BAB 1

Bahan Beracun dan Berbahaya

Bahaya Bahan Beracun

• Kebocoran gas methyl isocyanate (MIC) di Bhopal, India, 1984 telah

menyebabkan kecelakaan pabrik kimia terbesar sepanjang sejarah

• MIC termasuk kategori bahan yang sangat beracun :

0.02 ppm - Konsentrasi maksimum yang diperbolehkan
(8 jam shift)
20 ppm - menyebakan iritasi hebat pada hidung dan
tenggorokan
> 20 ppm - kematian yang disebabkan oleh kegagalan
bernafas

• 20-50 ton MIC yang bocor ke lingkungan menghasilkan:

2.500-3000 jiwa meninggal seketika
10.000 jiwa meninggal tidak seketika
lebih dari 200.000 orang dirawat di RS
70.000 jiwa diungsikan
2
Bahan beracun(Lanjutan)
• Toxicity/Toksisitas : sifat kimia suatu bahan yang menunjukkan efeknya
terhadap makhluk hidup.

• Cara toksikan (bhn beracun) meracuni tubuh:

Jalan masuk Organ tubuh Cara pengendalian di industri

Pernafasan Mulut/hidung Ventilasi, masker, alat bantu

pernafasan
Absorbsi kulit Kulit Pakaian pelindung,
absorption pencucian
Pencernaan Mulut Dilarang makan, minum,
merokok
Injeksi Luka di kulit Pakaian pelindung

• Inhalasi (pernafasan) merupakan jalan masuk paling sering, dan paling

mudah untuk dihitung kuantitasnya.
3

Efek Bahan Beracun

Efek bersifat tetap :
Karsinogen (menyebabkan kanker)
Mutagen (menyebabkan kerusakan kromosom)
Teratogen (menyebabkan cacat janin)

Efek yang bisa bersifat tetap atau bisa pula sementara:

Dermatotoxic (Kulit)
Hemotoxic (Darah)
Hepatotoxic (Hati)
Nephrotoxic (Ginjal)
Neurotoxic (Sistem syaraf)
Pulmonotoxic (Paru paru)
4
Respon terhadap keracunan
• Bervariasi berdasarkan usia, berat badan, jenis kelamin,
tingkat kesehatan, dll; artinya respon manusai thd bhn
beracun dengan dosis yang sama berbeda beda.

• Gambar di atas adalah kurva distribusi normal Gauss

• Eksperimen pada beberapa dosis yang berbeda bisa
digunakan untuk menyusun kurva dosis/respon.

Kurva Dosis / Respon

% orang terkena
dampak (dengan jenis
respon tertentu)

Ln (dosis)

• Biasanya kurva berbentuk sigmoidal .

• Disebut kurva dosis mematikan (lethal dose curve)
apabila responnya adalah kematian.
• LD50 : dosis yang menyebabkan 50% dari orang
yang teracuni meninggal dunia. 6
Derajat Toksisitas: Tabel Hodge – Sterner

LD50 dose per kg Derajat Keracunan Kemungkinan Lethal

berat badan dose bagi orang 70 kg
< 1.0 mg Dangerously toxic sejimpit
(berbahaya)
1.0 – 50 mg Seriously toxic Satu sendok teh
(Serius)
50 – 500 mg Highly toxic Satu ounce (30 gram)
(sangat)
0.5 – 5 g Moderately toxic Satu pint ( 0,5 liter)
(sedang)
5 – 15 g Slightly toxic Satu quart (1 liter)
(ringan)
> 15 g Extremely low toxicity More than a quart
7
(sangat ringan)

Probits (Probability Units)

• Probit (probability unit) adalah variabel acak dengan nilai rerata (mean) 5
dan nilai variance 1.
• Digunakan untuk menerjemahkan kurva dosis/respon yang berbentuk
sigmoidal (dari persen ke angka)

• Juga tersedia dlm bentuk Tabel (lihat D.J. Finney, Probit Analisys, 1971,
Cambridge University Press)
8
 Persamaan Probit

Parameter Probit untuk keracunan thd chlorine

Cedera karena Chlorine (V=C)

Meninggal krn Chlorine (V=C2.75 t)

C = concentration (ppm) t = waktu pemaparan (mnt)
9

Threshold Limit Values (TLV) Amerika

Adalah konsentrasi bahan di udara terbuka dimana tidak ada efek
berbahaya yang terjadi thd para pekerja.

• TLV – TWA : (Time weighted average over a day)

Konsentrasi sesaat di atas TLV yang
diperbolehkan, asalkan konsentrasi rerata harian
masih di bawah TLV

• TLV – STEL : (Short Term Exposure Limit)

Konsentrasi Maximum di mana seorang pekerja
terkena pemaparan selama 10 mnt (tidak lebih dari 4
kali pemaparan sehari)

• TLV – C : (Ceiling limit)

tidak boleh dilewati sama sekali.
10
 TLV – TWA (contoh beberapa bahan)

Bahan Ppm mg/m3 (250C)

Acetone 750 1780
Ammonia 25 18
Carbon dioxide 5000 9000
Chlorine 0.5 1.5
Hexane 50 180
Hydrogen Chloride (TLV-C) 5 7
Methyl isocynate 0.02 0.05
Vinyl chloride 5 10
Carbon monoxide 50 55

Ref. American Conference of Government Industrial Hygienist, Cincinnati 1986

11

Occupational Exposure Limits (British)

Dimuat di dalam Health and Safety Executive (HSE) publication EH40;
memuat batas pemaparan bhn beracun yang berlaku di UK. Definisinya
sedikit berbeda dari Amerika, angka angkanya juga mungkin sedikit
berbeda.

• OES : (Occupational Exposure Standard)

sama dengan TLV

• MEL : (Maximum Exposure Limit)

Konsentrasi maksimum bhn beracun di udara terbuja
dimana pekerja masih aman terkena paparan,
dihitung rerata per hari.

• MEL-STEL : (Short term exposure limit)

Sama dengan TLV-STEL, tetapi hanya boleh 1 x 10
menit per hari.

12
Konsentrasi Maximum di Ground level

• Tidak banyak data batasan konsentrasi untuk

pemaparan terus menerus di tempat umum.

• Pendekatan yang dipakai : 1/40 (=2.5 %) dari nilai

OES.

• Perhitungannya:
 OES berlaku untuk orang sehat yang bekerja 40 jam per minggu.
 Pemaparan terus menerus berarti 4x lebih tinggi (168 jam per
minggu).
 Tambahan 10x faktor keselamatan bagi orang lemah dan anak anak.

13

Konsentrasi IDLH
(Immediate Danger to Life and Health)
Konsentrasi IDLH adalah konsentrasi uap maksimum di mana seseorang
bisa menyelamatkan diri dalam waktu 30 menit tanpa mengalami cedera
permanen, atau mengalami dampak yang menyebabkan kehilangan
kemampuan menyelamatkan diri.
Bahan Batas TLV IDLH Uap murni (pada 210C)
(dlm ppm) tercium
baunya
Acetic acid 1 10 1000 16,000
Acetone 100 750 20,000 250,000
n-Butanol 2.5 50 8000 6300
Carbon tetrachloride 10 5 300 127,000

Ethanol 10 1000 20,000 60,000

Toluene 0.2 100 2000 31,000
14
Penentuan angka pemaparan pekerja
thd gas beracun
• Pada pabrik yang telah ada, penentuan terbaik dilakukan dengan
pengukuran langsung di lapangan.
• Pada perancangan pabrik, konsentrasi uap diperkirakan dgn: Contoh :
Sumber uap adalah sebuah drum terbuka yang berisi cairan yang
volatil.
Kecepatan penguapan cairan Liquid evaporation rate Qm
ke udara stagnan:
M = berat molekul
A = luas permukaan liquid
Mk g Ap *
Qm  p* = tekanan uap murni pd suhu T

RT R = konstanta gas ideal

kg = koefisien transfer massa

Untuk air (M=18), kg = 0.0083 ms-1 1

 18  3 1
Untuk Bahan lain (M=Ms), kg = 0.0083   ms
 Ms  15

Pemaparan pekerja thd gas beracun

dc
Mass balance : V  Qm  KQV c
dt
dc Q
Steady state :  0, so c  m
dt KQV

Gunakan pers gas ideal untuk konsentrasi dlm ppm:

Qm RT
c ppm  106 Dimana P = tekanan absolut
KQV PM 16