Penyusunan PD parsial Pemilihan kondisi batas untuk PDP (Penyelesaian PDP) Persamaan Diferensial Parsial
PD parsial mengandung lebih dari satu variabel
independen. Misal: distribusi suhu yang berubah terhadap waktu selama proses berlangsung, sehingga suhu merupakan fungsi posisi dan waktu, atau T = f(x, t). Pemilihan boundary conditions juga harus mempertimbangkan variabel-variabel proses. Contoh: Perpindahan panas USS pada silinder
Suatu silinder (diameter D, panjang L
dan L>>>D) berada dalam udara bersuhu tetap Tu. Kedua ujung batang dilekatkan pada permukaan berdinding panas masing-masing T1 dan T2 (T1>T2). Cari distribusi suhu arah aksial sebagai fungsi posisi dan waktu. Contoh: Ekstraksi padat-cair
Suatu zat A yang terkandung dalam butir-butir
bentuk bola (misal: minyak dalam biji-bijian) akan diambil dengan ekstraksi menggunakan solven cair. Kadar A mula-mula CA0. Butiran A (diameter R) sebanyak N dimasukkan ke dalam tangki berpengaduk berisi V g solven murni. Untuk sampai ke ke cairan, A dari dalam butir harus mendifusi ke permukaan butir kemudian pindah dari permukaan butir ke dalam cairan. Lanjutan Kecepatan perpindahan massa dari permukaan butir ke cairan mengikuti persamaan: NA = kc (Cf* – Cf) dengan Cf: kadar A dalam cairan (g A/ g solven tanpa A), Cf*: kadar A dalam cairan yang setimbang dengan konsentrasi A pada permukaan butir. Hubungan kesetimbangan antara A dalam butir dengan A pada bidang batas: CA = H . Cf* Susunlah suatu persamaan untuk mencari konsentrasi sebagai fungsi posisi dan waktu (CA=f(r,t)). Contoh: Perpindahan panas konduksi USS satu arah dalam slab
Suatu slab (lempengan) dengan tebal L
(anggap luas>>>tebal) mula-mula bersuhu T0. Kemudian slab dicelupkan ke dalam suatu fluida yang suhunya dijaga tetap T1. Koefisien perpindahan panas antara permukaan slab dan fluida = h. Rapat massa, kapasitas panas dan konduktifitas panas slab masing-masing ρ, Cp, dan k. Lanjutan:
Karena slab sangat luas maka perpindahan
panas hanya berlangsung ke arah x. Ingin disusun persamaan matematis untuk mencari suhu sebagai fungsi posisi dan waktu {T= f(x,t)}.