a. ASAP
b. PANAS
d. GAS BERACUN
DAMPAK KEBAKARAN
• - dll
Proses Pembakaran
Seperti :
- Karbon Monoksida
- Karbon Dioksida
- Beberapa Jenis Hidro Karbon
- Uap Air, bentuk Gas, Cair dan Padatan
(partikel)
AS
AP
I GEN &
S GA
OK S
ASAP
a. Konduksi
b. Konveksi
c. Radiasi
Penyebaran flame dan nyala api
Nyala Premixed dan Penyebaran (Difusi)
Premixed Flame
Flame merupakan propagasi zona pembakaran lokal,
yang mampu bertahan sendiri pada kecepatan di
bawah kecepatan suara. Nyala bersifat lokal, hanya
mencakup suatu bagian kecil dari campuran dapat
terbakar pada suatu saat.
Nyala premixed adalah penyalaan yang terjadi
dimana bahan bakar dan oksigen bercampur sebelum
terjadi penyalaan
Diffusion ( Penyebaran ) Flame
SL = Vu sin
KONSENTRASI TEMPERATUR
Udara Udara
Bahan bakar
Pengaruh panas pada lingkungan
- Kerusakan ekosistem
- Gangguan kesehatan
- Hujan Asam
- Global warming
- Efek Rumah kaca
Konsentrasi Berbahaya
3.200
Menyebabkan Gejala Tak
2.400 Menyenangkan Setelah 1 jam
Konsentrasi CO2
(dalam PPM)
1.600
1.500
1.000
800 Kayu (pembakaran tidak
Sempurna menghasilkan CO2)
0 4 8 12 16
Waktu dalam detik
Vinyl-Urethane
(Pembakaran Menghasilkan HCl)
1.600
1.500 Menyebabkan:
-Iritasi Tenggorokan & Paru-Paru)
1.000
800 -Bergerak menjadi lambat
50
0 4 8 12 16
Waktu dalam menit
PANAS
Penghuni Bangunan Tidak Akan Tahan Berada Dalam Gedung
Yang Berudara Sangat Panas Dalam Beberapa Menit Saja.
• Pada tahap awal, pertumbuhan api kebakaran pada gedung tinggi tidak
berbeda dengan gedung rendah.
• Timbulnya kebakaran lebih dikarenakan “building occupancy” daripada
“tinggi gedung”
• Dalam pertumbuhannya api kebakaran akan berhadapan dengan
“barriers”
• Pertumbuhan api kebakaran terbagi dalam dua rezim yaitu Periode Pre
dan Post Flashover.
• Faktor kritis umumnya berupa bahan pelapis, isi/peralatan dan geometry
ruang.
• Flash Over
1.200
800
Fully Developed
Period Decay
400 Growth Period
Period
10 20 40 60 80
A B C
Pergerakan Manusia (Linier)
C2
e nt
o vem
n M
Distance m a
Hu
C1
A Time B
Pertumbuhan Api (Eksponensial)
D2 Critical
wth
o
Damage Gr
re
Fi
D1
A Time B
Pendahuluan
1. Keselamatan Jiwa
Umum, Karyawan, Pemadam Kebakaran
2. Perlindungan Harta Benda & Warisan Sejarah
Mencakup struktur, peralatan dan isi bangunan
3. Kesinambungan Operasi
Melindungi misi organisasi, produksi, & atau kemampuan operasi
4. Membatasi Dampak Terhadap Lingkungan
Akibat dari kebakaran dan upaya proteksi kebakaran
ESSENTIAL ELEMENTS OF FIRE
SAFETY IN BUILDING
Site Planning for fire safety
Building Materials
Structural Fire Protection
Means of Escape
Detection & Alarm systems
Water-based Suppression
Chemical-based Suppression
Systems
Fire Safety management
Ilmu Pengetahuan Yang Diperlukan Dalam Perancangan
Smoke Control
Property Escape
Protection Planning Fire Safety Management
Exterior
Fire Brigade Site Yard Open Building
Operation Planning Hydrant Space Envelope
FIRE SAFETY DESIGN
Fire Safety
Life Property
Objectives Safety Protection
Succes
Succes Failure
Succes
Failure Failure
Prevention Communication Containment
Succes
Succes Failure
Succes
Property Failure
Succes Extinguishment Destruction
Protection
TUJUAN KESELAMATAN
KEBAKARAN
lapis perkerasan
Lebar jalan min. 4 m
jalur akses masuk
Penandaan jalur akses masuk
hidran halaman
Maks. 45 m
akses:
Level akses
masuk
7,5 m
Level
akses
Lantai-lantai
A bismen di tiap
bangunan yang
berada 10 m atau
B C
lebih dari level
akses masuk
Jarak tempuh = A – C
(apabila tangga
dilindungi struktur tahan
api (fire rated), dari titik
terjauh ke eksit
PERSYARATAN JALAN
KE LUAR (lanjutan)
Beban Penghunian = Luas lantai / Faktor
Jarak tempuh ke eksit BebanPenghunian Faktor Beban Penghunian sbb :
Jenis Tanpa Ber-
sprin- sprin-
Penggunaan Penggunaan bangunan m2
kler kler
bersih
Tempat berkumpul
Perkantoran 45m 60m -Tersebar tanpa tempat duduk tetap 1,5
Pertemuan umum 45m 60m -Terkonsentrasi tanpa tempat duduk 0,7
Pendidikan 45m 60m Perdagangan
-Lantai dasar dan bismen 3–6
Rumah sakit 30m 45m
-Tempat penyimpanan/pengepakan 30
Industri / gudang 30m 45m
Pendidikan
Bahaya tinggi 20m 35m -Ruang-ruang kelas 2
Hotel / motel 30m 45m -Ruang toko dan kerja praktek 5
Flat / rmh susun 30m 50m Perkantoran/bisnis 10
Rumah tinggal TD TD Hotel dan apartemen 20
Perawatan kesehatan / rmh sakit
-Bangsal tempat tidur 12
-Bagian perawatan pasien 24
Institusional 12
TD = tidak dibatasi
KONSTRUKSI EKSIT
Konstruksi pelindung tangga atau ramp Dimensi Maks Min
harus dari bahan yang tidak mudah
terbakar Tanjakan 190 mm 115 mm
Ruang tangga kebakaran harus kedap tangga
asap melalui sistem kontrol asap (smoke Injakan tangga 355 mm 250 mm
vent system atau pressurizer system)
Atau
Atau Atau
Atau
Atau D an Atau
K endalikan K endalikan
Tingkat Atau D an D an kem udahan
P elepasan terbakar
E nerji P anas B uat K endalikan B uat B hn m dh terbakar
K eterpisahan K onduksi R intangan
Atau
B uat K endalikan B uat
R intangan K onveksi K eterpisahan K endalikan
S ifat
B hn m dh terbakar
K endalikan
Pencegahan T erjadinya Api R adiasi K endalikan
Lingkungan
K elola
Cabang Pohon Konsep Keselam atan Kebakaran K ebakaran
Kom ponen Pencegahan Terjadinya Api
Atau
Atau Atau D an
K endalikan
Atau Atau D an D an gerak
api
K endalikan K endalikan K endalikan Deteksi D eteksi Kom unikasikan
sifat sifat sifat Api Api aba-aba Atau
bhn m dh fisik kim ia
terbakar lingkungan lingkungan
Alirkan
B atasi G unakan P utuskan R espon Api
jm lh bhn R acun Api Tindakan ke lapangan
m udah terbakar secukupnya
K urung /
K endalikan G unakan B atasi
distribusi Racun Api K ebakaran
bhn m udah secukupnya
terbakar
K elola K om ponen Pengelola
yg terekspos
Y g Terekspos
G b. 4 C abang dari Pohon K onsep
Atau
K eselam atan K ebakaran
B atasi Lindungi
jm lh yg yg terekspos
terekspos
Atau
P e rtahankan P indahkan
yg terekspos yg tereks pos
d item p at
A
D an D an
P ertahankan M enuju A
tem p atnya D an D an
P e rtahankan B ua t
terhadap stabilitas B eritahukan B uatk an B uatkan
produk-prod uk struktur kebutuhan jalur jalur
kebak aran yg terlindungi aks es
B erikan M enuju A
perintah-p erintah
Dicapai dengan
5
Kegiatan Adm inistratif
Atau
Atau Atau