan cairan lewat panas (superheated).

• Diikuti dengan pencampuran uap tsb dengan udara membentuk vapor


cloud (awan uap flammable dengan udara)

• Penyalaan awan uap flamable dan udara tsb. Diikuti dengan ledakan

Sebuah VCE bisa saja terjadi pada posisi yang cukup jauh
dari sumber kebocoran

4
Sifat Sifat VCE
• Pada penyalaan suatu vapor cloud, yang paling
mungkin terjadi adalah flash fire, yaitu deflagrasi
berkecepatan rendah (~1ms-1) tanpa disertai
kenaikan tekanan yang tinggi.

• Apabila awan uapnya besar, flame-nya bisa


mengalami percepatan dan overpressure akan
meningkat.

• Deflagrasi yang cepat dalam awan besar ini bisa


menghasilkan efek ledakan yang hebat.

Sifat Sifat VCE


• VCE kemungkinan kecil terjadi apabila jumlah awan uapnya
kurang dari 5 ton.

• Pada 10 ton awan uap, kemungkinan terjadinya VCE adalah


~10%.

• Efisiensi ledakan kecil, hanya sekitar 2% panas pembakaran


yang ditransfer menjadi gelombang ledakan (blast wave).

• Besarnya efek ledakan biasa diukur dengan


mengekuivalenkan dengan kg TNT.

6
Sifat Sifat VCE
• Detonasi awan uap terbuka biasanya tidak terjadi, kecuali :
– (mungkin) interaksi blast wave dengan struktur yang memberikan tekanna
lokal yang lebih tinggi.
– Ada detonator lain yang mengawali detonasi di dalam awan uap.
• Cara kerja bom propana berparasut: pertama tama bom diturunkan
dengan parasut dari pesawat. Sesaat sebelum menyentuh tanah
diledakkan, menghasilkan campuran uap propana dengan udara
membentuk awan uap. Kemudian awan uap tsb diledakkan dengan
detonator. Disamping efek ledakan, bom ini juga menghisap oksigen dari
udara sekitarnya dan dari bunker bawah tanah.

BENCANA VCE : FLIXBOROUGH (ENGLAND) 1974


• Proses :

– 6 reactor disusun seri, masing masing memuat 20 ton cyclohexan pada


tekanan diatas tekanan titik didih normal 81 0C.
– Suatu saat reaktor no 5 rusak sehingga harus diganti. Pada proses
penggantian ini untuk sementara dipasang pipa yang memby pass reaktor no
5. Pipa penghubung sementara ini kemudian bocor.

8
Bencana Flixborough
• ~50 ton cyclohexan bocor ke lingkungan. Kira kira 12% dari
jumlah tersebut menguap dengan cepat (flash) membentuk
awan uap.
• 10-20 ton awan uap dan butiran butiran cairan sikloheksan
menyala oleh sumber nyala yang tidak diketahui sekitar 45
detik setelah kebocoran menghasilkan sebuah VCE.
• Seluruh pabrik hancur, 28 jiwa meninggal dan 36 luka luka di
lokasi pabrik.
• Lebih dari 2000 rumah di sekitar pabrik rusak, dengan 53
penduduk terluka.
• Kebakaran yang menyertai baru bisa padam setelah 10 hari.

Boiling Liquid Expanding Vapour Explosion:


BLEVE
• Diawali dengan bocornya tangki penyimpan bertekanan yang menyimpan
cairan volatil.
• Kebocoran ini diikuti dengan ekspansi cairan menjadi uap dengan sangat
cepat (explosive expansion).
• Sebgaian besar cairan di dalam tangki mengalami vaporisasi eksplosif,
dan sisanya mengalami atomisasi menjadi uap.
• Terbentuklah Blast wave dan diikuti dengan melayangnya benda benda
(flying missiles).
• Untuk cairan yang flammable, BLEVE biasanya juga menghasilkan
fireball (bola api).
• Apabila penyalaan awan uap tertunda, kemungkinan terjadi flash fire dan
VCE.
• BLEVE bisa diakibatkan oleh gesekan mekanik seperti kereta tangki yang
mengalami kecelakaan, disebut mechanically-induced BLEVE.
• Di area industri proses kimia, fokus perhatian pada thermally-induced
BLEVE, yaitu BLEVE yang diawali oleh transfer panas (misal: kebakaran
oleh pool fire).

10
Mekanisme Thermally-Induced Bleve

11

Mekanisme Thermally-Induced Bleve


(lanjutan)
• Kebakaran memanaskan tangki diatasnya yang menyimpan
cairan hingga diatas titik didih atmosferisnya.
• Suhu cairan dan tekanan uap meningkat.
• Relief valve beroperasi untuk melepaskan sebagian uap.
• Relief valve barangkali sudah jebol sebelum kenaikan
tekanan uap meminta operasi terbuka penuh (fully-open
operation).
• Bagian tangki yang tidak berkontak dengan cairan dengan
cepat kehilangan kekuatannya.
• Retaknya tangki menghasilkan vaporisasi eksplosif dari dari
cairan yang ada di dalam tangki.
• Uap Flammable biasanya akan menyala dengan cepat dan
menghasilkan fireball.

12
Thermally – Induced Bleve

• Waktu pecahnya tangki dari mulainya kebakaran = 0.5 – 1.0 jam


Pressure relief valve tidak mampu sendirian mencegah terjadinya
thermally – induced BLEVE

13

Akibat yang ditimbulkan Bleve


• Blast wave (overpressure)

• Missiles (pecahan tangki yang terlempar)

• Fireball (radiasi panas)


Ref.1. BLEVEs ; Their causes, effects and prevention.
W.E.Martinsen, D.W.Johnson, W.F.Terrell
Hydrocarbon Processing, November 1986, p141.

Ref.2. Preventing or surviving explosions, F.N. Nazario


Chemical Engineering, Aug 15, 1988, p102
14
Efek Bleve : Blast Effects
Perhitungan besarnya energi ledakan memerlukan data:
• Jumlah cairan dan uap di dalam tangki
• Bursting pressure (tekanan pecah) tangki
• Suhu bahan yang disimpan pada saat tangki pecah (Failure Temperature)

>0.89Tc Yang dominan : Flashing liquid explosion


Failure temp.
Yang dominan : Expanding vapour explosion
<0.89Tc
Tc= Suhu kritis (misal 96.80C untuk propana)

• Persamaan untuk mengekuivalensikan besarnya ledakan dalam kg TNT


ada di referensi no 2.
• Blast wave bisa mengenai tangki disebelahnya hingga tergeser dari
pondasinya dan mengawali kecelakaan yang lain.

15

Akibat Bleve : Missile Effects

• 50% atau lebih pecahan tangki akan terlempar


dalam radius 100m

• 50 % gerbong kereta yang mengalami BLEVE


terlempar hingga jarak 150m

• ‘End tubs’ tangki penyimpan LPG terlempar


hingga 1200 m dalam Mexico City disaster
(1984)
16
Akibat Bleve : Fireball Effects

17

Bleve Disaster : Feyzin (France) 1966


• Terjadi pada tangki penyimpan bertekanan LPG (tekanan ~11 bar pada
suhu lingkungan).
• Usaha operator untuk menyemprotkan air pendingin dari hydran yang
terletak di bawah tangki gagal karena air membeku di pipa hydran karena
kedinginan kena cairan LPG.
• Penumpahan LPG secara tiba tiba menghasilkan penyemburan uap cair
bersuhu -420C.
• Genangan cairan terbentuk di bawah tangki; karena operator gagal
menutup valve (mungkin karena membeku).
• Awan uap menyebar hingga jalan di sekitar pabrik, dan mendapat nyaa
api dari knalpot mobil; terjadi flsh fire hingga terbentuk pool fire di
genangan cairan di bawah tangki.
• Setelah relief valve bisa beroperasi, petugas pemadam kebakaran
berkonsentrasi menyelamatkan peralatan di sekitar tangki, menyangka
kebakaran akan padam dengan sendirinya.
• 1.5 jam setelah timbulnya pool fire, tangki mengalami BLEVE,
menghilangkan nyawa 18 petugas pemadam kebakaran.

18

Anda mungkin juga menyukai