KEBAKARAN (2)
2
Perhitungan MOC dengan N2
molsof O2 to
• MOC LFL
combust 1mol fuel
molsfuel molsO2
molsmixture molsfuel
• Contoh : C3H8
LFL = 2.1 vol%
MOC = 2.1 x 5 (C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2O)
MOC = 10.5%
Benzene 11 14
Carbon Disulphide 5 8
Hydrogen 5 6
Propylene 11.5 14
4
Autoignition Temperature (AIT)
• AIT adalah suhu di mana uap suatu bahan terbakar secara spontan tanpa
sumber nyala api; (sumber nyala api berasal dari panas lingkungan).
• Suhu AIT tergantung thd konsentrasi uap, volume dan tekanan sistem, ada
tidaknya katalis dan kondisi aliran campuran uap-udara.
Methane 537
Diethyl ether 82
Acetone 538
Carbon Disulphide 102
Hydrogen 579
5
Pressure (atm) 1 16
6
Energi Penyalaan Minimum (MIE)
• MIE adalah energi minimum yang harus diberikan untuk mengawali pembakaran
8
Listrik Statis
10
Listrik Statis
11
• Jika suatu bahan bermuatan adalah sebuah kondukrtor yang bagus, bisa
dianggap sebagai suatu kapistor listrik, dimana :
C = capacitance (farads)
CV 2
E V = voltage (volts)
2 E = energy (joules)
Capacitance
(farads)
50 gallon drum 100 x 10-12
Human body 200 x 10-12
CV 2 200 1012
E 10002 10 mJ
2 2
13
14
Pengendalian Listrik Statis
15
• Di dalam industri proses kimia, pemanas berbahan bakar gas atua minyak
dan cerobong api (flare) menghasilkan nyala terbuka (naked flame)
• Nyala api ini merupakan sumber penyalaan untuk gas mudah terbakar yang
ada di udara terbuka
• Cerobong api yang tidak terawat dengan baik bisa menghasilkan partikel
carbon membara di angin yang kencang
• Mesin diesel bisa terus hidup, meskipun suplai bahan bakar utama sudah
dihentikan; hal ini karena masih ada udara yang kaya uap bhn bakar.
Akibatnya adalah flash back mesin, yang menghasilkan sumber nyala.
16
Sumber Nyala Kebakaran Kebakaran Besar
Data* dari 25.000 kebakaran
Electrical (motors) 23%
Smoking 18%
Hot surfaces 15%
Friction (bearings) 10%
Burner flames 7%
Combustion sparks 5%
Spontaneous combustion 4%
Cutting and welding 4%
Exposure (fire jumping) 3%
Arson 3%
Mechanical sparks 2%
Molten substances 2%
Chemical action 1%
Static sparks 1% * Ref. Accident Prevention Manual for Industrial Operations
Lighting 1% (Chicago : National Safety Council, 1974)
Miscellaneous 1%
17
18
Mekanisme Pertumbuhan Api
• Posisi Nyala dan bahan
• Transfer Panas
19
Konveksi
• ~75% panas ditransfer secara konveksi ke arah atas oleh gas panas hasil
pembakaran yang berdensitas ~1/4 densitas udara.
Radiasi
• ~25% panas ditransfer secara radiasi; sebagian ke atas, sebagian ke sekeliling
• Di dalam pabrik terbuka, radiasi justru menjadi moda transfer panas yang
paling diperhitungkan.
20
Tahapan Kebakaran
• Flashover terjadi di dalam area tertutup ketika suhu yang meningkat menghasilkan
uap flammable yang kemudian menyala dan tumbuh dengan cepat.
• Api yang mengcover area yang luas bisa menghasilkan Firestorm (badai api)
sebagai akibat dari induksi panas konveksi oleh angin. Pada perang dunia 2
beberapa kota di eropa habis dilahap api oleh badai api yang diawali dengan bom.
21
Pool Fires
• Apabila terjadi di dalam tangki, bisa jadi diikuti dengan vapour space
explosion yang bisa menghancurkan atap tangki.
22
Pool Fires : Bentuk Nyala
Q = kAbc (kW)
24
Pool Fires : Efek Radiasi
• Korban Kebakaran disekitar pool fire ditentukan dengan metode view factor
• Metode ini juga digunakan dalam perancangan cerobong flare.
• Diasumsikan bhw semua panas diradiasikan dari sebuah titik di tengah tengah nyala
api.
25
Rule of Thumb:
Jarak aman bagi karyawan disekitar pool fire adalah 3 – 5 x diameter pool.
27
• Berasal dari penyalaan tiba tiba dari emisi tiba tiba suatu gas atau cairan
flammable
• Puing puing yang ada tersedot, terbakar dan terlempar ke arah yang luas.
• Efek radiasi di permukaan sulit diprediksi karena bola api tumbuh dengan
cepat dan berlangsung singkat.
28
Flash Fires (Kilatan Api)
• Waktunya singkat karena nyala bergerak cepat di awan gas (~1ms -1)
• Flash fires menghasilkan jalan sumber nyala jarak jauh ke titik keluarnya gas
untuk menginisiasi timbulnya jet fire atau pool fire
• Apabila awan gas nya besar sekali, percepatan gerak nyala bisa
menghasilkan vapour cloud explosion (VCE)
29