Anda di halaman 1dari 14

Desain Eksperimen

Denny Vitasari

Denny Vitasari Desain Eksperimen 1


Prinsip desain eksperimen

Prinsip Replikasi
Hasil eksperimen akan konsisten apabila percobaan dilakukan
berulang-ulang.
Prinsip Randomisasi
Pengambilan sampel harus dilakukan secara acak agar dapat
mewakili semua kelompok.
Prinsip Kontrol Lokal
Dimaksudkan untuk meminimalkan kesalahan eksperimen.
Kontol lokal ini dilakukan dengan mengenali variabel asing
yang dapat mempengaruhi hasil percobaan.

Denny Vitasari Desain Eksperimen 2


Proses eksperimen
1. Memilih dan merumuskan masalah.
Masalah yang dipilih harus dapat dirumuskan ke dalam
hipotesis dan dapat diverifikasi dengan data eksperimen.
Variabel yang akan diteliti harus dapat didefinisikan dengan
jelas.
2. Melakukan studi pustaka.
3. Menyiapkan desain eksperimen.
Mendefinisikan hal-hal berikut:
tempat dan lama waktu penelitian
pertanyaan yang harus dijawab
variabel-variabel yang diamati
randomisasi dan replikasi
4. Menentukan populasi yang akan diamati.
Jika penelitian dilakukan di laboratorium maka populasi yang
diamati adalah jenis-jenis data yang perlu diambil dalam
eksperimen.
5. Melaksanakan eksperimen sesuai dengan desain yang dibuat.
Denny Vitasari Desain Eksperimen 3
Proses eksperimen

7. Mengukur hasil eksperimen.


Metode pegukuran harus akurat.
8. Menganalisis dan menginterpretasi hasil eksperimen.
Analisis dapat dilakukan dengan membandingkan hasil
eksperimen dengan teori dan melakukan analisis statistik
sesuai dengan data yang diperoleh.
9. Membuat kesimpulan.
Kesimpulan yang dibuat hanya terbatas pada hasil eksperimen
yang telah dilakukan.
10. Menuliskan laporan.
Laporan harus dituliskan secara detail dan jelas agar pembaca
dapat melakukan verifikasi atas kebenaran hasil penelitian.

Denny Vitasari Desain Eksperimen 4


Proses eksperimen

Denny Vitasari Desain Eksperimen 5


Komponen desain eksperimen
Sebagai contoh, kita umpamakan eksperimen membuat kue.
Faktor, atau input dari proses.
Dalam hal membuat kue, variabel terkontrol adalah
bahan-bahan yang digunakan, dan kondisi oven yang
digunakan. Variabel tidak terkontrol dapat dikendalikan
dengan manipulasi variabel dan randomisasi.
Level, atau besaran tiap faktor di dalam eksperimen.
Dalam pembuatan kue, besaran tersebut dapat berupa
temperatur oven serta jumlah tepung, gula, dan telur yang
digunakan. Besaran ini akan dievaluasi pengaruhnya terhadap
hasil eksperimen.
Respon, atau output dari eksperimen.
Dalam kasus membuat kue, respon berupa rasa, konsistensi,
dan penampilan kue yang dipengaruhi oleh faktor-faktor yang
dipilih dan levelnya. Untuk mengoptimasi maka pengaruh
faktor-faktor terhadap respon-respon perlu diamati dan
dianalisis.
Denny Vitasari Desain Eksperimen 6
Komponen desain eksperimen

Denny Vitasari Desain Eksperimen 7


Tujuan eksperimen

Tujuan eksperimen dapat dikategorikan sebagai berikut:


Membandingkan dua macam perlakuan
Membandingkan efek-efek yang terjadi pada dua perlakuan
yang berbeda.
Mengukur efek suatu variabel
Misalnya dengan rancangan faktorial.
Membandingkan antara dua variabel atau lebih
Misalnya dengan regresi atau dengan response surface
method.

Denny Vitasari Desain Eksperimen 8


Jenis-jenis desain eksperimen

Rancangan post-test
Rancangan pre-test post-test
Rancangan acak lengkap
Rancangan acak kelompok
Rancangan faktorial

Denny Vitasari Desain Eksperimen 9


Rancangan post-test

Pengukuran terhadap variabel tergantung dilakukan setelah


sampel mendapat perlakuan.
Diasumsikan semua sampel homogen.
Pengaruh perlakuan dibandingkan dengan sampel kontrol
yang tidak mendapat perlakuan sama sekali.

Denny Vitasari Desain Eksperimen 10


Rancangan pre-test post-test

Denny Vitasari Desain Eksperimen 11


Rancangan acak lengkap

Denny Vitasari Desain Eksperimen 12


Rancangan acak kelompok

Denny Vitasari Desain Eksperimen 13


Rancangan faktorial

Denny Vitasari Desain Eksperimen 14

Anda mungkin juga menyukai